Senin, 16 Maret 2020

Alih-alih Khawatir, Ingatlah Apa yang Telah Dilakukan Tuhan

 17 Maret 2020

Bacaan Hari ini:
Matius 19:26 "Yesus memandang mereka dan berkata, "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
-------------------
Saat menghadapi masa-masa sulit, kekhawatiran adalah respons wajar manusia. Tapi, alih-alih khawatir, Tuhan ingin Anda beribadah. Salah satu cara menyembah Tuhan ialah dengan percaya siapa Dia dan apa yang bisa Dia lakukan.

Dalam kitab 2 Tawarikh, Raja Yosafat dan bangsa Israel mendapati diri mereka berada di situasi yang sulit. Tiga negara musuh sedang dalam perjalanan untuk berperang melawan mereka. Meskipun dia takut, respons pertama sang raja ialah mengumpulkan bangsanya untuk berdoa bersama.

Dia berdiri di hadapan seluruh bangsanya dan berdoa dengan nyaring. Doanya adalah contoh yang bagus buat kita bagaimana caranya berdoa ketika kita merasa stres dan kewalahan.

Pertama, ketika Anda berdoa di tengah masa yang penuh tekanan, ingatkan diri Anda tentang siapa Tuhan. Fokuslah pada kuasa, karakter, dan kekuatan-Nya.

Dalam Matius 19:26, Yesus berkata, "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin." 
Raja Yosafat tahu itu benar. Dia mengingatkan dirinya akan hal itu saat dia berdoa, "Ya TUHAN, Allah nenek moyang kami, bukankah Engkau Allah di dalam sorga? Bukankah Engkau memerintah atas segenap kerajaan bangsa? Kuasa dan keperkasaan ada di dalam tangan-Mu, sehingga tidak ada orang yang dapat bertahan melawan Engkau" 
(2 Tawarikh 20: 6).

Tentara musuh datang menyerangnya. Namun dia memilih untuk mengalihkan pandangannya dari masalahnya, dan sebaliknya, memusatkan perhatiannya pada kuasa dan kekuatan TUHAN. Dia mengingatkan dirinya sendiri tentang siapa TUHAN itu.

Setelah Anda mengingat siapa Tuhan itu, ingatkan diri Anda tentang apa yang telah Ia lakukan. Ingatlah ketika Tuhan membantu orang lain dan ketika Dia membantu Anda.

Mengingat hal-hal tersebut akan memberi Anda keyakinan bahwa Allah akan ada bersama Anda melewati apa pun yang Anda hadapi.

Ketika Raja Yosafat berdoa, "Bukankah Engkau Allah kami yang menghalau penduduk tanah ini dari depan umat-Mu Israel, dan memberikannya kepada keturunan Abraham, sahabat-Mu itu, untuk selama-lamanya?" 
(2 Tawarikh 20: 7),

Ia ingat ketika Musa memimpin orang Israel keluar dari Mesir menuju ke Tanah Perjanjian.

Yosafat mengingatkan dirinya sendiri ketika TUHAN membantu Israel mengusir musuh-musuh mereka sebelumnya. Itu memberinya keyakinan bahwa Dia akan melakukannya lagi.

Apa yang sedang Anda khawatirkan hari ini? 
Alih-alih cemas, habiskan waktu Anda di dalam doa, dengan mengingat siapa Tuhan dan apa yang telah Ia lakukan. Percayalah bahwa Ia dapat menangani apa pun yang tengah Anda hadapi.

Renungkan hal ini:
- Bagaimana Anda dapat belajar lebih banyak tentang siapa Tuhan dan apa yang telah Ia lakukan?

- Buat satu daftar, baik di kepala Anda atau di atas kertas, tentang sifat Allah dan apa yang telah Ia lakukan.

- Apa yang sedang Anda khawatirkan hari ini? Bagaimana daftar Anda tersebut dapat membantu Anda untuk percaya bahwa Allah dapat mengatasi segala kekhawatiran Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 28-29; Markus 14:54-72
______________
Tuhan dapat menangani segala macam persoalan, termasuk apa pun yang tengah Anda hadapi saat ini.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=================

 Instead of Worry, Remember What God Has Done
By Rick Warren

"With God everything is possible" (Matthew 19:26 NLT).
-------------------
When you're facing tough times, worry is a natural human response. But, instead of worrying, God wants you to worship. One way you can worship God is by believing who he is and what he can do.

In the book of 2 Chronicles, King Jehoshaphat and Israel found themselves in a tough spot. Three enemy nations were on their way to make war against them.

Though he was afraid, the king's first response was to gather his people to pray. He stood before the whole nation and prayed aloud. His prayer is a great model to show you how to pray when you feel stressed out and overwhelmed.

First, when you pray during a stressful time, remind yourself of who God is. Focus on his strength, character, and power. God can handle anything, including whatever you're facing right now.

In Matthew 19:26, Jesus says, "With God everything is possible" (NLT).

King Jehoshaphat knew this is true. He reminded himself of it as he prayed, "Are you not the God who is in heaven? You rule over all the kingdoms of the nations. Power and might are in your hand, and no one can withstand you" (2 Chronicles 20:6 NIV).

The king's enemy was coming against him. But he chose to take his eyes off the problem and instead put his eyes on God's strength and power. He reminded himself of who God is.

After you remember who God is, remind yourself of what he has done. Remember when God has helped other people and when he has helped you. Recalling those things will give you confidence that God will handle whatever you are facing.

When King Jehoshaphat prays, "Did you not drive out the inhabitants of this land before your people Israel?" (2 Chronicles 20:7 NIV), he's remembering when Moses led the Israelites out of Egypt to the Promised Land.

Jehoshaphat reminded himself of when God had helped Israel drive out enemies before. That gave him confidence that God will do it again.

What are you worrying about today? Instead of worrying, spend some time in prayer, remembering who God is and what he has done. Believe he can handle whatever you're facing.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar