Rabu, 31 Mei 2017
Bagaimana Mendapatkan Kuasa Tuhan
Senin, 29 Mei 2017
Ketika Anda Dicobai, Tuhan ingin Membantu Anda
Anda dapat Mengubah Cara Pikir Anda
Senin, 22 Mei 2017
Pilihlah Anugerah-Nya, Bukan Kepahitan
Pilihlah Anugerah-Nya, Bukan Kepahitan 23 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Ibrani 12:15 "Jagalah supaya ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang ~ menimbulkan kerusuhan dan yang ~ mencemarkan banyak orang." ---------------------------- Jika Anda masih menyimpan kebencian, artinya ~ orang tersebut masih mengendalikan Anda. Pernahkah Anda berkata, ~ "Anda membuat saya begitu marah?" Ketika Anda jujur, sesungguhnya Anda berkata, ~ "Anda tengah mengendalikan saya." Satu-satunya cara agar ~ Anda bisa menyingkirkan orang ini dari pikiran dan hati Anda, serta ~ agar orang itu tidak mengendalikan Anda lagi ialah dengan ~ memulihkannya menggunakan anugerah –anugerah Tuhan. Ibrani 12:15 mengatakan, "Jagalah supaya ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang ~ menimbulkan kerusuhan dan yang ~ mencemarkan banyak orang." Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana ~ si ibu yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya? Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana ~ si ayah yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya? Kepahitan itu menular, dan ~ itu bahkan bisa menjadi penyakit turun-menurun. Seseorang harus mematahkan mata rantai itu dan orang itu adalah ~ Anda. Jika saat ini ~ Anda tengah menyimpan kepahitan karena orangtua Anda, tidaklah heran jika ~ sebelumnya orangtua Anda juga dulunya menyimpan kepahitan pada orangtuanya, maka ~ Anda harus mematahkan mata rantai itu. Dan hanya ada satu cara untuk menghancurkannya: ~ Memulihkannya dengan anugerah yang dari Tuhan. Saudaraku, jika Anda tidak menyambut anugerah Tuhan dalam hidup Anda, maka ~ hidup ini akan membuat Anda kepahitan. Sebab ~ hidup ini memang tidak adil. Mengapa? ~ Karena dosa ada di dunia ini. ~ Kita hidup di planet yang rusak. ~ Dunia ini bukan Surga. ~ Orang-orang jahat tak henti-hentinya lolos dengan kejahatan mereka. ~ Hidup ini tidak adil. Dan apabila tidak ada anugerah Tuhan di hati Anda, itu akan ~ membuat Anda kepahitan. Apakah pengampunan itu sesuatu yang adil? Tentunya tidak. Tapi ~ ini bukan soal keadilan. ~ Ini bukan soal penghukuman. Ini soal anugerah. Anda tidak memaafkan seseorang karena ~ Anda menganggap jika itu sama-sama adil buat mereka. Tapi sebaliknya, ~ maafkanlah, sebab itu adalah ~ hal yang tepat untuk dilakukan, dan tentunya ~ Anda tidak ingin hati Anda dipenuhi dengan racun, bukan? ~ Anda tidak ingin hati Anda berpegang pada luka dan kebencian. Pengampunan itu gratis, tapi ~ itu tidak murah. Pengampunan mengorbankan nyawa Yesus. ~ Harga yang harus dibayar adalah Anak Allah. Dan ketika Yesus sedang sekarat di kayu salib, dengan lengan yang terbentang dan darah-Nya yang menetes, Dia berkata, ~ "Ya Bapa, ampunilah mereka, karena ~ mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan." Maksud perkataan-Nya ialah, ~ "Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu." Dia berkata, ~ "Mereka tak pantas mendapatkannya. ~ Mereka bahkan tak tahu apa yang mereka lakukan. Karena itu Bapa, ampuni mereka." Renungkan hal ini: ~ Pernahkah Anda mengalami kepahitan terhadap seseorang? ~ Apa akibatnya dalam hidup Anda? ~ Menurut Anda mengapa sangat penting bagi kita jika segalanya adil? _______________ Serahkan keadilan kepada Tuhan. ~ Sembuhkan kepahitan Anda dengan anugerah-Nya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Minggu, 21 Mei 2017
Pengampunan Vs. Pemulihan Kepercayaan
Pengampunan Vs. Pemulihan Kepercayaan 22 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Roma 12:19 "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: ~ Pembalasan itu adalah hak-Ku. ~ Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." ---------------------- Siapa yang lebih berhak menuntut balas, Anda atau Tuhan? Siapa yang lebih baik menuntut balas, Anda atau Tuhan? Menurut saya, Tuhan! Jika saya harus memilih apakah saya akan membalas atau membiarkan Tuhan menjadi Tuhan yang membela saya, maka ~ saya akan membiarkan Tuhan menjadi Tuhan keadilan. ~ Saya akan memilih untuk menyerahkannya kepada Tuhan. Biar saya jelaskan apa itu artinya pengampunan. ~ Pengampunan bukan berarti pemulihan kepercayaan yang instan. ~ Pengampunan adalah anugerah dari Tuhan. Sementara, kepercayaan dipulihkan karena kita berusaha. ~ Anda bisa mendapatkan kepercayaan dengan berusaha, namun ~ Anda tidak bisa mengusahakan pengampunan Anda. Banyak orang tidak mau memaafkan sebab ~ mereka beranggapan jika mereka memaafkan seseorang, maka ~ mereka harus memercayai mereka lagi. Tidak, itu dua hal yang benar-benar berbeda! Saya katakan sekali lagi: ~ Mengampuni seseorang bukan berarti Anda harus percaya pada mereka kembali. Artinya ~ mereka harus mendapatkan kepercayaan Anda. Jika seseorang tengah menjalani suatu hubungan dan kemudian pasangan mereka terlibat narkoba atau alkohol atau melakukan kekerasan atau apa pun itu, mereka mungkin bertanya, ~ "Maukah kau memaafkanku?" Ya, Anda mungkin akan memaafkan mereka. Tapi jika pertanyaanya, ~ "Bisakah kita kembali seperti semula?" ~ Jawaban kita bisa berbeda-beda. Pengampunan dan pemulihan hubungan adalah dua hal yang berbeda. Pengampunan adalah hak Anda, ~ apakah mereka mau meresponnya atau tidak, ~ apakah mereka memintanya atau tidak, ~ apakah mereka sadar atau bahkan tidak sadar jika mereka membutuhkannya. Anda memaafkan demi diri Anda sendiri. Pemulihan hubungan memerlukan lebih dari sekadar pengampunan. ~ Dibutuhkan pertobatan. ~ Dibutuhkan restitusi dan pembangunan kembali kepercayaan. Dan itu seringkali memakan waktu yang cukup lama. Banyak orang berpikir mereka tidak mau mengampuni karena itu berarti mereka harus kembali ke masa lalu. Itu salah besar. Sebaliknya, ~ Anda harus menyerahkannya kepada Tuhan. Bagaimana Anda melepaskan luka Anda? ~ Serahkan kepada Tuhan. Renungkan hal ini: ~ Siapa yang Anda perlu Anda ampuni? ~ Dengan siapa Anda perlu memulihkan hubungan? ~ Dengan cara apa Anda dapat membangun kembali kepercayaan Anda atas mereka? ________________ Pengampunan itu instan, namun ~ kepercayaan dibangun kembali seiring waktu. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sabtu, 20 Mei 2017
Mengapa Anda Harus Mengampuni?
Mengapa Anda Harus Mengampuni? 21 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Matius 18:27 "Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya." ----------------------- Firman Tuhan menjelaskan mengapa kita harus melepaskan rasa sakit dan kebencian kita. ~ Kita harus melepaskannya, ketimbang mengulanginya. Ada tiga alasan mengapa kita perlu memaafkan. Pertama, *karena Tuhan mengampuni Anda.* Dalam Matius 18, Yesus menceritakan tentang seorang raja yang mengampuni hambanya. Ayat 27 mengatakan, "Lalu tergeraklah hati raja itu oleh belas kasihan akan hamba itu, sehingga ia membebaskannya dan menghapuskan hutangnya." Sama seperti raja itu yang membebaskan hutang hambanya, Tuhan juga mengutus Yesus Kristus untuk membayar hutang Anda. Semua kesalahan yang pernah Anda buat dalam hidup Anda telah dihapuskan. Yesus telah mengambil alih hukuman Anda. Dia telah menanggung masa hukuman Anda. Dia menanggung semua pelanggaran Anda dan membayar upah dosa Anda- maut. Yesus Kristus telah mati untuk semua dosa Anda. Kedua, *karena kebencian hanya menyiksa diri sendiri.* Dendam adalah luka yang ditimbulkan oleh diri Anda sendiri. Setiap kali Anda marah, itu akan menyakiti Anda lebih dari orang-orang yang membuat Anda kepahitan. Sesungguhnya ketika Anda masih mengkhawatirkan sesuatu yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, orang lain malah telah melupakannya! Masa lalu adalah masa lalu, itu tidak bisa menyakiti Anda lagi, terkecuali jika Anda masih berpegang pada itu. Ketiga, *karena Anda butuh pengampunan setiap hari.* Alkitab mengajarkan dengan amat jelas bahwa kita tidak dapat menerima apa yang tidak ingin kita berikan. Apakah Anda ingin diampuni? Alkitab mengatakan bahwa Anda harus mengampuni. Mengampuni adalah gaya hidup. Itu bukan sesuatu yang Anda lakukan hanya sekali untuk selamanya. ~ Anda harus melakukannya setiap hari di sepanjang hidup Anda. ~ Anda harus meminta pengampunan. ~ Anda harus menerima pengampunan dari Tuhan dan dari orang lain. Dan ~ Anda juga harus menawarkan pengampunan. Renungkan hal ini: Siapakah orang pertama yang terlintas dalam benak Anda saat Anda ditanya tentang luka terdalam dalam hidup Anda? Melihat dari apa yang Tuhan telah lakukan untuk Anda dan bagaimana Ia mengampuni Anda, siapakah yang harus Anda ampuni hari ini? Apakah Anda punya waktu khusus yang Anda siapkan untuk menghabiskan waktu bersama Tuhan di dalam pengakuan dosa, persekutuan, dan belajar Firman-Nya? Apa yang bisa Anda lakukan untuk menjadikan waktu tersebut sebagai prioritas Anda? ________________ Pengampunan sifatnya terus menerus. Proses pengampunan harus disyukuri, dimaknai dan dipraktikkan. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Jumat, 19 Mei 2017
Mengungkapkan adalah Permulaan dari Penyembuhan
Mengungkapkan adalah Permulaan dari Penyembuhan 20 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Yakobus 5: 16a "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh." -------------------------- Mengungkapkan perasaan Anda adalah awal dari penyembuhan. Alkitab berkata, "Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh" (Yakobus 5: 16a). Izinkan saya bertanya pada Anda: Apakah Anda ingin diampuni? Itu langkah awal penyembuhan. Apakah Anda ingin disembuhkan secara emosional? Itu hal yang berbeda. Bila Anda hanya ingin diampuni, akuilah dosa Anda kepada Tuhan. Tetapi bila Anda ingin melupakannya dan melanjutkan hidup, yang Anda butuhkan ialah penyembuhan emosional. Itu artinya Anda perlu mengungkapkan dosa Anda kepada orang lain. Mungkin Anda bertanya, "Memangnya kenapa? Mengapa kita harus memberitahu orang lain? Mengapa Tuhan ingin saya menyeret orang lain masuk ke dalam masalah saya?" Saya beritahu Anda mengapa: karena Tuhan tahu bahwa akar dari permasalahan kita adalah masalah yang berkaitan dengan hubungan kita dengan orang lain. Kita sendiri bahkan tidak menyadari itu. Hubungan kita yang berantakan dengan orang lain adalah akar dari permasalahan kita. Jika kita tak memiliki satu orang pun dalam hidup kita yang benar-benar bisa menjadi tempat untuk kita bisa jujur, kita biasanya menutupinya dengan memakai topeng. Kita berpura-pura, kita bersandiwara, kita saling tidak jujur, kita bermain-main dan kita munafik. Kita berpura-pura jika bisa mengatasi segalanya, di mana sementara semua orang tahu kita tidak mampu melewati pergumulan kita itu. Kita bertingkah seolah-olah semuanya baik-baik saja, meski sebenarnya tidak. Apa akibatnya? Sikap itu mengisolasi Anda dari orang lain. Itu menghalangi hubungan. Dan itu jadi penghambat Anda untuk memperoleh tingkat kasih yang terdalam. Anda tidak bisa mengasihi orang lain dengan tulus apabila masih ada rasa bersalah di hati Anda. Yang terjadi adalah Anda sama sakitnya dengan rahasia Anda. Malah, semakin Anda menyembunyikannya, semakin sakit hati Anda. Tapi sebaliknya, mengungkapkan perasaan adalah awal dari penyembuhan. Ketika Anda menemukan seseorang yang dapat Anda percaya dan yang bisa mendengarkan Anda dan berbagi Firman dengan Anda, tahukah Anda apa yang terjadi? Anda akan mendapati bahwa mereka juga memiliki masalah besar – bahkan seringkali, memiliki masalah yang sama dengan Anda. Memberitahu orang lain dapat membuka sumbat katup tekanan hidup Anda. Ketika Anda mengungkapkan rahasia terbesar Anda, beban Anda akan menciut. Renungkan hal ini: Kepada siapa Anda bisa mengakui dosa-dosa Anda dan berbagi perasaan Anda? Siapa saja yang memercayai Anda untuk melakukan hal yang sama? Apakah Anda menganggap diri Anda seorang pendengar yang baik? Bagaimana Anda bisa memperbaiki diri Anda sebagai seorang pendengar? ________________________ Jika Anda menginginkan penyembuhan, maka Anda harus berhenti menyembunyikannya. Justru pada bagian yang Anda paling tidak ingin diketahui siapa pun, di situlah tempat di mana Tuhan ingin sekali memberikan Anda rahmat dan kasih karunia-Nya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kamis, 18 Mei 2017
Seolah-olah Kita Tak Pernah Berdosa
Seolah-olah Kita Tak Pernah Berdosa 18 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Ibrani 4:16 "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya." --------------------------- Anda tidak perlu ragu atau malu untuk datang kepada Tuhan meminta pengampunan-Nya. Alkitab berkata, "Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya" (Ibrani 4:16). Di atas takhta kasih karunia, Anda tak akan menemukan ~ makian, ~ hukuman, atau ~ penolakan. Ketika kita datang kepada Tuhan membawa dosa kita, maka ~ kita menerima rahmat-Nya dan ~ menemukan kasih karunia-Nya. Apa bedanya antara rahmat dan kasih karunia? Rahmat adalah ~ pengampunan atas semua hal yang telah Anda lakukan di masa lalu. Kasih karunia adalah ~ kekuatan untuk berubah di kemudian hari. Anda butuh kedua-duanya. ~ Anda butuh rahmat-Nya untuk segala kesalahan yang telah Anda buat di masa lalu (pengampunan). ~ Anda butuh kasih karunia-Nya, yaitu kekuatan untuk berubah, di masa depan. Tuhan berfirman bahwa ~ ketika Anda datang kepada-Nya dengan kejujuran dan kerendahan hati, ~ Anda akan menerima pengampunan-Nya. Saya beritahu Anda bagaimana caranya agar mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Jangan mengemis kepada Tuhan. Dia ingin mengampuni Anda lebih dari yang Anda harapkan. Jadi, Anda tak perlu mengemis pengampunan-Nya. Jangan menawar atau menyuap Tuhan. "Tuhan, ~ aku tidak akan pernah melakukannya lagi! ~ Aku janji akan menjalani hidup yang seperti ini. ~ Aku akan memberikan perpuluhan 20 persen." Anda tidak boleh tawar menawar dengan Tuhan. Sebab ~ Anda tidak bisa mendapatkan rahmat-Nya dengan ~ mengandalkan kemampuan atau kekuatan Anda sendiri. Anda hanya harus percaya pada-Nya. Apa yang harus Anda percaya? Percayalah pada janji Tuhan dalam Ibrani 4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Bagaimana cara melakukannya? ~ Akui dosa-dosa Anda. Pengakuan dosa itu bukan seperti, ~ "Tuhan, aku tidak akan pernah melakukannya lagi." Melainkan berkata, ~ "Engkau benar, Tuhan. ~ Yang aku lakukan salah. ~ Aku salah." Alkitab mengatakan dalam Roma 5: 1, ~ "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus." Apa artinya dibenarkan oleh iman? Artinya, ~ "dibersihkan seolah-olah Anda tidak pernah berbuat dosa." Tidakkah Anda ingin memiliki hati yang bersih? Seberapa pun kotornya noda dosa Anda, ~ Tuhan bisa membersihkannya. Renungkan hal ini: Apakah Anda percaya bahwa Tuhan dapat mengampuni dosa terbesar Anda? Mengapa iya atau mengapa tidak? Apa yang perlu Anda ubah dalam hal mengakui dosa Anda kepada Tuhan? Jika kita telah dibenarkan karena iman, menurut Anda mengapa kita harus terus mengakui dosa kita? ______________________ Rahmat dan kasih karunia akan pengampunan adalah ~ hak mutlak dari Tuhan, bukan oleh usaha, kekuatan atau kemampuan manusia. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Rabu, 17 Mei 2017
Untuk Awal Yang Baru Mulailah Dengan Pertobatan.
Untuk Awal Yang Baru Mulailah Dengan Pertobatan. 18 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Ratapan 3: 40-42a ~ "Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. ~ Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga: Kami telah mendurhaka dan memberontak," -------------------- Jalan menuju awal yang baru dan hati nurani yang jernih dimulai dengan *pertobatan*. Pertama, ~ Anda harus menyelidiki setiap area dalam kehidupan Anda dan kemudian ~ bertobatlah dari setiap dosa Anda. Apa artinya bertobat? Artinya tiga hal: ~ Pertama, Anda *bertanggung jawab atas dosa* Anda. ~ Kedua, Anda *menjauh dari dosa* Anda. ~ Ketiga, Anda *berpaling kembali kepada Tuhan dalam anugerah-Nya*. Alkitab berkata, ~ "Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. ~ Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga: ~ Kami telah mendurhaka dan memberontak," (Ratapan 3: 40-42a). *Pertobatan bukan berarti menyangkal dosa Anda*. Jangan berkata, ~ "Itu bukan masalah besar." Itu masalah besar, sebab ~ Anda masih mengingatnya. Jangan berkata, ~ "Itu terjadi sudah lama sekali" atau ~ "Itu hanya bagian dari kehidupan yang saya jalani" atau ~ "Semua orang juga melakukannya." Itu semua hanya alasan! Anda tidak bisa membenarkan dosa, ~ meminimalkannya, ~ memakluminya, atau ~ menyalahkan orang lain. Itu bukan pertobatan sejati. Perhatikan hal ini: ~ Rintangan terbesar dalam penyembuhan dari semua masalah hati Anda adalah ~ Anda sendiri. ~ Jangan menunggu Tuhan; ~ Jangan menunggu orang lain. Tuhan ingin menyembuhkannya, tetapi hambatan terbesar dalam mewujudkannya ialah ~ diri Anda sendiri. Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 1:8, ~ "Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka ~ kita menipu diri kita sendiri dan ~ kebenaran tidak ada di dalam kita." *Apakah Anda ingin menyingkirkan kebiasaan jelek yang merusak diri Anda sendiri?* Anda baru bisa berhenti merusak diri sendiri, jika ~ Anda berhenti menipu diri sendiri. Semuanya berawal dari kejujuran dengan ~ mengakui bahwa ada sesuatu yang salah. ~ Akuilah seberapa pun kuatnya keinginan Anda untuk membenarkan dan memaklumi dosa-dosa Anda. ~ Anda harus mengakuinya, mengatakannya, dan melenyapkannya dari hidup Anda. Renungkan hal ini ~ Apa yang saat ini Anda pura-pura tidak tahu? ~ Apa yang Anda tutupi agar Anda terhindar dari rasa bersalah? ~ Apa yang Anda anggap bukan sebuah dosa? Tidakkah Anda berpikir bahwa ini sudah waktunya untuk menyelesaikan dan menyingkirkan dosa-dosa itu dari hidup Anda? Cara-cara apa yang akan Anda gunakan untuk pertobatan Anda hari ini? _________________ Langkah pertama yang terpenting dalam pertobatan adalah ~ sadar adanya dosa dalam diri Anda dan ~ keinginan untuk mau berubah. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Selasa, 16 Mei 2017
Langkah Pertama untuk Memiliki Hati Nurani yang Jernih
Langkah Pertama untuk Memiliki Hati Nurani yang Jernih 17 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Mazmur 139: 23-24 ~ "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ~ ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" ------------------------- Langkah pertama untuk memiliki hati nurani yang jernih ialah dengan memeriksa daftar moral pribadi kita atau melakukan penilaian atas kehidupan spiritual pribadi kita. Anda harus duduk bersama dengan Tuhan di tempat yang sepi sendirian ketika Anda tidak diburu waktu dan berkata, "Tuhan, aku mau bekerjasama dengan-Mu. Aku akan membuat daftar kesalahan dan pelanggaran apa pun yang terjadi di dalam hubunganku dengan-Mu. Bantu aku untuk melihat hal-hal yang aku tahu adalah salah dan hal-hal yang aku tidak tahu adalah salah." Mintalah Tuhan untuk menjernihkan pikiran Anda dan membantu Anda untuk mengungkapkan dosa-dosa Anda. Anda bisa berdoa menggunakan Mazmur 139: 23-24: "Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!" Katakan, "Tuhan, arahkan sorotan matamu-Mu kepada batinku. Singkapkanlah kepadaku hal-hal yang ada di dalam diriku yang menjeratku dan menahanku." Adalah penting untuk meluangkan waktu untuk Tuhan. Jangan terburu-buru! Jangan katakan, "Tuhan, aku hanya punya waktu lima menit untuk mengatakan setiap dosa yang pernah saya buat." Luangkan waktu Anda. Tuliskan itu semua. Mengapa penting untuk menuliskannya? Menulis membuatnya lebih spesifik. Pikiran-pikiran kita keluar melalui bibir dan ujung jari kita. Tulislah apa yang Anda ucapkan. Jika Anda belum menuliskannya, berarti Anda belum benar-benar memikirkannya. Biarkan saya mengajukan sebuah pertanyaan yang amat penting ini. Seberapa seriuskah Anda menginginkan berkat Tuhan dalam hidup Anda? Apakah Anda bersedia untuk jujur dengan Tuhan? Apakah Anda bersedia untuk jujur dengan diri sendiri? Apakah Anda bersedia untuk jujur dengan orang lain? Atau apakah Anda memilih untuk hidup dalam penyangkalan? Penolakan dan berkat Tuhan tidak bisa berjalan beriringan. Bila Anda mau serius, maka Anda hanya tinggal selangkah lagi dari pembebasan! Anda hanya tinggal selangkah lagi untuk merasakan sukacita dan kekudusan hati yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Anda begitu dekat dengan kebebasan, bebas dari kebiasaan buruk dan sakit hati dan kepahitan yang mengacaukan hidup Anda. Jangan menunda-nunda. Tidak ada yang lebih penting dalam hidup Anda selain untuk memiliki berkat Tuhan. Renungkan hal ini: Apa yang membuat Anda begitu sibuk untuk melakukan penilaian atas kehidupan rohani Anda? Menurut Anda mengapa kita terkadang tidak jujur terhadap Tuhan, walaupun sebenarnya Dia juga tahu segalanya? Bagaimana rasa takut membuat kita tidak jujur dengan diri kita sendiri tentang dosa, kebiasaan buruk, sakit hati, dan kepahitan kita? Bagaimana dengan kesombongan diri kita? __________________ Luangkan waktu hari ini, sendirian saja. Introspeksi, selidikilah hati dan kehidupan rohani Anda. Itu akan mengubah hidup Anda! (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Senin, 15 Mei 2017
Tuhan Mau Anda Memberikan yang Telah Anda Dapatkan
Tuhan Mau Anda Memberikan yang Telah Anda Dapatkan 16 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Pengkhotbah 11:1 "Lemparkanlah rotimu ke air, maka ~ engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu." ---------------------- Apa pun yang Anda persembahkan kepada Tuhan, ~ Dia akan melipatgandakannya. ~ Jika Anda mempersembahkan talenta Anda kepada Tuhan, Dia akan melipatgandakan talenta Anda. ~ Jika Anda mempersembahkan tenaga Anda kepada Tuhan, Dia akan melipatgandakan tenaga Anda. ~ Jika Anda mempersembahkan waktu Anda kepada Tuhan, Dia akan melipatgandakan waktu Anda. ~ Jika Anda mempersembahkan uang Anda kepada Tuhan, Dia akan melipatgandakan uang Anda. ~ Jika Anda menaruh hubungan Anda ke dalam tangan pimpinan-Nya, Dia akan melipatgandakan hubungan Anda. Apa pun yang Anda berikan kepada Tuhan, ~ Dia akan melipatgandakannya dan ~ mengembalikannya. Pengkhotbah 11: 1 mengatakan, "Lemparkanlah rotimu ke air, maka ~ engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu." Ada sebuah mujizat di dalam Alkitab yang Yesus lakukan untuk mengajarkan tentang kebenaran ini. Lima ribu orang mengikuti Yesus ke padang gurun. ~ Dia telah mengajar mereka sepanjang hari, dan ~ di penghujung hari, mereka semua kelaparan. Murid-murid menyarankan Yesus untuk mengusir mereka semua. Tapi sebaliknya, ~ Yesus mengatakan kepada murid-murid bahwa mereka harus memberi orang-orang itu makan. Saya yakin para murid sulit menerimanya. Apa yang sebenarnya tengah Yesus lakukan? ~ Dia sedang menguji iman mereka. ~ Dia ingin melihat apakah mereka akan bergantung pada-Nya untuk bisa memberi makan bagi ke 5.000 orang itu. Di tengah kerumunan orang banyak itu, ada seorang anak laki-laki yang ~ membawa keranjang makan siangnya, di dalamnya ada ~ lima roti kecil dan ~ dua ikan kering. Anak laki-laki itu membawa makanannya dan berkata, ~ "Tuhan, Engkau boleh ambil ini." Yesus mengambil 5 roti dan 2 ikan itu. ~ Dia berdoa dan ~ memecah-mecahkannya, ~ memberkatinya dan ~ melipatgandakannya. Dia merobek roti itu dan mulai membagi-bagikannya kepada semua orang. ~ Ia memberi makan 5.000 orang! Ada 5.000 orang saksi dari mujizat ini. Makanan yang sedikit itu ~ bukan hanya mencukupi 5.000 orang; ketika mereka mengumpulkan semua sisa makanan, ~ masih ada 12 keranjang sisa berisi ikan dan roti! Tuhan selalu memberi Anda ~ lebih dari yang Anda butuhkan, ~ lebih dari yang Anda minta, ~ lebih dari yang dapat Anda bayangkan. Dia mengambil apa yang anak kecil itu berikan kepada-Nya. ~ Dia memecah-mecahkannya, ~ Dia memberkatinya, dan ~ Dia menggunakannya. Itulah yang Tuhan lakukan dalam hidup Anda. Bagian yang sulit ialah ~ bagian di mana Anda harus berbagi. Ketika ~ Tuhan mengambil Anda dan memecah-mecahkan Anda, maka ~ Dia akan memberkati Anda dan ~ menggunakan Anda untuk tujuan-Nya. Renungkan hal ini: Apa yang bersedia Anda berikan kepada Tuhan hari ini? Mengapa penting untuk menyerahkan diri Anda kepada Tuhan untuk digunakan oleh Dia? Sikap seperti apa yang menurut Anda Tuhan ingin Anda tunjukkan? _________________ Jika Anda mau menyerahkan hidup Anda pada Tuhan, maka ~ Dia akan melipatgandakan seluruh aspek dalam kehidupan Anda. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
🌾 *KEKUATAN PIKIRAN*
Minggu, 14 Mei 2017
Tuhan Mau Anda Memberikan yang Telah Anda Dapatkan
Tuhan Mau Anda Memberikan yang Telah Anda Dapatkan 15 Mei 2017 Bacaan Hari ini: 2 Korintus 9: 10-12 ~ "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, ~ Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; ~ kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami. ~ Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah." ------------------------- Apa yang telah ~ Tuhan berikan kepada saya, ~ Tuhan ingin saya juga menyalurkannya kepada yang lain. Tuhan sedang mencari orang-orang yang bisa memberkati dunia. Dia mencari dan bertanya, ~ "Apakah kau ingin jadi sebuah cangkir, atau menjadi sebuah sedotan?" Jika Anda adalah sebuah cangkir, ~ Anda akan diisi penuh, hanya begitu saja. Tapi jika Anda menjawab, "Tuhan, ~ aku mau menjadi sebuah sedotan agar ~ aku dapat menyalurkan berkat-Mu melaluiku untuk orang lain," itulah tipe orang yang Tuhan ingin berkati. Alkitab mengatakan dalam 2 Korintus 9: 10-11, ~ "Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, ~ Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; ~ kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami." Janji ini dibangun di atas ~ kesediaan Anda untuk berbagi apa yang telah Ia berikan kepada Anda. Apakah Anda bersedia mengalirkan berkat Tuhan itu kepada orang lain? Anda mungkin berkata, ~ "Tunggu sebentar! ~ Saya tidak cukup kaya untuk bisa memberi." Tentu saja Anda mampu! ~ Berapa pun yang Anda miliki, Anda bisa memberi. ~ Apa pun talenta yang Anda miliki, bisa Anda bagikan. Ada sebuah cerita tentang seorang janda tua miskin dalam Alkitab yang hanya ~ memiliki dua keping uang tembaga, namun dia rela memberikannya sebagai persembahan. Sesungguhnya ungkapan seperti, ~ "Saya tidak punya cukup uang untuk memberi persembahan," ~ "Saya tidak bisa melakukan," hanyalah sebuah mitos. Anda selalu dapat memberikan sesuatu. Malah sebenarnya, ~ *Anda harus memberikan sesuatu, karena Tuhan sedang menguji Anda.* Ayat 12 mengatakan, ~ "Sebab pelayanan kasih yang berisi pemberian ini bukan hanya mencukupkan keperluan-keperluan orang-orang kudus, tetapi juga melimpahkan ucapan syukur kepada Allah." Saat Anda mengalami masa-masa sulit dan Anda berkata, ~ "*Tuhan, tak banyak yang aku punya, tapi apa pun yang kumiliki, aku bersedia untuk berbagi*. ~ Sekarang aku hanya punya sedikit makanan, tapi aku bersedia mengundang seseorang untuk makan malam. ~ *Aku bersedia berbagi apa pun yang kupunya.*" Tuhan berjanji untuk melakukan tiga hal untuk Anda: Pertama, ~ Anda akan tumbuh secara rohani. Kedua, ~ Dia akan menggunakan Anda untuk membantu orang lain memenuhi kebutuhan mereka. Dan ketiga, ~ nama Tuhan dipermuliakan. Ketika Anda memberikan apa pun yang Anda punya, ~ *Tuhan akan membuka pintu berkat dalam hidup Anda jauh melebihi apa yang bisa Anda bayangkan.* Renungkan hal ini: Dengan siapa Anda bisa berbagi berkat yang Tuhan telah beri pada Anda minggu ini? Jika Anda berpikir *tak bisa memberikan banyak* pada saat ini, menurut Anda apa yang Tuhan harapkan Anda berikan? Bagaimana selama ini Anda melihat Tuhan memberkati Anda melalui persembahan yang Anda berikan? ___________________ Tuhan kita adalah ~ Allah yang mampu memberikan lebih dari apa yang dapat kita bayangkan. Jika Anda memahami hal itu, ~ barulah Anda dapat berbagi dengan hati yang penuh sukacita. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sabtu, 13 Mei 2017
Percayalah pada-Nya Setiap Hari
Percayalah pada-Nya Setiap Hari 14 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Filipi 4: 6,8 ~ "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi ~ nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam ~ doa dan ~ permohonan dengan ~ ucapan syukur. Jadi akhirnya, saudara-saudara, ~ semua yang benar, ~ semua yang mulia, ~ semua yang adil, ~ semua yang suci, ~ semua yang manis, ~ semua yang sedap didengar, ~ semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." ----------------------- Tuhan ingin Anda memercayai-Nya setiap hari: "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya." ~ Bukan untuk minggu depan. ~ Bukan untuk tahun depan. ~ Bukan untuk bulan depan. Filipi 4: 6 dan 8 memperlihatkan kepada kita bahwa ada empat hal yang perlu kita lakukan untuk percaya pada Tuhan setiap hari: ~ "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi ~ nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan ~ permohonan dengan ucapan syukur. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, ~ pikirkanlah semuanya itu." Pertama, Jangan khawatir akan apa pun. Mengapa kekhawatiran jadi satu masalah besar? Karena ~ itu bukan hanya sekedar kebiasaan buruk. ~ Itu dosa. Namun Tuhan selalu menepati janji-Nya, dan ~ Anda bisa percaya bahwa ~ Dia akan senantiasa merawat Anda. "Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena ~ hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. ~ Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari" (Matius 6:34). Kedua, Berdoalah untuk segala hal. ~ Doa bisa mengubah segalanya. Roma 8:32 mengatakan, "Ia, ~ yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi ~ yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" Tuhan telah memecahkan masalah terbesar Anda - untuk ~ pergi ke Surga - ketika Ia mengirim Yesus ke dunia untuk ~ mati demi Anda. Jika Tuhan saja begitu mengasihi Anda sampai Ia rela mengirim Yesus untuk mati buat Anda, bukankah menurut Anda Ia juga akan ~ menolong Anda menghadapi masalah-masalah lainnya? Ketiga, Bersyukurlah kepada Tuhan dalam segala hal. ~ Apa pun yang terjadi, bersyukurlah. Alkitab tidak mengatakan, ~ "Bersyukurlah untuk segala hal." Melainkan, "Bersyukurlah dalam segala hal." ~ Anda tidak perlu bersyukur atas hal-hal buruk dalam hidup Anda. ~ Anda tidak pernah boleh bersyukur atas kejahatan. ~ Anda tidak perlu bersyukur atas kanker atau kecelakaan mobil atau perang atau pelecehan. Tetapi Tuhan berfirman, ~ "dalam" segala hal, bersyukurlah. Mengapa? Sebab ~ Anda tahu bahwa Tuhan akan menjaga Anda. ~ Anda tahu bahwa Dia akan memenuhi segala yang Anda butuhkan. ~ Anda tahu Dia akan membantu Anda. Keempat, Pikirkan tentang hal-hal yang benar. Tuhan memberi kita daftar hal-hal yang perlu kita pikirkan: ~ semua yang benar, ~ semua yang mulia, ~ semua yang adil, ~ semua yang suci, ~ semua yang manis, ~ semua yang sedap didengar, ~ semua yang disebut kebajikan dan ~ semua yang patut dipuji. Anda hanya dapat menemukan pikiran ~ yang kudus dan ~ yang indah dan ~ yang mulia itu di dalam Firman Tuhan. Anda harus ~ membaca, ~ merenungkan dan ~ mengisi pikiran Anda dengan kebenaran Firman-Nya. Yesaya 26: 3 berkata, ~ "Yang hatinya teguh Kau jagai dengan ~ damai sejahtera, sebab ~ kepada-Mulah ia percaya." Renungkan hal ini: Apa yang paling sering Anda pikirkan? Dalam situasi apa Anda harus bersyukur kepada Tuhan hari ini? ____________ Percayalah pada Tuhan. ~ Janji-Nya tidak pernah berubah, dulu, sekarang dan selamanya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Jumat, 12 Mei 2017
Tuhan sedang Menunggu Anda untuk Meminta
Tuhan sedang Menunggu Anda untuk Meminta 13 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Matius 7:11 ~ "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, ~ apalagi Bapamu yang di surga! ~ Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." ----------------------- Tuhan adalah Sumber dari segalanya. ~ Segala sesuatu yang Anda lihat di dunia ini dan ~ segala sesuatu yang tak dapat Anda lihat di dunia ini dan di alam semesta ini, ~ semuanya itu Tuhan ciptakan. ~ Dia adalah Sumber dari segala hal baik. Ketika Anda bergantung pada Tuhan sebagai Sumber Anda, ada empat kebenaran yang perlu Anda ingat. Pertama, segala sesuatunya adalah anugerah dari Tuhan. ~ Semua yang Anda punya bukanlah hasil dari usaha Anda. ~ Itu semua adalah anugerah dari Tuhan. ~ Jika Tuhan tidak mau memberikannya, maka Anda tidak akan memilikinya. Alkitab mengatakan kepada kita di Yakobus 1:17a, ~ "Setiap pemberian yang baik dan ~ setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas," Itulah mengapa frase ketiga dalam Doa Bapa Kami dimulai dengan kata "berikanlah." ~ "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" Mengapa? ~ Karena itu adalah sebuah anugerah. ~ Anda tidak bisa mendapatkannya dengan usaha Anda. Kedua, tidak ada satu pun yang Anda butuhkan yang tidak bisa disediakan oleh Tuhan. ~ Anda tentunya tak tahu apa yang akan Anda butuhkan enam bulan ke depan. Tqetapi apa pun itu, ~ Tuhan punya kuasa untuk menyediakannya buat Anda. Alkitab mengatakan tentang hal ini dalam Filipi 4:19: ~ "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus." Kekayaan dan kemulian-Nya di dalam Kristus artinya ~ Tuhan memiki kekayaan yang berlimpah-limpah, di mana itu hanya bisa dicurahkan oleh Tuhan sendiri. ~ Tuhan memiliki kekayaan dan kemuliaan yang tak ada habisnya. Ketiga, Tuhan ingin memberikan semua yang Anda butuhkan. Matius 7:11 mengatakan, ~ "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, ~ apalagi Bapamu yang di surga! ~ Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Tuhan ingin memenuhi semua kebutuhan Anda. Dan, ini yang keempat: Dia sedang menunggu Anda untuk meminta. Apabila ada kebutuhan dalam hidup Anda yang belum terpenuhi, itu bukan salah Tuhan. ~ Anda tidak menunggu Tuhan. Ketahuilah, Dia sedang menunggu Anda! ~ Masalahnya bukan karena Tuhan tidak ingin memenuhi kebutuhan Anda tersebut; ~ masalahnya adalah Anda tidak pernah berdoa meminta kepada-Nya. Yakobus 4: 2b mengatakan, ~ "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa." Renungkan hal ini ~ Siapa yang Anda mintai bantuan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan Anda? ~ Apa yang selama ini Anda tunda-tunda untuk Anda minta pada Tuhan? ____________________ Mulut yang berat untuk meminta pada Tuhan, ~ berasal dari hati yang sombong. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Kamis, 11 Mei 2017
Apa Santapan Rohani Anda?
Apa Santapan Rohani Anda? 12 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Ulangan 8: 3b "Bahwa ~ manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi ~ manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN." ------------------------ Saat Yesus mengajarkan kita untuk berdoa lewat Doa Bapa Kami, ~ "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya," Dia tidak hanya berbicara tentang makanan yang akan kita makan. Alkitab mengatakan bahwa makanan atau roti mewakili empat hal. 1. Roti mewakili kebutuhan hidup. ~ Inilah asas ekonomi Tuhan. Dia berkata, ~ "Aku yang memberikan, ~ engkau yang mengumpulkan." Ketika Anda berdoa, ~ "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya," itu bukan berarti ~ Anda hanya duduk di sofa dan menunggu Tuhan memberi Anda uang. Anda harus bekerja! Bahkan orang Israel pun harus pergi keluar dan memungut manna. ~ Bekerja adalah bagian dari tujuan Allah atas hidup Anda. ~ Bekerja membangun karakter Anda. Amsal 14:23 mengatakan, ~ "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, ~ tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." 2. Roti mewakili Firman Tuhan. ~ Alkitab adalah makanan rohani. Roti adalah simbol dari Firman Tuhan. Alkitab mengatakan, ~ "Bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi ~ manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN" (Ulangan 8: 3b). Ketika umat Israel berjalan menuju Tanah Perjanjian, Allah menurunkan manna dari Surga agar mereka dapat mengambilnya, sebab ~ mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan. Allah memberi mereka roti ini untuk mengajarkan mereka bahwa ~ manusia butuh lebih dari sekedar roti untuk hidup mereka. Kehidupan yang nyata butuh yang namanya santapan rohani yang berasal dari Firman Allah. ~ Anda bukan hanya butuh makanan fisik; ~ Anda juga butuh makanan rohani. 3. Roti mewakili keluarga dan persekutuan Allah. Alkitab mengatakan dalam 1 Korintus 10:16, ~ "Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? ~ Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?" Roti adalah sebuah metafora bagi keluarga Allah. Anda membutuhkan umat Allah dalam hidup Anda! ~ Meskipun Anda memiliki keluarga di dunia, ~ Tuhan ingin Anda menjadi bagian dari keluarga-Nya yang kekal abadi selamanya – yaitu Gereja, sebagai tempat persekutuan. 4. Roti mewakili keselamatan. ~ Yesus memilih roti untuk mewakili pengorbanan-Nya di dalam persekutuan. Setiap kali kita makan roti dan minum anggur perjamuan, itu merupakan sebuah pengingat akan ~ betapa Tuhan mengasihi kita dan ~ betapa besar pengorbanan yang telah Ia buat sehingga kita semua bisa pergi ke Surga. Apapun kebutuhan Anda – baik itu dalam hal ~ fisik, ~ emosional, ~ relasional, atau ~ spiritual - Tuhan akan menyediakannya apabila ~ Anda bersedia bergantung pada-Nya. Berdoalah ini hari ini, ~ "Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya," dan percayalah bahwa ~ Tuhan akan mencukupkan Anda dalam segala hal. Renungkan hal ini: ~ Dengan cara-cara apa Firman Tuhan "memberi makan" bagi pertumbuhan rohani Anda? ~ Apa yang akan Anda lakukan agar hidup Anda mencerminkan bahwa Anda butuh berkat-Nya, Firman-Nya, keluarga-Nya, dan keselamatan-Nya untuk menjalani hidup ini? _______________ Makanan rohani adalah kebutuhan, memberi hidup bagi ~ jiwa Anda yang kering. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Rabu, 10 Mei 2017
Renungan 11 Mei 2017
Selasa, 09 Mei 2017
Hati-hati Disintegrasi Indonesia.
Lambaikan Bendera Putih dan Berserah kepada Tuhan
Lambaikan Bendera Putih dan Berserah kepada Tuhan 10 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Amsal 3: 5-6 "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." ------------------- Berserah berarti menyerahkan masa depan kepada Tuhan. Amsal 3: 5-6 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Apa bagian dalam hidup Anda yang belum Anda serahkan kepada Tuhan? Misalnya, jika Anda telah menyerahkan dapur dan ruang tamu Anda, ~ bagaimana dengan kamar tidur dalam hidup Anda? ~ Bagaimana dengan lemari kehidupan Anda? ~ Bagaimana dengan garasi kehidupan Anda? ~ Apa area dalam hidup Anda yang belum Anda relakan? Beberapa dari Anda belum menyerahkan keuangan Anda kepada Tuhan. ~ "Saya tahu Tuhan mau saya memberikan kembali 10% dari pendapatan saya kepada-Nya, tapi ~ saya tidak mampu jika harus memberi perpuluhan." Itulah mengapa Anda mengalami stres. Beberapa dari Anda belum menyerahkan hubungan Anda yang tak sehat kepada Tuhan. ~ "Saya tahu saya seharusnya memaafkan orang yang menyakiti saya, tapi ~ saya tidak akan memaafkan mereka." Itulah mengapa Anda mengalami stres. Beberapa dari Anda memiliki dosa rahasia yang belum Anda serahkan kepada Tuhan. ~ Anda memiliki kebiasaan buruk yang belum Anda serahkan kepada Tuhan. ~ Anda memiliki luka atau sakit hati yang belum Anda serahkan kepada Tuhan. ~ Beberapa dari Anda belum pernah menyerahkan hidup Anda kepada Yesus Kristus. Tunduk dan berserah itu seperti melambaikan bendera putih dan berkata, ~ "Tuhan, perang ini sudah berlalu. ~ Aku tidak akan melawan-Mu lagi. ~ Aku ingin damai sejahtera" Tidakkah Anda lelah berperang dengan Tuhan? ~ Lambaikan bendera putih Anda. Tunduk dan berserah kepada-Nya adalah ~ ekspresi iman yang terdalam. Renungkan hal ini : Area apa dalam kehidupan Anda yang belum Anda serahkan kepada Tuhan? Menurut Anda mengapa dosa yang tidak diakui menyebabkan stres? Langkah-langkah apa yang perlu Anda lakukan hari ini untuk menyerahkan hal yang paling membuat Anda stres kepada Tuhan? __________ Berserah pada Tuhan adalah bukti langkah iman terbesar dalam hidup Anda (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
SURAT PAK AHOK UNTUK KITA SEMUA...
Senin, 08 Mei 2017
Mengapa Tuhan Tidak Memberitahu Anda Alasan Sesuatu Terjadi?
Mengapa Tuhan Tidak Memberitahu Anda Alasan Sesuatu Terjadi? 09 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Mazmur 37: 7a "Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia;" ----------------------- Salah satu alasan orang bergumul untuk mencapai kepuasan hidup ialah ~ karena kita selalu mencari penjelasan mengapa hal-hal atau permasalahan terjadi dalam hidup kita. Tuhan tidak memberitahu mengapa kejadian-kejadian terjadi dalam hidup kita, dan itu biasanya ~ membuat kita kesal. ~ Mengapa Tuhan tidak memberitahu Anda ~ mengapa segala sesuatu terjadi dalam hidup Anda? Karena Dia sedang menguji Anda ~ untuk melihat apakah Anda akan melepaskan kendali Anda, dan belajar ~ untuk merasa puas ketika Dia menjelaskannya atau tidak. Tuhan tidak berutang penjelasan apa pun pada Anda, sebab ~ Anda pun tidak akan memahaminya, bahkan jika Dia memberikan penjelasan. Tapi kalau pun Anda mendapatkan penjelasan, itu tetap saja ~ tidak akan menghilangkan rasa sakit Anda. ~ Anda tidak akan tahu mengapa banyak perkara terjadi, sampai Anda berada di Surga. Tuhan tidak akan memberikan satu penjelasan. Tapi Dia akan menguji Anda. Saya ingat ketika saya masih kecil, satu-satunya waktu di mana kelas saya tenang ialah ~ ketika ujian. Guru saya akan berkata, ~ "Jangan berisik! ~ Ambil pensilmu, dan ~ kerjakan ujianmu." Bahkan guru kita juga akan diam. Saat Tuhan diam dalam hidup Anda, artinya ~ Anda sedang menjalani sebuah ujian. Ketika Anda tidak mendengar Tuhan dan Anda merasa Dia seperti satu juta mil jauhnya, itu adalah ~ ujian! Guru akan selalu diam saat para siswanya mengerjakan ujian. Bila Tuhan diam dalam hidup Anda, maka ~ iman Anda sedang diuji. Akankah Anda melepaskan kontrol diri Anda, atau akankah Anda memegangnya lebih erat? Maukah Anda belajar untuk merasa puas? Ketika Anda mengalami rasa sakit dan kepedihan di minggu ini atau bulan depan atau tahun ini, yang akan Anda butuhkan bukanlah ~ penjelasan Tuhan; melainkan ~ kehadiran-Nya. "Berdiamdirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia;" (Mazmur 37:7a). Renungkan hal ini: ~ Apa hal yang membuat Anda marah kepada Tuhan yang tidak ingin Anda akui? ~ Ketimbang bertanya "mengapa" kepada Tuhan, apa yang sebaiknya Anda tanyakan kepada-Nya? ~ Dengan cara apa Tuhan menguji Anda sekarang? ~ Bagaimana Anda meresponnya? _________________ Untuk segala sesuatu yang terjadi dalam hidup Anda, percayalah bahwa ~ yang terbaiklah ~ yang sudah Tuhan pilih untuk hidup Anda. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Selamat Jalan Ramoni.
Ramoni, kamu telah mengakhiri pertandingan yang baik, kamu telah mencapai garis akhir dan kamu telah memelihara iman. Saat ini kamu sdh senang tinggal dirumah Bapa dimana tdk merasakan lagi kuatir, lapar, haus, sedih, susah, kecewa, sakit, benci, dendam. Yg ada hanya sukacita dan damai sejahtera. Kami sahabat2mu merasa kehilangan. Saat ini kami hanya bisa membayangkan kenangan2 manis masa lalu, saat kita ada bersama. Saat ini kami tidak bisa melihat lagi senyummu yg menawan dan menghangatkan dan tidak dpt mendengar lagi suaramu yg lembut dan menyejukkan hati. Terimalah ucapan terimakasih kami atas kebersamaan dan kerjasama kita yg saling menguatkan dalam menghadapi permasalahan hidup, selama kita masih bersama di dunia yg fana ini. Selamat jalan Ramoni, selamat meninggalkan tempat perantauan dan kembali kerumah asal kamu di dunia kekal nan abadi. Nantikan kami sahabat2mu yg masih dalam pengembaraan didunia yg fana ini sambil menanti saatnya tiba dan kita satu persatu pasti akan berkumpul kembali. Sekali lagi selamat jalan Ramoni. Salam dr sahabat2mu SMPK2 Pembangunan. Djudju, Elly, Rukmini, IeHaw, James, Kaka, EngBo, Akong, Adiel, MuTjen, Herries, Budi, LydiaChandra, Erni, Angkasa, Inge, SylviaR, StephenH, Lucy, YauTek, Mul, Lutvy, LindaMini, Nani, Unce, Hartono, TjingHie, SiokLin, GiokNio, Oki, PekLian, Ute, Daud, Joel, Wawa, Gerry, TonnyWP, KengLay, Stiawan, Toni.B, TonSan, Surya, Elina, Lily, Susilowati, Uyang, Jenny, Leonita, Royce, August, Budi, Lita, GimKong, YungLing, Farida, Rita, Atin, Martini, Bea, Rut, TjanPin, BennieAus, Jimmy, Trygvy, DjuHok, Petrus DK. pdk 09052017
Selamat Jalan Ramoni
Ramoni, kamu telah mengakhiri pertandingan yang baik, kamu telah mencapai garis akhir dan kamu telah memelihara iman. Saat ini kamu sdh senang tinggal dirumah Bapa dimana tdk merasakan lagi kuatir, lapar, haus, sedih, susah, kecewa, sakit, benci, dendam. Yg ada hanya sukacita dan damai sejahtera. Kami sahabat2mu merasa kehilangan. Saat ini kami hanya bisa membayangkan kenangan2 manis masa lalu, saat kita ada bersama. Saat ini kami tidak bisa melihat lagi senyummu yg menawan dan menghangatkan dan tidak dpt mendengar lagi suaramu yg lembut dan menyejukkan hati. Terimalah ucapan terimakasih kami atas kebersamaan dan kerjasama kita yg saling menguatkan dalam menghadapi permasalahan hidup, selama kita masih bersama di dunia yg fana ini. Selamat jalan Ramoni, selamat meninggalkan tempat perantauan dan kembali kerumah asal kamu di dunia kekal nan abadi. Nantikan kami sahabat2mu yg masih dalam pengembaraan didunia yg fana ini sambil menanti saatnya tiba dan kita satu persatu pasti akan berkumpul kembali. Sekali lagi selamat jalan Ramoni. Salam dr sahabat2mu SMPK2 Pembangunan. pdk 09052017
Pemerintah Perlu Ambil Langkah Tegas Bubarkan HTI
Senin 08 May 2017, 14:18 WIB
Wiranto: Pemerintah Perlu Ambil Langkah Tegas Bubarkan HTI
Ahmad Mustaqim - detikNews  Foto: Menkopolhukam Wiranto saat konferensi pers mengenai pembubaran HTI Jakarta - Menkopolhukam Wiranto menggelar konferensi pers mengenai pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Ormas itu dibubarkan karena dianggap membahayakan NKRI. "Sebagai ormas berbadan hukum, HTI tidak melaksanakan peran positif untuk mengambil bagian dalam proses pembangunan guna mencapai tujuan nasional," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (8/5/2017). Wiranto menyatakan, kegiatan yang dilaksanakan HTI terindikasi kuat telah bertentangan dengan tujuan, azas, dan ciri yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas. "Aktivitas yang dilakukan nyata-nyata telah menimbulkan benturan di masyarakat yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat, serta membahayakan keutuhan NKRI," ujar Wiranto. "Mencermati berbagai pertimbangan di atas, serta menyerap aspirasi masyarakat, pemerintah perlu mengambil langkah-Iangkah hukum secara tegas untuk membubarkan HTI," sambungnya. Wiranto mengatakan keputusan ini diambil bukan berarti pemerintah anti terhadap ormas Islam, namun semata-mata dalam rangka merawat dan menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan PancasiIa dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945. (fjp/fjp)
Minggu, 07 Mei 2017
👑CIRI-CIRI ORANG BAIK👑
Lepaskan dan Ketahuilah bahwa Allah yang Pegang Kendali
Lepaskan dan Ketahuilah bahwa Allah yang Pegang Kendali 08 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Mazmur 46:10 ~ "Diamlah dan ketahuilah, bahwa ~ Akulah Allah! ~ Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" -------------------- Setiap harinya Anda harus memutuskan siapa yang akan memegang kendali hidup Anda: ~ Anda atau ~ Tuhan. Sungguh pilihan yang sulit. ~ Ada banyak hal dalam hidup Anda yang ingin Anda kontrol. ~ Anda ingin membuat aturan-aturan Anda sendiri. Namun untuk bisa bebas dari rasa stres, itu selalu dimulai dengan ~ membiarkan Tuhan menjadi Tuhan. Itu selalu dimulai dengan berseru, ~ "Tuhan, aku ingin menyerahkan kendaliku, sebab hanya Engkau yang dapat mengendalikan hal-hal yang berada di luar kendaliku." Mazmur 46:10 mengatakan, ~ "Diamlah dan ketahuilah, bahwa ~ Akulah Allah! ~ Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" Saya tidak tahu apa yang akan Anda hadapi minggu ini. ~ Begitu pun juga Anda. Tapi saya bisa katakan pada Anda apa yang Tuhan ingin Anda lakukan: ~ Lepaskan, dan ketahuilah. ~ Lepaskan kendali Anda, dan ketahuilah bahwa Tuhanlah yang harus memegang kendali atas Anda. ~ Lepaskan, dan ketahuilah! Inilah langkah awal menuju ketenangan hidup. Kapan pun kita menghadapi situasi yang di luar kendali kita, kita cenderung melakukan ~ satu dari dua hal ekstrem ini: Bagi beberapa dari Anda, semakin hidup Anda tidak terkontrol, semakin keras Anda berusaha ~ mengendalikannya. Sedangkan, beberapa dari Anda melakukan hal yang sebaliknya: ~ Anda menyerah! ~ Anda berharap dikasihani dan ~ itu membuat Anda tenggelam dalam kepedihan. Ketahuilah, ~ kedua reaksi tadi sama-sama bodohnya. Tak ada salah satu yang bisa bekerja mengatasi stres Anda. Ketimbang ~ menjadi korban atau ~ menjadi terlalu mengendalikan, Anda perlu menaikkan doa penyerahan diri. Alasan nomor satu Anda menjadi stres ialah karena ~ Anda bertentangan dengan Tuhan. ~ Anda mencoba mengendalikan hal-hal yang hanya bisa dikendalikan oleh Tuhan. Anda tak dapat mengendalikan ~ suami atau ~ anak-anak Anda atau ~ istri Anda atau ~ pekerjaan Anda atau ~ masa depan Anda atau ~ masa lalu Anda atau ~ hal-hal semacamnya dengan kuasa Anda sendiri. Semakin Anda melakukannya, semakin ~ Anda mencoba untuk mempermainkan Tuhan, dan itu membuat ~ Anda berada dalam posisi yang berseberangan dengan Tuhan. ~ Anda bukan hanya akan kalah dalam konflik itu, tapi ~ Anda juga akan lelah. Cobalah berdoa dengan poin seperti ini : "Tuhan, berikan pada kami ~ anugerah untuk menjalani hari demi hari, ~ menikmati setiap saat, ~ menerima hal-hal yang sukar sebagai jalan menuju kedamaian, ~ menerimanya, seperti yang Yesus lakukan untuk dunia yang penuh dosa ini, ~ bukan seperti apa yang menurut kehendakku. ~ Aku percaya bahwa Engkau akan membuat segalanya baik jika ~ aku berserah pada kehendak-Mu, supaya ~ aku boleh berbahagia dalam hidup ini dan ~ sungguh-sungguh bersukacita bersama-Mu selamanya. ~ Dalam nama Tuhan Yesus aku memohon. ~ Amin." Di situlah kekuatan itu berasal! ~ Ada kekuatan ketika Anda berserah kepada Tuhan akan hal-hal yang sudah Anda coba kendalikan. Renungkan hal ini: ~ Apa artinya "menjalani hari demi hari" dalam keseharian Anda? ~ Bagaimana biasanya Anda bereaksi terhadap tekanan dalam hidup Anda? ~ Menurut Anda, bagaimana Tuhan ingin Anda meresponnya? ~ Apa reaksi secara- fisik, emosi, dan rohani - ketika Anda menyerahkan kepada Tuhan hal-hal yang ingin Anda kendalikan? _______________ Ada kekuatan luar biasa ketika Anda berserah pada Tuhan (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Sabtu, 06 Mei 2017
Tak ada yang terlalu Besar bagi Tuhan
Tak ada yang terlalu Besar bagi Tuhan 07 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Efesus 3:20 "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," ----------------- Tuhan adalah Bapa yang kompeten. ~ Dia bisa mengatasi masalah apa pun yang Anda serahkan kepada-Nya. ~ Tak ada yang di luar kemampuan-Nya atau kuasa-Nya. ~ Tak ada permohonan yang terlalu besar atau terlalu kecil. Seorang wanita pernah bertanya kepada saya, ~ "Pastor, apakah benar tidak apa-apa jika saya menceritakan kepada Tuhan hal-hal kecil dalam hidup saya? ~ Tidakkah seharusnya saya hanya boleh menceritakan masalah-masalah besar?" Saya menatapnya dan berkata, ~ "Bu, apakah buat Tuhan masalah yang Ibu punya itu besar bagi Dia? ~ Semua masalah adalah masalah kecil untuk Tuhan. ~ Tidak ada yang dianggap terlalu besar untuk Tuhan." Tidak ada yang di luar kuasa-Nya. ~ Dia adalah Bapa yang kompeten, ~ Bapa yang mampu. Tidak ada yang bisa mengalahkan Bapa kita di Surga. ~ "Tidak ada yang mustahil jika bersama Tuhan." Saya mencoret kata "mustahil" dari kamus saya karena kata itu ~ tidak ada dalam kosa kata Tuhan. ~ Tak ada yang mustahil bersama Tuhan. Buat saya, ketika anak-anak saya masih kecil, sungguh menakjubkan apa yang mereka minta ~ untuk saya perbaiki. Anak-anak saya mengharapkan saya untuk ~ tahu segalanya, ~ memperbaiki barang apa pun, dan ~ sanggup membelikan apa pun. Tapi ketika mereka dewasa, mereka sadar bahwa ayah mereka punya pengetahuan yang terbatas, ~ keterbatasan tenaga, ~ keterbatasan uang, ~ keterbatasan keahlian – ~ banyak keterbatasan di sana-sini. Tapi Bapa kita di Surga benar-benar bisa melakukan apa pun. Efesus 3:20 mengatakan, ~ "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada ~ yang kita doakan atau pikirkan, seperti ~ yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," Saya seorang pemimpi besar. ~ Saya punya banyak mimpi besar dalam hidup saya. ~ Saya sudah seringkali melihat bagaimana Tuhan memenuhi banyak mimpi besar dalam hidup saya. Tuhan berkata, ~ "Aku tidak peduli seberapa besar engkau bermimpi, ~ Aku dapat memberikan yang lebih dari itu. ~ Aku lebih besar. ~ Aku punya mimpi yang lebih besar untukmu dibanding apa yang bisa engkau impikan." Renungkan hal ini: ~ Apa hal yang Anda ragukan bahwa Tuhan dapat selesaikan di dalam hidup Anda? ~ Bagaimana selama ini relasi Anda dengan ayah duniawi Anda membentuk persepsi Anda tentang Bapa surgawi? ~ Apa mimpi terbesar Anda dalam hidup? ~ Apakah Anda memercayakan impian Anda kepada Tuhan? ~ Apakah Anda percaya bahwa Dia memiliki impian yang lebih besar untuk hidup Anda? ______________ Apa yang kemarin tidak mungkin adalah ~ mujizat hari ini. Tuhan mampu mewujudkan yang mustahil bagi Anda. Dia adalah Bapa yang kompeten dan berkuasa. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Jumat, 05 Mei 2017
Tuhan itu Dekat dan Mengerti
Tuhan itu Dekat dan Mengerti 06 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Mazmur 145:918a "TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya," ----------------------- Tuhan tidak sejauh bintang di langit. ~ Dia sedekat detak jantung Anda. ~ Dia ada bersama Anda setiap saat. Alkitab mengatakan dalam Kisah Para Rasul 17:27, "Supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing." Anda mungkin merasa seolah-olah ~ Tuhan itu berjuta mil jauhnya. Namun Anda bisa pegang kebenaran ini: ~ Tuhan beserta Anda saat ini juga. Karena Dia adalah ~ *Bapa yang selalu dekat dengan Anda* Tuhan tak pernah terlalu sibuk buat Anda. ~ Sedekat itulah Dia dengan Anda. ~ Itulah jenis kasih sayang yang Ia berikan untuk Anda. Mazmur 145:18 mengatakan, "TUHAN dekat ~ pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, ~ pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan." Setiap kali Anda berseru kepada-Nya, ~ Dia ada di dekat Anda. ~ Dia memikirkan Anda jauh lebih dari Anda memikirkan Dia. ~ Dia memikirkan Anda bahkan jauh sebelum Anda lahir. ~ Dia memikirkan Anda setiap saat, setiap hari. Jujur, ~ kita terlalu sering begitu sibuk sampai tak punya waktu untuk Dia. Tapi ~ Dia tak pernah terlalu sibuk untuk kita. ~ Tuhan senang memenuhi kebutuhan Anda. ~ Dia tidak melakukannya sambil menggerutu. ~ Dia senang melakukannya! Matius 7:11 mengatakan, ~ "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi ~ Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya." Anda bisa menikmati kebenaran bahwa ~ Tuhan senang memberikan berkat kepada Anda. ~ Tuhan turut merasakan luka Anda. Beberapa dari Anda mungkin sedang mengalami sesuatu yang sulit di minggu ini, dan Anda butuh ayat ini: ~ "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan ~ Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya" (Mazmur 34:18). Renungkan hal ini: Apa yang Anda perlukan untuk berseru kepada Tuhan hari ini? Mengapa Tuhan terkadang terasa jauh ketika Anda menjalani pergumulan hidup yang paling sulit? Perubahan-perubahan apa yang perlu Anda lakukan dalam hidup agar Anda tidak menjadi hidup yang terlalu sibuk buat Tuhan? _______________ ~ Tuhan itu ada dan dekat dengan Anda. ~ Dia mengerti apa yang sedang Anda hadapi. ~ Berpalinglah kepada-Nya- ~ Dia ada di sana sedang menunggu Anda. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Proses Berpikir Strategis
Proses Berpikir Strategis
Pemikiran strategis membentuk dasar bagi pengambilan keputusan strategis. Tanpa dasar ini, keputusan dan tindakan setelahnya kemungkinan akan terpecah dan tidak sejalan dengan kesehatan organisasi dalam jangka panjang. Karena itu, pemikiran strategis jauh lebih merupakan proses intuitif atau perasaan dibandingkan perencanaan jangka panjang atau taktis. Pada awalnya yang penting adalah memperoleh kesatuan pendapat di antara anggota tim manajemen mengenai sifat dan lingkup bisnis, prinsip yang akan menjadi dasar operasi, dan arah yang akan dituju sebagai suatu organisasi. Jadi penekanannya bukan pada mempersoalkan cara mencapai hasil yang diperlukan. Pemikiran strategis adalah arena untuk memimpikan masa depan tanpa harus dihambat oleh hal-hal praktis. Dengan kata lain, bukan saja memproyeksikan seperti apakah bentuk organisasi di masa datang tanpa perlu mengkhawatirkan apakah hal itu bisa dilaksanakan.
Sebagai permulaan, akan diterangkan tentang pemberian batasan mengenai penggunaan istilah nilai-nilai, misi, visi, dan strategi:
- Nilai-nilai. Mewakili pendirian filosofis manajer yang bertanggung jawab untuk menuntun organisasi meniti perjalanan yang berhasil. Sebagian dari nilai ini ada yang bersifat tetap, seperti etika, kualitas, dan keselamatan. Nilai lain, seperti respons terhadap pelanggan, keberagaman produk/jasa, dan profitabilitas, bisa berubah pada suatu saat, bergantung pada sifat bisnis. Nilai berfungsi sebagai landasan pemikiran pada saat mengolah misi, visi, dan strategi.
- Misi. Adalah pernyataan yang menjelaskan konsep organisasi, sifat bisnis yang digeluti, pihak yang dilayani, dan prinsip serta nilai yang jadi landasan untuk berbisnis.
- Visi. Adalah representasi dari apa yang diyakini sebagai bentuk organisasi di masa depan dalam pandangan pelanggan, karyawan, pemilik, dan stakeholder penting lainnya. Pernyataan visi bisa tersendiri atau menjadi bagian dari pernyataan misi.
- Strategi. Menunjukkan arah yang harus dituju oleh organisasi, sebagai daya dorong,dan faktor utama lainnya yang akan membantu menentukan produk, jasa, dan pasar di masa depan.
Dalam hal ini, maksimal tiga pernyataan terpisah akan dihasilkan oleh proses pemikiran strategis: pernyataan misi, pernyataan visi, dan pernyataan strategis. Walaupun demikian, ada manfaatnya jika kita sebelumnya melihat nilai, misi, visi dan strategi secara terpisah untuk mengetahui apa wawasan yang dapat diberikannya. Sehingga dapat memutuskan apakah akan lebih menguntungkan, jika mengkombinasikan beberapa di antaranya atau seluruhnya, atau membiarkannya tetap terpisah. Paling tidak, perlu mempunyai pernyataan misi yang menurut penilaian merupakan dokumen terpenting satu-satunya yang akan dibuat dalam proses perencanaan.
Sumber: Buku Pedoman Pemikiran Strategis, penulis: George L. Morrisey, halaman: 7-9.
Tulisan (yang mungkin) terkait:
- Mengukur Pertumbuhan Inklusif [Memang pertumbuhan ekonomi dunia berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 42 persen tahun 1990 menjadi 15...]
- Fasilitator itu Seharusnya Memudahkan [Pada dasarnya fasilitasi adalah membuat sesuatu menjadi mudah. Melalui fasilitasi, seorang fasilitator membantu partisipan mengeluarkan...]
- Teori Transisional dalam Organisasi [Ketika interpretasi bergerak di sepanjang kontinum, interpretasi ini menekankan peranan yang lebih penting bagi perilaku...]
- Mengapa Perubahan Ditentang? [Dalam kenyataan, kita seringkali melihat adanya sikap menentang terhadap perubahan, yang kadang-kadang memanifestasi di dalam...]
- Pentingnya Logical Framework – Kerangka Kerja Logis – Dalam Penyelenggaraan Program [Logical Framework dan selanjutnya disingkat logframe adalah Istilah yang sulit sekali difahami oleh kebanyakan orang,...]