**Kesaksian Bang Fadil Mulya***
KESAKSIAN akan saya buka dengan Firman Tuhan yang tergenapi oleh diri saya :
Yohanes 15:16
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."
Dan saya merasakan bahwa Kita-kita ini di pilih untuk menjadi MilikNya.
Begitu besar kasih Allah akan hamba-Nya yang berbicara ini tidak dapat saya lukiskan dengan kata – kata secara sempurna . Mungkin Lebih dari 27 tahun saya telah menyangkal ke Illahian Yesus Kristus, tetapi begitu besar kasih Allah saya diselamatkan untuk mendapatkan kehidupan yang kekal di alam surgawi. Allah sudah pilihkan buat saya "Hidup Baru Dalam Kristus" dan karenanya sebagai tanda pengucapan syukur, saya berikan Kesaksian saya sebelum percaya sampai akhirnya saya bertaobat.
Nama saya Fadilla Mulya biasa dipanggil Fadil, saya dibesarkan di keluarga yang sangat Taat dalam keIslaman orang tua saya memberi nama Fadilla Mulya adalah agar saya memiliki keutamaan yang Mulia karena Fadilla dalam bahasa arab berarti keutamaan .
Saya sendiri besar di pondok pesantren dan berlatar belakang pendidikan islam dan menyelesaikan Sarjana di Univ.Muhammadiyah Jakarta serta selalu aktif dalam kegiatan keagamaan baik masjid ataupun mushollah di daerah rumah maupun di kampus karena saya lulusan pesantren dapatlah gelar ustad dari jema'at Masjid dan masyarakat sekitar, keliling berdakwah dan setiap Bulan Ramadhan saya selalu mengadakan pesantren kilat di sekolah-sekolah baik SD, SMP, dan SMA di jakarta.
Saya juga menjadi ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta yang didalamnya terdiri dari aktifis-aktifis Islam kampus yang bukan hanya Aktif tetapi Militan.
*Untuk mengkroscek kebenaran saya pernah Kuliah di UMJ bisa di cek di MENDIKNAS karena setiap sarjana terdaftar disana.
Sambil kuliah saya juga aktif dan terjun di Partai Islam yaitu PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sebagai Sekretaris DPRa Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat dan Calon Korsad di DPW PKS DKI.
dan partai inilah yang membesarkan nama saya melalui Halaqoh-Halaqoh yg bermula hanya dibina lalu menjadi kader inti dan membina calon kader-kader partai termasuk Adik kandung saya..yang sekarang jadi staff Ahli anggota dewan dari PKS menggantikan saya yang Murtad.
*Untuk mengkroscek kebenaran saya pernah aktif di PKS bisa cek ke DPP PKS di TB Simatupang.
Saya salah satu pendebat penginjil yang dimuridkan oleh KH Abunjamin Roham sebagai Dosen saya dan Kristolog yang saya kagumi pada masa itu dan berani bertaruh jika ada yg berhasil menginjili saya maka saya akan iris telinga saya dan akhirnya telinga saya disentil Tuhan Dan inilah awal dimana saya di sentil Tuhan Yesus Sang Juru Selamat ;
Disetiap tahunya pada saat Penerimaan mahasiswa baru kami mengadakan acara untuk semua mahasiswa baru bertujuan mengenalkan lembaga kami yaitu LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Al-Biruni ini semacam Rohis Kampus yang didalamnya ada ratusan mahasiswa baru dan kampus kami adalah kampus Islam maka saya selaku ketua LDK berbicara akan agama saya kalian dan yang ada dimuka bumi ini yang benar adalah ISLAM dan saya mengatakan tiada Tuhan selain ALLAH SWT dan Muhammad utusan Allah swt, saya percaya Allah tidak punya anak maka tidak mungkin ada anak Allah seperti yang diyakini saudara kita yang sesat para orang Kristen yang mengakui ada anak Tuhan jadi saya berbicara Yesus bukan anak Tuhan, kemudian diantara kerumunan terdengar suara "Lalu Yesus itu siapa?" saya sedang berbicara Yesus bukan Tuhan lalu terdengar pertanyaan itu, mungkin mahasisiwa baru atau dosen pengawas Namun saya tidak hiraukan .
Tapi pertanyaan itu terus menghantui saya setiap menit dan sepanjang hari Untuk melepaskan beban penasaran dan lebih mengetahui siapa Yesus, saya buka lagi Qur'an saya, saya meyakini Yesus itu adalah Nabi Isa-Almasih karena itu saya hanya mencari tentang Isa di qur'an dan saya mau bandingkan dengan Muhammad selaku Nabi idola saya dan hasilnya :
1. Dari 114 Surat dan 6666 Ayat nama Nabi Muhammad ada namun hanya sedikit sekali dan Nabi Isa selalu disebutkan dan banyak sekali cerita akan Nabi Isa ini yang membuat saya bingung, mengapa Al Qur'an lebih mengistimewakan Nabi isa yang bagi orang Kristen dialah Yesus anak Tuhan,
2. Saya tidak melihat nama ibu Muhammad atau nama istri-istrinya atau anaknya didalam Qur'an hanya ada satu nama perempuan yaitu Mariam yang kita tahu mariam adalah ibu dari Nabi Isa (Yesus) dan tidak ada nama wanita lain bahkan dalam Alkitab sendiri tidak ada satu suratpun yang diberi nama Maryam selaku Ibu dari Isa-Almasih/Yesus.
3. Kemudian tentang Isa-Almasih ketika saya baca Qur'an Surat 3 (Ali'Imran) : 45-55 beberapa tentang Nabi Isa.
•Al Qur'an berkata dalam bahasa arab Kalimatullah = firman Allah
•Rohullah = Roh Allah
•Isa Almasih = Yesus Kristus
•Jadi menurut Qur'an Isa (Yesus) = Firman , Roh Allah dan yang Diurapi
•Kemudian Qur'an berkata Isa (Yesus) berbicara pada usia 2 hari
•Qur'an berkata bahwa Isa (Yesus) Menciptakan burung yang hidup dari tanah liat, Dia mengambil tanah liat membentuk burung di tiup lalu menjadi burung hidup.(Dia bisa memberi kehidupan kepada tanah liat dan lumpur, yang saya dan seluruh umat islam meyakini kita terbuat dari tanah dan akan kembali ketanah)
•Qur'an berkata Isa (Yesus) menyembuhkan orang yang sejak lahir buta.
•Menyembuhkan orang sakit kusta dan sebagainya…
•Mengherankan Isa (Yesus) menghidupkan orang yang telah mati.
•Isa (Yesus) pergi kesyurga dan masih hidup, juga dia akan datang kembali.
Ketika saya melihat ini di Qur'an saya berfikir Nabi Muhammad bukan Kalimatulloh bukan Roh Allah, tidak bicara pada usia 2 hari tidak pernah menciptakan burung bahkan seekor lalatpun dari tanah liat dan tidak pernah menyembuhkan orang sakit tidak pernah membangkitkan orang mati dan dia sendiri mati, menurut islam dia tidak akan datang kembali jadi ada perbedaan besar diantara 2 Nabi ini.
Terjadi guncangan besar pada saat itu di dalam diri saya dan dalam kurun waktu 2 tahun saya melakukan ibadah ganda ke masjid juga ke greja terdekat tanpa sepengetahuan keluarga mengapa demikian karena bisa panjang ceritanya jikalau mereka mengetahui saya seperti ini.
setiap hari minggu berkeliling greja dari HKBP GKRi GBi dan Catedral...
jika ketemu jemaat masjid ditanya Ustad mau kemana saya jawab ke istiqlal padahal saya kerumah Tuhan Yesus depan Istiqlal hehe...
Saya tidak memanggil Yesus adalah Tuhan sebelumnya saya anggap dia adalah Nabi tapi dia Nabi yang lebih besar dari pada Muhammad, mengapa demikian karena jikalau saya ekstrim langsung menyatakan Isa/Yesus sebagai Tuhan saya langsung di Drop Out dari Kampus...karena Univ.Muhammadiyah broo....
Rasa penasaran saya akan terbayar jika guru saya tidak bisa memberikan jawaban apa yang saya tanya mengapa demikian karena saya menilai guru saya jauh diatas saya ilmu keagamaannya, Jadi suatu hari saya datang ke guru atau ustad saya dia sudah membimbing saya selama beberapa tahun dalam sebuah kelompok pengajian kecil yang disebut Halaqoh/liQo'an atau fersi kita adalah Komsel atau Cool, saya bertanya;
Saya : Pak gimana sih Tuhan ciptain Alam Semesta ini ?
Ustd : "Dengan Kalimatnya" (Kun Fayakun) lah dil.
Saya : Melalui Kalimatnya ?, Kalimatulloh itu pencipta atau ciptaan pak ? (ini harus diterangkan Firman itu pencipta atau ciptaan), Qur'an berkata Isa (Yesus) itu Kalimatulloh (Firman Allah), 'bila ustad saya mengatakan firman adalah pencipta itu berarti Isa/Yesus adalah pencipta karena tertulis di Qs 3.45 jadi orang Islam diseluruh dunia harus jadi Kristen , bila dia mengatakan Kalimatulloh adalah ciptaan saya rasa dia "Absurd" mengapa ? Qur'an berkata semua diciptakan oleh Kalimatulloh, bila dia katakan Kalimatulloh adalah ciptaan bagaimana bisa Kalimatulloh menciptakan "Tuhan" masa ciptaan menciptakan pencipta, dan dia terdiam dan tidak bisa mengatakan Kalimatulloh itu pencipta atau ciptaan dia menjadi sangat marah.
Ustad : Kalimatulloh bukan pencipta atau ciptaan , keluar kamu dari sini…!!!
*dia sudah mulai marah karena kabar yang dia dengar saya sudah sesat.
Saya : Kalimatulloh bukan pencipta atau ciptaan karena itu orang kristen berkata Kalimatulloh itu Isa Almasih/Yesus adalah Anak Allah pak.
Ustad : Fadil yang paling saya banggakan nih ya Jika Tuhan punya anak tunjukan istrinya ? tidak beristri bagaimana punya anak dil ?
Saya : Pak coba ya di telaah perhatikan dan kalo salah sanggah saya aja langsung ok ..Allah dapat melihat tanpa mata, Allah dapat berbicara tanpa mulut dan lidah, Allah dapat mendengar tanpa telinga, itu tertulis dalam al Qur'an, jika seperti itu Allah dapat punya anak tanpa istri atau menikah bahkan tanpa ML, ini menjadi perdebatan besar sambil teriak dasar stresss gila ga tau diajar malu-maluin keluarga kamu aja dan sebelum dia murka saya Pulang.
Saya sudah lepas penasaran karena guru sayapun tidak bisa menjawab akhirnya tepat 09.10.2010 saya nyatakan Terima Isa Almasih sebagai Nabi Utusan Allah swt muhammad tidak lagi saya imani. saya selalu ingat tgl itu karena paginya saya dibelikan mobil sebagai hadiah Lulus Sarjana.
kerana di malam itu saya percaya Isa lebih istimewa dari Muhammad saya itu di perkuat oleh ayat yang ketika saya baca merupakan Peringatan akan Muhammad khusunya dan bagi kaum Muslim pada Umumnya yaitu :
QS Yunus : 94
فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Allah telah memperingati janganlah ragu akan kebenaran yang datang dan membaca Kitab-kitab sebelum adanya ajaran Muhammad,
juga QS Almaidah : 68
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّىَ تُقِيمُواْ التَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ
"Katakanlah ! hai ahli kitab, kamu tidak pada agama yang sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injil, dan apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu".
Rupanya gerak gerik saya sudah terbaca akhirnya keluargapun mengetahui gelagat saya yang tidak lagi sholat puasa ngaji dan diundang khotbah di mushollah juga masjid tidak mau akhirnya saya di sidang di pukuli oleh teman sendiri didepan orang tua tapi orang tua tidak membela malah mengijinkan sambil teriak sadar kamu nak istigfar dan baca dua kalimat syahadat ayo jangan sesat...
singkat cerita saya melarikan diri ke kalimantan selama 4 tahun mendalami kekristenan dan Alkitab.
setelah mencari keselamatan selama 2 tahun dan pada masa-masa itu saya rajin membaca Alkitab serta kegereja dan ketika saya membaca Alkitab yang membuat saya tersentak yaitu Firman Tuhan dalam Yohanes pasal 1 ayat 1 dan seterusnya :
"firman yang telah menjadi manusia"
" Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah"
Qur'an mengatakan Yesus adalah kalimatullah = Firman dan Alkitab juga mengatakan Yesus adalah Firman Allah, saya melihat keduanya mirip dan saya sangat bahagia menemukan itu, lalu saya mendengar lagi Yohanes 1 : 12 ayat yang sangat menyenangkan saya karena tertulis jika menerima Yesus maka Yesus memberi kuasa menjadi anak Allah, kalian tahu semua ayat dalam Qur'an, Allah memanggil manusia sebagai budak dan Allah sebagai tuan , tuan tidak mungkin mengasihi budaknya dan budak tidak bisa mengasihi tuannya, keduanya tidak akan ada jalinan kasih.
sedangkan dalam kristen hubungan Tuhan dengan Hambanya adalah antara Bapa dengan anakNya hanya Bapa lah yang mengasihi anakya dengan tulus dan tiada pernah terputus cinta-Nya sampai kapanpun. saya sendiri tidak suka di panggil budak ..Qur'an memanggil saya budak….OMG !!
Tapi dalam Injil di Yohanes 1 : 12 " Bila engkau percaya pada Yesus, dia akan memberimu kuasa menjadi anak Allah"
Segera saya katakan saya perlu Isa/Yesus tepat di malam hari bertempat di Palangkaraya Kalimantan Tengah tgl 22.02.2012 tidak lagi menganggap Isa/Yesus adalah utusan Allah swt melainkan Isa/Yesus adalah Tuhan itu sendiri karena saya ingin menjadi anak Allah dan saya mulai memanggil Allah itu Bapa, yang dulu saya tidak pernah tau bisa memanggil Allah itu Bapa, jika kalian bertanya pada saya bagaimana rasanya memanggil Tuhan itu Bapa itu tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata, saya tidak mampu mengungkapkan suka cita saya memanggil Tuhan itu Bapa dan saya berfikir bahwa pencipta alam semesta ini adalah Bapa saya, saya juga tidak dapat melukiskan suka cita dan perasaaan itu, hanya dapat dimengerti jika dialami .karena itu saya menerima Isa-Almasih/Yesus Kristus sebagai Juru selamat saya.
Tidak mudah untuk memantapkan hati ini karena saya tau konsekwensi saya jika saya mengikuti Yesus, saya akan di kucilkan baik keluarga, saudara dan seluruh teman dekat lalu di coret dari hak waris dan halal darah saya untuk dibunuh namun saya hiraukan, saya hanya bersangkal diri Pikul Salib dan terima Yesus .
Tidak ada cita-cita saya menjadi KAFIR dan MURTAD tapi apa yang terjadi Yesus menggenapi Firman-Nya karena bukan kita yang memilih Yesus melainkan Yesuslah yang memilih kita, jadi saya tidak pernah memilih Yesus namun Yesus lah yang memilih saya untuk menjadi Anak-Nya menjadi Milik-Nya dan menjadi Serupa dengan-nya…haleluyah.....
Desember 2014 saya kembali kejakarta bertemu dan bergabung bersama FOKUS Perkumpulan Ex.Muslim yang dipimpin oleh Pdt. Junaedi Salat yang beliau juga adalah Bapa Rohani saya.
Dan saya akhirnya mengerti Mengapa kita dipillih menjadi Milik-Nya :
Efesus 1:4-5 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.
Jauh sebelum ia meletakkan dasar bumi. Ia telah memikirkan kita, dan menetapkan kita sebagai fokus dari kasih-Nya, agar kita menjadi utuh dan kudus oleh kasih-Nya.(Terjemahan bebas The Message).
1. Apa dasarnya Tuhan memilih kita ?
Allah memilih kita : Bukan berdasarkan kebaikan, kemampuan, penampilan, jabatan, dan latar belakang keluarga kita. Tetapi Allah memilih kita berdasarkan kedaulatan-Nya, kasih karunia-Nya, dan tugas, tanggung jawab kita adalah meresponi-Nya dengan iman.
Contoh :
-Tuhan memilih Abraham, ia meresponi dengan iman, sehingga ia menjadi Bapa segala bangsa.
-Tuhan memilih Daud, ia meresponi, sehingga ia menjadi seorang Raja yang besar bagi Israel (Maz 78:70).
-Tuhan memilih Ester (Yatim-Piatu), ia meresponi, sehingga ia menjadi seorang yang menyelamatkan bangsanya dari permusuhan (Est 4:14).
-Tuhan memilih Rahab (Pelacur), ia meresponi, sehingga ia menyelamatkan dua pengintai dan namanya masuk dalam silsilah Tuhan Yesus.
-Tuhan memilih Maria (Miskin), ia meresponi, sehingga ia menjadi ibu yang melahirkan seorang Juru S'lamat dunia (Luk 1:38).
2. Kapan Tuhan memilih kita ?
-Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
-Sebelum ia meletakkan dasar bumi, sebelum dunia dijadikan (didalam kekekalan).
-Ia telah memilih kita, memikirkan kita, menentukan kita.
3. Bagaimana kita yakin kita di pilih oleh Tuhan ?
-Saat kita yakin kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita.
-Saat kita percaya Yesus, saat itulah Kristus ada didalam kita.
-Saat Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, saat itulah Roh Kudus akan merubah kecenderungan hati kita yang semula memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa, sekarang kecenderungan hati kita untuk memuliakan Tuhan.
4. Apa tujuan Tuhan memilih kita ?
Kita dipilih supaya menjadi kudus dan tak bercacat cela (Efesus 1:4)
Kekudusan menurut perjanjian baru:
Banyak orang mengukur kesucian berdasarkan perbuatan atau tingkah laku. Tetapi Allah tidak mengukurnya demikian. Allah mengukur kekudusan kita berdasarkan Kristus.
1 Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Kata "menguduskan" atau "kesucian" (Yunani, Hagiasmos) Artinya: Terpisah dari dunia ini, segala sesuatu yang bersifat dunia ini, disisihkan, dipisahkan bagi Allah. Jadi Allah tidak mengukur kesucian kita hanya berdasarkan kelakuan kita saja. Dia mengukur kesucian berdasarkan Yesus.
Tuhan menilai kekudusan kita bukan hanya perbuatan kita saja, tetapi karena Yesus Kristus. Hukum Taurat tidak bisa membuat kita suci. Hanya didalam Kristus, Yesus menguduskan kita, karena Dia adalah kekudusan kita.
Sekali kita menerima pribadi Yesus, berarti kita menerima berkat-Nya juga. Sekali kita mendapatkan Yesus, kita menjadi benar, kudus, ditebus. Ketika orang dunia ini stress, takut, kuatir. Orang percaya seharusnya bisa tenang, damai, tidak takut dan tidak kuatir. Orang dunia hidup secara natural, tetapi orang percaya hidup secara supra natural.
Kekudusan hati, bukan sekedar tindakan luar.
Tuhan mau kita mengalami pembaharuan dari dalam dulu, baru dari luar. Markus 7:21-23 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. 1 Samuel 16:7
Kita dipilih untuk menjadi milik-Nya (Maz 33:12).
Kita dipilih untuk menghasilkan buah (Yoh 15:16).
Kita dipilih untuk menjadi imam (1 Petrus 2:9).
Kita dipilih untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia (1 Petrus 2:9).
Kita dipilih untuk melayani Tuhan (2 Tawarikh 29:11).
Kita dipilih untuk menjadi serupa dengan Dia (Roma 8:29).
Kita dipilih untuk menjadi fokus kasih-Nya (Efesus 1:4)
Jauh sebelum Ia meletakkan dasar bumi. Ia telah memikirkan kita, dan menetapkan kita sebagai fokus dari kasih-Nya, agar kita menjadi utuh dan kudus oleh kasih-Nya (Terjemahan bebas The Message).
1 Yoh 4:10
Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
KARENA YESUS YANG TELAH MIMILIH KITA, KITA TIDAK PERLU MERASA TIDAK LAYAK. MARI DENGAN PENUH KEBERANIAN KITA DATANG DAN MEMBAWA SELURUH KEHIDUPAN KITA KEPADA-NYA.
Yang bernar datangnya hanya dari Tuhan Yesus dan yang salah datang hanya dari diri saya yang penuh kekurangan .
Tuhan Yesus Memberkati.
Fadilla Mulya,
Filipi 1:21**Kesaksian Bang Fadil Mulya***
KESAKSIAN akan saya buka dengan Firman Tuhan yang tergenapi oleh diri saya :
Yohanes 15:16
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu."
Dan saya merasakan bahwa Kita-kita ini di pilih untuk menjadi MilikNya.
Begitu besar kasih Allah akan hamba-Nya yang berbicara ini tidak dapat saya lukiskan dengan kata – kata secara sempurna . Mungkin Lebih dari 27 tahun saya telah menyangkal ke Illahian Yesus Kristus, tetapi begitu besar kasih Allah saya diselamatkan untuk mendapatkan kehidupan yang kekal di alam surgawi. Allah sudah pilihkan buat saya "Hidup Baru Dalam Kristus" dan karenanya sebagai tanda pengucapan syukur, saya berikan Kesaksian saya sebelum percaya sampai akhirnya saya bertaobat.
Nama saya Fadilla Mulya biasa dipanggil Fadil, saya dibesarkan di keluarga yang sangat Taat dalam keIslaman orang tua saya memberi nama Fadilla Mulya adalah agar saya memiliki keutamaan yang Mulia karena Fadilla dalam bahasa arab berarti keutamaan .
Saya sendiri besar di pondok pesantren dan berlatar belakang pendidikan islam dan menyelesaikan Sarjana di Univ.Muhammadiyah Jakarta serta selalu aktif dalam kegiatan keagamaan baik masjid ataupun mushollah di daerah rumah maupun di kampus karena saya lulusan pesantren dapatlah gelar ustad dari jema'at Masjid dan masyarakat sekitar, keliling berdakwah dan setiap Bulan Ramadhan saya selalu mengadakan pesantren kilat di sekolah-sekolah baik SD, SMP, dan SMA di jakarta.
Saya juga menjadi ketua Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jakarta yang didalamnya terdiri dari aktifis-aktifis Islam kampus yang bukan hanya Aktif tetapi Militan.
*Untuk mengkroscek kebenaran saya pernah Kuliah di UMJ bisa di cek di MENDIKNAS karena setiap sarjana terdaftar disana.
Sambil kuliah saya juga aktif dan terjun di Partai Islam yaitu PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sebagai Sekretaris DPRa Cempaka Putih Timur Jakarta Pusat dan Calon Korsad di DPW PKS DKI.
dan partai inilah yang membesarkan nama saya melalui Halaqoh-Halaqoh yg bermula hanya dibina lalu menjadi kader inti dan membina calon kader-kader partai termasuk Adik kandung saya..yang sekarang jadi staff Ahli anggota dewan dari PKS menggantikan saya yang Murtad.
*Untuk mengkroscek kebenaran saya pernah aktif di PKS bisa cek ke DPP PKS di TB Simatupang.
Saya salah satu pendebat penginjil yang dimuridkan oleh KH Abunjamin Roham sebagai Dosen saya dan Kristolog yang saya kagumi pada masa itu dan berani bertaruh jika ada yg berhasil menginjili saya maka saya akan iris telinga saya dan akhirnya telinga saya disentil Tuhan Dan inilah awal dimana saya di sentil Tuhan Yesus Sang Juru Selamat ;
Disetiap tahunya pada saat Penerimaan mahasiswa baru kami mengadakan acara untuk semua mahasiswa baru bertujuan mengenalkan lembaga kami yaitu LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Al-Biruni ini semacam Rohis Kampus yang didalamnya ada ratusan mahasiswa baru dan kampus kami adalah kampus Islam maka saya selaku ketua LDK berbicara akan agama saya kalian dan yang ada dimuka bumi ini yang benar adalah ISLAM dan saya mengatakan tiada Tuhan selain ALLAH SWT dan Muhammad utusan Allah swt, saya percaya Allah tidak punya anak maka tidak mungkin ada anak Allah seperti yang diyakini saudara kita yang sesat para orang Kristen yang mengakui ada anak Tuhan jadi saya berbicara Yesus bukan anak Tuhan, kemudian diantara kerumunan terdengar suara "Lalu Yesus itu siapa?" saya sedang berbicara Yesus bukan Tuhan lalu terdengar pertanyaan itu, mungkin mahasisiwa baru atau dosen pengawas Namun saya tidak hiraukan .
Tapi pertanyaan itu terus menghantui saya setiap menit dan sepanjang hari Untuk melepaskan beban penasaran dan lebih mengetahui siapa Yesus, saya buka lagi Qur'an saya, saya meyakini Yesus itu adalah Nabi Isa-Almasih karena itu saya hanya mencari tentang Isa di qur'an dan saya mau bandingkan dengan Muhammad selaku Nabi idola saya dan hasilnya :
1. Dari 114 Surat dan 6666 Ayat nama Nabi Muhammad ada namun hanya sedikit sekali dan Nabi Isa selalu disebutkan dan banyak sekali cerita akan Nabi Isa ini yang membuat saya bingung, mengapa Al Qur'an lebih mengistimewakan Nabi isa yang bagi orang Kristen dialah Yesus anak Tuhan,
2. Saya tidak melihat nama ibu Muhammad atau nama istri-istrinya atau anaknya didalam Qur'an hanya ada satu nama perempuan yaitu Mariam yang kita tahu mariam adalah ibu dari Nabi Isa (Yesus) dan tidak ada nama wanita lain bahkan dalam Alkitab sendiri tidak ada satu suratpun yang diberi nama Maryam selaku Ibu dari Isa-Almasih/Yesus.
3. Kemudian tentang Isa-Almasih ketika saya baca Qur'an Surat 3 (Ali'Imran) : 45-55 beberapa tentang Nabi Isa.
•Al Qur'an berkata dalam bahasa arab Kalimatullah = firman Allah
•Rohullah = Roh Allah
•Isa Almasih = Yesus Kristus
•Jadi menurut Qur'an Isa (Yesus) = Firman , Roh Allah dan yang Diurapi
•Kemudian Qur'an berkata Isa (Yesus) berbicara pada usia 2 hari
•Qur'an berkata bahwa Isa (Yesus) Menciptakan burung yang hidup dari tanah liat, Dia mengambil tanah liat membentuk burung di tiup lalu menjadi burung hidup.(Dia bisa memberi kehidupan kepada tanah liat dan lumpur, yang saya dan seluruh umat islam meyakini kita terbuat dari tanah dan akan kembali ketanah)
•Qur'an berkata Isa (Yesus) menyembuhkan orang yang sejak lahir buta.
•Menyembuhkan orang sakit kusta dan sebagainya…
•Mengherankan Isa (Yesus) menghidupkan orang yang telah mati.
•Isa (Yesus) pergi kesyurga dan masih hidup, juga dia akan datang kembali.
Ketika saya melihat ini di Qur'an saya berfikir Nabi Muhammad bukan Kalimatulloh bukan Roh Allah, tidak bicara pada usia 2 hari tidak pernah menciptakan burung bahkan seekor lalatpun dari tanah liat dan tidak pernah menyembuhkan orang sakit tidak pernah membangkitkan orang mati dan dia sendiri mati, menurut islam dia tidak akan datang kembali jadi ada perbedaan besar diantara 2 Nabi ini.
Terjadi guncangan besar pada saat itu di dalam diri saya dan dalam kurun waktu 2 tahun saya melakukan ibadah ganda ke masjid juga ke greja terdekat tanpa sepengetahuan keluarga mengapa demikian karena bisa panjang ceritanya jikalau mereka mengetahui saya seperti ini.
setiap hari minggu berkeliling greja dari HKBP GKRi GBi dan Catedral...
jika ketemu jemaat masjid ditanya Ustad mau kemana saya jawab ke istiqlal padahal saya kerumah Tuhan Yesus depan Istiqlal hehe...
Saya tidak memanggil Yesus adalah Tuhan sebelumnya saya anggap dia adalah Nabi tapi dia Nabi yang lebih besar dari pada Muhammad, mengapa demikian karena jikalau saya ekstrim langsung menyatakan Isa/Yesus sebagai Tuhan saya langsung di Drop Out dari Kampus...karena Univ.Muhammadiyah broo....
Rasa penasaran saya akan terbayar jika guru saya tidak bisa memberikan jawaban apa yang saya tanya mengapa demikian karena saya menilai guru saya jauh diatas saya ilmu keagamaannya, Jadi suatu hari saya datang ke guru atau ustad saya dia sudah membimbing saya selama beberapa tahun dalam sebuah kelompok pengajian kecil yang disebut Halaqoh/liQo'an atau fersi kita adalah Komsel atau Cool, saya bertanya;
Saya : Pak gimana sih Tuhan ciptain Alam Semesta ini ?
Ustd : "Dengan Kalimatnya" (Kun Fayakun) lah dil.
Saya : Melalui Kalimatnya ?, Kalimatulloh itu pencipta atau ciptaan pak ? (ini harus diterangkan Firman itu pencipta atau ciptaan), Qur'an berkata Isa (Yesus) itu Kalimatulloh (Firman Allah), 'bila ustad saya mengatakan firman adalah pencipta itu berarti Isa/Yesus adalah pencipta karena tertulis di Qs 3.45 jadi orang Islam diseluruh dunia harus jadi Kristen , bila dia mengatakan Kalimatulloh adalah ciptaan saya rasa dia "Absurd" mengapa ? Qur'an berkata semua diciptakan oleh Kalimatulloh, bila dia katakan Kalimatulloh adalah ciptaan bagaimana bisa Kalimatulloh menciptakan "Tuhan" masa ciptaan menciptakan pencipta, dan dia terdiam dan tidak bisa mengatakan Kalimatulloh itu pencipta atau ciptaan dia menjadi sangat marah.
Ustad : Kalimatulloh bukan pencipta atau ciptaan , keluar kamu dari sini…!!!
*dia sudah mulai marah karena kabar yang dia dengar saya sudah sesat.
Saya : Kalimatulloh bukan pencipta atau ciptaan karena itu orang kristen berkata Kalimatulloh itu Isa Almasih/Yesus adalah Anak Allah pak.
Ustad : Fadil yang paling saya banggakan nih ya Jika Tuhan punya anak tunjukan istrinya ? tidak beristri bagaimana punya anak dil ?
Saya : Pak coba ya di telaah perhatikan dan kalo salah sanggah saya aja langsung ok ..Allah dapat melihat tanpa mata, Allah dapat berbicara tanpa mulut dan lidah, Allah dapat mendengar tanpa telinga, itu tertulis dalam al Qur'an, jika seperti itu Allah dapat punya anak tanpa istri atau menikah bahkan tanpa ML, ini menjadi perdebatan besar sambil teriak dasar stresss gila ga tau diajar malu-maluin keluarga kamu aja dan sebelum dia murka saya Pulang.
Saya sudah lepas penasaran karena guru sayapun tidak bisa menjawab akhirnya tepat 09.10.2010 saya nyatakan Terima Isa Almasih sebagai Nabi Utusan Allah swt muhammad tidak lagi saya imani. saya selalu ingat tgl itu karena paginya saya dibelikan mobil sebagai hadiah Lulus Sarjana.
kerana di malam itu saya percaya Isa lebih istimewa dari Muhammad saya itu di perkuat oleh ayat yang ketika saya baca merupakan Peringatan akan Muhammad khusunya dan bagi kaum Muslim pada Umumnya yaitu :
QS Yunus : 94
فَإِنْ كُنْتَ فِي شَكٍّ مِمَّا أَنْزَلْنَا إِلَيْكَ فَاسْأَلِ الَّذِينَ يَقْرَءُونَ الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ لَقَدْ جَاءَكَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Allah telah memperingati janganlah ragu akan kebenaran yang datang dan membaca Kitab-kitab sebelum adanya ajaran Muhammad,
juga QS Almaidah : 68
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لَسْتُمْ عَلَى شَيْءٍ حَتَّىَ تُقِيمُواْ التَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ وَمَا أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُمْ
"Katakanlah ! hai ahli kitab, kamu tidak pada agama yang sebenarnya, kecuali apabila kamu turuti Taurat dan Injil, dan apa-apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu".
Rupanya gerak gerik saya sudah terbaca akhirnya keluargapun mengetahui gelagat saya yang tidak lagi sholat puasa ngaji dan diundang khotbah di mushollah juga masjid tidak mau akhirnya saya di sidang di pukuli oleh teman sendiri didepan orang tua tapi orang tua tidak membela malah mengijinkan sambil teriak sadar kamu nak istigfar dan baca dua kalimat syahadat ayo jangan sesat...
singkat cerita saya melarikan diri ke kalimantan selama 4 tahun mendalami kekristenan dan Alkitab.
setelah mencari keselamatan selama 2 tahun dan pada masa-masa itu saya rajin membaca Alkitab serta kegereja dan ketika saya membaca Alkitab yang membuat saya tersentak yaitu Firman Tuhan dalam Yohanes pasal 1 ayat 1 dan seterusnya :
"firman yang telah menjadi manusia"
" Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah"
Qur'an mengatakan Yesus adalah kalimatullah = Firman dan Alkitab juga mengatakan Yesus adalah Firman Allah, saya melihat keduanya mirip dan saya sangat bahagia menemukan itu, lalu saya mendengar lagi Yohanes 1 : 12 ayat yang sangat menyenangkan saya karena tertulis jika menerima Yesus maka Yesus memberi kuasa menjadi anak Allah, kalian tahu semua ayat dalam Qur'an, Allah memanggil manusia sebagai budak dan Allah sebagai tuan , tuan tidak mungkin mengasihi budaknya dan budak tidak bisa mengasihi tuannya, keduanya tidak akan ada jalinan kasih.
sedangkan dalam kristen hubungan Tuhan dengan Hambanya adalah antara Bapa dengan anakNya hanya Bapa lah yang mengasihi anakya dengan tulus dan tiada pernah terputus cinta-Nya sampai kapanpun. saya sendiri tidak suka di panggil budak ..Qur'an memanggil saya budak….OMG !!
Tapi dalam Injil di Yohanes 1 : 12 " Bila engkau percaya pada Yesus, dia akan memberimu kuasa menjadi anak Allah"
Segera saya katakan saya perlu Isa/Yesus tepat di malam hari bertempat di Palangkaraya Kalimantan Tengah tgl 22.02.2012 tidak lagi menganggap Isa/Yesus adalah utusan Allah swt melainkan Isa/Yesus adalah Tuhan itu sendiri karena saya ingin menjadi anak Allah dan saya mulai memanggil Allah itu Bapa, yang dulu saya tidak pernah tau bisa memanggil Allah itu Bapa, jika kalian bertanya pada saya bagaimana rasanya memanggil Tuhan itu Bapa itu tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata, saya tidak mampu mengungkapkan suka cita saya memanggil Tuhan itu Bapa dan saya berfikir bahwa pencipta alam semesta ini adalah Bapa saya, saya juga tidak dapat melukiskan suka cita dan perasaaan itu, hanya dapat dimengerti jika dialami .karena itu saya menerima Isa-Almasih/Yesus Kristus sebagai Juru selamat saya.
Tidak mudah untuk memantapkan hati ini karena saya tau konsekwensi saya jika saya mengikuti Yesus, saya akan di kucilkan baik keluarga, saudara dan seluruh teman dekat lalu di coret dari hak waris dan halal darah saya untuk dibunuh namun saya hiraukan, saya hanya bersangkal diri Pikul Salib dan terima Yesus .
Tidak ada cita-cita saya menjadi KAFIR dan MURTAD tapi apa yang terjadi Yesus menggenapi Firman-Nya karena bukan kita yang memilih Yesus melainkan Yesuslah yang memilih kita, jadi saya tidak pernah memilih Yesus namun Yesus lah yang memilih saya untuk menjadi Anak-Nya menjadi Milik-Nya dan menjadi Serupa dengan-nya…haleluyah.....
Desember 2014 saya kembali kejakarta bertemu dan bergabung bersama FOKUS Perkumpulan Ex.Muslim yang dipimpin oleh Pdt. Junaedi Salat yang beliau juga adalah Bapa Rohani saya.
Dan saya akhirnya mengerti Mengapa kita dipillih menjadi Milik-Nya :
Efesus 1:4-5 Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat dihadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.
Jauh sebelum ia meletakkan dasar bumi. Ia telah memikirkan kita, dan menetapkan kita sebagai fokus dari kasih-Nya, agar kita menjadi utuh dan kudus oleh kasih-Nya.(Terjemahan bebas The Message).
*1. Apa dasarnya Tuhan memilih kita ?*
*Allah memilih kita : Bukan berdasarkan kebaikan, kemampuan, penampilan, jabatan, dan latar belakang keluarga kita. Tetapi Allah memilih kita berdasarkan kedaulatan-Nya, kasih karunia-Nya, dan tugas, tanggung jawab kita adalah meresponi-Nya dengan iman.*
Contoh :
-Tuhan memilih Abraham, ia meresponi dengan iman, sehingga ia menjadi Bapa segala bangsa.
-Tuhan memilih Daud, ia meresponi, sehingga ia menjadi seorang Raja yang besar bagi Israel (Maz 78:70).
-Tuhan memilih Ester (Yatim-Piatu), ia meresponi, sehingga ia menjadi seorang yang menyelamatkan bangsanya dari permusuhan (Est 4:14).
-Tuhan memilih Rahab (Pelacur), ia meresponi, sehingga ia menyelamatkan dua pengintai dan namanya masuk dalam silsilah Tuhan Yesus.
-Tuhan memilih Maria (Miskin), ia meresponi, sehingga ia menjadi ibu yang melahirkan seorang Juru S'lamat dunia (Luk 1:38).
*2. Kapan Tuhan memilih kita ?*
-Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
-Sebelum ia meletakkan dasar bumi, sebelum dunia dijadikan (didalam kekekalan).
-Ia telah memilih kita, memikirkan kita, menentukan kita.
*3. Bagaimana kita yakin kita di pilih oleh Tuhan ?*
-Saat kita yakin kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita.
-Saat kita percaya Yesus, saat itulah Kristus ada didalam kita.
-Saat Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, saat itulah Roh Kudus akan merubah kecenderungan hati kita yang semula memiliki kecenderungan untuk berbuat dosa, sekarang kecenderungan hati kita untuk memuliakan Tuhan.
*4. Apa tujuan Tuhan memilih kita ?*
Kita dipilih supaya menjadi kudus dan tak bercacat cela (Efesus 1:4)
*Kekudusan menurut perjanjian baru:*
Banyak orang mengukur kesucian berdasarkan perbuatan atau tingkah laku. Tetapi Allah tidak mengukurnya demikian. Allah mengukur kekudusan kita berdasarkan Kristus.
1 Kor 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.
Kata "menguduskan" atau "kesucian" (Yunani, Hagiasmos) Artinya: Terpisah dari dunia ini, segala sesuatu yang bersifat dunia ini, disisihkan, dipisahkan bagi Allah. Jadi Allah tidak mengukur kesucian kita hanya berdasarkan kelakuan kita saja. Dia mengukur kesucian berdasarkan Yesus.
Tuhan menilai kekudusan kita bukan hanya perbuatan kita saja, tetapi karena Yesus Kristus. Hukum Taurat tidak bisa membuat kita suci. Hanya didalam Kristus, Yesus menguduskan kita, karena Dia adalah kekudusan kita.
Sekali kita menerima pribadi Yesus, berarti kita menerima berkat-Nya juga. Sekali kita mendapatkan Yesus, kita menjadi benar, kudus, ditebus. Ketika orang dunia ini stress, takut, kuatir. Orang percaya seharusnya bisa tenang, damai, tidak takut dan tidak kuatir. Orang dunia hidup secara natural, tetapi orang percaya hidup secara supra natural.
Kekudusan hati, bukan sekedar tindakan luar.
Tuhan mau kita mengalami pembaharuan dari dalam dulu, baru dari luar. Markus 7:21-23 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. 1 Samuel 16:7
Kita dipilih untuk menjadi milik-Nya (Maz 33:12).
Kita dipilih untuk menghasilkan buah (Yoh 15:16).
Kita dipilih untuk menjadi imam (1 Petrus 2:9).
Kita dipilih untuk memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia (1 Petrus 2:9).
Kita dipilih untuk melayani Tuhan (2 Tawarikh 29:11).
Kita dipilih untuk menjadi serupa dengan Dia (Roma 8:29).
Kita dipilih untuk menjadi fokus kasih-Nya (Efesus 1:4)
Jauh sebelum Ia meletakkan dasar bumi. Ia telah memikirkan kita, dan menetapkan kita sebagai fokus dari kasih-Nya, agar kita menjadi utuh dan kudus oleh kasih-Nya (Terjemahan bebas The Message).
1 Yoh 4:10
Inilah kasih itu; bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
KARENA YESUS YANG TELAH MIMILIH KITA, KITA TIDAK PERLU MERASA TIDAK LAYAK. MARI DENGAN PENUH KEBERANIAN KITA DATANG DAN MEMBAWA SELURUH KEHIDUPAN KITA KEPADA-NYA.
Yang bernar datangnya hanya dari Tuhan Yesus dan yang salah datang hanya dari diri saya yang penuh kekurangan .
Tuhan Yesus Memberkati.
Fadilla Mulya,
Filipi 1:21