Rabu, 22 Februari 2017

Percaya Dengan Iman

Percaya Dengan Iman 

23 Februari 2017

Bacaan Hari ini:
Ibrani 11:6 "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. 

Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya 
~ bahwa Allah ada, dan 
~ bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
-----------------------
Kadang doa-doa kita tidak sepakat untuk dijawab oleh Tuhan sebab hanya karena kita tidak percaya. 

Yesus tak dapat mengadakan mujizat di kampung halaman-Nya sendiri, Nazareth, karena
~ ketidakpercayaan orang-orang di sana (lihat Matius 13:58). 

Alkitab mengatakan bahwa adalah mustahil menyenangkan hati Tuhan jika tanpa iman:

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya 
~ bahwa Allah ada, dan 
~ bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" ( Ibrani 11:6).

Ketidakpercayaan dapat menghambat doa-doa kita. 

Ketika kita berpikir seperti, 
~ "Mm, sebenarnya aku tak begitu percaya ini bisa terjadi, pada dasarnya kita telah membatalkan doa kita sendiri. 

Tak percaya bahwa Firman yang Tuhan katakan ialah benar adanya, 
~ itu sama saja seperti kita mengatakan bahwa Tuhan adalah pembohong. 

Yakobus mengatakan, 
~ "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,
~ maka hal itu akan diberikan kepadanya.

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab 
~ orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 
~ Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan" (Yakobus 1:5-7).

Kita harus berdoa dengan iman. 

Dan jika kita kurang iman, maka kita harus mengikuti teladan dari seorang ayah yang berseru kepada Yesus,
~ "Aku percaya. 
~ Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" 
(Markus 9:24). 

Doa yang seperti ini disambut oleh Tuhan. 

Kita tidak perlu memiliki iman yang super, namun 
~ kita perlu mengamini iman itu dan 
~ mengaplikasikannya di dalam doa. 

Iman melihat 
~ apa yang bisa dan akan terjadi. 

Iman bukan sekedar 
~ kekayaan intelektual; 

iman itu 
~ tindakan. 

Iman artinya 
~ mengizinkan kehendak kita sejalan dengan pemahaman kita.
_______________
Iman melihat 
~ apa yang bisa terjadi kelak, dan 
~ orang percaya perlu percaya pada apa yang tidak terlihat.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar