06 November 2024
Bacaan Hari ini:
Amsal 15:33 "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan."
----------------
Orang bijak tetap rendah hati. Kerendahan hati dan hati yang mau diajar saling berjalan beriringan. Jadilah rendah hati, atau Anda akan tersandung.
Kerendahan hati dimulai dengan sungguh-sungguh menyadari bahwa Anda bukanlah Tuhan. Setiap kali Anda merasa stres, katakan ini berulang kali kepada diri Anda sendiri: "Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan. Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan. Tuhan adalah Tuhan, dan saya bukan."
Itulah kerendahan hati. Orang-orang yang tidak rendah hati menganggap diri mereka Tuhan atau menganggap diri mereka punya kendali tertinggi. Mereka pikir mereka sudah mempelajari segalanya dan sudah tahu segalanya.
Alkitab mengatakan, "Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati" (Yakobus 4: 6).
Apakah Anda punya gol untuk menjadi seseorang yang lebih bijak? Itu merupakan salah satu permintaan terbaik yang dapat Anda sampaikan kepada Tuhan. Mengapa? Karena Dia ingin memberi Anda hikmat-Nya, dan Dia ingin memberkati hal-hal yang Anda kejar dengan hikmat-Nya.
Jika Anda ingin menjadi bijak, kenali Tuhan. Semakin banyak waktu yang Anda habiskan bersama Tuhan, semakin Anda akan menjadi lebih bijak dalam membangun hubungan, mengelola uang, menangani konflik, mengurai masalah, dan menghadapi semua jenis tantangan lainnya dalam hidup.
Alkitab memberi tahu kita, "Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan" (Amsal 15:33).
Pernahkah Anda mendengar sesuatu yang sangat bertentangan dengan budaya di masyarakat? Pertama-tama Anda belajar tentang kerendahan hati, lalu Anda mengalami kemuliaan. Orang-orang yang sukses yang berjalan bersama Yesus telah belajar bahwa mereka tidak tahu segalanya—dan mereka telah belajar untuk bergantung pada satu-satunya Pribadi yang mengetahui segalanya.
Kemuliaan yang dibicarakan Alkitab juga tidak seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Anda bisa saja mempunyai segalanya di dunia ini tapi tidak mengalami kemuliaan sejati, apabila Anda tidak mengikuti Yesus. Ketika Anda menyerahkan diri kepada Yesus, kemuliaan yang akan Anda alami tidak akan datang dari kesuksesan Anda. Itu akan datang dari mengenal dan mengasihi Yesus dan melihat-Nya secara langsung suatu hari nanti.
Anda tidak akan mencapai kemuliaan dengan cara menjadikan diri Anda lebih baik, tetapi dengan merendahkan diri dan kagum kepada Tuhan.
Anda tidak tahu tentang semua hal. Tidak ada satu pun manusia yang tahu! Itulah sebabnya kita harus tetap menjadi orang yang mau diajar, rendah hati, dan mau belajar seumur hidup kita.
Renungkan hal ini:
- Menurut Anda, mengapa mengingat frasa "Tuhan adalah Tuhan, dan aku bukan" dapat mengurangi tingkat stres Anda?
- Ketika seseorang mencoba mengajari Anda sesuatu atau membagikan hikmatnya, apa respons Anda biasanya? Menurut Anda, bagaimana respons yang Tuhan inginkan dari Anda?
- Di bidang kehidupan manakah Anda paling membutuhkan hikmat kebijaksanaan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 31 - 34; II Timotius 3: 10-17
_____________
Kerendahan hati mengatakan Anda bisa belajar dari siapa pun.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Be Humble or You'll Stumble
By Rick Warren
"Fear-of-GOD is a school in skilled living—first you learn humility, then you experience glory." Proverbs 15:33 (MSG)
-----------------
Wise people remain humble. Humility and teachability go together. Be humble or you'll stumble.
Humility begins by simply realizing you're not God. Whenever you get stressed, repeat this to yourself: "God is God, and I'm not. God is God, and I'm not. God is God, and I'm not."
That's humility. People who aren't humble think they're God or think they have ultimate control. They think they're done learning and have it all figured out.
The Bible says, "God resists the proud, but gives grace to the humble" (James 4:6 HCSB).
Do you have a goal of becoming a wiser person? It's one of the best requests you can make of God. Why? Because he wants to give you his wisdom, and he wants to bless the things you pursue with his wisdom.
If you want to be wise, then get to know God. The more time you spend with God, the wiser you'll be in building relationships, managing money, handling conflict, diffusing problems, and dealing with all kinds of other challenges in life.
The Bible tells us, "Fear-of-GOD is a school in skilled living—first you learn humility, then you experience glory" (Proverbs 15:33 MSG).
Have you ever heard something so counter-cultural? First you learn humility, and then you experience glory. Successful people who walk with Jesus have learned that they don't know it all—and they've learned to depend on the only one who does.
The glory the Bible talks about is also not like most people imagine. You can have it all in this world and not experience true glory if you are not following Jesus. When you submit yourself to Jesus, the glory you'll experience won't come from your success. It will come from knowing and loving Jesus and seeing him face-to-face one day.
You don't get there by making more of yourself but by humbling yourself and being in awe of God.
Humility says you can learn from anyone. You don't know it all. No one does! That's why we need to remain teachable, humble, and lifelong learners.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar