Senin, 03 Februari 2025

Untuk Meraih Impian Anda, Beranilah untuk Berbeda

04 Februari 2025

Bacaan Hari ini:

Kejadian 6:9 "Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah
---------------
Jika Anda ingin menjalankan upaya Anda—jika Anda ingin mencapai impian, visi, atau ambisi yang diberikan Tuhan—Anda harus berani untuk menjadi berbeda dari budaya Anda.

Sebelum Anda menyelesaikan tujuan Anda, Anda tidak akan pernah mencapai impian Anda. Anda tidak dapat menyesuaikan diri dan menjadi berbeda atau membuat perbedaan pada saat yang sama. Anda harus memutuskan: "Saya bersedia untuk berbeda dari budaya dunia"—karena budaya mengarah ke satu arah, dan Tuhan mengarahkan saya ke arah lain."

Pada zaman Nuh, umat manusia mencapai titik terendah. Mereka tercemar secara moral. Kejadian 6:12 mengatakan, "Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi."

Apakah itu terdengar familiar? Kejadian 6:5-6 menambahkan, "Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya."

Baru 10 generasi dalam sejarah manusia, dunia telah dikuasai oleh dosa dan kejahatan.

Apa tren saat ini? Apakah dunia bergerak mendekati Tuhan atau menjauh dari-Nya? Jelas—dunia sedang menjauh. Yesus memperingatkan: "Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia" (Lukas 17:26)

Budaya hanya akan memburuk saat kita mendekati kedatangan Kristus.

Di tengah kegelapan ini, Tuhan melihat satu titik terang: Nuh. Dalam Kejadian 6:8 dikatakan, "Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN."

Frasa—"tetapi Nuh"—menyelamatkan dunia. Akankah Tuhan menyelamatkan dunia ini oleh karena kesetiaan Anda? Jika Tuhan melihat kerusakan pada diri Anda hari ini, akankah Ia melihat titik terang dan berkata, "Tetapi [nama Anda]"?

Dapatkah Tuhan menyelamatkan dunia melalui Anda?

Apa yang membedakan Nuh? Ia tidak peduli dengan pendapat, persetujuan, atau tren orang lain. Ia berani tampil beda untuk memenuhi takdirnya—dan Anda juga harus melakukannya. Jika Anda berbaur dengan orang banyak, Anda tidak dapat memenuhi panggilan yang telah Tuhan tetapkan atas hidup Anda.

Ingatlah ini: Anda hanya dapat membuat suatu perbedaan dengan menjadi berbeda.

Inilah yang Tuhan inginkan: Memandang hidup Anda dan tersenyum, sambil berkata, "Itulah anak-Ku yang memenuhi takdirnya." Seperti Nuh, hiduplah dengan integritas. Biarkan perbedaan Anda membuat suatu perbedaan.

Renungkan hal ini:

- Langkah apa yang dapat Anda ambil untuk menyelaraskan hidup Anda dengan arahan Tuhan, bahkan ketika itu berarti harus menjauhi tren budaya?

- Bagaimana sulitnya, dalam budaya saat ini, untuk hidup dengan integritas dan mengikuti rencana Tuhan?

- Bagaimana dengan menjadi berbeda dari orang banyak memampukan Anda untuk membuat dampak yang lebih besar bagi tujuan Tuhan dalam hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 31-33; Matius 22:1-22
____________
Orang-orang hebat melangkah dengan irama yang berbeda. Mereka tidak takut untuk menonjol.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
To Reach Your Dream, Dare to Be Different
By Rick Warren

"Noah was a righteous man, the only blameless person living on earth at the time, and he walked in close fellowship with God." Genesis 6:9 (NLT)
------------------
If you want to fulfill your destiny—if you want to achieve your God-given dream, vision, or ambition—you must dare to be different from your culture.

Until you settle this, you'll never reach your dreams. You can't fit in and be different or make a difference at the same time. You have to decide: "I'm willing to be different from the culture"—because the culture is headed one way, and God is heading another.

In Noah's time, humanity hit rock bottom. It was morally bankrupt

Genesis 6:12 says, "God observed all this corruption in the world, for everyone on earth was corrupt" (NLT).

Sound familiar? Genesis 6:5-6 adds, "The LORD observed the extent of human wickedness on the earth, and he saw that everything they thought or imagined was consistently and totally evil. . . . It broke his heart" (NLT).

Just 10 generations into human history, the world was already consumed by sin and evil.

What's the trend today? Is the world moving toward God or away from him? It's clear—it's moving away. Jesus warned: "When the Son of Man returns, it will be like it was in Noah's day" (Luke 17:26 NLT).

Culture will only worsen as we approach Christ's return.

Amid this darkness, God saw one bright spot: Noah. In The Message paraphrase, Genesis 6:8 says, "But Noah was different. GOD liked what he saw in Noah" (MSG).

That phrase—"but Noah"—saved the world. Would God save the world because of your faithfulness? If God looked at today's corruption, would he see a bright spot and say, "But [your name]"?

Could God save the world through you?

Only two people have saved the world: Noah physically and Jesus spiritually. And, by the way, you're related to Noah. Trace your family tree far enough, and you'll find him.

What set Noah apart? He wasn't concerned with others' opinions, approval, or trends. He dared to be different to fulfill his destiny—and so must you. If you blend in with the crowd, you can't fulfill the calling God has placed on your life.

Great people march to a different beat. They're unafraid to stand out. Remember this: You can only make a difference by being different.

This is what God desires: to look at your life and smile, saying, "That's my child fulfilling their destiny." Like Noah, live with integrity. Let your difference make a difference.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar