Rabu, 25 Desember 2024

Orang Bijak Masih Mencari Kebenaran

26 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Matius 2:2 "dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
---------------
Orang yang bijak mencari kebenaran. Mereka tidak suka dengan tebak–tebakan atau spekulasi jika menyangkut tentang kehidupan, diri mereka, atau Tuhan. Mereka bersedia melakukan apa pun untuk menemukan kebenaran itu.

Alkitab mengatakan bahwa ketika orang-orang majus tiba di Yerusalem, mereka bertanya, "Di manakah bayi yang lahir untuk menjadi raja orang Yahudi?" (Matius 2:2). Mereka sedang mencari bayi Yesus. Demikian pula, orang-orang bijak masih mencari kebenaran-Nya hingga hari ini.

Orang-orang majus adalah para pencari. Mereka mempelajari, memerhatikan apa yang yang sedang terjadi di sekeliling mereka, dan kemudian melihat bintang itu—dan mereka tahu seorang Juruselamat akan lahir. Mereka melakukan sebuah perjalanan mahal selama berbulan-bulan melintasi padang gurun yang begitu panas karena mereka sungguh-sungguh hendak mencari Tuhan. Itulah yang disebut bijaksana.

Dalam hal mencari kebenaran Tuhan, ada dua tipe orang—spekulator dan pencari kebenaran. Para spekulator hanya menebak-nebak tentang kebenaran. Mereka bertanya-tanya dan berasumsi. Mereka suka berbicara tentang Tuhan. Mereka berkata, "Menurutku Tuhan seperti ini," atau "Aku suka menganggap Tuhan seperti itu."

Namun, apa yang Anda pikirkan tentang Tuhan tidaklah terlalu penting. Yang penting ialah kebenaran itu. Apa yang Anda pikirkan tentang Tuhan mungkin saja hanya yang nyaman buat Anda, tetapi itu bisa saja salah. Yang perlu Anda ketahui ialah kebenaran yang sebenar-benarnya tentang Tuhan, bukan spekulasi.

Di sisi lain, para pencari kebenaran yang sejati, bersedia memberikan waktu mereka dan menghadapi kesulitan untuk menemukan kebenaran itu. Pikiran mereka terbuka terhadap apa yang mungkin mereka temukan tentang Allah atau Alkitab. Ketika mereka ragu, mereka mengajukan pertanyaan dan bersedia melakukan usaha yang besar dan sulit untuk menemukan jawaban. Allah mengasihi para pencari karena pencarian menuntun pada kebenaran.

Pikirkanlah hal ini. Betlehem, tempat Yesus dilahirkan, berjarak enam mil jauhnya dari Yerusalem. Semua pemimpin agama Yahudi pada masa itu berada di Yerusalem, tetapi tidak seorangpun dari mereka pergi mencari Yesus. Sementara orang-orang majus bersedia menempuh perjalanan selama berbulan-bulan untuk menemukan bayi Yesus yang jaraknya ibarat sedekat di belakang rumah para pemimpin Yahudi itu!

Anda bisa saja melewatkan Yesus meski Dia ada di tengah-tengah Anda sekalipun, jika Anda tidak mencarinya. Namun, apabila Anda sungguh-sungguh ingin mengetahui kebenaran firman, Anda tidak akan melewatkannya. Mengapa? Karena Tuhan tidak akan membiarkan Anda melewatkannya.

Alkitab mengatakan, "Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati" (Yeremia 29:13).

Renungkan hal ini:

- Ketika Anda punya pertanyaan dalam hidup, apakah Anda cenderung menjadi penonton atau pencari jawaban? Apakah Anda berupaya keras untuk menemukan kebenaran atau hanya menebak-nebak apa yang mungkin benar?

Gangguan-gangguan apa yang bisa menghalangi Anda dalam mencari Yesus?

Apa satu hal mudah yang dapat Anda lakukan untuk mencari Yesus pada Natal ini? Mungkin dengan membaca Alkitab setiap hari, mencari tahu pertanyaan-pertanyaan sulit yang Anda miliki tentang kehidupan, atau berdiskusi tentang Yesus dengan seorang teman yang bijak dan tepercaya. Mintalah Tuhan untuk menyatakan diri-Nya kepada Anda saat Anda mencari-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 10; Wahyu 15
___________
Jika Anda sedang mencari Yesus, jangan hentikan pencarian Anda sampai Anda bertemu muka dengan-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Wise People Still Seek Truth
By Rick Warren

"Where is the baby who was born to be king of the Jews?" Matthew 2:2 (NCV)
------------------
Wise people seek the truth. They're not happy with guesses or speculation when it comes to life, themselves, or God. They're willing to go to any lengths to find the truth. 

The Bible says that, when the wise men arrived in Jerusalem, they asked, "Where is the baby who was born to be king of the Jews?" (Matthew 2:2 NCV). The wise men sought Jesus. Wise women and men still seek him today.

The wise men were seekers. They studied, watched what was happening around them, and saw the star—and they knew a Savior was going to be born. They made an expensive, months-long trip across the scorching desert because they were serious about seeking God. That's wise.

Seeking God today is still wise. When it comes to the search for truth, there are two kinds of people—speculators and seekers. Speculators just guess about the truth. They wonder and make assumptions. They love to talk about God. They say, "I think God is like this," or "I like to think of God as that."

But what you think about God doesn't really matter. What matters is the truth. What you think about God may be comfortable for you, but it could be wrong. What you need to know is the actual truth about God, not speculation. 

Genuine seekers, on the other hand, take the time and the trouble to find the truth. Their minds are open to what they might discover about God or the Bible. When they have doubts, they ask questions and are willing to go to any lengths to find answers. God loves seekers because seeking leads to truth.

Think about this. Bethlehem, where Jesus was born, was six miles from Jerusalem. All of the Jewish religious leaders of that day were in Jerusalem, and yet not one of them sought Jesus. The wise men traveled for months to find what was in the Jewish leaders' backyard!

You can have Jesus right in your midst and miss him if you're not looking for him. But if you are genuinely serious about knowing the truth, you won't be able to miss it. Why? Because God won't let you miss it.

The Bible says, "You will seek me and find me when you seek me with all your heart" (Jeremiah 29:13 NIV). If you're seeking Jesus, don't stop your search until you meet him face to face.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar