Kabar terdahsyat kembali datang dari dunia keuangan internasional, dimana Robert T Kiyosaki (penulis buku Rich Dad Poor Dad dan sejumlah best seller book di bidang keuangan lainnya) mengungkapkan hal yang sangat mengejutkan berkaitan dengan keuangan internasional dalam sebuah seminar di Singapura pada akhir bulan November 2015 lalu
Dalam seminar tersebut Robert T Kiyosaki mengungkapkan bahwa tahun 2016 akan ada krisis keuangan besar sedunia yang akan dimulai dari Amerika Serikat, karena hutang Amerika Serikat tahun 2015 mencapai US$ 62 triliun atau sekitar Rp 855.000 triliun dalam bentuk surat hutang negara dan banyak surat hutang negara Amerika Serikat yang akan jatuh tempo pada tahun 2016
TAHUN 2016 KRISIS KEUANGAN BESAR SEDUNIA
80% utang Amerika Serikat tersebut diberikan oleh China yang juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015, mengingat perekonomian China tersebut keropos di dalam, dimana ekspor negara China tinggi, namun ekonomi dalam negeri China hancur, sehingga China akan menarik pinjamannya dari Amerika Serikat di tahun 2016
Pertanyaannya ialah bagaimana Amerika Serikat membayar utang sebesar US$ 62 triliun, padahal Amerika Serikat tidak memiliki uang tunai sebesar itu ?!? Ada dua pilihan yang dapat dilakukan Amerika Serikat untuk membayar utang sebesar itu, yaitu dengan kembali menerbitkan surat hutang negara atau mencetak uang besar-besaran dan kelihatannya Amerika Serikat akan menjalankan pilihan kedua, yaitu mencetak uang besar-besaran
Hal tersebut akan memicu inflasi gila-gilaan di Amerika Serikat dan inflasi gila-gilaan tersebut akan mengakibatkan goncangan ekonomi dunia yang jauh lebih besar di tahun 2016 dan akan berpengaruh kepada goncangan ekonomi di Indonesia yang juga lebih besar di tahun 2016
Pertanyaan berikutnya ialah apa yang harus kita lakukan untuk mengantisipasi krisis keuangan besar sedunia tersebut ?
Dalam seminar tersebut Robert T Kiyosaki mengungkapkan bahwa tahun 2016 akan ada krisis keuangan besar sedunia yang akan dimulai dari Amerika Serikat, karena hutang Amerika Serikat tahun 2015 mencapai US$ 62 triliun atau sekitar Rp 855.000 triliun dalam bentuk surat hutang negara dan banyak surat hutang negara Amerika Serikat yang akan jatuh tempo pada tahun 2016
TAHUN 2016 KRISIS KEUANGAN BESAR SEDUNIA
80% utang Amerika Serikat tersebut diberikan oleh China yang juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi di tahun 2015, mengingat perekonomian China tersebut keropos di dalam, dimana ekspor negara China tinggi, namun ekonomi dalam negeri China hancur, sehingga China akan menarik pinjamannya dari Amerika Serikat di tahun 2016
Pertanyaannya ialah bagaimana Amerika Serikat membayar utang sebesar US$ 62 triliun, padahal Amerika Serikat tidak memiliki uang tunai sebesar itu ?!? Ada dua pilihan yang dapat dilakukan Amerika Serikat untuk membayar utang sebesar itu, yaitu dengan kembali menerbitkan surat hutang negara atau mencetak uang besar-besaran dan kelihatannya Amerika Serikat akan menjalankan pilihan kedua, yaitu mencetak uang besar-besaran
Hal tersebut akan memicu inflasi gila-gilaan di Amerika Serikat dan inflasi gila-gilaan tersebut akan mengakibatkan goncangan ekonomi dunia yang jauh lebih besar di tahun 2016 dan akan berpengaruh kepada goncangan ekonomi di Indonesia yang juga lebih besar di tahun 2016
Pertanyaan berikutnya ialah apa yang harus kita lakukan untuk mengantisipasi krisis keuangan besar sedunia tersebut ?
Dikirim dari perangkat Samsung saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar