Langkah Pertama Menuju Mujizat
01 Januari 2016
Bacaan Hari ini:
Markus 6:34-37 "Ketika Yesus mendarat,
~ Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka
~ tergeraklah hati-Nya oleh
~ belas kasihan kepada mereka, karena
~ mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.
~ Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata:
~ 'Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
~ Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini.'
Tetapi jawab-Nya:
~ 'Kamu harus memberi mereka makan!'
Kata mereka kepada-Nya: 'Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?'"
------------------------------
Jika Anda ingin Tuhan melakukan mujizat dalam hidup Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan ialah
~ mengakui bahwa Anda memiliki masalah yang tak terpecahkan.
Markus 6:34-37 mengatakan,
"Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka
~ tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena
~ mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.
~ Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Pada waktu hari sudah mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata:
~ 'Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam.
~ Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini.'
Tetapi jawab-Nya:
~ 'Kamu harus memberi mereka makan!'
Kata mereka kepada-Nya:
~ 'Jadi haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka makan?'"
Dalam ayat ini, kita belajar tiga respon awam dalam menanggapi masalah yang tak terpecahkan dalam hidup kita:
~ Kita menunda-nunda,
~ kita menyalahkan orang lain, dan
~ kita menjadi khawatir.
Pertama,
kita menunda-nunda.
~ Sudah terlambat ketika para murid datang kepada Yesus memberitahu masalah yang tengah mereka hadapi.
~ Mereka memakan waktu seharian untuk mencari jalan keluar bagaimana memberi makan 5,000 orang.
Ketika kita memiliki masalah yang tak bisa kita pecahkan,
~ kita terus menunda-nunda menyelesaikannya.
~ Kita menunggu.
~ Kita berpura-pura masalah itu tidak ada.
~ Kita melimpahkan tanggung jawab kita pada orang lain.
Masalah apa yang tengah Anda hindari dalam pernikahan Anda?
Masalah apa dalam keuangan Anda yang Anda tunda-tunda selesaikan?
Masalah apa dalam tubuh Anda yang Anda tunda-tunda selesaikan?
Penundaan hanya memperkeruh masalah.
Kedua,
~ kita melimpahkan tanggung jawab kita.
~ Kita menyalahkan orang lain.
~ Ketimbang menghadapi masalah itu, para murid ingin mengusir pengikut-Nya. Mereka berpikir,
~ "Hei, kita tidak mengajak orang-orang ini ke mari.
~ Kita juga tidak menjanjikan untuk memberi mereka makanan."
Para murid tak bertanggung jawab atasnya.
Pernahkah Anda melakukan itu dengan masalah Anda?
Hal ke tiga ialah khawatir.
~ Kita resah, panik, cemas, dan tertekan.
Ketika Yesus menyuruh para murid untuk memberi makan orang banyak,
~ kecemasan mereka menggila.
Saya bisa bayangkan Petrus menghitung-hitung biaya makan.
~ "Lima ribu orang!
Bagaimana kita bisa mendapatkan makanan dan membuatnya tetap hangat dan mendistribusikannnya dan beres-beres?"
Sama seperti yang kita lakukan saat menghadapi masalah yang tampaknya tak terpecahkan,
~ para murid menunda-nunda,
~ mereka melemparkan tanggung jawab, dan mereka khawatir.
Apa yang salah?
Mereka berdiri di samping Yesus- Sosok yang bisa dengan mudah mengubah batu menjadi roti, namun
~ saat Ia menyuruh mereka mengerjakan sesuatu, mereka berseru,
~ "Tuhan, ini sungguh tidak mungkin dilakukan secara keuangan dan manusiawi."
Pernahkah Tuhan meminta Anda melaksanakan sesuatu yang mustahil dan Anda menjawab,
~ "Tuhan, saya tidak punya uang.
~ Saya tidak punya tenaga.
~ Saya tidak ahli dalam hal ini."
Tuhan ingin Anda melakukan yang tidak mungkin sebab
~ Dia ingin merentangkan iman Anda.
Saat Anda memiliki masalah yang tak terpecahkan,
~ akuilah, dan kemudian
~ tunggu dan
~ lihat bagaimana Tuhan mengubahnya menjadi mujizat.
Renungkan hal ini:
Apa satu masalah dalam hidup Anda yang sepertinya tak bisa dipecahkan?
Menurut Anda apa yang Tuhan minta Anda lakukan ketimbang mengkhawatirkan masalah tersebut?
Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak akan pernah memberikan masalah lebih dari yang bisa kita tangani?
Bagaimana menurut Anda?
_________________
Ketika Anda hidup dengan iman,
~ itu termasuk pergi ke tempat-tempat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya
~ Tuhan ingin Anda melakukan yang tidak mungkin sebab
~ Dia ingin merentangkan iman Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)