07 Oktober 2024
Bacaan Hari ini:
Mazmur 25:9 "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati."
------------------
Tuhan siap dan bersedia membimbing Anda menjalani hidup, tetapi pertama-tama Anda harus mengakui bahwa Anda membutuhkan bimbingan-Nya.
Jika Anda seperti kebanyakan orang, tidak sungguh-sungguh ingin ikut Tuhan atau siapa pun, Anda ingin menempuh jalan Anda sendiri. Alih-alih melakukan apa yang Tuhan inginkan, Anda bertindak sesuai keinginan Anda sendiri.
Yesaya 53:6 mengatakan, "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." Domba, secara alami, cenderung menyimpang dari jalan. Itulah sebabnya mereka memerlukan bimbingan dari seorang gembala. Fakta lain mengenai domba yaitu mereka memiliki indra penglihatan yang buruk. Mereka tidak dapat melihat jauh ke depan.
Tidak mengherankan jika Alkitab membandingkan kita dengan domba! Tuhan menciptakan kita supaya kita tidak dapat melihat masa depan, seberapapun kerasnya kita berusaha. Dia merancang kita demikian agar kita bergantung kepada-Nya.
Kita membutuhkan Tuhan untuk menjadi gembala kita dan menuntun kita di jalan yang benar.
Amsal 14:12 mengatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Kita semua pernah membuat keputusan yang pada awalnya terlihat benar, tetapi kemudian ternyata salah. Beberapa jalan menuntun pada jalan buntu, dan pada akhirnya Anda keluar jalur. Itulah sebabnya Anda perlu mengakui, "Tuhan, aku butuh bantuan-Mu!"
Ketika Anda lebih percaya pada kehendak Tuhan daripada kehendak Anda sendiri, itu melambangkan tingkat keimanan dan Anda membuat suatu perbedaan buat dunia.
Jika Anda melihat keadaan Anda dari sudut pandang Anda, itu tidak akan selalu masuk akal. Namun, ketika Anda percaya bahwa sudut pandang Tuhan lebih besar, lebih luas, dan lebih dalam daripada yang pernah Anda bayangkan, masalah itu akan tiba-tiba mengecil. Dan langkah berikutnya akan menjadi lebih terang.
Ketika para pasukan Israel melihat Goliat, mereka berkata, "Orang ini mustahil untuk dikalahkan. Kita tidak akan pernah bisa mengalahkannya." Seandainya saat itu mereka mengikuti perspektif mereka, maka mereka pasti akan kalah.
Tetapi Daud memandang Goliat dari sudut pandang Tuhan dan berkata, "Dia hanyalah manusia biasa yang mendustakan dan mencemarkan nama baik Tuhan." Dia percaya Tuhan dapat melihat lebih banyak dan melakukan lebih dari yang bisa mereka bayangkan, dan itulah yang menuntun Israel pada kemenangan.
Anda dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan untuk melihat jalan yang lebih baik yang menuntun Anda pada kehidupan yang benar.
Renungkan hal ini:
- Kapan suatu pilihan kelihatannya benar buat Anda, tetapi ternyata salah? Dengan cara apa agar Anda dapat melihat bagaimana Anda lebih memercayai hikmat Anda sendiri daripada hikmat Tuhan?
- Dalam bidang kehidupan apa Anda merasa sulit untuk sepenuhnya ikut Tuhan?
- Apa yang perlu Anda akui kepada Tuhan hari ini agar Anda dapat menerima bimbingan-Nya?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 33-36; Filipi 2 : 19-30
_____________
Tuhan ingin menuntun Anda di jalan yang benar, dan itulah yang akan Dia lakukan ketika Anda berserah kepada-Nya dan membiarkan Dia menjadi pembimbing Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
God's Way Is Always Better
By Rick Warren
"He guides the humble in what is right and teaches them his way." Psalm 25:9 (NIV)
--------------
God is ready and willing to guide you through life, but first you need to admit you need a guide.
If you're like most people, you don't really want to follow God or anybody else. You want to go your own way. Instead of doing what God wants you to do, you take matters into your own hands.
Isaiah 53:6 says, "All of us, like sheep, have strayed away. We have left God's paths to follow our own" (NLT). Sheep, by nature, tend to wander off the path. That's why they need guidance from a shepherd. Another thing about sheep is that they have poor vision. They can't see very far ahead.
It's not surprising that the Bible compares us to sheep! God made us so that we would not be able to see into the future, no matter how hard we try. He did it so we would depend on him.
We need God to be our shepherd and lead us on the right path.
Proverbs 14:12 says, "There is a way that appears to be right, but in the end it leads to death" (NIV). We've all made decisions that at the time seemed right but later turned out to be wrong. Some paths lead to dead ends, and you end up off track. That's why you need to admit, "God, I need help."
When you trust God's will more than your own, it represents a deep level of faith and makes all the difference in the world.
If you look at your circumstances from your point of view, it won't always make sense. But when you believe that God's point of view is greater and longer and deeper than you could ever dream, the problem suddenly shrinks in size. The next step becomes clearer.
When Israel's army looked at Goliath, they said, "This guy is impossible to handle. We're never going to be able to take him down." If they had trusted their point of view, they would have been defeated.
But David looked at Goliath from God's point of view and said, "He's just a mere mortal man who is defiling and defaming God." He believed God could see more and do more than they could ever think of, and it led to Israel's victory.
You can trust God to see the better way that leads to life. He wants to lead you on the right path, and that's exactly what he'll do when you surrender to him and let him be your guide.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar