Rabu, 18 Maret 2020

Setelah Kemenangan, Terbitlah Berkat

 19 Maret 2020

Bacaan Hari ini:
2 Tawarikh 20:27 "Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka."
-----------------
Di akhir 2 Tawarikh 20, ada satu kejadian dramatis: TUHAN membuat musuh-musuh Israel menyerang satu sama lain. Tentara Israel hanya berdiri dan menyaksikan musuh-musuh mereka itu saling bunuh. Dan situasi setelah peperangan itu sangat mengerikan.

"Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun, mereka menengok ke tempat laskar itu. Tampaklah semua telah menjadi bangkai berhantaran di tanah, tidak ada yang terluput" 
(2 Tawarikh 20:24).

Kadang hidup seperti itu, bukan? 
Anda punya masalah yang kelihatannya mustahil. 
Anda menghadapi musuh Anda dan memercayakan Tuhan untuk berperang buat Anda. 
Kemudian Anda berdiri tanpa senjata dan menyaksikan Dia memenangkan peperangan Anda. 
Tetapi akibat yang muncul akibat peperangan itu nampak jelas. Itu memakan banyak korban dan terjadi kekacauan.

Namun, sesungguhnya Tuhan ingin membantu Anda melihat bahwa ada berkat di balik persoalan. Ada kebaikan yang tersisa dari medan perang yang Tuhan ingin berikan kepada Anda. Itulah yang terjadi pada tentara Israel.

"Lalu Yosafat dan orang-orangnya turun untuk menjarah barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Yang mereka rampas itu lebih banyak dari pada yang dapat dibawa. Tiga hari lamanya mereka menjarah barang-barang itu, karena begitu banyaknya" 
(2 Tawarikh 20:25).

Di sepanjang cerita ini, umat Allah memilih untuk menyembah Dia ketimbang khawatir. Mereka membolehkan Allah menyelesaikan masalah mereka ketimbang berperang dengan kekuatan mereka sendiri. Dan pada akhirnya, ada lebih banyak berkat jauh melebihi ekspektasi mereka.

"Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang. Lalu pulanglah sekalian orang Yehuda dan Yerusalem dengan Yosafat di depan. Mereka kembali ke Yerusalem dengan sukacita, karena TUHAN telah membuat mereka bersukacita karena kekalahan musuh mereka" 
(2 Tawarikh 20: 26-27).

Israel telah memercayakan TUHAN untuk berperang bagi mereka. Dia berhasil melakukannya, dan terlebih lagi, Dia melebihi harapan mereka. Pertempuran mereka dimenangkan, dan mereka juga pulang dengan membawa kekayaan. TUHAN memberkati mereka secara jasmani dan rohani.

Apa peperangan Anda hari ini? Apakah Anda adalah seorang orangtua tunggal yang tengah bergumul memenuhi kebutuhan hidup? 
Apakah Anda tengah menghadapi masalah di tempat kerja atau sekolah Anda? 
Apakah Anda merasa seolah segalanya dalam hidup Anda terlalu berat?

Renungkan hal ini:
- Berkat-berkat apa yang telah Anda rasakan setelah Tuhan menolong Anda keluar dari masa sulit dalam hidup Anda di masa lalu?

- Apa bedanya ketika Anda menghadapi peperangan dengan berpengharapan di mana Allah tidak hanya memenangkannya untuk Anda, tapi juga memberkati Anda?

- Peperangan apa yang tengah Tuhan perjuangkan untuk Anda hari ini? Mintalah Dia untuk membantu Anda menemukan berkat, meski pada masa yang kelihatannya buruk dan sulit.

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 32-34; Markus 15:26-47
______________
Apabila Anda sedang berjuang dalam satu peperangan yang hebat hari ini, Allah ingin memindahkan Anda ke lembah berkatItu dapat terwujud apabila Anda memilih untuk beribadah, bukannya khawatir.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===================

 After the Victory Comes the Blessing
By Rick Warren

"Then all the men returned to Jerusalem, with Jehoshaphat leading themoverjoyed that the LORD had given them victory" (2 Chronicles 20:27 NLT).
---------------------
At the end of 2 Chronicles 20, there's a dramatic scene: God has just caused Israel's enemies to turn against each other. While Israel's army just stood back and watched, their enemies destroyed each other. The aftermath was devastating.

"So when the army of Judah arrived at the lookout point in the wilderness, all they saw were dead bodies lying on the ground as far as they could see. Not a single one of the enemy had escaped" (2 Chronicles 20:24 NLT).

Sometimes life is like this, isn't it? You have a seemingly insurmountable problem. You face your enemy and trust God to fight for you. Then you stand unarmed and watch as he wins the victory. But the cost of battle is evident. There are casualties, and things look pretty messy.

But God wants to help you find blessing in the bad. There are things left on the battlefield that God wants to give you. That's what happened for Israel's army.

"King Jehoshaphat and his men went out to gather the plunder. They found vast amounts of equipment, clothing, and other valuables—more than they could carry. There was so much plunder that it took them three days just to collect it all!" (2 Chronicles 20:25 NLT)

Throughout this story, God's people chose to worship him rather than worry. They allowed God to solve their problems rather than fighting the battle themselves. The ultimate result was more blessing than they could handle.

"On the fourth day they gathered in the Valley of Blessing, which got its name that day because the people praised and thanked the LORD there. It is still called the Valley of Blessing today. Then all the men returned to Jerusalem, with Jehoshaphat leading them, overjoyed that the Lord had given them victory" (2 Chronicles 20:26-27 NLT).

Israel had trusted God to win the battle for them. And he did, but he also exceeded their expectations. The battle was won, and they went home richer. God blessed them physically and spiritually.

What battle are you in the middle of today? Are you a single parent wondering how to make ends meet? Are you facing a problem at work or school? Does it feel like everything in your life is just too much?

If you're fighting an overwhelming battle today, God wants to move you to the valley of blessing. That happens when you choose to worship instead of worry.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar