Berpegang Teguh

Berpegang Teguh

01 Mei 2016

Bacaan Hari ini:
Lukas 14:26
>> "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci
~ bapanya,
~ ibunya,
~ isterinya,
~ anak-anaknya,
~ saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan,
~ bahkan nyawanya sendiri,
>> ia tidak dapat menjadi murid-Ku."
----------------------------------------------
Ketika saya memutuskan untuk menjadi seorang Kristen,
>> semua teman saya tak mau lagi menjadi teman.
>> Mereka dengan begitu cepat berbalik kepada saya,
~ mengejek saya,
~ dan membuat lelucon atas apa yang saya kerjakan.

Terkadang relasi dengan orang lain membuat kita ragu untuk mengikut Kristus.
>> Mereka berpikir, jika saya menjadi seorang Kristen, apa kata pacar saya nanti?
~ Jika Anda memiliki pacar yang tidak ingin Anda menjadi seorang Kristen, maka Anda perlu mencari pacar baru.
>> Begitu pun dengan teman.
~ Jika Anda memiliki teman-teman yang menentang Anda menjadi pengikut Yesus Kristus, maka Anda perlu mencari teman baru.

Anda harus berpegang teguh atas iman Anda.

Dalam Lukas 9
kita menemukan satu kisah tentang seorang pria yang Yesus panggil untuk mengikut Dia.
>> Tetapi jawab orang itu kepada Yesus, "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku" (ayat 59).

Yesus merespon, kata-Nya,
>> "Biarlah orang mati menguburkan orang mati;
~ tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana" (ayat 60).

Coba kita pikirkan jawaban Yesus itu.
>> Kita mungkin berpikir, Wow. Yesus sedikit kejam, ya?

Namun orang itu menggunakan ungkapan waktu yang berarti
>> "menunggu sampai ayah dan ibuku mati."
>> Itu bukan berarti ayah pria ini sudah mati.
>> Maksud pria ini adalah: "Beri aku waktu.
>> Kelak, ketika kedua orang tuaku sudah tiada, barulah aku akan ikut Engkau."

Namun Yesus berkata kepadanya,
>> "Tidak, lakukan sekarang.
>> Aku memanggilmu.
>> Jika kau mau melakukannya,
~ maka lakukanlah.
>> Atau jika tidak mau,
~ maka jangan lakukan.
>> Pilihan ada di tanganmu.
>> Tapi Aku mau engkau melakukan panggilan-Ku sekarang."

Para murid pasti sangat mengasihi Yesus lebih dari siapa pun, atau apa pun.
>> Dengan kata lain, kasih Anda kepada Allah haruslah begitu kuat, begitu menggebu-gebu.
>> Begitu kuatnya hingga bentuk cinta lain terhadap siapa pun atau apa pun selain kepada Dia bagaikan sebuah kebencian.
_______________________________
Apapun yang terjadi mari berpegang teguh pada firman Tuhan dan melakukan panggilan-Nya sekarang.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)

Dikirim dari perangkat Samsung saya