Rabu, 15 Januari 2025

Tiga Ciri-Ciri Tujuan yang Kudus

16 Januari 2025

Bacaan Hari ini:
Ibrani 11:6 "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia."
------------------
Tuhan menginginkan tiga ciri-ciri berikut dalam tujuan Anda:

Tujuan yang kudus merentangkan iman Anda. Alkitab mengatakan, "Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (lihat Ibrani 11:6). Untuk dapat menyenangkan Allah, Anda harus menetapkan tujuan-tujuan yang memerlukan iman. Singkat kata, Anda harus menetapkan tujuan-tujuan yang terlalu besar untuk dapat Anda lakukan seorang diri.

Jika Anda menetapkan tujuan yang besar, Tuhan akan bekerja dengan cara yang besar. Jika Anda menetapkan tujuan yang sedang, Tuhan akan bekerja dengan cara yang sedang. Jika Anda menetapkan tujuan yang kecil, Tuhan akan bekerja dengan cara yang kecil.

Tujuan yang kudus merentangkan iman Anda. Itu bukan hanya menegaskan bahwa Anda percaya pada Allah, tapi itu juga merupakan pernyataan tentang seberapa besar Anda percaya Dia. Alkitab mengatakan, "Jadilah kepadamu menurut imanmu" (Matius 9:29).

Tujuan yang kudus mengembangkan karakter Anda. Ketika Anda menetapkan sebuah tujuan yang membutuhkan iman, Anda akan bertransformasi di sepanjang perjalanan Anda menjalankannya.

Ini seperti alur cerita kebanyakan film—tokoh utamanya punya satu gol, seperti menang dalam perang, pergi ke bulan, atau mencapai Gunung Everest. Di sepanjang film, tokoh-tokoh ini menghadapi berbagai macam rintangan, dan hasilnya, karakter mereka berubah. Mereka bertumbuh dewasa.

Allah ingin Anda tumbuh dewasa. Ketika Anda tiada, Anda tidak akan membawa serta pencapaian atau prestasi Anda ke surga; Anda akan membawa karakter Anda. Tujuan-tujuan yang kudus membangun karakter yang Allah ingin Anda miliki.

Rasul Paulus berkata, "Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena akupun telah ditangkap oleh Kristus Yesus" (Filipi 3:12).

Tujuan yang kudus memberi Anda pengharapan. Saya pernah membaca sebuah penelitian tentang para penyintas tragedi Holocaust yang pernah mengalami nerakanya kamp kematian. Bagaimana mereka bertahan? Mereka semua punya satu kesamaan: Mereka punya sesuatu yang mereka nantikan.

Tujuan-tujuan yang kudus memberi Anda alasan untuk bertahan, bahkan di masa-masa yang paling sulit sekali pun. Yeremia 29:11 mengatakan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." Ketika Anda mempunyai tujuan-tujuan tersebut, Anda memiliki pengharapan untuk terus melangkah maju, bahkan ketika Anda ingin menyerah sekalipun.

Saya tak tahu apa yang sedang Anda alami hari ini. Tetapi seperti apa pun hidup Anda, Anda membutuhkan satu tujuan yang kudus. Mengejarnya akan merentangkan iman Anda, mengembangkan karakter Anda, dan membangun harapan Anda.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana tujuan-tujuan Anda menunjukkan seberapa besar Anda percaya pada Tuhan untuk melakukan hal-hal besar dalam hidup Anda?

Kapan Anda pernah melihat Tuhan membangun karakter Anda saat Anda mengejar sebuah tujuan yang kudus?

Dalam bidang kehidupan apa Anda membutuhkan pengharapan dari Tuhan hari ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 36-38; Matius 10:21-42
___________
Tuhan peduli dengan jenis tujuan yang Anda tetapkan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
Three Characteristics of Godly Goals
By Rick Warren

"Without faith it is impossible to please God." Hebrews 11:6 (NIV)
----------------
God cares about what kind of goals you set. In fact, setting godly goals benefits you in three major ways:

Godly goals challenge your faith. The Bible says, "Without faith it is impossible to please God" (Hebrews 11:6 NIV). In order to please God, you need to set goals that require faith. In other words, you should set goals that are too big to reach on your own.

If you set a big goal, God will work in a big way. If you set a medium-size goal, God will work in a medium way. If you set a small goal, God will work in a small way.

Goals stretch your faith. They affirm that you trust God, but they are also statements of how much you trust God. The Bible says, "According to your faith let it be done to you" (Matthew 9:29 NIV).

Godly goals develop your character. When you set a goal that requires faith, God uses the journey to change you as you work to reach that goal.

It's the plot of a thousand movies. Whether the character's goal is to win the war, go to the moon, or climb Mount Everest, they must overcome obstacles on the way to their goal, and as a result, their character changes. They grow up.

God wants you to grow up. When you die, you won't take any of your accomplishments with you to heaven. But you will take your character. Godly goals develop the kind of character God wants you to have.

The apostle Paul says, "I do not mean that I am already as God wants me to be. I have not yet reached that goal. But I continue trying to reach it and to make it mine. Christ wants me to do that. That is the reason Christ made me his" (Philippians 3:12 ICB).

Godly goals give you hope. I once read a study about Holocaust survivors who had been through the hell of death camps. How did they survive? All of them had something in common: They had something to look forward to.

Godly goals give you a reason to endure, even through the most difficult times. Jeremiah 29:11 says, "'For I know the plans I have for you,' declares the Lord, 'plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future'" (NIV).

Godly goals give you the hope to keep moving forward, even when you feel like giving up.

I don't know what you're going through today. But no matter what life is like for you, you need a godly goal. Pursuing it will challenge your faith, develop your character, and build your hope.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar