Sabtu, 22 Februari 2025

Kristus adalah Satu-satunya Jalan Menuju Kemerdekaan

23 Februari 2025

Bacaan Hari ini:
Galatia 5:1 "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan."
------------------
Tuhan ingin Anda menjalani kehidupan yang merdeka. Dia ingin Anda terbebas dari kebiasaan yang mengontrol dan menjebloskan Anda ke dalam situasi yang buruk. Dia ingin Anda hidup tanpa rasa sakit dan luka yang membuat Anda terkungkung di masa lalu. Dia ingin Anda menghirup udara segar kebebasan yang disediakan Allah melalui Kristus.

Alkitab memberi tahu kita, "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" (Galatia 5:1).

Kemerdekaan ini didasarkan pada pengharapan yang Anda pilih—memilih untuk percaya bahwa Tuhan itu ada, bahwa Anda penting bagi-Nya, dan bahwa Dia punya kuasa untuk membantu Anda berubah dan memerdekakan Anda.

Namun, jalan Tuhan menuju kemerdekaan sangatlah berbeda dari jalan kita. Kita sering menganggap bahwa kemerdekaan datang melalui pelarian. Kita mencoba menemukan kenyamanan dan harapan secepat mungkin—menghindari proses yang digunakan Tuhan untuk mendatangkan kesembuhan sejati.

Bagi sebagian orang, pelarian berarti alkohol, narkoba, perjudian, pornografi, belanja, makanan, atau bahkan pekerjaan. Bahkan mengasihani diri sendiri bisa menjadi sebuah pelarian, menarik kita ke masuk ke dalam tempat-tempat gelap yang mana kita pikir kita akan menemukan kelegaan.

Namun, pelarian sementara ini hanya memberikan kelegaan sesaat. Dan pada akhirnya, itu membuat kita hampa—bahkan kecanduan.

Jalan Tuhan menuju kemerdekaan mewajibkan kita untuk menghadapi kesalahan kita, luka kita, atau kebiasaan yang mengendalikan kita. Bahkan Tuhan ingin kita meratapi hal-hal ini. Berduka berarti Anda mengakui apa yang telah terhilang dan apa yang telah Anda kacaukan dalam hidup Anda. Artinya, Anda berhenti berpura-pura bisa melarikan diri menuju kemerdekaan dan mengakui bahwa dunia ini tidak bisa memberi Anda kemerdekaan yang nyata dan kekal.

Hanya Tuhan yang bisa.

Saat Anda mengakui dan meratapi hal-hal ini, Tuhan dapat memberikan Anda penghiburan dan kekuatan sejati. Dan itu akan menuntun Anda pada kemerdekaan dalam proses Tuhan mentransformasi hidup Anda. Matius 5:4 mengatakan, "Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur."

Inilah kebenarannya: Adalah ilusi bila berpikir bahwa Anda bisa melarikan diri ke kehidupan yang nyaman yang akan menuntun Anda pada kemerdekaan. Anda hanya bisa tiba di sana melalui Yesus Kristus—dengan mengakui bahwa Anda tengah tersesat dan tengah menghadapi apa yang benar dan nyata sehingga Tuhan dapat menjumpai Anda di sana.

Ucapkan doa ini: "Tuhan, bantulah aku menerima bahwa satu-satunya harapanku ialah melalui-Mu. Bantulah aku untuk berhenti melarikan diri dan mulai percaya pada-Mu. Bantulah aku untuk melihat bahwa Engkaulah satu-satunya jalan menuju kemerdekaan dan pengharapan. Amin."

Renungkan hal ini:

- Apa arti kemerdekaan sejati di dalam Kristus buat Anda, dan bagaimana selama ini Anda telah mengalaminya dalam hidup Anda?

- Apa saja cara yang boleh jadi Anda lakukan untuk mencari pelarian, ketimbang menghadapi rasa sakit atau pergumulan Anda? Bagaimana pelarian tersebut memengaruhi Anda dalam jangka panjang?

- Bagaimana mengakui luka, kesalahan, atau kehilangan Anda dapat membuka pintu bagi Tuhan untuk memberikan penghiburan dan kesembuhan yang nyata?

Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 4-6; Markus 4:1-20
__________
Kemerdekaan sesungguhnya adalah kedamaian dalam hati yang hanya didapatkan dalam Yesus

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Christ Is the Only Way to Freedom
By Rick Warren

"It is for freedom that Christ has set us free. Stand firm, then, and do not let yourselves be burdened again by a yoke of slavery." Galatians 5:1 (NIV)
----------------
God wants you to live a life of freedom. He wants you to break free from the habits that control you and drag you down. He wants you to live without the pain and hurt that holds you captive to the past. He wants you to breathe in the fresh air of freedom that God provides through Christ.

The Bible tells us, "It is for freedom that Christ has set us free" (Galatians 5:1 NIV).

This freedom is based on choosing hope—choosing to believe that God exists, that you matter to him, and that he has the power to help you change and set you free.

But God's path to freedom is very different from ours. We often think freedom comes through escape. We try to find comfort and hope as quickly as possible—avoiding the process God uses to bring true healing.

For some, escape means alcohol, drugs, gambling, pornography, shopping, food, or even work. Even self-pity can become an escape, pulling us into dark places where we think we'll find relief.

But these temporary escapes only provide momentary relief. In the end, they leave us empty—or even addicted.

God's path to freedom requires that we face our faults, our hurts, or the habits that control us. In fact, God wants us to mourn these things. Mourning means you admit what you've lost and what you've messed up. It means you stop pretending you can escape your way into freedom and admit that this world cannot provide you with real and lasting freedom.

Only God can.

The moment you admit and mourn these things, God can bring you real comfort and strength. And that will lead to freedom as God transforms your life. Matthew 5:4 says: "Blessed are those who mourn, for they will be comforted" (NIV).

Here's the truth: it is an illusion to think you can escape into a comfortable life that will lead to freedom. You can only get there through God—by admitting you're lost and facing what is true and real so God can meet you there.

Consider this prayer: "Lord, help me accept that my only hope for freedom comes through you. Help me to stop escaping and start trusting you. Help me to see that you are the only path to freedom and hope. Amen."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar