07 Desember 2024
Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 20:35 "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
--------------------
Apakah Anda ingin dikenal sebagai seseorang yang penuh sukacita? Maksud saya di sini bukanlah seseorang yang selalu bahagia. Itu mustahil. Maksud saya adalah seseorang yang memiliki sukacita dari Allah yang pengharapannya tidak tergoyahkan oleh pasang surut kehidupan. Orang yang bersukacita melihat Tuhan bekerja, bahkan di tengah pencobaan.
Beginilah cara Anda menjadi pribadi yang bersukacita: Yesus berkata dalam Kisah Para Rasul 20:35, "Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Saya selalu suka ayat ini karena ini begitu jujur. Apakah Yesus mengatakan bahwa tak ada kebahagiaan dalam hal menerima? Tidak. Ada kebahagiaan dalam hal menerima, tetapi Yesus mengajarkan bahwa ada lebih banyak kebahagiaan di dalam memberi.
Itulah kebalikan dari cara pikir dunia. Sebagian besar orang di dunia ini berpikir ada lebih banyak kebahagiaan di dalam menerima. Semakin banyak yang Anda terima, maka semakin bahagia Anda. Tetapi Yesus tidak berpikir seperti dunia. Dia tahu Anda paling serupa dengan Dia ketika Anda memberi—dan itu mensatangkan sukacita.
Ketika orang mengunjungi Gereja Saddleback, mereka melihat gereja ini sebagai gereja yang penuh sukacita. Anda tahu kenapa? Sebab gereja ini adalah gereja yang murah hati. Jemaatnya suka memberi! Dan ketika Anda bermurah hati, itu membawa sukacita. Senang rasanya memberi.
Tuhan ingin kita sebagai individu dan sebagai tubuh Kristus untuk menjadi lebih bermurah hati sebab itu menjadikan kita semakin serupa seperti Dia. Dia menggunakan karunia yang telah kita terima untuk memberkati orang lain. Dan sebagai balasannya, Dia menggunakan kemurahan hati kita untuk memberkati kita.
Apakah Anda ingin keluarga Anda menjadi lebih bersukacita? Maka, lebih bermurah hatilah sebagai sebuah keluarga. Apakah Anda ingin menjadi seseorang yang lebih bersukacita? Maka, lebih bermurah hatilah sebagai pribadi.
Sukacita Anda akan menjadi terang bagi orang-orang di sekitar Anda yang tidak mengenal Yesus. Kemurahan hati Anda akan menjadi berkat.
Renungkan hal ini:
- Menurut Anda mengapa kemurahan hati memimpin kita pada sukacita?
- Bagaimana Anda bisa menjadi lebih bermurah hati dengan apa yang telah Tuhan karuniakan kepada Anda?
- Jika Anda memiliki anak, bagaimana Anda bisa mengajari mereka untuk bermurah hati?
Bacaan Alkitab Setahun :
Habakuk 2; II Petrus 1-3
__________
Sukacita Anda akan menjadi terang bagi orang-orang di sekitar Anda yang tidak mengenal Yesus. Kemurahan hati Anda akan menjadi berkat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Generosity Leads to Joy
By Rick Warren
"There is more happiness in giving than in receiving." Acts 20:35 (GNT)
------------------
Do you want to be known as a joyful person? I don't mean someone who is always happy. That's just not possible. I mean someone who has the joy of the Lord, whose hope is not shaken by life's ups and downs. A joyful person sees God at work, even in their trials.
This is how you become a joyful person: Jesus said in Acts 20:35, "There is more happiness in giving than in receiving" (GNT).
I've always loved this verse because it's so honest. Does Jesus say there's no happiness in receiving? No. There is happiness in receiving. But Jesus says there's more happiness in giving.
That's the exact opposite of the way the world thinks. Most of the world thinks there's more happiness in getting. The more you get, the happier you'll be. But Jesus doesn't think like the world. He knows you are most like him when you are giving—and that giving produces joy.
I was pastor of Saddleback Church for years and when people visited our church, they always noticed it was a joyful church. Do you know why? Because it was, and still is, a generous church. People love to give! And when you're generous, it results in joy. It feels good to give.
God wants us as individuals and churches to be more generous because it makes us more like him. He uses our giving to bless others. And, in turn, he uses our generosity to bless us.
Do you want your family to be more joyful? Then be more generous as a family. Do you want to be a more joyful person? Then be more generous as a person.
Your joy will be a light to those around you who do not know Jesus. Your generosity will be a blessing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar