Sabtu, 08 Maret 2025

Kerendahan Hati Membangun Hubungan

09 Maret 2025

Bacaan Hari ini:
Filipi 2:3, 5-6 "Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan."
-----------------
Kemampuan untuk menjadi rendah hati adalah kunci untuk membangun sebuah hubungan. Apakah kerendahan hati? Kerendahan hati yaitu ketika Anda menghargai orang lain di atas diri Anda sendiri dan tidak selalu menuntut apa yang menjadi hak Anda.

Di sisi lain, kesombongan menghancurkan hubungan—dan itu muncul dalam berbagai cara. Kesombongan bisa membuat Anda menjadi orang yang kritis, menghakimi, kompetitif, keras kepala, dan tak kenal ampun. Amsal 16:18 mengatakan, "Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan."

Kesombongan juga menipu diri sendiri. Ketika Anda tinggi hati, Anda sulit melihatnya dalam hidup Anda sendiri. Semua orang bisa melihatnya, kecuali diri Anda sendiri!

Seperti apakah kesombongan dalam suatu hubungan? Anda selalu memberikan nasihat, tetapi tidak pernah mau memintanya dari orang lain. Kemudian, ketika keadaan semakin sulit, Anda tidak mau mengakuinya. Semua orang berkata, "Ya, minggu lalu memang berat." Tetapi Anda tidak bisa mengakui bahwa Anda juga merasakan hal yang sama.

Jadi, bagaimana kerendahan hati berperan dalam suatu hubungan? Perhatikan lima kunci pembangun hubungan dalam 1 Petrus 3:8: "Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati." Keempat kunci yang pertama benar-benar dibangun di atas kunci yang terakhir: menjadi rendah hati. Itulah contoh sempurna dalam membangun suatu hubungan.

Bagaimana kerendahan hati terwujud dalam hidup Anda? Itu terjadi dengan membiarkan Yesus mengendalikan pikiran, hati, sikap, dan reaksi Anda. Sebab bertumbuh dalam kerendahan hati haruslah melibatkan Yesus.

Hukum dasar sebuah hubungan ialah sebagai berikut: Anda menjadi mirip dengan orang-orang yang menghabiskan waktu bersama Anda. Jika Anda menghabiskan waktu dengan orang yang pemarah, Anda menjadi lebih pemarah. Jika Anda menghabiskan waktu dengan orang yang bahagia, Anda menjadi lebih bahagia. Jika Anda ingin menjadi lebih rendah hati, luangkanlah waktu bersama Yesus Kristus di dalam doa dan bacalah Firman-Nya. Bicaralah dengan -Nya. Dia ingin menjalin hubungan dengan Anda, dan Dia ingin menunjukkan bagaimana selama ini Dia mencontohkan kerendahan hati dalam kehidupan-Nya di Bumi.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana kesombongan muncul dalam kehidupan Anda lewat cara-cara kecil yang kelihatannya tidak penting?

- Di kehidupan Anda sendiri, bagaimana Anda melihat kaitan antara menjadi rendah hati dengan meluangkan waktu bersama Yesus?

- Siapakah seseorang yang mencontohkan kerendahan hati kepada Anda. Bagaimana dengan mereka yang terlihat rendah hati?

Bacaan Alkitab Setahun :
Ulangan 5-7; Markus 11:1-18
____________
Bertumbuh di dalam kerendahan hati mungkin terdengar seperti suatu misi besar, tetapi tak ada yang mustahil di dalam Yesus. Ambil langkah pertama menuju kerendahan hati dengan mengenal Yesus, dan Dia akan membantu Anda menjadi pembangun hubungan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Humility Builds Relationships
By Rick Warren

"Be humble, thinking of others as better than yourselves. . . . You must have the same attitude that Christ Jesus had. Though he was God, he did not think of equality with God as something to cling to."  Philippians 2:3, 5-6 (NLT) 
-----------------
The ability to be humble is a relationship builder. What is humility? It's when you honor others above yourself instead of demanding or clinging to your rights. 

Pride, on the other hand, destroys relationships—and it shows up in a lot of different ways. It can make you critical, judgmental, competitive, stubborn, and unforgiving. Proverbs 16:18 says, "Pride leads to destruction; a proud attitude brings ruin" (NCV).

Pride is also self-deceiving. When you have a problem with pride, you struggle to see it in yourself. But everyone else can see it in you!

What does pride look like in a relationship? One, you always offer advice but never ask for it. Two, you can't admit when you've had a tough week. Everybody else is saying, "Yeah, this last week was tough." But you can't seem to admit you have any problems.

But how does humility play out in a relationship? Notice the five relationship builders in 1 Peter 3:8: "Live in harmony, be sympathetic, love each other, have compassion, and be humble" (GW). The first four are really built on the fifth one: Be humble. That verse is an excellent model for relationships.

How does humility happen in your life? It happens by letting Jesus control your thoughts, heart, attitudes, and reactions. Growing in humility has to include Jesus.

The basic law of relationships is this: You tend to become like the people you spend time with.  If you spend time with grumpy people, you get grumpier. If you spend time with happy people, you get happier. If you want to have more humility, spend time with Jesus Christ in prayer and reading his Word. Just talk to him. He is humble and wants a relationship with you.

Growing in humility may seem like a tall order, but it's possible with Jesus. Take the first step toward humility and become a relationship builder today.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar