Selasa, 03 Desember 2024

Sederhanakan Hidup Anda untuk Melakukan Pekerjaan Tuhan

04 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Lukas 9:62 "Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."
-----------------
Ribuan orang pernah mengatakan hal ini kepada saya, bahwa meskipun mereka ingin dipakai oleh Tuhan, kenyataannya mereka terlalu sibuk. Mereka punya agenda mereka sendiri. Mereka punya rencana, impian, dan ambisi sendiri sehingga mereka tak punya waktu untuk Tuhan.

Jika Anda sungguh-sungguh ingin dipakai oleh Tuhan, katakan, "Tuhan, apa yang harus aku lepaskan? Apa yang harus kutinggalkan? Hambatan-hambatan apa yang sedang menahanku, menghalangiku untuk terus berlari dalam perlombaan yang telah Engkau rancangkan untukku?"

Salah satu hambatan terbesar adalah gangguan-gangguan. Yesus mengatakan dalam Lukas 9:62, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Berikut ini beberapa dari sekian banyak hal yang mungkin dapat mengalihkan fokus Anda dalam menjalankan misi hidup Anda:

Ekspektasi orang lain. Anda harus memutuskan siapa yang akan pertama kali Anda bahagiakan dalam hidup Anda. Anda hanya bisa memiliki satu "nomor satu."

Hobi. Tidak ada salahnya memiliki hobi. Tetapi apabila itu mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang paling penting, maka Anda harus melepaskannya.

Masa lalu. Mungkin Anda belum merelakan masa lalu Anda, dan masih memendam rasa bersalah, dendam, atau kesedihan. Ini masalahnya: Ketika Anda terjebak di masa lalu, Anda tidak dapat melanjutkan masa kini—dan tentunya Anda tidak dapat melanjutkan masa depan yang sudah Tuhan rancangkan buat Anda. Masa lalu Anda ialah masa lalu. Itu sudah berakhir! Jadi lepaskanlah.

Apa yang perlu Anda lepaskan? Alkitab mengatakan dalam 1 Korintus 10:23, "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. "Segala sesuatu diperbolehkan." Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun." Apa artinya? Banyak hal tidak serta merta salah; hanya saja itu tidak berguna. Hidup adalah pilihan antara, "Apakah saya akan melakukan dengan baik?" dan "Apakah saya akan melakukan yang terbaik?"

Jika iblis tidak bisa membuat Anda jahat, maka ia akan membuat Anda sibuk. Iblis akan membuat Anda begitu sibuk sehingga Anda tak punya waktu untuk hal-hal yang penting—pelayanan, misi, dan saat teduh Anda dengan Allah.

Anda tidak dapat mengerjakan segala-galanya. Oleh karena itu, lakukanlah yang paling penting!

Renungkan hal ini:

- Apa hal-hal terpenting dalam hidup Anda?

- Pikirkan beberapa hal baik yang Anda prioritaskan dalam hidup Anda. Apakah ada di antara itu semua yang mengalihkan fokus Anda dalam melaksanakan yang terbaik yang Tuhan telah rancangkan atas hidup Anda?

- Menurut Anda mengapa kita begitu mudah teralihkan oleh hal-hal yang kelihatannya baik, tapi ternyata tidak sebaik rancangan yang telah Tuhan siapkan buat kita?

Bacaan Alkitab Setahun :
Nahum 2; Yakobus 3-5
__________
Sederhanakan hidup Anda dan singkirkan gangguan-gangguan agar Tuhan dapat menggunakan Anda dalam pekerjaan-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Simplify Your Life to Do God's Work
By Rick Warren

"Anyone who lets himself be distracted from the work I plan for him is not fit for the Kingdom of God." Luke 9:62 (TLB)
----------------
Thousands of people have told me that, though they want to be used by God, they're too busy. They've got their own agendas. They have their plans and dreams and ambitions, and they don't have any time to give to God.

If you're serious about being used by God, say, "Lord, what do I need to let go of? What do I need to cut out? What barriers are holding me back, keeping me from running the race you have planned for me?"

One of the biggest barriers is distractions. Jesus said in Luke 9:62, "Anyone who lets himself be distracted from the work I plan for him is not fit for the Kingdom of God" (TLB).

Here are a few of the many things that might be distracting you from your life mission:

The expectations of other people. You've got to decide who you're going to please first in life. You can only have one "number one."

Time-consuming hobbies. There's nothing wrong with having hobbies. But if they distract you from the most important things, then you need to make a change.

Your past. Maybe you haven't let go of your past, and you're holding on to guilt, resentment, or grief. Here's the problem with that: When you're stuck in the past, you can't get on with the present—and you certainly can't get on with God's future for you. Your past is past. It's over! So let it go.

What do you need to let go of? The Bible says in 1 Corinthians 10:23, "'Everything is permissible,' but not everything is helpful" (HCSB). That means lots of things aren't necessarily wrong; they're just not necessary. Life is often a choice between "Am I going to do something good?" or "Am I going to do what's best?"

If the devil can't make you bad, he'll make you busy. He'll get you so busy that you don't have time for the important things—ministry, mission, and time alone with God.

You can't do it all. So do what matters most! Simplify your life and eliminate distractions so God can use you.


KISAH SEORANG FILSUF

Ada seorg filsuf yg menapaki sebuah perahu kecil ke suatu tempat krn merasa bosan dlm perahu, kemudian diapun mencari pelaut utk berdiskusi.
Filsuf menayakan kpd pelaut itu:

"Apakah anda mengerti filosofi?"
"Tidak mengerti" jwb pelaut. "Wah sayang sekali, anda telah kehilangan setengah dr seluruh kehidupan anda"

"Apakah anda mengerti matematika?" 
Filsuf tsb bertanya lagi. 
"Tdk mengerti juga" jwb pelaut tsb.
Filsuf itu menggelengkan kepalanya sambil berkata "sayang sekali, bahkan anda tdk mengerti akan matematika berarti anda telah kehilangan lagi setengah dari kehidupan anda"

Tiba2 ada ombak besar, membuat perahu tsb terombang ambing.
 
Ada bbrp tempat telah kemasukan air. Perahu tsb akan tenggelam, filsuf tsb ketakutan.
 
Seketika pelaut pun bertanya kpd filsuf: "tuan,apakah anda bisa berenang?"
Filsuf dgn cepat menggelengkan kepalanya dan berkata "saya tdk bisa, cepat tolonglah saya!
 
"Pelaut menertawakannya dan berkata "Berenang anda tdk bisa, apa arti dari kehidupan anda? 
Berarti anda akan kehilangan kehidupan anda"

Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan kelemahan masing2.

Bangga atas prestasi itu wajar saja ttp jangan sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi tsb.

Ingatlah, selalu ada yg lebih pintar dan kita juga masih perlu belajar dr kelebihan orang lain.

Ada pepatah: "Di atas Langit Masih Ada Langit"

Selamat Beraktivitas. Sehat dan Sukses selalu. GBUπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌπŸ™πŸΌ

AIR - AIR - AIR - AIR

Namaku Maria Hendrica Liestiani

Saya seorang Asisten Apoteker
Umur saya sudah 77 thn
Saya seorang janda dgn 4 org anak yg sdh punya rumah tangga semua

Tiap hari ikut ibadah misa harian on line
*Aku tidak Merokok*
*Tapi Aku Kena Stroke,,,*
             
Ini pengalaman pribadi.

Menurut saya ini sangat informatif dan sangat bermanfaat buat siapa saja
Saya bergerak aktif di gereja dan di Lingkungan RT/RW
Saya suka berbagi /bersedekah
*Tapi.. saya KENA STROKE ...!!*

Pagi hari tiba2 saat ke toilet terasa sekelilingku bergoyang dan tangan kaki kesemutan tidak bertenaga /lunglai.
Saya segera ke Gawat darurat R S Elisabeth
19 hari opname  di kamar St Lukas
RS Elisabeth Semarang
Ditangani Dr Martinus specialis syaraf
Hasil diagnosa / MRI ada plak di Otak Kecil & adanya kekentalan darah.
Tekanan darahnya normal  tapi darah kental, Kolestrol tidak tinggi

Keluar dari rumah sakit
tiap hari minum obat tiada habisnya
Harus psycotherapi
Tusuk jarum

Macam2 produk untuk kesehatan...juga DSA di R S PHC  di Surabaya
Ditangani Dr Lily asisten Dr Terawan

Merasakan kaki terasa melayang tdk bertenaga,
Pakai tongkat leter U untuk belajar berdiri...

Kondisi seperti anak kecil yang belajar jalan...

Sungguh kondisi yang tidak mudah ...!!

Aku juga berpikir...
Kenapa aku bisa kena stroke.
Sempat menyalahkan Yesus...maaf Yesus
Baru aku tahu penyebab yang sebenarnya adalah :
*_Haus yang berkepanjangan, kekurangan air._*

Disini aku ingin meng ingatkan semua orang...

Ingatlah selalu untuk minum air... agar badan tidak kekurangan air.

*Kita tiap hari perlu. :*
Berat badan 1 kg = 30 cc

Berat badan 60 kg...
60x30 = 1800cc.. atau 1,8 liter.(paling sedikit) per hari.

*Kalo bepergian keluar rumah bawalah persediaan air minum...*

*Ada org yang bilang minum banyak air bisa sering ke TOILET...*

*Jawaban saya adalah : Lebih baik sering ke TOILET dari pada kena STROKE ...!!*

*Tolong selalu DIINGAT ... :*

● Sebelum/sesudah Olah Raga minum 1 gelas air putih

● Sebelum/sesudah makan, minum 1 gelas air.putih

● Sebelum tidur... minum 1 gelas air hangat.

● Bangun tidur... minum 1 gelas air hangat.

* Sebelum dan sesudah mandi minum segelas air putih

Kupersembahkan pengalaman pribadiku untuk menjadi nasihat dan pertimbangan...
(Kalo air cukup... gak gampang kena stroke)

*Ingat ...!!  STROKE bukan lagi penyakit Orang TUA  saja, tapi Anak MUDA juga banyak yang kena STROKE..!!*

*AIR yang CUKUP adalah jalan pencegahan...*

*Silakan dishare lagi, Semoga bermafaat...πŸ’ͺπŸ’ͺ*


Senin, 02 Desember 2024

Memuliakan Tuhan dengan Tubuh Anda

03 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
1 Korintus 6:19-20 "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!"
----------------
Pernahkah Anda mendengar kata "pengudusan"? Itu adalah kata yang berarti mendedikasikan sesuatu untuk melaksanakan tujuan Tuhan. Anda dapat menguduskan apa saja. Anda dapat berkata, "Tuhan, aku menguduskan mobil ini; Aku mendedikasikannya untuk-Mu untuk rancangan-Mu. Tuhan, aku menguduskan rumah ini; Aku mendedikasikannya untuk-Mu untuk rancangan-Mu."

Demikian pula, Tuhan ingin Anda mendedikasikan tubuh Anda untuk-Nya. Alkitab mengatakan, "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20).

Bagaimana Anda memuliakan Tuhan dengan tubuh Anda?

Sederhana saja: Dengan merawatnya.

"Kuduskanlah tubuh Anda" pada dasarnya berarti "menjadi sehat." Jika Anda ingin Tuhan menggunakan Anda, maka Anda harus sehat. Sebab semakin sehat tubuh Anda, semakin banyak energi yang Anda miliki dan semakin sering Tuhan dapat memakai Anda dalam pekerjaan-Nya.

Mazmur 119:73 mengatakan, "Tangan-Mu telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar perintah-perintah-Mu."

Tuhan menetapkan prinsip-prinsip kesehatan yang baik. Dia bukan hanya ingin Anda memiliki hati yang bersih, tapi Dia juga ingin tubuh Anda sehat agar Dia dapat menggunakan Anda dalam pekerjaan-Nya secara lebih efektif.

Beberapa dari Anda mungkin kurang tidur, tapi ketahuilah, Anda harus beristirahat dengan cukup. Terkadang hal paling spiritual yang bisa Anda lakukan ialah tidur!

Beberapa dari Anda mungkin perlu memperbaiki asupan gizi Anda. Dalam 1 Korintus 6:13, Alkitab mengumpamakan makan berlebihan dengan percabulan: "Makanan adalah untuk perut dan perut untuk makanan: tetapi kedua-duanya akan dibinasakan Allah. Tetapi tubuh bukanlah untuk percabulan, melainkan untuk Tuhan, dan Tuhan untuk tubuh." Anda mungkin tak pernah terpikir untuk berselingkuh dari suami atau istri Anda, tetapi Tuhan berkata bahwa, seperti halnya percabulan, makan berlebihan ialah dosa terhadap tubuh Anda. Tuhan dengan tegas ingin Anda mengontrol apa yang Anda makan!

Beberapa dari Anda mungkin punya sikap yang salah tentang tubuh Anda. Anda mengabaikannya, Anda menolaknya ("Tuhan, aku ingin punya tubuh yang berbeda!"). Atau mungkin juga Anda memujanya dengan melakukan operasi plastik. Sebaliknya, Tuhan ingin Anda menguduskan tubuh Anda dan merawatnya. Mengapa? Karena Allah yang menciptakannya, Yesus yang menebusnya, dan Roh Kudus yang tinggal di dalamnya.

Jadi, apa motivasi Anda untuk menjadi semakin sehat? Alkitab mengatakan, "Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi" (1 Korintus 9:25). Motivasi Anda untuk menjadi sehat adalah untuk menyenangkan Tuhan.

Para atlet menjadi sehat dan bugar hanya untuk tujuan memenangkan pertandingan. Namun, Anda akan mendapatkan upah yang kekal apabila Anda memanfaatkan sebaik-baiknya apa yang telah dianugerahkan kepada Anda dan merawat tubuh Anda supaya Tuhan dapat mempergunakan Anda secara lebih efektif di Bumi ini.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana kurang tidur dapat memengaruhi Anda di siang hari? Apa pengaruhnya terhadap pekerjaan Anda? Hubungan Anda? Tingkah laku Anda?

- Apa satu langkah yang bisa Anda ambil hari ini untuk menerapkan kebiasaan makan yang lebih sehat?

- Dalam hal kebugaran jasmani, beberapa orang mengabaikan tubuh mereka dan beberapa orang memuja tubuh mereka. Seperti apakah keseimbangan yang sehat itu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Nahum 1; Yakobus 1-2
__________
Menjaga dan merawat tubuh adalah bentuk rasa syukur Anda pada Tuhan

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Honor God with Your Body
By Rick Warren

"Don't you realize that your body is the temple of the Holy Spirit, who lives in you and was given to you by God? You do not belong to yourself, for God bought you with a high price. So you must honor God with your body." 1 Corinthians 6:19-20 (NLT)
---------------------
Sanctification is one of those words that you might have heard in church or read in a book without understanding exactly what it means. Though it sounds like it might be complicated, sanctification is actually simple: It means to dedicate something for God's purpose.

You can sanctify anything—your car, your home, or even your job—by saying, "God, I dedicate this to you. Use it for your purpose." But there's something God specifically asks us to dedicate to Him—our bodies. The Bible says, "Don't you know that your body is the temple of the Holy Spirit, who lives in you and was given to you by God? You do not belong to yourself, for God bought you with a high price. So you must honor God with your body" (1 Corinthians 6:19-20 NLT).

So how do you honor God with your body? It's pretty simple: You take care of your body. When you take care of your body, you're typically healthier, you have more energy, and God can use you more effectively.

This isn't just about fitness—it's about balance. God designed you with a need for proper rest, good nutrition, and regular exercise. He cares about your health. Psalm 119:73 says, "You made my body, Lord; now give me the sense to heed your laws" (TLB).

Maybe you need more sleep. Staying up late to watch TV isn't worth losing energy the next day. Psalm 127:2 says, "It is senseless for you to work so hard from early morning until late at night, for God wants His loved ones to get their proper rest" (TLB). Sometimes the most spiritual thing you can do is simply get some sleep.

Or maybe it's your diet. The Message paraphrase of 1 Corinthians 6:13 says, "It may be true that the body is only a temporary thing, but that's no excuse for stuffing your body with food, or indulging it with sex. Since the Master honors you with a body, honor him with your body!" When you put good fuel into your body, you honor God by doing your part to have the health you need to serve him well.

And let's not forget exercise. We all need it. Strengthening your body through exercise helps equip you physically to live out God's purposes for you.

Taking care of your body is about respect and stewardship. God created it, Jesus paid for it, and the Holy Spirit lives in it. So treat it well!


Minggu, 01 Desember 2024

Tak Perlu Sempurna untuk Dipakai Tuhan

02 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
2 Timotius 2:21 "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia."
---------------------
Alkitab mengatakan dalam 2 Timotius 2:21, "Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia."

Tuhan menggunakan semua orang. Dia menggunakan orang yang pemalu dan yang mudah bergaul. Dia menggunakan orang-orang dari berbagai ras, usia, tahapan kehidupan, dan latar belakang. Dia menggunakan pria dan wanita. Dia menggunakan bejana biasa dan bejana berhias. Dia menggunakan bejana besar dan bejana kecil.

Namun, ada satu hal yang tidak akan digunakan Tuhan: Dia tidak akan menggunakan bejana yang kotor. Oleh karena itu, hati Anda harus bersih. Mungkin kebenaran ini membuat Anda berkecil hati Anda, tapi ini kabar baiknya: Siapa pun Anda atau apa pun yang pernah Anda lakukan, Anda dapat dikuduskan.

Bagaimana caranya agar menjadi kudus? Melalui satu kata sederhana: mengakui. Agustinus, seorang pemimpin Kristen yang hidup beberapa ratus tahun setelah Yesus, berkata, "Mengakui perbuatan buruk adalah awal dari perbuatan baik." Alkitab mengatakan dalam 1 Yohanes 1:9, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Kata "mengaku" dalam bahasa Yunani adalah homologeo. Homo artinya "sama," dan logeo berarti "berbicara." Maka, secara harfiah homologeo berarti "berbicara yang sama," dengan apa yang Tuhan bicarakan tentang dosa. Dengan kata lain, Anda sepakat dengan-Nya: "Ya Tuhan, Engkau benar. Yang aku perbuat bukanlah suatu kesalahan, tetapi itu adalah dosa. Itu salah." Tapi itu bukan berarti Anda bisa tawar menawar dengan Tuhan ("Aku janji tidak akan pernah melakukannya lagi"). Itu juga bukan berarti Anda bisa menyuap Tuhan ("Aku janji akan membaca Alkitab setiap hari jika Engkau mau mengampuniku").

Anda hanya perlu mengakui dosa Anda.

Mungkin itu kelihatan terlalu mudah buat Anda. Mungkin Anda berkata, "Saya hanya perlu mengakuinya, lalu Tuhan akan mengampuni saya?" Ya! Itu yang dinamakan kasih karunia.

Ini yang bisa Anda lakukan apabila Anda sungguh-sungguh ingin dipakai oleh Tuhan: Minggu ini, luangkan waktu untuk mencatat di jurnal Anda, lalu bertanyalah kepada Tuhan, "Apa yang salah dalam hidupku? Tunjukkanlah kepadaku. Aku akan mencatatnya, dan aku akan mengakuinya kepada-Mu." Kemudian, ketika Tuhan memberikan Anda sebuah pesan, catatlah itu. Saat pertama kali saya melakukannya, mungkin itu bisa dijadikan sebuah buku! Bahkan sampai sekarang.

Yang perlu Anda lakukan ialah mencatatnya, lalu tulislah 1 Yohanes 1:9 di atas daftar dosa Anda itu dan katakan, "Tuhan, aku mengakui dosa-dosa ini kepada-Mu. Aku mengakui bahwa ini semua salah, dan aku tidak ingin itu tetap ada dalam hidupku." Setelah itu, mintalah Tuhan untuk menguduskan hidup Anda. Tuhan akan mengampuni Anda!

Itulah titik awal agar hidup Anda dapat Tuhan pakai dalam pekerjaan-Nya. Anda harus menyucikan hati Anda terlebih dahulu.

Renungkan hal ini:

- Apa bedanya kesalahan dengan dosa?

- Apa bedanya kesempurnaan dengan kekudusan?

- Apa yang bisa Anda ubah dalam jadwal kegiatan Anda sehingga Anda punya waktu rutin untuk menuliskan pengakuan dosa Anda? Kebiasaan baik apa yang akan membantu Anda untuk dapat melakukannya secara konsisten?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mikha 7; Ibrani 13
____________
Jika Anda ingin dipakai Tuhan dalam pekerjaan-Nya, maka Anda tidak harus menjadi orang yang sempurna—Anda harus menyucikan hati Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
You Don't Have to Be Perfect to Be Used By God
By Rick Warren

"Therefore, if anyone cleanses himself from what is dishonorable, he will be a vessel for honorable use, set apart as holy, useful to the master of the house, ready for every good work." 2 Timothy 2:21 (ESV)
--------------------
If you want to be used by God, you don't have to be a perfect person—but you do need to purify your heart.

The Bible says in 2 Timothy 2:21, "Therefore, if anyone cleanses himself from what is dishonorable, he will be a vessel for honorable use, set apart as holy, useful to the master of the house, ready for every good work" (ESV).

God uses all kinds of people. He uses shy people and outgoing people. He uses people of different races, ages, stages of life, and backgrounds. He uses men and women. God will use plain vessels, ornate vessels, big vessels, and small vessels.

But there is one thing God will not use: He will not use a dirty vessel. You have to be clean on the inside. But here's the good news: No matter who you are or what you've done, you can be made clean.

How do you do that? How do you become pure? You do it through a simple word: confession. Augustine, a Christian leader who lived a few hundred years after Jesus, said, "The confession of bad works is the beginning of good works." The Bible says in 1 John 1:9, "If we confess our sins to God, he will keep his promise and do what is right: he will forgive us our sins and purify us from all our wrongdoing" (GNT).

The word "confess" in Greek is the word homologeo. Homo means "same," and logeo means "to speak." So homologeo literally means "to speak the same" as God does about my sin. It means you agree with him: "God, you're right. It wasn't a mistake. It was a sin. It was wrong." It doesn't mean you bargain with God ("I'll never do it again"). It doesn't mean you bribe God ("I promise to read my Bible every day if you'll forgive me").

You just admit your sin.

That may seem too simple to you. You may ask, "All I've got to do is admit it, and God will forgive me?" Yes! It's called grace.

Here's what you can do if you really want to be used by God: Take time this week to sit down with a notebook or journal and ask God, "What's wrong in my life? Show me. I'm going to write it down, and I'm going to admit it. I'm going to confess it to you." Then, when God gives you an idea, write it down.

The first time I did this, I thought I was going to write a book! And I've done this many times since. Make a list, and then write 1 John 1:9 over the list and say, "God, I admit these sins to you. These are wrong. I don't want them in my life." Ask God to cleanse your life. God will forgive you!

You must purify your heart—it's the starting point of being used by God.