11 Maret 2021
Bacaan Hari ini:
1 Petrus 4: 1 "Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani,
==> kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena ==> barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa,"
-----------------------
🔎 Ketika Anda terluka, siapakah orang yang paling Anda pikirkan?
👉 Anda sendiri!
🔖 Mementingkan diri sendiri merupakan sifat manusiawi —
👉 karena Anda adalah manusia.
📌 Ketika Anda menderita, Anda ingin dihibur.
📌 Ketika Anda sakit, Anda ingin dirawat.
📌 Ketika Anda sedih, Anda ingin dipeluk.
👉 Rasa sakit membuat Anda egois.
💡 Tetapi Tuhan berkata, jika Anda ingin belajar mengasihi seperti Dia, maka Anda harus mencoba memperhatikan rasa sakit orang lain, bahkan saat Anda juga menderita.
💡 Yesus merupakan teladan kita dalam hal ini.
👉 Ketika Dia disalibkan di kayu salib, Dia mengalami penderitaan
~ fisik,
~ emosional, dan
~ spiritual yang luar biasa.
👉 Dia memikul semua dosa dunia!
❤️ Tetapi di saat-saat terakhir-Nya,
👉 Dia memperhatikan rasa sakit orang lain.
💬 Dia berdoa, "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
==> Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya"
(Lukas 23:34).
==> Dan Dia berkata kepada penjahat yang disalibkan di samping-Nya,
💬 "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus"
(Lukas 23:43).
🔖 Dia juga memastikan ada seseorang yang akan merawat ibu-Nya setelah Dia pergi.
🔖 Dia tidak memikirkan diri-Nya sendiri bahkan ketika Dia menderita.
✒️ Firman Tuhan mengatakan agar kita memiliki sikap yang sama dengan Yesus (Filipi 2: 5).
👉 Artinya, saat Anda terluka,
==> Anda harus
~ melihat sekeliling Anda dan
~ melihat mereka yang tengah menderita.
==> Anda harus memikirkan orang lain, meskipun Anda peduli pada diri Anda sendiri.
💥 Itulah yang sulit.
🔎 Bagaimana caranya memperhatikan orang lain ketika kita sendiri juga tengah terluka?
👉 "Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamu pun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian,
👉 karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--," (1 Petrus 4: 1).
💡 Hanya dengan kasih karunia Allah, Anda dapat mengabaikan rasa sakit Anda sendiri. Dan
👉 ketika Anda dimampukan untuk melakukannya, maka
==> kuasa dosa akan lenyap dan
==> Anda menjadi semakin serupa seperti Yesus.
💡 Hanya dengan kasih karunia Allah, tak terhitung berapa banyak orang yang dapat kami tolong semenjak kematian putra saya, Matthew, yang meninggal beberapa tahun lalu.
👉 Mereka yang tengah
📍 bergumul dengan penyakit mental dan
📍 kedukaan karena kehilangan anak mereka terkasih,
📍 memerlukan pengharapan dan dorongan dari orang lain untuk keluar dari kedukaan mereka.
💡 Hanya dengan kasih karunia Allah, kami mampu membantu orang lain yang tengah terluka, bahkan ketika kami juga tengah memikul luka yang dalam.
✒️ Atas alasan inilah, Allah memberikan kita tujuan lewat rasa sakit kita untuk membantu banyak orang untuk bergerak maju di dalam penyembuhan.
Renungkan hal ini:
- Pengalaman menyakitkan apa dalam hidup Anda yang menurut Anda Tuhan ingin pakai untuk membantu orang lain yang sedang mengalami hal yang sama?
- Apa saja cara praktis yang dapat Anda lakukan untuk merawat diri Anda sendiri yang juga akan membantu Anda untuk memperhatikan orang lain dengan lebih baik lagi?
- Menurut Anda mengapa membantu orang lain itu menyembuhkan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 11-13; Markus 12:1-27
______________
Tuhan pun dapat menggunakan rasa sakit Anda untuk membantu orang lain yang sedang bergumul dengan rasa sakit yang sama.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
You Heal from Pain by Helping Others
By Rick Warren
"Since Christ suffered and underwent pain, you must have the same attitude he did; you must be ready to suffer, too. For remember, when your body suffers, sin loses its power." 1 Peter 4:1 (TLB)
-----------------------
When you're in pain, who's the person you're thinking of the most? You!
It's your nature to be self-centered—because you're human. When you're suffering, you want to be comforted. When you're sick, you want to be cared for. When you're sad, you want to be held. Pain makes you self-centered.
But God says, if you're going to learn how to love like he does, you've got to try to see other people's pain, even when you're in pain.
Jesus is our greatest example of this. When he was hanging on the cross, he was in enormous physical, emotional, and spiritual pain. He was carrying all the sin of the world! But in his dying moments, he noticed the pain of other people. He prayed, "Father forgive them. They don't know what they're doing" (Luke 23:34 GW). And he said to the guy next to him, "Today you will be with me in paradise" (Luke 23:43 GW). He also made sure his mother would be cared for. He wasn't thinking about himself, even when he was in agony.
God's Word says to have the same attitude as Jesus (Philippians 2:5). That means, when you're in pain, you should look around and see who else is in pain. You should think of others, even as you care for yourself.
That's a hard one. How do you look at the pain of others when you're in pain?
"Since Christ suffered and underwent pain, you must have the same attitude he did; you must be ready to suffer, too. For remember, when your body suffers, sin loses its power" (1 Peter 4:1 TLB).
With God's grace, you can look past your own pain. And when you do, sin loses its power and you become more like Jesus.
I can't tell you how many people my wife and I have been able to help since our son Matthew died several years ago. People who struggle with mental illness and the grief of losing a child came out of the woodwork because they needed encouragement and hope. With God's grace, we've been able to help others who are in pain, even as we carry our own deep hurt. Because of this, God has given us purpose in our pain and helped many people to move forward in healing.
God can use your pain, too, to help others struggling with the same pain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar