22 Oktober 2024
Bacaan Hari ini:
Amsal 23:23 "Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian."
--------------------
Pernahkah seseorang meminta Anda melakukan sesuatu yang menurut Anda mustahil? Mungkin seorang teman, bos, atau orang tua mendatangi Anda dan ingin Anda melakukan sesuatu yang tampaknya terlalu besar untuk Anda selesaikan sendiri.
Anda mungkin sedang bergumul dengan permintaan seperti itu sekarang. Anda bertanya-tanya bagaimana harus memulainya!
Dalam beberapa renungan berikutnya, saya akan berbagi dengan Anda apa yang Alkitab katakan tentang mengatasi hal yang mustahil.
Mari kita mulai dengan membahas di mana harus memulai: Pertama, jangan panik.
Ikuti pola Daniel. Dalam kitab Daniel 2, Raja Nebukadnezar memanggil para ahli nujum untuk mereka menafsirkan mimpinya. Tapi ketika mereka tidak dapat melakukannya, ia memerintahkan agar semua penasihatnya dieksekusi, termasuk Daniel dan teman-temannya.
Ketika Daniel mendengar kabar itu, ia tidak membiarkan rasa takut menguasainya. Sebaliknya, ia dengan bijak bertanya kepada Ariokh, kepala pasukan pengawal Nebukadnezar, "Mengapa titah yang begitu keras ini dikeluarkan oleh raja?" Lalu Ariokh memberitahukan hal itu kepada Daniel. Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja. Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu, supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel. Maka rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Lalu Daniel memuji Allah semesta langit" (Daniel 2:15-19).
Alih-alih panik dengan situasi yang tampaknya mustahil itu, Daniel mengumpulkan semua fakta dan berusaha memahami alasan di balik permintaan raja itu. Ketika seseorang meminta Anda melakukan hal yang mustahil, Anda perlu menelaah alasannya karena Anda tidak dapat membuat keputusan yang bijak hanya berdasarkan perasaan atau asumsi Anda. Anda harus mencari tahu dan mempelajari kebenarannya.
Apa yang dipelajari Daniel? Raja Nebukadnezar sangat amat ketakutan sehingga mengajukan permintaan-permintaan yang tidak masuk akal. Begitu Daniel tahu mengapa raja panik, ia tahu caranya: ia berdoa dan meminta pertolongan Tuhan. Tuhan pun berkenan dengan permintaannya itu dan memberinya jalan yang lebih baik untuk maju.
Untuk itu, Anda perlu memahami alasannya sebelum melangkah maju. Amsal 23:23 mengatakannya seperti ini: "Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian."
Renungkan hal ini:
-Bagaimana emosi dapat mengaburkan penilaian Anda saat Anda sedang stres?
- Mengapa begitu penting untuk kita memahami alasan mengapa beberapa orang dalam hidup Anda meminta Anda melakukan sesuatu yang tampaknya mustahil?
- Bagaimana selama ini Anda melihat Tuhan bekerja melaluii situasi yang tampaknya mustahil?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 29-33; I Tesalonika 4 : 13-18
___________
Jika Anda diminta melakukan sesuatu yang mustahil, jangan panik. Pertama, pelajari semua kebenarannya.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
How to Tackle the Impossible
By Rick Warren
"Get the facts at any price." Proverbs 23:23 (TLB)
------------------
Has someone ever asked you to do something you thought was impossible? Maybe a friend, boss, or parent came to you and wanted you to do something that seemed too big for you to accomplish on your own.
You may be facing such a request right now. You're wondering how in the world you'll even get started!
Over the next few devotionals, I'll share with you what the Bible says about tackling the impossible.
But let's begin by talking about where to start: First, don't panic.
Follow the pattern of Daniel. In Daniel 2, King Nebuchadnezzar went to his astrologers with a desperate need for them to interpret a dream. When they couldn't do it, he ordered that all his advisers be executed, including Daniel and his friends.
When Daniel heard the news, he didn't let fear consume him. Instead he tactfully asked Arioch, commander of the king's bodyguard, "why the king had issued such a harsh order. So Arioch told Daniel what had happened. Daniel went at once and obtained royal permission for more time, so that he could tell the king what the dream meant. Then Daniel went home and told his friends Hananiah, Mishael, and Azariah what had happened. He told them to pray to the God of heaven for mercy and to ask him to explain the mystery to them so that they would not be killed along with the other advisers in Babylon. Then that same night the mystery was revealed to Daniel in a vision, and he praised the God of heaven" (Daniel 2:15-19 GNT).
Instead of panicking in what seemed like an impossible situation, Daniel learned all the facts and sought to understand the motivation behind the king's request. When someone asks you to do the impossible, you need to understand why because you can't make a wise decision just on your feelings. You need all the facts.
What did Daniel learn? The king was scared to death and making illogical requests. Once Daniel knew why the king was panicking, he knew how to pray and ask for God's help. And God honored his request and gave him a better way forward.
You need to understand why before moving ahead. Proverbs 23:23 says it this way: "Get the facts at any price" (TLB).
So if you're asked to do the impossible, don't panic. First, get all the facts.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar