20 Juli 2017
Bacaan Hari ini:
Efesus 4: 22-24 "Yaitu bahwa kamu, *berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu,*
~ harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
~ supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
------------------
*Meskipun Tuhan bisa dengan segera mengubah kita,*
~ Dia telah memilih untuk membangun kita secara perlahan-lahan.
Yesus tidak tergesa-gesa, sama seperti bagaimana Tuhan membiarkan orang Israel memasuki Tanah Perjanjian "sedikit demi sedikit" *agar mereka tahan uji*(Ulangan 7:22).
*Dia lebih suka bekerja dalam hidup kita secara bertahap.*
Mengapa butuh waktu lama bagi kita untuk berubah dan bertumbuh dewasa?
Ada beberapa alasan:
Pertama,
*Kita adalah murid yang lamban.*
~ Seringkali kita harus memelajari kembali sebuah pelajaran kehidupan 40 atau 50 kali untuk kita sampai benar-benar mengerti.
*Problematika yang sama terus berulang,* dan kita berpikir,
~"Tidak lagi, Tuhan! Saya sudah jera!"
Tapi Tuhan lebih tahu.
Sejarah bangsa Israel menggambarkan
~ betapa cepatnya kita melupakan pelajaran hidup yang Tuhan telah ajarkan kepada kita dan
~ seberapa cepat kita kembali ke pola perilaku lama kita. oleh karena itu
~ kita harus mengalami permasalahan berulang-ulang kali.
Kedua,
*Ada banyak yang harus berhenti kita pelajari.*
Karena sebagian besar dari masalah kita - dan semua kebiasaan buruk kita -
~ tidak bisa diperbaiki dalam waktu semalam,
~ tidak realistis jika kita berharap itu semua lenyap seketika.
~ Tidak ada pil, doa, atau prinsip yang akan dengan segera memperbaiki kerusakan bertahun-tahun.
~ Butuh kerja keras untuk bisa menghilangkan dan menggantikan itu semua dengan yang baru.
Alkitab menyebutnya
~ *"menanggalkan manusia lama"*
dan
~ *"mengenakan manusia baru"*
(Roma 13:12; Efesus 4: 22-24;
Kolose 3: 7-10, 14).
Ketiga,
*Pertumbuhan seringkali menyakitkan dan menyeramkan.*
~ Tidak ada pertumbuhan yang tanpa perubahan;
~ Tidak ada perubahan yang tanpa rasa takut atau kehilangan;
~ Dan tidak ada kerugian yang tanpa rasa sakit.
*Setiap perubahan pasti ada kehilangan.*
~ Kita takut akan kehilangan dan kerugian.
*Kekalahan bisa diakibatkan oleh zona nyaman kita,*
~ ibarat sepasang sepatu usang yang terasa nyaman dan familiar dengan kita.
Keempat,
*Kebiasaan baik membutuhkan waktu untuk berkembang.*
~ Ingatlah bahwa karakter Anda adalah jumlah total kebiasaan Anda.
~ Anda tidak bisa mengklaim diri Anda baik kecuali jika Anda selalu berkelakuan baik.
*Kebiasaan Anda mendefinisikan karakter Anda.*
Hanya ada satu cara untuk mengembangkan kebiasaan yang menujukkan karakter Kristus:
~ Anda harus mempraktikkannya - dan
~ itu membutuhkan waktu!
~ Tidak ada kebiasaan instan.
Paulus mendesak Timotius,
*"Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang"* (1 Timotius 4:15).
Renungkan hal ini:
~ Menurut Anda mengapa Tuhan membiarkan kita mengalami rasa sakit dan kehilangan saat kita tumbuh secara rohani?
~ Apa kebiasaan buruk yang kesulitan Anda ubah dalam hidup?
~ Apa satu hal yang perlu Anda praktikkan setiap hari sehingga Anda mengembangkan karakter seperti Kristus?
_____________________
*Sesuatu yang berharga tidak dibentuk sekejap dengan proses instant, tapi melalui tempaan dengan ketekunan dalam waktu lama.*
~ Demikian Tuhan membentuk kita yang sangat berharga di mata-Nya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar