BUNGLON vs KUPU-KUPU Ketika anak-anak memotong rumput di kebun kami, ada seekor bunglon kecil berlari. Anak-anak berusaha mengejarnya, tetapi bunglon itu bersembunyi di tengah semak. Sulit dikenali karena bunglon berubah warna sesuai lingkungannya. Ada orang yang berubah seperti bunglon, perubahan terjadi dengan segera tetapi hanya di permukaan saja, hanya kulitnya. Berbeda dengan perubahan seekor ulat menjadi kupu-kupu. Transformasi total terjadi, dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan yang menetap harus berasal dari dalam: MILIKI ALASAN YANG JELAS. Orang baru berubah bila ia mengerti alasan yang jelas mengapa ia membutuhkan perubahan itu. Bila Anda tidak mengerti "mengapa" maka Anda tidak akan termotivasi hingga perubahan terjadi. "Mengapa" berubah lebih penting dari pada "bagaimana" cara berubah. Ada 1001cara berdiet, tetapi bila orang tidak yakin mengapa ia perlu mengurangi berat badan, diet model apapun tidak akan berhasil. MENCARI BANTUAN. Bantuan bisa berupa dorongan dari orang-orang di sekitar kita, membaca banyak buku, mengikuti seminar, atau hal lain yang membuat kita mengerti dan terus termotivasi. Perubahan menetap berasal dari pemikiran yang berubah, karena itu pemikiran kita perlu diberi input yang tepat. MINTA PERTOLONGAN TUHAN. Beberapa perubahan tidak bisa dilakukan tanpa bantuan Tuhan. Kecanduan yang mengikat, trauma, pola pikir negatif karena pengaruh masa lalu dan beberapa hal lain membutuhkan campur tangan Tuhan. Alasannya sederhana, karena hanya Tuhan yang dapat menyembuhkan luka hati dan memori kita. Perubahan menetap adalah sebuah proses, yang kadang tidak semudah membalik telapak tangan. Namun, usaha yang konsisten setiap hari pasti membuahkan hasil. Bersabarlah. (Esther Idayanti) PERUBAHAN MENETAP TIDAK DAPAT TERJADI TANPA TRANSFORMASI DALAM HATI (Nathan W. Morris)
Rabu, 12 Agustus 2020
BUNGLON vs KUPU-KUPU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar