Kamis, 26 Desember 2024

Berikan yang Terbaik untuk Tuhan

27 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Matius 2:11 "Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur."
----------------
Ketika orang-orang majus pergi mencari Juruselamat yang dijanjikan, mereka bermaksud memberikan yang terbaik yang mereka miliki—hadiah terbaik mereka serta rasa terima kasih, penghormatan, persembahan, dan kasih mereka. Para orang majus ini datang menemui Yesus untuk suatu alasan yang benar.

Banyak orang saat ini datang kepada Tuhan ketika mereka membutuhkan sesuatu—tetapi sebenarnya tidak ada di sana untuk mengasihi atau menyembah-Nya. Mereka menganggap Tuhan sebagai jin dalam botol, seseorang yang dapat mereka panggil di dalam doa dan harapkan untuk memberikan mereka apa pun yang mereka inginkan. Masalah dengan pemikiran itu adalah ini: Tuhan tidak ada untuk Anda; Anda ada untuk-Nya.

Inilah yang terjadi ketika orang-orang majus tiba di Betlehem: "Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur" (Matius 2:11).

Mereka tidak hanya menyembah Dia, tetapi mereka juga memberikan "harta benda" kepada Yesus—harta terbaik yang mereka miliki. Mereka tidak memberikan sisa-sisa makanan atau sesuatu yang tidak berharga. Hadiah-hadiah mereka mahal dan bermakna. Hadiah-hadiah berupa emas, kemenyan, dan mur memiliki simbolisme yang signifikan.

Emas ditujukan untuk para raja. Pada zaman dahulu, jika Anda diberi kesempatan untuk menghadap raja, Anda harus membawa persembahan berupa emas. Dengan persembahan ini, artinya orang-orang majus mengakui Yesus sebagai Raja.

Kemenyan digunakan untuk menyembah Tuhan. Dupa digunakan oleh para pemimpin Yahudi di bait suci sebagai bagian dari ibadah mereka. Dengan persembahan ini, artinya orang-orang majus mengakui Yesus sebagai satu-satunya Tuhan yang benar yang layak disembah.

Mur digunakan untuk orang mati—hadiah yang sangat tidak biasa diberikan untuk kelahiran. Rempah-rempah ini digunakan pada zaman dahulu untuk membalsem mayat. Dengan persembahan ini, artinya orang-orang majus mengakui Yesus sebagai Juruselamat yang datang untuk mati bagi manusia.

Yesus tidak datang ke bumi hanya untuk hidup. Dia datang ke bumi untuk mati menebus dosa-dosa Anda sehingga Anda dapat diampuni, menjalani hidup baru, dan pergi ke surga.

Saat Anda mencari Yesus pada Natal ini, belajarlah dari orang-orang majus yang mencari Yesus untuk tujuan yang benar.

Renungkan hal ini:

- Pernahkah Anda memperlakukan Tuhan layaknya jin dan mengharapkan Dia mengabulkan keinginan Anda? Akuilah hal itu kepada-Nya sekarang. Mintalah Dia untuk membantu Anda mengasihi-Nya dan tidak menggunakan-Nya untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.

- Satu perubahan apa yang dapat Anda buat hari ini untuk memberikan yang terbaik kepada Yesus alih-alih memberikan sisa-sisa milik Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 11-12; Wahyu 16
___________
Sembahlah Dia sebagai Raja segala raja, Tuhan segala tuhan dan Juruselamat dunia, dan berikanlah Dia yang terbaik yang Anda miliki. Dia layak disembah.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Give God Your Best
By Rick Warren

"They came to the house where the child was and saw him with his mother, Mary, and they bowed down and worshiped him. They opened their gifts and gave him treasures of gold, frankincense, and myrrh." Matthew 2:11 (NCV)
-----------------
When the wise men went in search of the promised Savior, they intended to give him the best they had—their best tangible gifts along with their gratitude, honor, worship, and love. The wise men came to see Jesus for the right reasons.

Many people today come to God when they need something—but they're not actually there to love or worship him. They think of God as their genie in a bottle, someone they can summon in prayer and expect to give them whatever they want. The problem with that thinking is this: God does not exist for you; you exist for him.

Here's what happened when the wise men arrived in Bethlehem: "They came to the house where the child was and saw him with his mother, Mary, and they bowed down and worshiped him. They opened their gifts and gave him treasures of gold, frankincense, and myrrh" (Matthew 2:11 NCV).

Not only did they worship him, but they also gave Jesus "treasures"—the best they had. They didn't give him their leftovers or something worthless. Their gifts were costly and meaningful. The gifts of gold, frankincense, and myrrh had significant symbolism.

Gold was a gift for kings. In ancient times, if you were granted an audience with a king, you brought a tribute of gold. With this gift, the wise men acknowledged Jesus as King.

Frankincense was for worshipping God.  This incense was used by the Jewish leaders in the temple as part of their worship practices. With this gift, the wise men acknowledged Jesus as the one true God who was worthy of their worship.

Myrrh was used for the dead—a most unusual gift for a baby. This spice was used in ancient times to embalm dead bodies. With this gift, the wise men acknowledged Jesus as the Savior who came to die.

Jesus did not come to earth simply to live. He came to earth to die for your sins so you can be forgiven, live a new life, and go to heaven.

As you seek Jesus this Christmas, learn from the wise men who sought Jesus for the right reasons. Worship him as King of kings, Lord of lords and Savior of the world and give him the best you have. He is worthy of your worship.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar