14 April 2016
Bacaan Hari Ini:
Daniel 6:10
Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.
---------------------------------------------
>> Apa yang akan Anda lakukan jika ada hukum yang melarang orang berdoa - di tempat umum, bahkan di rumah Anda sendiri?
>> Apakah Anda akan berhenti berdoa?
>> Apakah Anda akan berdoa sembunyi-bunyi?
>> Paling tidak jika Anda berdoa di rumah, Anda mungkin akan menutup jendela dan tirai, bukan?
>> Atau kemungkinan besar, Anda tidak akan pernah berdoa di depan umum, bukan?
Nabi Daniel mendapati dirinya terjebak dalam situasi sulit ini.
>> Daniel diangkat menjadi posisi terpandang di kerajaan,
>> sehingga itu membuat para penguasa lainnya marah.
>> Mereka tidak suka Daniel dan berusaha mencari-cari aibnya
(Ini amat sering terjadi terutama di masa kampanye.)
Namun Daniel ternyata orang yang bersih.
>> Musuh-musuhnya tahu satu-satunya cara agar mereka bisa menjatuhkan dia yaitu dengan sesuatu yang berkaitan dengan hubungannya dengan Allah.
>> Mereka tahu bahwa tiga kali sehari, Daniel akan pulang ke rumahnya,
~ membuka semua jendela,
~ berlutut,
~ dan berdoa kepada Allah.
>> Maka, musuh-musuh Daniel menghadap sang raja dan memperdayanya untuk menandatangani sebuah surat perintah yang melarang berdoa bagi siapa pun, kecuali berdoa kepada sang raja.
>> Raja yang bodoh ini pun menandatanganinya, dan perangkap disiapkan untuk Daniel.
Daniel tahu bahwa hukum itu telah disahkan,
>> namun ia tetap pulang ke rumah, dengan jendela-jendela yang terbuka lebar, ia berlutut dan berdoa seperti biasanya.
Dan yang menarik,
(Daniel 6:10) mengatakan bahwa Daniel
>> "memuji Allahnya."
Itulah hal nomor satu yang harus kita lakukan ketika kita datang kepada Allah dalam doa.
Mengapa?
>> Sebab jika kita bersyukur kepada-Nya, artinya kita sedang mengakui kemuliaan-Nya dan kebesaran-Nya.
>> Dan saat kita menyembah dan menghormati Dia, kita mulai bisa melihat segala sesuatunya melalui perspektif Allah.
_________________________________
Saat kita melihat Allah sebagai Tuhan, kita akan melihat
>> tantangan,
>> masalah,
>> dan kebutuhan kita
>> melalui sudut pandang Dia.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar