Kamis, 06 Februari 2025

Ketika Anda Tergoda untuk Menyerah pada Impian Tuhan, Teruslah Mengejarnya

07 Februari 2025

Bacaan Hari ini:
Ibrani 11:7 "Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya. "
------------------
Anda tidak boleh menyerah mengejar impian yang Tuhan berikan kepada Anda. Suka atau tidak, teruslah maju. Jangan pernah menyerah di tengah jalan—teruskanlah untuk jangka panjang. Pertengahan kehidupan Anda—bukan awal atau akhir— yang menentukan apakah Anda akan menyelesaikannya dengan berhasil atau tidak.

Masyarakat mengatakan kepada kita, "Hiduplah untuk hari ini; jika menurut Anda baik, lakukanlah." Tidak ada dalam budaya kita mengajarkan kita untuk berpikir jauh ke depan. Merencanakan terlebih dahulu jarang dilakukan. Merencanakan untuk 10 tahun ke depan? Itu disebut revolusioner.

Inilah kebenarannya: Segala sesuatunya memerlukan waktu lebih lama dari yang Anda kira. Itulah sebabnya, apabila Anda ingin berada di keadaan yang berbeda 10 tahun dari sekarang, Anda harus memulainya hari ini. Sekarang juga. Sebab segala sesuatu membutuhkan waktu lebih lama dari yang Anda harapkan.

Nuh memahami hal itu. Ia membangun bahtera selama 120 tahun. Ia mungkin menghadapi kesepian, kelelahan, dan keputusasaan, tetapi ia terus maju. Demikian pula, Anda akan menghadapi tantangan serupa dalam mengejar impian yang telah Tuhan berikan kepada Anda.

Alasan Nuh tetap bertahan ialah imannya. Alkitab mengatakan, "Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia menghukum dunia, dan ia ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya" (Ibrani 11:7).

Selama 42.001 hari, Nuh berfokus pada satu tujuan: mewujudkan takdirnya. Ia tetap setia pada rencana Tuhan, bahkan ketika itu terasa berulang-ulang, sepi, atau sulit.

Mungkin saat ini Anda merasa ingin menyerah. Hidup ini sulit, tetapi pesan Tuhan buat Anda hari ini adalah: "Jangan menyerah." Dia pegang kendali, dan babak terakhir kehidupan Anda belum dibaca—meskipun Tuhan telah menuliskannya. Jadi, jangan menyerah.

Galatia 6:9 mengingatkan kita: "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah."

Kata kuncinya adalah "apabila sudah datang waktunya." Kesuksesan butuh waktu, kesabaran, dan iman.

Bahtera merupakan simbol keselamatan. Sama seperti keluarga Nuh yang diselamatkan di dalam bahtera, kita diselamatkan dengan tinggal di dalam Kristus. Kasih karunia pertama kali disebutkan dalam kisah Nuh. Iman kepada kasih karunia Allah—bukan karena perbuatan kita—adalah jalan menuju keselamatan.

Alkitab mengatakan, "Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia. Dalam hal ini engkau telah berlaku bodoh, oleh sebab itu mulai sekarang ini engkau akan mengalami peperangan" (2 Tawarikh 16:9). Jadilah salah satu dari orang-orang tersebut.

Renungkan hal:

- Bagaimana Anda dapat mengembangkan kesabaran dan ketekunan untuk tetap setia pada rencana Tuhan, bahkan ketika kemajuan terasa lambat atau mengecewakan?

- Bagaimana komitmen Nuh selama 120 tahun dapat menginspirasi Anda untuk tetap teguh dalam mengejar impian yang telah Tuhan berikan kepada Anda?

- Bagaimana beriman kepada kendali dan kasih karunia Tuhan dapat membantu Anda mengatasi momen-momen keraguan atau keinginan untuk menyerah?

Bacaan Alkitab Setahun :
Keluaran 39-40; Matius 23:23-39
_____________
Tetaplah setia dan genapi takdir yang telah diberikan Tuhan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========

When You’re Tempted to Quit on God’s Dream, Keep Going

By Rick Warren

“By faith Noah, when warned about things not yet seen, in holy fear built an ark to save his family. By his faith he condemned the world and became heir of the righteousness that is in keeping with faith.” Hebrews 11:7 (NIV)

-------------------

You must not refuse to give up on the dream God gives you. Keep going, whether you feel like it or not. Don’t quit in the middle—sustain it for the long haul. It’s the middle of your life—not the beginning or the end—that determines whether you’ll finish successfully or not.

Society tells us, “Live for today; if it feels good, do it.” Nothing in our culture teaches us to think ahead. Planning ahead is rare. Thinking 10 years ahead? That’s revolutionary.

Here’s the truth: Everything takes longer than you think it will. That’s why, if you want to be in a different place 10 years from now, you have to start today. Right now. Because everything takes longer than you expect.

Noah understood this. He worked for 120 years on the ark. He likely faced loneliness, fatigue, and discouragement, but he kept going. You’ll face similar challenges pursuing the dream God gives you.

The reason Noah endured was his faith. The Bible says, “By faith Noah, when warned about things not yet seen, in holy fear built an ark to save his family. By his faith he condemned the world and became heir of the righteousness that is in keeping with faith” (Hebrews 11:7 NIV).

For 42,001 days, Noah focused on one goal: fulfilling his destiny. He stayed faithful to God’s plan, even when it felt repetitive, lonely, or hard.

Maybe you feel like giving up. Life is tough, but God’s message to you today is this: “Don’t quit.” He is in control, and the final chapter of your life hasn’t been read yet—though God has already written it. Don’t give up.

Galatians 6:9 reminds us: “So let’s not get tired of doing what is good. At just the right time we will reap a harvest of blessing if we don’t give up” (NLT).

The key phrase is “at just the right time.” Success takes time, patience, and faith.

The ark is a symbol of salvation. Just as Noah’s family was saved in the ark, we are saved by being in Christ. Grace is first mentioned in Noah’s story. Faith in God’s grace—not our works—is the way to salvation.

The Bible says, “For the eyes of the LORD range throughout the earth to strengthen those whose hearts are fully committed to him” (2 Chronicles 16:9 NIV). Be one of those people. Stay faithful and fulfill your God-given destiny.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar