Jumat, 28 Oktober 2022

Sukacita Berasal Dari Kemurahan Hati


29 Oktober 2022

Bacaan Hari ini:  Kisah Para Rasul 20:35
✏️ "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu,
📝 bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu ==> orang-orang yang lemah dan
📝 harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab ==> Ia sendiri telah mengatakan:
✍️ Adalah lebih berbahagia memberi dari pada  ==> menerima."
------------------
👉 Dalam hal kemurahan hati,
🫵 salah satu cara terbaik untuk mempelajarinya ialah dengan
==> mengikuti teladan orang lain.

✍️ Saya belajar cara bermurah hati dari  ==> orang tua saya.
🔖 Saya tumbuh melihat mereka memberikan  begitu banyak hal ==> dalam hidup ini.
📝 Mereka memberikan
✏️ keramahtamahan,
✏️ pendapatan, dan
✏️ makanan mereka.
📝 Mereka memberikan
✏️ waktu,
✏️ tenaga, dan
✏️ upaya mereka.
📝 Mereka membagikan hadiah dari uang mereka sendiri dengan ==> sukacita, dan
📝 mereka adalah beberapa orang yang  ==> paling bahagia yang pernah saya kenal.

💡 Alkitab memberikan teladan kemurahan hati lainnya:
🔖 para jemaat di Makedonia, inilah yang rasul Paulus katakan tentang mereka,
💬 "Saudara- saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang  ==> kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
✏️ Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan,
📝 sukacita mereka meluap dan
✏️ meskipun mereka sangat miskin, namun
📝 mereka kaya dalam ==> kemurahan"
📖 (2 Korintus 8:1-2).

🔖 Perhatikan bagaimana para jemaat di Makedonia punya masalah mereka sendiri,
🔖 mereka "dicobai dengan berat" karena mereka hidup selama Kekaisaran Romawi,
==> ketika Nero menjadi kaisar.
🔖 Itulah sebuah masa di mana menjadi seorang Kristen bisa menyebabkan  ==> hukuman mati.
📝 Para jemaat Makedonia bukan hanya dianiaya oleh karena ==> iman mereka,
✏️ tetapi mereka
📍juga sangat miskin dan
📍juga membutuhkan bantuan keuangan.

💌 Akan tetapi,
👉 karena "sukacita mereka meluap,"
🫵 keadaan sulit sekali pun tidak menghentikan mereka untuk
==> "kaya dalam kemurahan."
✍️ Mereka tidak memberi karena
☝️ kewajiban atau
✌️ syarat.
🗝️ Mereka memberi karena
==> mereka bersukacita melakukannya.

💡 Alkitab mengatakan,
🗝️ "Adalah lebih berbahagia memberi dari pada ==> menerima"
📖 (Kisah Para Rasul 20:35).

🔖 Waktu saya masih kecil, saya tidak percaya ayat itu.
📌 Pada saat itu saya belum dewasa, dan
🔖 berpikir lebih menyenangkan menerima  daripada memberi.
📌 Dan Natal adalah ==> selalu tentang saya:
⁉️ "Apa yang akan saya dapatkan tahun ini?"

👉🏽 Mungkin saat ini Anda tengah mendapati diri Anda akan menyerah oleh karena
👌🏽 tekanan atau
👌🏽 paksaan
🫵🏽 dan Anda menderita.
✍️ Cobalah ini: Memberilah dengan sukacita,
👉 ketahuilah bahwa Allah selalu murah hati  dalam ==> menyediakan kebutuhan Anda.
🫵 Lagi pula, Dia sudah memberikan Anda hadiah terbesar dari semuanya itu,
✍️ hadiah keselamatan melalui
==> Putra-Nya, Yesus Kristus.

Renungkan hal ini:
- Bagi Anda, siapa yang telah menjadi teladan kemurahan hati? Bagaimana pengaruh mereka berdampak pada keinginan Anda untuk juga bermurah hati kepada orang lain?

- Orang paling bahagia di dunia ialah si pemberi. Orang yang paling tidak bahagia di dunia adalah si penerima. Berikan contoh masing-masing tipe orang tersebut.

- Apa yang dapat Anda beri dengan sukacita minggu ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ratapan 4-5; I Timotius 3
___________
🗝️ Memberi dari hati yang mengasihi, mendatangkan ==> sukacita surga.
💌 Sukacita surga yang tidak dapat diberikan oleh ==> dunia ini.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Joy Comes from Generosity
By Rick Warren

"There is more happiness in giving than in receiving." Acts 20:35 (GNT)
----------------
When it comes to generosity, one of the best ways to learn is from the examples of others.

I learned how to be generous from my parents. I grew up watching them give away so many things in life. They gave away hospitality, income, and food. They gave away time, energy, and effort. They held out their gifts and resources with an open hand, and they were some of the most joyful people I ever knew.

The Bible offers another great model of generosity: the church in Macedonia. Here's what the apostle Paul said about them: "We want you to know what God's grace has accomplished in the churches in Macedonia. They have been severely tested by the troubles they went through; but their joy was so great that they were extremely generous in their giving, even though they are very poor" (2 Corinthians 8:1-2 GNT).

Notice how the church in Macedonia had their own problems to deal with. They were "severely tested" because they lived during the Roman Empire, when Nero was emperor. It was a time when being a Christian could lead to a death sentence. The Macedonians were not only being persecuted for their faith, but they were also extremely poor and maybe in need of financial assistance themselves.

But because "their joy was so great," their difficult circumstances didn't stop them from being "extremely generous in their giving." They didn't give out of duty or obligation. They gave out of joy. 

The Bible says, "There is more happiness in giving than in receiving" (Acts 20:35 GNT).

When I was a kid, I didn't believe that verse. I was immature and thought it was more fun to get than to give. And Christmas was always about me: "What am I going to get?"

But as my parents taught me the value of generosity, I began to experience the joy that comes from giving. I slowly began to mature and understand there really is more joy in giving than receiving. 

Maybe you find yourself giving out of pressure or compulsion—and you're miserable. Try this instead: Give out of joy, knowing that God is always generous in providing for your needs. After all, he's already given you the greatest gift of all, the gift of salvation through his Son, Jesus Christ.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar