11 Desember 2015
Bacaan Hari ini:
Markus 6:5-6 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
---------------------------------------------------
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa iman merupakan elemen kunci bagi doa yang ampuh. Di sebuah kesempatan, Yesus tak dapat melakukan banyak mujizat di satu tempat karena tidak adanya kepercayaan dari orang-orang di sana. Tempat itu adalah Nazareth, yang kebetulan merupakan kampung halaman-Nya. Dia telah melakukan mujizat di tempat lain, tapi tidak di Nazareth. Penyebabnya ialah karena mereka tidak memiliki iman percaya.
Iman kita memainkan peranan dalam pekerjaan Allah. Sayangnya, telah terjadi penyimpangan tentang kebenaran ini oleh nabi-nabi palsu yang mengatakan bahwa apabila kita berhasil melakukan sesuatu, maka jenis kuasa tersebutlah yang hanya perlu kita gunakan. Dalam upaya menghadapi ajaran ekstrim ini, kita mungkin mengayunan terlalu jauh ke seberang, dan pada akhirnya berakhir tanpa iman sama sekali.
Ada sebuah tempat bagi kita untuk menumbuhkan iman dan percaya kita pada janji-janji Allah dalam Firman Tuhan. Ketika orang-orang meminta saya untuk mendoakan kesembuhan mereka, maka saya melakukannya. Tapi saya selalu menambahkan, "Tuhan, jika Engkau memiliki tujuan lain yang tidak kami mengerti, maka bukan kehendak kami yang jadi, melainkan kehendak-Mu. Menurut saya, kita perlu menghimpun iman sebanyak-banyaknya ketika kita datang ke hadapan Allah dengan permohonan kita. Namun saya menghargai kejujuran seseorang yang berkata, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:24). Saya percaya Allah akan menghargainya.
Ketika Anda berdoa, Tuhan, sepertinya ini merupakan kehendak-Mu & saya percaya itu, Tuhan, tapi tolonglah aku yang tidak percaya ini& dan jika Engkau memiliki rencana lain, maka jangan mengesampingkanku, itulah cara yang tepat untuk membawa sesuatu ke hadapan tahta Allah.
______________________________
Ketika Anda berdoa, maka Anda terlalu yakin bahwa Doa Anda pasti dijawab karena peranan iman dalam diri Anda menumbuhkan rasa percaya kepada Tuhan (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Bacaan Hari ini:
Markus 6:5-6 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka. Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.
---------------------------------------------------
Tak bisa dipungkiri lagi bahwa iman merupakan elemen kunci bagi doa yang ampuh. Di sebuah kesempatan, Yesus tak dapat melakukan banyak mujizat di satu tempat karena tidak adanya kepercayaan dari orang-orang di sana. Tempat itu adalah Nazareth, yang kebetulan merupakan kampung halaman-Nya. Dia telah melakukan mujizat di tempat lain, tapi tidak di Nazareth. Penyebabnya ialah karena mereka tidak memiliki iman percaya.
Iman kita memainkan peranan dalam pekerjaan Allah. Sayangnya, telah terjadi penyimpangan tentang kebenaran ini oleh nabi-nabi palsu yang mengatakan bahwa apabila kita berhasil melakukan sesuatu, maka jenis kuasa tersebutlah yang hanya perlu kita gunakan. Dalam upaya menghadapi ajaran ekstrim ini, kita mungkin mengayunan terlalu jauh ke seberang, dan pada akhirnya berakhir tanpa iman sama sekali.
Ada sebuah tempat bagi kita untuk menumbuhkan iman dan percaya kita pada janji-janji Allah dalam Firman Tuhan. Ketika orang-orang meminta saya untuk mendoakan kesembuhan mereka, maka saya melakukannya. Tapi saya selalu menambahkan, "Tuhan, jika Engkau memiliki tujuan lain yang tidak kami mengerti, maka bukan kehendak kami yang jadi, melainkan kehendak-Mu. Menurut saya, kita perlu menghimpun iman sebanyak-banyaknya ketika kita datang ke hadapan Allah dengan permohonan kita. Namun saya menghargai kejujuran seseorang yang berkata, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:24). Saya percaya Allah akan menghargainya.
Ketika Anda berdoa, Tuhan, sepertinya ini merupakan kehendak-Mu & saya percaya itu, Tuhan, tapi tolonglah aku yang tidak percaya ini& dan jika Engkau memiliki rencana lain, maka jangan mengesampingkanku, itulah cara yang tepat untuk membawa sesuatu ke hadapan tahta Allah.
______________________________
Ketika Anda berdoa, maka Anda terlalu yakin bahwa Doa Anda pasti dijawab karena peranan iman dalam diri Anda menumbuhkan rasa percaya kepada Tuhan (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar