Selasa, 15 Oktober 2024

Percaya Kepada Tuhan Ketika Anda Tidak Mengerti

16 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Amsal 3:5 "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."
------------------
Banyak orang meminta Tuhan untuk menjamin kesuksesan mereka sebelum menaati Dia. Itu bukanlah iman, sebab iman selalu punya risiko.

Iman berarti Anda tetap taat bahkan ketika Anda tidak mengerti. Misalnya, memaafkan selalu jadi sesuatu yang sulit sebelum Anda melaksanakannya, tetapi itu adalah salah satu ujian terberat dari iman Anda. Ketika seseorang menyakiti Anda, memaafkan orang tersebut mungkin terasa janggal dan tidak adil, namun pengampunan selalu jadi pilihan yang tepat, terlepas apakah Anda memahaminya atau tidak.
Ingat ketika Anda kecil, orang tua Anda menyuruh Anda melakukan sesuatu yang tidak masuk akal buat Anda? Namun kini Anda dapat melihat kembali ke belakang dengan sangat jelas, memahami perspektif orang tua Anda.
Demikiannlah Tuhan bekerja.

Iman adalah melakukan apa yang benar, bahkan ketika itu tampak tidak masuk akal buat Anda. Amsal 3:5 mengatakan, "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri."

Anda tidak akan pernah tahu keseluruhan gambarannya, tetapi Tuhan tahu.
Dalam kitab Hakim-Hakim 7, contoh yang bagus tentang hal ini ialah kisah Gideon. Gideon membawa 300 pasukan Israel untuk berperang melawan 135.000 tentara musuh. Kemungkinannya adalah 450:1. Allah menyuruh para pasukan Israel untuk membawa obor, sangkakala (terompet), dan buyung (pot tanah liat)—perintah yang saya yakin bagi Gideon sendiri pun terdengar menggelikan.

Kemudian Allah menyuruh Gideon meletakkan pot tanah liat itu menutupi obor sehingga cahayanya tidak terlihat di malam hari, dan kemudian memerintahkan mereka berjalan mengelilingi perkemahan musuh. Instruksi Allah kira-kira seperti ini: "Ketika Aku menyuruh engkau meniup sangkakala, pecahkan buyung, dan biarkan obor itu menerangi kemah musuh, maka itu akan terlihat seperti pasukan besar sedang mengelilingi kemah mereka. Kemudian itu akan menyebabkan kekacauan massal, dan tentara musuh pada akhirnya akan saling bertarung melawan satu sama lain."

Gideon menaatinya, meskipun itu terdengar tidak masuk akal. Tentara Israel meniup sangkakala mereka, memecahkan buyung mereka, dan menyalakan obor mereka. Para tentara musuh pun terbangun dengan terkaget-kaget dan mulai berkelahi satu sama lain, alih-alih menyerang pasukan Israel. Karena Gideon melakukan apa yang telah Allah perintahkan—walau tidak memahaminya—pasukan Israel pun memenangkan pertempuran itu.

Sama seperti Gideon dan pasukannya, Anda tak dapat menjalani hidup yang beriman jika tanpa resiko. Namun, Allah dapat melihat keseluruhan gambaran besarnya. Percayalah pada-Nya dan lakukanlah apa yang Dia minta.

Renungkan hal ini:

- Apa hal paling mengejutkan yang pernah Tuhan perintahkan untuk Anda kerjakan? Bagaimana hasilnya?

- Alkitab mengatakan Anda tak boleh berpegang pada pemikiran Anda sendiri. Apa area tertentu dalam hidup Anda di mana Anda secara khusus tergoda untuk berpegang pada pemikiran Anda sendiri, bukan pada pemikiran Tuhan? Mengapa?

- Apa ketakutan terbesar Anda ketika Anda diminta untuk mematuhi sesuatu yang tidak Anda mengerti?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 4-7; Kolose 3 : 18-25
__________
Terkadang Allah menyuruh Anda untuk melakukan sesuatu yang tampak konyol—seperti pergi berperang menghadapi rintangan yang luar biasa berat. Tetapi ketika Anda beriman, Anda akan tetap percaya kepada Allah, bahkan ketika Anda tidak mengerti apa yang Dia minta Anda kerjakan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Trusting God When You Don't Understand
By Rick Warren

"Trust in the Lord with all your heart, and do not rely on your own understanding." Proverbs 3:5 (HCSB)
===========
Many people ask God to guarantee their success before obeying him—but that's not faith. Faith always requires risk.

Faith means you obey even when you don't understand. For example, forgiveness never seems like a good idea before you do it, but it's one of the greatest tests of your faith. When someone hurts you, it may not feel right or fair to forgive that person. But forgiveness is always the right choice, regardless of whether or not you understand it.

Remember when you were a kid and your parents told you to do something that didn't make sense to you? But now you can look back with 20/20 hindsight and understand your parents' perspective.

That's how it works with God too.

Proverbs 3:5 says, "Trust in the Lord with all your heart, and do not rely on your own understanding" (HCSB). Faith is doing what's right even when it seems absurd. You never know the whole picture, but God does.

The Bible gives a great example of this in the story of Gideon in Judges 7. Gideon took 300 Israelites to battle 135,000 enemy soldiers. The odds were 450 to one. God told the soldiers to take torches, trumpets, and clay pots—a command I'm sure Gideon thought was ludicrous.

Then God told Gideon to put the clay pots over the torches so the light couldn't be seen at night and to surround the enemy's camp. God's instructions were something like this: "When I tell you to, blow the trumpets, break the pots, and let torchlight suddenly shine out in the darkness. It will look like a huge army is surrounding the camp. It will cause mass confusion, and the enemy soldiers will end up fighting each other."

Gideon obeyed, even though it didn't make any sense. The Israelites blew their trumpets, broke their pots, and revealed the light from their torches. The enemy soldiers woke up in shock and started fighting each other instead of the Israelites. Because Gideon did what God told him to do—even when he didn't understand it—the Israelites won the battle.

Sometimes God tells you to do something that appears foolish—like going into battle facing overwhelming odds. But when you have faith, you'll obey God even when you don't understand what he's asking you to do.

Like Gideon and his soldiers, you can't live by faith without risk. But God sees the big picture with 20/20 vision. You can trust what he's asking you to do.


Senin, 14 Oktober 2024

Rasa Sakit adalah Bagian dari Proses Pendewasaan Rohani

15 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
1 Petrus 5:10 "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya."
--------------------
Untuk dapat bertumbuh dan bukan sekadar bertahan hidup dalam budaya yang tidak bersahabat ini, Anda perlu melihat bagaimana Tuhan dapat mengubah ujian-ujian Anda menjadi suatu kemenangan. Anda perlu melihat bagaimana Tuhan menggunakan perkara-perkara yang mengguncang Anda untuk menjadikan Anda tak tergoyahkan.

Alkitab berkata dalam 1 Petrus 5:10, "Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya."

Rasa sakit adalah harga mahal yang harus kita bayar untuk bertumbuh. Kita ingin mengenal Tuhan, tetapi kedewasaan tidak terjadi secara otomatis. Itu tidak terjadi dalam waktu semalam. Dan itu tidak terjadi hanya pada hari-hari yang baik. Kta menginginkan hasil tanpa proses, tapi tidak ada jalan menuju kedewasaan rohani tanpa rasa sakit.

Namun kabar baiknya adalah, hal-hal yang membuat Anda putus asa ialah hal-hal yang Tuhan gunakan untuk membangun Anda. Rasa sakit adalah bagian dari proses.

Ketika Anda memahami kebenaran ini, Anda akan menjadi tak tergoyahkan dalam hidup, seperti Daniel setelah mengalami beberapa pencobaan besar.

Roma 5:3-5 mengatakan, "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita."

Pertumbuhan sering kali lebih cepat dan lebih dalam selama hari-hari tergelap kita. Banyak orang bercerita pada saya bagaimana mereka bertumbuh lebih dewasa melalui kehilangan, PHK, penyakit, dan tragedi, daripada apabila kehidupan mereka berjalan dengan mudah.

Mengapa? Sebab Tuhan tidak tertarik untuk membuat hidup kita mudah di bumi. Dia tertarik untuk menumbuhkan karakter Anda karena karakter adalah satu-satunya hal yang akan Anda bawa serta ke surga. Saat ini Anda ibaratnya sedang bersekolah, dan Tuhan berkata bahwa akan ada upah kekal yang sedang menanti Anda. Dia akan menyempurnakan Anda.

Hingga hari itu tiba, tetaplah berpengharapan dalam janji Tuhan untuk bekerja di dalam Anda dan memberikan Anda kekuatan dan kasih karunia yang Anda butuhkan buat melewati setiap pencobaan. Percayalah pada "pengharapan yang tidak mengecewakan," dengan memahami bahwa Tuhan dapat menggunakan perkara-perkara buruk dalam hidup Anda untuk memurnikan, mengarahkan, mengoreksi, dan menyempurnakan Anda.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana perspektif Anda berubah ketika Anda melihat tantangan-tantangan dalam hidup Anda dan bertanya, "Bagaimana saya bisa bertumbuh dari masalah ini?"

- Bagaimana pengharapan memengaruhi respons Anda terhadap rasa sakit?

- Bagaimana dengan memahami bahwa Tuhan tidak akan pernah mengecewakan Anda membuat suatu perbedaan ketika Anda menghadapi ujian dan pencobaan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yeremia 1-3; Kolose 3 : 1-17
___________
Tuhan ingin menggunakan segalanya, bahkan hal-hal buruk dalam hidup Anda sekalipun, untuk mendatangkan kebaikan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Pain Is Part of the Process to Spiritual Maturity
By Rick Warren

"After you have suffered for a little while, the God of all grace, who calls you to share his eternal glory in union with Christ, will himself perfect you and give you firmness, strength, and a sure foundation." 1 Peter 5:10 (GNT)
------------------
God wants to use everything, even the bad things in your life, to bring about good.

To thrive rather than just survive in a hostile culture, you need to see how God can turn your trials into triumphs. You need to see how God is using the things that shake you to make you unshakable.

The Bible says in 1 Peter 5:10, "After you have suffered for a little while, the God of all grace, who calls you to share his eternal glory in union with Christ, will himself perfect you and give you firmness, strength, and a sure foundation" (GNT).

Pain is the high cost of growth. We want to know God, but maturity doesn't happen automatically. It doesn't happen overnight. And it doesn't happen only in the good times. We want the product without the process, but there is no path to spiritual maturity without some pain.

But the good thing is, the very things that discourage you are the things God uses to develop you. The pain is part of the process.

When you understand this, you become unshakeable in life, like Daniel became after experiencing some major trials.

Romans 5:3-5 says, "We also have joy with our troubles, because we know that these troubles produce patience. And patience produces character, and character produces hope. And this hope will never disappoint us, because God has poured out his love to fill our hearts" (NCV).

Growth is often faster and deeper during our darkest days. Many people have shared with me how they grew more through separations, unemployment, illness, tragedy, and loss than they ever would have if life had been easy.

Why? Because God isn't interested in making life easy on earth. He's interested in growing your character, because character is the only thing you're taking to heaven. You're in school right now, and God says there are eternal rewards coming. He's going to perfect you.

Until then, you can hope in God's promise to work in you and give you the strength and grace you need to walk through every trial. You can trust in a "hope that never disappoints," knowing that God can use even the bad things in life to refine, direct, correct, and perfect you.


Minggu, 13 Oktober 2024

Masalah Anda dapat Mendatangkan Kebaikan

14 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Ayub 36:16 "Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak."
-----------------
Tahukah Anda bahwa rasa sakit dapat melindungi Anda dari sesuatu yang lebih buruk? Mungkin Anda menghadapi masalah, tapi sebenarnya masalah itu mencegah masalah yang lebih besar. Mungkin Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan, mungkin Anda melewatkan kesempatan, mungkin Anda tidak berhasil di suatu tempat—tetapi bisa jadi sebenarnya Tuhan sedang melindungi Anda dari situasi yang berbahaya.

Terkadang masalah adalah berkat yang tersembunyi.

Bertahun-tahun yang lalu, teman saya diminta oleh atasannya untuk melakukan sesuatu yang tidak etis. Dia menolak oleh karena imannya kepada Yesus. Namun akibatnya, Dia dipecat, kehilangan pekerjaan dan pensiunnya dicabut. Sebulan kemudian, FCC (semacam Komisi Pemberantasan Korupsi) menuntut perusahaan tersebut, dan banyak orang dipenjara. Teman saya bersyukur pada Tuhan karena ia telah dipecat, yang mana itu menyelamatkannya dari nasib yang lebih buruk

Ketika Ayub mengalami penderitaan, seorang temannya berkata kepadanya, "Juga engkau dibujuk-Nya keluar dari dalam kesesakan, ke tempat yang luas, bebas dari tekanan, ke meja hidanganmu yang tenang dan penuh lemak" (Ayub 36:16).

Masalah sering kali mempersiapkan Anda untuk meraih kesuksesan dan untuk mewujudkan rancangan Tuhan yang lebih besar dan lebih baik yang akan menuntun Anda pada kemerdekaan. Ini adalah soal iman. Anda harus bertanya kepada diri sendiri ketika menghadapi masalah: Apakah Anda akan tetap percaya kepada Tuhan?

Yusuf harus bertanya kepada dirinya sendiri pertanyaan ini. Ia mendapatkan suatu visi untuk menjadi pemimpin yang hebat, tetapi semuanya berjalan salah selama 40 tahun hidupnya. Dikhianati oleh saudara-saudaranya, dijual sebagai budak, dituduh, dan dijebloskan ke penjara. Akan tetapi, pada akhirnya Yusuf berakhir tepat di tempat yang Tuhan kehendaki. Dia kemudian menjadi penguasa nomor dua di Mesir dan menyelamatkan bangsanya.

Yusuf berkata, "Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar" (Kejadian 50:20).

Ada orang yang bermaksud menyakiti Anda, tetapi Tuhan merancangkan yang baik. Tuhan lebih besar dari musuh dan pengkritik Anda.

Seorang gembala terkadang harus mematahkan kaki dombanya yang suka berkeliaran untuk melindunginya dari para pemangsa. Jika Tuhan harus "mematahkan" kaki Anda untuk menjaga agar Anda tetap aman, maka Dia akan melakukannya. Itu oleh karena begitu besar kasih-Nya atas Anda.

Renungkan hal ini:

- Apa kegagalan, masalah, atau kekecewaan Anda di masa lalu yang ternyata merupakan berkat yang terselubung?

- Mengapa Anda harus lebih percaya pada sudut pandang Tuhan terhadap masalah Anda daripada sudut pandang Anda sendiri?

- Tuhan telah memecahkan masalah terbesar Anda: Dia telah memberikan Anda jalan untuk menjadi bagian dari keluarga-Nya selamanya. Bagaimana hal itu seharusnya memengaruhi cara Anda dalam memandang masalah Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 63-66; Kolose 2 : 16-23
____________
Kekecewaan dan jalan memutar sering kali merupakan rencana-Nya yang Dia rancang untuk kebaikan Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Your Problems Can Be for Your Good
By Rick Warren

"God is gently calling you from the jaws of trouble to an open place of freedom where he has set your table full of the best food." Job 36:16 (NCV)
------------------
Did you know that pain can protect you from something worse? You might face a problem, but it's actually preventing a bigger issue. Maybe you didn't get a job you wanted, maybe you missed an opportunity, maybe you couldn't make it somewhere—but God was protecting you from a harmful situation.

Sometimes, a problem is a blessing in disguise.

Years ago, a friend who is a businessman was asked to do something unethical. He refused because of his faith in Jesus. He was fired, losing his job and pension. A month later, the FCC prosecuted the company, and many people went to jail. My friend thanked God for getting fired, which saved him from a worse fate.

When he was suffering, Job's friend told him, "God is gently calling you from the jaws of trouble to an open place of freedom where he has set your table full of the best food" (Job 36:16 NCV).

Problems often prepare you for success and for God's bigger and better plan that leads to freedom. It's a matter of faith, where you must ask yourself a question when faced with a problem: Will you trust God?

Joseph had to ask himself this question. He had a vision of being a great leader, but everything went wrong for the first 40 years of his life. Betrayed by his brothers, sold into slavery, falsely accused, and imprisoned, Joseph still ended up exactly where God wanted him. He later became second in command in Egypt and saved the whole nation.

Joseph said, "You intended to harm me, but God intended it for good to accomplish what is now being done, the saving of many lives" (Genesis 50:20 NIV).

There are people who mean to harm you, but God means it for good. God is bigger than your enemies and critics.

Shepherds sometimes have to break a leg of a sheep prone to wander to protect it from predators. If God has to break your leg to keep you safe, he will. He loves you that much.

Disappointments and detours are often his appointments, designed for your good.


Kunci Udip Tentrem



Maukan sampean Podo Urip tentrem ๐Ÿ˜‰❓. Simak baik2, pahami & just do it....ok ? :  *1. Kita buatan Allah untuk melakukan perbuatan baik (Epesus 2:10).* *2. Gunakan Talenta sampean (Mat 25 : 28-29)*. *3. Arahkan ke destinasi semula (1 Kor 9:26)*. *4. Berkomitmen untuk hidup tepat ( 1 Kor 9:25)*. *5. Berkolaborasi dgn saudar seiman (Ibrani 10:24).* *6. Tinggal dalam komunitas saling ( Ibrani 10:25)*. *7. Dengar Tuntunan FirmanNYA ( 2 Tim 3:16)*. *8. Andalkan Roh Kudus setiap hari (Yoh 14:26)*. *9. Evaluasi diri dgn hati nurani ( Maz 16 :7-8)*. *10.  Aktivasi dgn Iman , pengharapan & kasih ( Maz 16:7-8)*. Evaluasi diri dengan jujur, hitung score sampean..maka itulah kondisi anda hari ini  apakah sampean *Tentrem*, atau gelizzah๐Ÿ˜œ๐Ÿคช. Beri nilai  / % atau score dari 10 pernyataan tsb ya, Ketentraman hidup sampean tergantung dari jawaban sampean sendiri. Jadi, kalau mau Urip tentrem, silahkan naikkan score sampean ya ๐Ÿ™. Selamat menilai diri sendiri ๐Ÿ™.

Sabtu, 12 Oktober 2024

Tuhan Mempergunakan Masalah Untuk Memperbaiki Anda.

13 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Ibrani 12:8, 10-11 "Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya."
-----------------
Koreksi penting untuk pertumbuhan. Apakah Anda pernah merasakan manfaatnya ketika Anda kecil? Tentu saja. Begitulah cara kita semua belajar berjalan, berbicara, makan, mandi, membaca, menulis, dan segala hal lainnya. Orang tua yang tidak mengoreksi anak-anak mereka tidak menyayangi mereka.

Terkadang Tuhan mengguncang hidup Anda, bukan hanya untuk memurnikan Anda, tetapi juga untuk mengoreksi atau menegur Anda. Sama seperti orang tua duniawi kita yang penuh kasih, Tuhan ingin Anda memahami kapan Anda telah menyimpang dari jalan yang benar dan bagaimana cara agar Anda kembali ke jalan yang benar. Koreksi-Nya membuktikan bahwa Anda adalah bagian dari keluarga-Nya.

"Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya" (Ibrani 12:8, 10-11).

Ini terjadi pada bangsa Israel sekitar 2.500 tahun yang lalu. Mereka telah jatuh ke dalam penyembahan berhala yang sangat dalam. Tuhan pada intinya berkata, "Aku akan menyembuhkanmu dari kecanduan itu." Maka, ketika mereka ditaklukkan oleh orang Babel dan diperbudak ke sebuah negara asing selama 70 tahun, mereka akhirnya mulai mendengarkan Tuhan. Dan Israel tidak pernah kembali menyembah berhala.

Mengapa Tuhan harus mengombang-ambingkan kehidupan Anda? Sebab Ia ingin membantu kita menjadi pribadi yang tak tergoyahkan, "Karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan" (Lihat Ibrani 12:27).

Kita sering kali berubah hanya ketika rasa sakit untuk tetap sama melebihi rasa takut akan suatu perubahan. Terkadang Allah harus membuat kita lemah tak berdaya agar kita memandang dan mengandalkan-Nya. Beberapa pelajaran hanya dapat dipetik lewat teguran atau hukuman setelah kegagalan.

"Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa. Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula" (Ayub 5:17-18).

Anda akan mengalami kesukaran untuk menyingkirkan hal-hal yang sifatnya sementara dalam hidup Anda dan hanya menyimpan apa yang kekal selamanya. Tuhan ingin Anda percaya bahwa jalan dan rancangan-Nya lebih baik. Teguran-Nya adalah bukti atas kasih-Nya.

Renungkan hal ini:

- Masalah apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Alih-alih bertanya, "Mengapa saya?" apa yang terjadi ketika Anda mulai bertanya, "Apa yang harus saya pelajari?"

- Pernahkah Anda menganggap teguran dari Tuhan sebagai suatu berkat? Mengapa Anda perlu mengubah perspektif Anda dengan cara ini?

- Seperti apakah rasanya untuk tetap berdiri teguh dalam menghadapi kesulitan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 58-62; Kolose 2 : 1-15
_____________
Ketika Tuhan mengoreksi Anda, tanyakanlah kepada-Nya apa yang perlu Anda pelajari agar Anda dapat terus bertumbuh.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
God Uses Problems to Correct You
By Rick Warren

"God corrects all of his children, and if he doesn't correct you, then you don't really belong to him . . . God corrects us for our own good, because he wants us to be holy, as he is. It is never fun to be corrected. In fact, at the time it is always painful. But if we learn to obey by being corrected, we will do right and live at peace." Hebrews 12:8, 10-11 (CEV)
-----------------
Correction is essential for growth. Did you benefit from correction growing up? Of course you did. It's how we all learned to walk, talk, eat, bathe, read, write, and everything else. A parent that doesn't correct their children doesn't love them.

Sometimes God shakes things up in your life not just to refine you but to correct you. Just like a loving earthly parent, God wants you to understand when you are off the path and how to get back on it. His correction proves you are part of his family.

"God corrects all of his children, and if he doesn't correct you, then you don't really belong to him . . . God corrects us for our own good, because he wants us to be holy, as he is. It is never fun to be corrected. In fact, at the time it is always painful. But if we learn to obey by being corrected, we will do right and live at peace" (Hebrews 12:8, 10-11 CEV).

This happened to the nation of Israel 2,500 years ago. They had fallen into deep idolatry, and God essentially said, "I'm going to cure you of that addiction." When they were conquered by the Babylonians and hauled off to a foreign country for 70 years, they finally started to listen to God. Israel never reverted to idolatry again.

Why does God shake things up? Because he wants to help us become unshakable, "so that only unshakable things will remain" (Hebrews 12:27 NLT).

We often change only when the pain of staying the same exceeds the fear of change. Sometimes, God has to lay us flat on our backs before we look up to him. Some lessons are only learned through correction after failure or adversity.

"So, what a blessing when God steps in and corrects you! Mind you, don't despise the discipline of Almighty God! True, he wounds, but he also dresses the wound; the same hand that hurts you, heals you" (Job 5:17-18 MSG).

You'll go through difficulties to sift out temporary things in your life, keeping only what lasts forever. God wants you to trust that his way and his purpose are better. His correction is proof of his love.

When God corrects you, ask him what you need to learn so you can keep growing.


Jumat, 11 Oktober 2024

Tuhan Menggunakan Kesulitan untuk Memurnikan Anda

12 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Yeremia 17:10 "Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
-------------------
Setiap kali dunia Anda terguncang, perhatikanlah bagaimana Tuhan bekerja di tengah situasi tersebut. Dia ingin mendatangkan kebaikan dari dalam keburukan dengan mengajarkan Anda bagaimana caranya menjadi seseorang yang tidak goyahkan.

Tuhan sering kali menggunakan masa-masa sulit dalam hidup Anda untuk memurnikan Anda—untuk membentuk Anda agar lebih dekat dengan gambar-Nya. Dia ingin memperlihatkan kepada Anda motivasi yang salah atau kesalahpahaman, kekurangan atau ketakutan apa pun yang mungkin dapat menghalangi Anda untuk lebih bertumbuh di dalam iman.

Tuhan berfirman, "TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya" (Yeremia 17:10).

Tuhan menguji motivasi Anda karena pertanyaan-pertanyaan "mengapa" selalu lebih penting daripada pertanyaan "apa." Sesungguhnya, Dia lebih menghargai integritas Anda daripada citra Anda.

Orang Israel membutuhkan waktu 40 tahun untuk menyeberangi padang gurun. Mereka berada di padang gurun selama itu karena Allah terus menguji mereka untuk menunjukkan pada mereka bahwa iman mereka tidaklah cukup, dan bahwa mereka belum siap untuk masuk ke Tanah Perjanjian.

Alkitab mengatakan, "Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak" (Ulangan 8:2).

Selama 40 tahun, Tuhan memberi mereka tujuh ujian, dan setiap kali mereka gagal, Dia akan berkata, "Baik, kelilingilah lagi padang gurun itu."

Terkadang Tuhan juga akan membawa Anda ke padang gurun untuk melihat apakah Anda akan percaya pada-Nya. Yang penting di masa padang gurun ini bukanlah seberapa besar Anda merasakan kehadiran Tuhan, tetapi bagaimana Anda berjalan sesuai dengan firman-Nya, bahkan ketika Anda merasa Tuhan tidak menyertai Anda.

Alkitab membandingkan masalah dengan api pemurnian, yang meleburkan yang kotor. "Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati" (Amsal 17:3).

Ketika tekanan semakin menghimpit Anda, apakah Anda akan berpaling , atau kembali kepada Tuhan? Apakah Anda akan menurunkan standar Anda hanya untuk menjadi populer? Apakah Anda benar-benar akan berkomitmen kepada Tuhan, bahkan ketika tekanannya sangat kuat?

Ketika kehidupan Anda terguncang, selalu ingatlah bahwa Tuhan ingin yang terbaik buat Anda. Dia bersabda, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11).

Renungkan hal ini:

- Seperti apakah berjalan bersama Tuhan bahkan saat Anda tidak merasakan kehadiran-Nya?

- Kapan Anda pernah mengalami masalah yang berubah menjadi api pemurnian? Kekotoran apa yang dihanguskan oleh api itu dalam hidup Anda

- Tuhan berkata, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan" (Yeremia 29:11). Bagaimanakah janji itu memberikan Anda pengharapan bagi diri Anda sendiri atau bagi seseorang yang Anda kasihi?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 52-57; Kolose 1 : 15-29
___________
Tuhan menguji Anda untuk melihat apakah Anda percaya pada apa yang Anda klaim.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
God Uses Problems to Correct You
By Rick Warren

"God corrects all of his children, and if he doesn't correct you, then you don't really belong to him . . . God corrects us for our own good, because he wants us to be holy, as he is. It is never fun to be corrected. In fact, at the time it is always painful. But if we learn to obey by being corrected, we will do right and live at peace." Hebrews 12:8, 10-11 (CEV)
-------------------
Correction is essential for growth. Did you benefit from correction growing up? Of course you did. It's how we all learned to walk, talk, eat, bathe, read, write, and everything else. A parent that doesn't correct their children doesn't love them.

Sometimes God shakes things up in your life not just to refine you but to correct you. Just like a loving earthly parent, God wants you to understand when you are off the path and how to get back on it. His correction proves you are part of his family.

"God corrects all of his children, and if he doesn't correct you, then you don't really belong to him . . . God corrects us for our own good, because he wants us to be holy, as he is. It is never fun to be corrected. In fact, at the time it is always painful. But if we learn to obey by being corrected, we will do right and live at peace" (Hebrews 12:8, 10-11 CEV).

This happened to the nation of Israel 2,500 years ago. They had fallen into deep idolatry, and God essentially said, "I'm going to cure you of that addiction." When they were conquered by the Babylonians and hauled off to a foreign country for 70 years, they finally started to listen to God. Israel never reverted to idolatry again.

Why does God shake things up? Because he wants to help us become unshakable, "so that only unshakable things will remain" (Hebrews 12:27 NLT).

We often change only when the pain of staying the same exceeds the fear of change. Sometimes, God has to lay us flat on our backs before we look up to him. Some lessons are only learned through correction after failure or adversity.

"So, what a blessing when God steps in and corrects you! Mind you, don't despise the discipline of Almighty God! True, he wounds, but he also dresses the wound; the same hand that hurts you, heals you" (Job 5:17-18 MSG).

You'll go through difficulties to sift out temporary things in your life, keeping only what lasts forever. God wants you to trust that his way and his purpose are better. His correction is proof of his love.

When God corrects you, ask him what you need to learn so you can keep growing.


Kamis, 10 Oktober 2024

Jangan Terkejut oleh Kesulitan

11 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Yohanes 16:33 "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
---------------------
Anda akan berhadapan dengan masalah-masalah dalam kehidupan. Akan ada saat-saat di mana dunia Anda berguncang, terombang-ambing dan Anda tidak tahu arah mana yang harus Anda tuju.

Masa-masa sulit bukanlah "mungkin." Itu pasti akan terjadi. Yesus mengatakan agar kita tidak perlu terkejut olehnya. Dia berkata, "Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia" (Yohanes 16:33).

Ia mengatakan bahwa guncangan ialah bagian normal dari kehidupan di dunia yang rusak ini. Di surga, semuanya sempurna, tetapi di bumi, semuanya telah rusak karena dosa. Setiap hubungan telah rusak. Setiap manusia telah rusak. Perekonomian telah rusak. Bahkan, cuaca pun telah rusak.

Karena segala sesuatu di bumi ini telah rusak, kita tidak boleh mengharapkan segala sesuatu yang ada di sini untuk menjadi sempurna. Bahkan, saat sesuatu yang buruk terjadi dalam hidup Anda, alih-alih berkata, "Mengapa saya?" Anda bisa berkata, "Mengapa bukan saya? Saya tinggal di bumi ini."

Akan tetapi, apa pun kesulitan yang Anda hadapi, percayalah bahwa Yesus memegang kendali. Kata-Nya, "Kuatkanlah hatimu! Aku telah mengalahkan dunia." Ketika Anda percaya kepada-Nya, Anda akan menemukan penghiburan dalam kebenaran itu.

Roma 8:28 menyampaikan kebenaran yang sama: "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah."

Apakah itu juga termasuk hal-hal terburuk? Ya. Bahkan dosa-dosa Anda sendiri? Ya.

Tuhan dapat mengubah penyaliban menjadi kebangkitan. Dia dapat mendatangkan kebaikan dari keburukan. Siapa pun dapat mendatangkan kebaikan dari yang baik, tetapi hanya Tuhan yang dapat mengubah perkara-perkara yang buruk menjadi kebaikan.

Alkitab mengajarkan, "Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya" (1 Petrus 4:12–13)

Bacaan hari ini:

- Ketika Anda mengalami kesulitan, apakah Anda cenderung berkata, "Mengapa saya?" atau "Mengapa bukan saya?"

- Kapan Anda pernah melihat Tuhan mendatangkan kebaikan dari dalam situasi buruk di masa lalu?

- Situasi sulit apa yang membuat Anda putus asa saat ini? Bagaimana dengan mengetahui bahwa Tuhan dapat mendatangkan kebaikan dari dalam situasi apa pun memberikan Anda pengharapan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 48-51; Kolose 1 : 1-14
___________
Apa pun yang menyebabkan guncangan dalam hidup Anda saat ini, imanilah bahwa Tuhan akan menggunakannya untuk kebaikan sehingga Anda mampu meresponsnya dengan penerimaan dan pengharapan, ketimbang terkejut dan putus asa.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Don't Be Surprised by Adversity
By Rick Warren

"I've told you all this so that trusting me, you will be unshakable and assured, deeply at peace. In this godless world you will continue to experience difficulties. But take heart! I've conquered the world." John 16:33 (MSG)
-----------------
You are going to experience problems in life. You'll have times when your world is tossed upside down and everything is shaking and you don't know which way is up.

These hard times aren't a "maybe." They're guaranteed. Jesus said we shouldn't be surprised by them. In the Message paraphrase, he said it like this: "I've told you all this so that trusting me, you will be unshakable and assured, deeply at peace. In this godless world you will continue to experience difficulties. But take heart! I've conquered the world" (John 16:33 MSG).

He's saying shake-ups are a normal part of life in a broken world. In heaven everything is perfect, but on earth everything is broken because of sin. Every relationship is broken, and every person is broken. The economy is broken. Even the weather is broken.

Because everything on earth is broken, we shouldn't expect things here to be perfect. In fact, when something bad happens in your life, instead of saying, "Why me?" you could just as well say, "Why not me? I live here on earth."

But no matter what adversity you face, you can know that Jesus is in control. He said, "Take heart! I've conquered the world." When you trust him, you can rest in that truth.

Romans 8:28 shares the same truth: "God causes everything to work together for the good of those who love God and are called according to his purpose for them" (NLT). Does that mean even the worst things? Yes. Even your own sins? Yes.

God can turn crucifixions into resurrections. He can bring good out of bad. Anybody can bring good out of good, but only God can change even bad things into good.

Whatever is causing a shake-up in your life right now, you can trust that God will use it for good. And because of that, you can respond with acceptance and hope rather than surprise and despair.

The Bible teaches, "Dear friends, don't be surprised at the fiery trials you are going through, as if something strange were happening to you. Instead, be very glad—for these trials make you partners with Christ in his suffering, so that you will have the wonderful joy of seeing his glory when it is revealed to all the world" (1 Peter 4:12-13 NLT).


Rabu, 09 Oktober 2024

Tuhan Akan Membuka Jalan

10 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Amsal 3:5-6 "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
-----------------
Anda mungkin sedang menghadapi jalan buntu saat ini—secara finansial, emosional, atau hubungan. Namun, Anda harus terus percaya kepada Tuhan dan terus maju dalam iman, bahkan ketika Anda tidak melihat langkah selanjutnya yang harus Anda ambil. Tuhan akan membuka jalan!

Rencana Tuhan jadi lebih mudah dipahami saat Anda menapaki jalan yang telah Dia ditetapkan untuk Anda, tetapi memahami bukanlah persyaratan bagi Anda untuk mulai menapaki jalan tersebut.

Amsal 4:18 mengatakan, " Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari."

Saat ini, mungkin Anda merasa seolah tidak ada cukup cahaya untuk melihat, bahkan satu langkah di depan Anda. Namun, ketika Anda berpegang kepada Tuhan untuk jalan di depan Anda, maka Dia akan membuka jalan, selangkah demi selangkah. Kemudian, suatu hari Anda akan berdiri dalam terang kekekalan dan melihat gambaran besar Allah. Anda akan melihat tujuan Allah di balik jalan yang Dia pilihkan khusus buat Anda.

Sementara itu, lakukanlah apa yang dikatakan Amsal 3:5-6: "Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu."

Itu tidak semudah kedengarannya! Kita biasanya cenderung percaya pada diri kita sendiri dan apa yang kita pahami tentang situasi tersebut. Kita tidak ingin tunduk terhadap siapa pun. Kita ingin menempuh jalan kita sendiri, terutama ingin itu sesuai dengan jadwal kita.

Bersabarlah. Tuhan tahu apa yang sedang Dia lakukan. Dia tahu apa yang terbaik buat Anda. Maka, percayalah sepenuhnya kepada Tuhan sebab Dia baik.

Anda mungkin tidak dapat melihat hasil akhirnya, tetapi Tuhan bisa. Semua masalah, sakit hati, kesulitan, dan penundaan—semua hal yang membuat Anda bertanya "mengapa?"—suatu hari akan menjadi jelas dalam terang kasih Tuhan.

Namun untuk saat ini, belajarlah untuk percaya kepada Tuhan. Kemudian, teruslah maju dan ambil langkah selanjutnya, serta bersandarlah pada hikmat Tuhan serta janji-janji-Nya.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana Tuhan telah membuka jalan untuk Anda di masa lalu ketika Anda pikir tidak ada jalan ke depan?

- Apa yang akan tampak berbeda dalam hidup Anda apabila Anda percaya kepada Tuhan "dengan segenap hati Anda"?

- Jalan apa yang dapat Anda tapaki mulai hari ini, bahkan apabila tujuannya belum sepenuhnya jelas?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 44-47; Filipi 4 : 10-23
_____________
Teruslah berjalan di jalan yang telah Tuhan tetapkan atas Anda dan Dia akan terus membuka jalan.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
God Will Make a Way
By Rick Warren

"Trust in the LORD with all your heart and lean not on your own understanding; in all your ways submit to him, and he will make your paths straight." Proverbs 3:5-6 (NIV)
------------------
You may be facing a dead end right now—financially, emotionally, or relationally. But you should keep on trusting God and moving forward in faith, even when you don't see the next step you should take. God will make a way!

God's plan becomes more understandable as you head down the path he sets before you, but understanding is not a requirement for you to start down the path.

Proverbs 4:18 says, "The path of the righteous is like the morning sun, shining ever brighter till the full light of day" (NIV).

Right now, it may feel like there's not enough light to see even one step in front of you. But when you trust God for the road ahead, he will make a way, one step at a time. Then, one day you will stand in the full light of eternity and view the big picture. You'll see God's purpose behind the path he chose specifically for you.

In the meantime, do what Proverbs 3:5-6 says: "Trust in the LORD with all your heart and lean not on your own understanding; in all your ways submit to him, and he will make your paths straight" (NIV).

That is not as easy as it sounds! We usually want to trust in ourselves and what we understand about the situation. We don't want to submit to anyone. We want to go our own way, and we especially want it to be on our timetable.

Be patient. God knows what he's doing. He knows what is best for you, and you can trust him because he is good.

You may not be able to see the end result, but God can. All those problems, heartaches, difficulties, and delays—all the things that make you ask "why?"—will one day be clear in the light of God's love.

But for now, you're learning to trust God. So go ahead and take the next step, leaning on God's wisdom and his promises. Keep heading down that path he's laid out for you, and he'll keep making a way.


Selasa, 08 Oktober 2024

Tuhan Merancang Anda untuk Mendengar Suara-Nya

09 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Ayub 33:14 "Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya."
--------------------
Tuhan merancang Anda untuk mendengar suara-Nya. Dalam artian, ada "reseptor" dalam diri Anda yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan bimbingan dari Tuhan.

Saluran-saluran apa yang Tuhan pakai? Cara utama Tuhan untuk berbicara kepada kita adalah melalui Alkitab. Itulah pentingnya membaca Alkitab setiap hari. Kehendak Tuhan bisa Anda temukan di dalam firman-Nya. Begitulah cara Anda mengetahui apabila sebuah perasaan yang Anda terima merupakan pesan dari Dia atau bukan.

Tuhan juga berbicara lewat guru-guru yang saleh. Pernahkah ketika Anda berada di gereja atau ketika pendalaman Alkitab merasa seakan Tuhan sedang berbicara langsung kepada Anda? Pada saat itu, sesungguhnya Tuhan sedang berbicara langsung kepada Anda.

Tuhan juga berbicara melalui orang Kristen lainnya. Dia bahkan berbicara melalui Anda. Ketika Anda tetap mendengarkan Dia dan mempelajari firman-Nya, kadang Dia akan memakai Anda untuk meneruskan pesan-Nya kepada orang-orang yang Dia mau mereka dengar. Ini bukan sesuatu yang hanya ditujukan bagi para pendeta; Tuhan berbicara lewat setiap orang percaya pada waktu yang berbeda.

Tuhan juga berbicara melalui permasalahan dan rasa sakit Anda.

Ayub 33:14 mengatakan, "Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya."

Renungkan hal ini:

- "Saluran" apa yang sering Tuhan gunakan untuk berbicara kepada Anda? Apa yang Ia katakan kepada Anda akhir-akhir ini?

- Dengan cara apa Tuhan pernah menggunakan masa sulit untuk mengajarkan tentang diri-Nya dan kasih-Nya kepada Anda?

- Apa peran Roh Kudus saat Anda mendengarkan seseorang mengajarkan Alkitab?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 41-43; Filipi 4 : 1-9
_________
Allah berbicara sepanjang waktu. Oleh karena itu, Anda harus mendengarkan. Dengarkan Dia dan Dia akan menuntun Anda di jalan yang benar.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
To Hear God's Voice, Keep the Channel Open
By Rick Warren

"God does speak—sometimes one way and sometimes another—even though people may not understand it." Job 33:14 (NCV)
------------------
God designed you to hear his voice. In a sense, there is a "receiver" in you that allows you to get guidance from God.

What channels does God use? The primary way that God speaks is through the Bible. This is why it's important to read the Bible every day. God's will is found in his Word. That's how you know if an impression you get is a message from God.

God also speaks through godly teachers. Have you ever been in church or at a Bible study and felt like the teacher was speaking directly to you? In that moment, God was speaking directly to you.

Now, if somebody has the gift of teaching, it's going to agree with the Bible. I don't care how convincing someone is or how much emotion you feel from that person's message. If what is said does not agree with the Bible, then the speaker does not have the gift of teaching.

The Bible talks about this in 1 Corinthians 2:13: "We do not speak in words taught by human wisdom, but in words taught by the Spirit, as we explain spiritual truths to those who have the Spirit" (GNT).

God speaks through other Christians. He even speaks through you! When you stay tuned in to him and learn his Word, sometimes God will use you to say things to people that he wants them to hear. It's not something reserved only for pastors. God speaks through every believer at different times.

God also speaks through your circumstances and your pain. That's not always our favorite way to learn God's will, but it will be one of the most powerful ways God speaks to you. God never wastes your hurt!

Job 33:14 says, "God does speak—sometimes one way and sometimes another—even though people may not understand it" (NCV).

God is speaking all the time. But you have to listen. In the midst of this noisy world, sometimes that's easier said than done. That's why it's important to stay sensitive to the leading of the Holy Spirit. As you listen and obey, he will show you the right path.


Senin, 07 Oktober 2024

Pidato PM Israel, Benyamin Netanyahu

Layak Dibaca ✍️

Tuan Netanyahu berkata:
Hanya 70 tahun yang lalu!  Orang-orang Yahudi dibawa untuk disembelih seperti domba.
๐Ÿ”ต 60 tahun yang lalu!
๐Ÿ”ต tidak ada negara. Tidak ada Tentara.

Tujuh negara Arab menyatakan perang terhadap negara kecil Yahudi, hanya beberapa jam setelah pembentukannya!
๐Ÿ”ต kami adalah 650.000 orang Yahudi dibandingkan jutaan orang di dunia Arab!

Tidak ada IDF (Pasukan Pertahanan Israel) yang kuat.

Tidak ada angkatan udara yang kuat untuk menyelamatkan kami, hanya orang-orang Yahudi pemberani yang tidak punya tempat lain untuk pergi.
๐Ÿ”ตLebanon, Suriah, Irak, Yordania, Mesir, Libya, Arab Saudi semuanya menyerang pada saat yang bersamaan.
๐Ÿ”ตnegara yang diberikan PBB kepada kita adalah 65% gurun pasir.
๐Ÿ”ต 35 tahun yang lalu!  Kami melawan tiga tentara terkuat di Timur Tengah, dan kami menyapu bersih mereka dalam enam hari.

Kami berperang melawan berbagai koalisi negara-negara Arab, yang memiliki tentara modern dan banyak senjata Soviet, dan kami selalu mengalahkan mereka!

Hari ini kita memiliki:
๐Ÿ”ต suatu Negara Bagian (Negara)
๐Ÿ”ต Tentara,
๐Ÿ”ต Angkatan Udara yang Kuat,
๐Ÿ”ต Perekonomian Tercanggih dengan ekspor bernilai miliaran dolar.
๐Ÿ”ต Intel - Microsoft - IBM & banyak perusahaan teknologi tinggi mengembangkan produk mutakhir di Israel
๐Ÿ”ต dokter kami menerima penghargaan untuk penelitian medis.
๐Ÿ”ต kami membuat gurun mekar, dan menjual jeruk, bunga, dan sayuran ke seluruh dunia.

๐Ÿ”ต Israel telah mengirimkan satelitnya sendiri ke luar angkasa!
๐Ÿ”ต tiga satelit sekaligus!
๐Ÿ”ต Kami bangga bisa berada di peringkat yang sama dengan:
๐Ÿ”ต Amerika Serikat, yang berpenduduk 250 juta jiwa,
๐Ÿ”ต Rusia, yang berpenduduk 200 juta jiwa,
๐Ÿ”ต Tiongkok, yang berpenduduk 1,3 miliar jiwa;
๐Ÿ”ต Orang Eropa - Prancis, Inggris Raya, Jerman - dengan 350 juta penduduk.
๐Ÿ”ต satu-satunya negara di dunia yang mengirim benda ke luar angkasa!
๐Ÿ”ต dan katakan itu hanya 60 tahun yang lalu,
๐Ÿ”ต kami digiring, dalam keadaan malu dan putus asa, menuju pembantaian!
๐Ÿ”ต kami telah mengalami reruntuhan Eropa yang berasap,
๐Ÿ”ต kami telah memenangkan perang kami di Israel dengan hasil yang tidak seberapa
๐Ÿ”ต kami membangun "Kerajaan" kecil kami dari nol.

Siapakah Hamas yang membuatku takut?
๐Ÿ”ด untuk membuatku takut?
๐Ÿ”ด kamu membuatku tertawa!
๐Ÿ”ด Paskah dirayakan;

Jangan lupa apa itu Paskah:
๐Ÿ”ด kami selamat dari Firaun,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Yunani,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Romawi,
๐Ÿ”ด kami selamat dari inkuisisi di Spanyol,
๐Ÿ”ด ada pogrom di Rusia,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Hitler,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Jerman,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Holocaust,
๐Ÿ”ด kami selamat dari tentara tujuh negara Arab,
๐Ÿ”ด kami selamat dari Saddam.
๐Ÿ”ด kita akan selamat dari musuh yang hadir

Pikirkan kapan saja dalam sejarah manusia ⚠

Coba pikirkan, bagi kami, orang-orang Yahudi,
๐Ÿ”ท situasinya tidak pernah lebih baik!
๐Ÿ”ท maka mari kita hadapi dunia,

Mari kita ingat:
๐Ÿ”ถ semua bangsa, kerajaan atau budaya
๐Ÿ”ถ yang pernah mencoba menghancurkan kita,
๐Ÿ”ถ sudah tidak ada lagi saat ini - selagi kita masih hidup!
๐Ÿ”ถ Mesir?
๐Ÿ”ถ Babel?
๐Ÿ”ถ orang Yunani?
๐Ÿ”ถ Alexander dari Makedonia?
๐Ÿ”ถ Bangsa Romawi?  (apakah ada yang masih berbicara bahasa Latin saat ini? )
๐Ÿ”ถ Negara Ketiga?

Dan lihatlah kami
๐Ÿ”ต Para budak Mesir,
๐Ÿ”ต Kaum Musa
๐Ÿ”ต Bangsa Alkitab,
๐Ÿ”ต Kami masih di sini,

Dan bahasa Ibrani masih menjadi bahasa resmi Negara Israel hingga saat ini:

๐Ÿšฉ dari zaman Alkitab dan sekarang!
๐Ÿšฉ Orang Arab belum tahu,
๐Ÿšฉ tetapi mereka akan belajar bahwa Tuhan itu ada.
๐Ÿšฉ Selama kita tetap menjaga identitas kita, kita selamanya.

Jadi maafkan kami karena tidak khawatir,
๐Ÿ”ถ untuk tidak menangis,
๐Ÿ”ถ tidak perlu takut.
๐Ÿ”ถ semuanya baik-baik saja di sini.
๐Ÿ”ถ mereka pasti bisa menjadi lebih baik,

Namun:
๐Ÿ”ด Jangan percaya media,
๐Ÿ”ด mereka tidak memberi tahu Anda banyak hal baik tentang Israel
๐Ÿ”ด perayaan terus berlangsung di Israel,
๐Ÿ”ด orang terus hidup,
๐Ÿ”ด orang terus keluar,
๐Ÿ”ด orang terus melihat teman.

Ada yang menyatakan semangat kita rendah.
๐Ÿ”ต jadi apa?

Hanya karena kami berduka atas kematian kami sementara musuh kami bersukacita atas pertumpahan darah & perang.

๐Ÿ”ต itulah sebabnya kita akan menang, pada akhirnya.

Tuhan Israel menciptakan Langit dan Bumi.
Penjaga Israel tidak pernah tertidur atau tertidur!  Tuhan Abraham, Ishak dan Yakub.

Sampaikan pidato ini kepada seluruh masyarakat,
 ๐Ÿ’™ dan kepada orang-orang di seluruh dunia.
 ๐Ÿ’œ mereka adalah bagian dari kekuatan kita

Bagikan Postingan ini ke keluarga, teman, dan kolega Anda ๐Ÿ’ž๐Ÿ’Ÿ๐Ÿ’–๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ’“๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ’“๐Ÿ’Ÿ๐Ÿ’

  *TUHAN Memberkati !*
 ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฑ

Harapkan Tuhan untuk Menjawab Doa-Doa Anda

08 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Yakobus 1:5-8 "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit –, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya."
------------------
Tuhan ingin memimpin hidup Anda, tetapi ada dua hal yang harus dilakukan: Anda harus meminta kepada orang yang tepat, dan Anda harus meminta dengan sikap yang tepat. Pribadi yang tepat itu adalah Tuhan, dan sikap yang tepat itu ialah beriman—percaya bahwa Dia akan memberikan jawaban.

Alkitab mengatakan, "Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya" (Yakobus 1:5-8).

Pernahkah Anda meminta sesuatu kepada Tuhan tetapi sebenarnya tidak berharap mendapatkannya? Itulah alasan mengapa Anda tidak mendapatkannya. Tuhan bekerja dalam hidup Anda sesuai dengan iman Anda.

Begitu sering kita berdoa, "Tuhan, tolong tunjukkan jalan-Mu!" tapi kita malah pergi tanpa menunggu bimbingan-Nya. Kita langsung bertindak menangani masalah kita sendiri. Kita mungkin meminta Tuhan untuk memberi kita hikmat dan membantu kita mengambil keputusan yang tepat, tetapi kita tidak benar-benar berharap kepada-Nya. Kita berpikir itu semua bergantung pada kita.

Tuhan telah menjanjikan Anda hikmat– apabila Anda memintanya. Hikmat ialah melihat kehidupan dari perspektif Tuhan. Hikmat adalah kemampuan untuk membuat keputusan seperti Tuhan membuat keputusan.

Pikirkan ini: Tuhan tidak pernah membuat keputusan yang buruk. Dia tidak pernah membuat kesalahan.

Renungkan hal ini:

- Pernahkah Anda meminta sesuatu kepada Tuhan tetapi sebenarnya tidak berharap mendapatkannya? Apa yang Anda minta? Bagaimana jawaban Tuhan?

- Apa yang biasanya Anda lakukan sambil menunggu Tuhan menjawab doa-doa Anda?

- Hari ini apa yang bisa Anda minta kepada Tuhan di dalam iman sambil mengharapkan Dia untuk menjawabnya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 37-40; Filipi 3
_________
Tuhan berfirman jika Anda percaya dan mendengarkan-Nya, Dia akan menuntun Anda. Tetapi terlebih dahulu, Anda harus meminta dengan iman.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Expect God to Answer Your Prayers
By Rick Warren                                                              

"If you want to know what God wants you to do, ask him, and he will gladly tell you . . . If you don't ask with faith, don't expect the Lord to give you any solid answer." James 1:5-8 (TLB)
-----------------
God wants to direct you in life, but two things need to line up: You need to ask him for help, and you need to ask with the right attitude. You need to ask him in faith, trusting him to provide the answer.

The Living Bible paraphrases James 1:5-8 this way: "If you want to know what God wants you to do, ask him, and he will gladly tell you . . . If you don't ask with faith, don't expect the Lord to give you any solid answer."

Have you ever asked God for something while not expecting to get it? God works in your life according to faith. Living by faith means you expect God to answer your prayers.

You expect him to provide the solution and keep his promises. You expect that he wants to accomplish his will through you. And you expect him to provide everything you need to do that.

So often we say, "God, please guide me!" and we walk away without waiting for guidance. We just immediately get to work on the problem. We may say that we want God to give us wisdom and help us make the right decision, but we don't really expect him to. We think it all depends on us.

But God has promised to give you wisdom—if you wait for it. Wisdom is seeing life from God's point of view. Wisdom is the ability to make decisions the way God makes decisions.

Think about this: God never makes a bad decision. He never makes a mistake. He says if you trust him and listen to him, he will guide you. But you must first ask in faith.

No matter how you feel and no matter what your life looks like, God is for you and not against you. He is a good God, and you can be confident he is working for your good. You can trust him with your future because he knows better than you do what is best for you.

When this truth becomes the foundation of your prayers, then your prayers will become powerful and passionate and purposeful.

So, what do you want to see God do in your life? What big things do you want to ask of him, believing in his good purpose for you? With God's goodness as your foundation, what do you expectantly hope he will accomplish through you?

Ask him for it in faith!


Minggu, 06 Oktober 2024

Jalan Tuhan Selalu Lebih Baik

07 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Mazmur 25:9 "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati."
------------------
Tuhan siap dan bersedia membimbing Anda menjalani hidup, tetapi pertama-tama Anda harus mengakui bahwa Anda membutuhkan bimbingan-Nya.

Jika Anda seperti kebanyakan orang, tidak sungguh-sungguh ingin ikut Tuhan atau siapa pun, Anda ingin menempuh jalan Anda sendiri. Alih-alih melakukan apa yang Tuhan inginkan, Anda bertindak sesuai keinginan Anda sendiri.

Yesaya 53:6 mengatakan, "Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian." Domba, secara alami, cenderung menyimpang dari jalan. Itulah sebabnya mereka memerlukan bimbingan dari seorang gembala. Fakta lain mengenai domba yaitu mereka memiliki indra penglihatan yang buruk. Mereka tidak dapat melihat jauh ke depan.

Tidak mengherankan jika Alkitab membandingkan kita dengan domba! Tuhan menciptakan kita supaya kita tidak dapat melihat masa depan, seberapapun kerasnya kita berusaha. Dia merancang kita demikian agar kita bergantung kepada-Nya.

Kita membutuhkan Tuhan untuk menjadi gembala kita dan menuntun kita di jalan yang benar.

Amsal 14:12 mengatakan, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Kita semua pernah membuat keputusan yang pada awalnya terlihat benar, tetapi kemudian ternyata salah. Beberapa jalan menuntun pada jalan buntu, dan pada akhirnya Anda keluar jalur. Itulah sebabnya Anda perlu mengakui, "Tuhan, aku butuh bantuan-Mu!"

Ketika Anda lebih percaya pada kehendak Tuhan daripada kehendak Anda sendiri, itu melambangkan tingkat keimanan dan Anda membuat suatu perbedaan buat dunia.

Jika Anda melihat keadaan Anda dari sudut pandang Anda, itu tidak akan selalu masuk akal. Namun, ketika Anda percaya bahwa sudut pandang Tuhan lebih besar, lebih luas, dan lebih dalam daripada yang pernah Anda bayangkan, masalah itu akan tiba-tiba mengecil. Dan langkah berikutnya akan menjadi lebih terang.

Ketika para pasukan Israel melihat Goliat, mereka berkata, "Orang ini mustahil untuk dikalahkan. Kita tidak akan pernah bisa mengalahkannya." Seandainya saat itu mereka mengikuti perspektif mereka, maka mereka pasti akan kalah.

Tetapi Daud memandang Goliat dari sudut pandang Tuhan dan berkata, "Dia hanyalah manusia biasa yang mendustakan dan mencemarkan nama baik Tuhan." Dia percaya Tuhan dapat melihat lebih banyak dan melakukan lebih dari yang bisa mereka bayangkan, dan itulah yang menuntun Israel pada kemenangan.

Anda dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan untuk melihat jalan yang lebih baik yang menuntun Anda pada kehidupan yang benar.

Renungkan hal ini:

- Kapan suatu pilihan kelihatannya benar buat Anda, tetapi ternyata salah? Dengan cara apa agar Anda dapat melihat bagaimana Anda lebih memercayai hikmat Anda sendiri daripada hikmat Tuhan?

- Dalam bidang kehidupan apa Anda merasa sulit untuk sepenuhnya ikut Tuhan?

- Apa yang perlu Anda akui kepada Tuhan hari ini agar Anda dapat menerima bimbingan-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 33-36; Filipi 2 : 19-30
_____________
Tuhan ingin menuntun Anda di jalan yang benar, dan itulah yang akan Dia lakukan ketika Anda berserah kepada-Nya dan membiarkan Dia menjadi pembimbing Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
God's Way Is Always Better
By Rick Warren

"He guides the humble in what is right and teaches them his way." Psalm 25:9 (NIV)
--------------
God is ready and willing to guide you through life, but first you need to admit you need a guide.

If you're like most people, you don't really want to follow God or anybody else. You want to go your own way. Instead of doing what God wants you to do, you take matters into your own hands.

Isaiah 53:6 says, "All of us, like sheep, have strayed away. We have left God's paths to follow our own" (NLT). Sheep, by nature, tend to wander off the path. That's why they need guidance from a shepherd. Another thing about sheep is that they have poor vision. They can't see very far ahead.

It's not surprising that the Bible compares us to sheep! God made us so that we would not be able to see into the future, no matter how hard we try. He did it so we would depend on him.

We need God to be our shepherd and lead us on the right path.

Proverbs 14:12 says, "There is a way that appears to be right, but in the end it leads to death" (NIV). We've all made decisions that at the time seemed right but later turned out to be wrong. Some paths lead to dead ends, and you end up off track. That's why you need to admit, "God, I need help."

When you trust God's will more than your own, it represents a deep level of faith and makes all the difference in the world. 

If you look at your circumstances from your point of view, it won't always make sense. But when you believe that God's point of view is greater and longer and deeper than you could ever dream, the problem suddenly shrinks in size. The next step becomes clearer.

When Israel's army looked at Goliath, they said, "This guy is impossible to handle. We're never going to be able to take him down." If they had trusted their point of view, they would have been defeated.

But David looked at Goliath from God's point of view and said, "He's just a mere mortal man who is defiling and defaming God." He believed God could see more and do more than they could ever think of, and it led to Israel's victory.

You can trust God to see the better way that leads to life. He wants to lead you on the right path, and that's exactly what he'll do when you surrender to him and let him be your guide.


Sabtu, 05 Oktober 2024

Mimpi yang Besar Membutuhkan Doa yang Sungguh-Sungguh

06 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Efesus 3:20 "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,"
-------------------
Tuhan ingin Anda menjalani hidup sepenuhnya dengan impian dan tujuan yang berakar pada pengetahuan tentang kuasa dan kasih-Nya untuk Anda. Tuhan ingin Anda memiliki ambisi yang besar dan iman yang semakin bertumbuh.

Dia juga ingin Anda memiliki kehidupan doa yang sejati.

Yabes menjalani kehidupan doa yang sejati. Dan itulah rahasianya yang sejati dalam menggapai mimpinya. Dia berdoa, "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" (1 Tawarikh 4:10). Kemudian, ayat itu dilanjutkan, "Dan Allah mengabulkan permintaannya itu."

Tahukah Anda bahwa Anda tidak dapat melampaui kuasa Tuhan? Alkitab mengatakan, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita," (Efesus 3:20). Teruslah maju dan kembangkan imajinasi Anda pada hal-hal terbesar yang mungkin terjadi—dan kemudian lihatlah bagaimana Tuhan dapat melampauinya.

Yabes tahu itu, karena itu dia mendoakan tiga hal berikut:

Yabes berdoa meminta berkat Tuhan dalam hidupnya. Dia berseru, "Kiranya Engkau memberkati aku." Mungkin Anda berkata, "Saya seharusnya tidak minta Tuhan memberkati saya. Itu egois." Tetapi buat Tuhan, meminta itu sangat teramat wajar. Dia bukan penguasa di angkasa yang sedang menunggu Anda melakukan satu gerakan salah supaya Dia bisa menghukum Anda. Sebaliknya, Dia ingin memberkati hidup Anda ketika Anda berjalan di dengan setia di dalam Dia.

Yabes berdoa meminta kuasa Tuhan dalam hidupnya. Dia berdoa, "Kiranya tangan-Mu menyertai aku." Dia meminta kuasa Allah. Yabes tahu betul bahwa jika dia memiliki lebih banyak tanah dan wilayah yang lebih besar, dia akan punya tanggung jawab lebih dan permintaan yang lebih besar. Yabes tahu dia membutuhkan bantuan-Nya untuk mengurus itu semua.

Yabes berdoa meminta perlindungan Tuhan atas hidupnya. Dia berdoa, "Kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Mengapa Yabes meminta perlindungan Tuhan? Sebab dia tahu ini: Semakin sukses Anda, semakin banyak musuh yang Anda miliki. Hal yang sama juga berlaku dalam kehidupan Kristen: Semakin bertumbuh Anda dengan Tuhan, semakin kuat Anda menjadi seorang Kristen, dan semakin Iblis akan mengganggu Anda. Sebab itulah Anda membutuhkan perlindungan Tuhan.

Namun terlebih dahulu, jadikanlah motif di balik tujuan dan impian Anda seturut dengan kehendak Tuhan. Kemudian, doakan tiga hal yang didoakan Yabes ini: berdoa meminta kuasa Allah, berdoa meminta kehadiran Allah, dan berdoa untuk perlindungan Allah. Dan kemudian, lihatlah bagaimana Allah menjawab doa-doa Anda!

Renungkan hal ini:

- Apa yang menghalangi Anda untuk meminta berkat Tuhan? Dari jawaban Anda itu, apa yang bisa Anda pelajari tentang keyakinan Anda kepada Tuhan dan diri Anda sendiri?

- Mengapa Anda membutuhkan kuasa Tuhan dalam hidup Anda?

- Bagaimana selama ini Anda menyadari bahwa semakin dekat Anda dengan Tuhan, semakin banyak Setan mencoba mengganggu Anda? Apa yang akan Anda katakan kepada Tuhan pada saat-saat seperti itu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 29-32; Filipi 2 : 1-18
__________
Apapun yang ingin Tuhan lakukan dalam hidup Anda, mintalah kepada-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
Big Dreams Require Genuine Prayer
By Rick Warren

"[God] is able to do immeasurably more than all we ask or imagine, according to his power that is at work within us." Ephesians 3:20 (NIV)
----------------
God wants you to live your life to the fullest, with dreams and goals rooted in the knowledge of his power and love for you. He wants you to have great ambition and a growing faith.

God also wants you to have a genuine prayer life.

Jabez's prayer life was the secret to accomplishing his dreams. He prayed, "Oh, that you would bless me and enlarge my territory! Let your hand be with me, and keep me from harm so that I will be free from pain" (1 Chronicles 4:10 NIV). And then the verse continues, "God granted his request."

Did you know that you can't out-ask or out-dream God? The Bible says, "[God] is able to do immeasurably more than all we ask or imagine, according to his power that is at work within us" (Ephesians 3:20 NIV). Go ahead and stretch your imagination to the greatest thing that could possibly happen—and then realize God can go beyond that.

Jabez knew this about God, so he prayed three things:

Jabez prayed for God's blessing in his life. He prayed, "Oh, that you would bless me!" You might say, "I shouldn't ask God to bless me. That's selfish." But according to God, asking for blessing is absolutely fine. He wants to bless your life when you are walking faithfully with him.

Jabez prayed for God's power in his life. He prayed, "Let your hand be with me." He asked for God's power. Jabez knew that if he got more land and a larger territory, he would have greater demands and more responsibilities. He knew he'd need God's help to manage it all.

Jabez prayed for God's protection over his life. He prayed, "Keep me from harm so that I will be free from pain." Why does Jabez ask for God's protection? Because he knew that the more successful you are, the more critics you have. The same thing is true in the Christian life: The closer you grow to the Lord, the stronger you become as a Christian, and the more the devil will hassle you. You're going to need God's protection.

Whatever you want God to do in your life, ask him.

But first, get the motive behind your goals and dreams in alignment with God's will. Next, pray the three things Jabez prayed: for God's blessing, power, and protection. Then watch how God answers your prayers!


Jumat, 04 Oktober 2024

Carilah Tuhan, Jangan Hanya Berkat-Nya

05 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Mazmur 14:2 "Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah."
---------------
Jutaan orang Kristen menghabiskan waktu mereka sibuk mencari berkat Tuhan, tapi bukan mencari Dia.

Ketika Anda berdoa meminta kesembuhan dan pemulihan, sah-sah saja meminta mujizat. Tetapi, pada akhirnya, seharusnya Tuhanlah yang Anda cari—bukan mujizat, pertanda, berkat, atau karunia-karunia Tuhan lainnya. Doa Anda seharusnya: "Tuhan, aku membutuhkan Engkau. Aku ingin mengenal-Mu." Sebab ketika Anda mencari Tuhan, maka Anda akan mendapatkan yang lainnya.

Tuhan memberi banyak janji dalam Alkitab tentang mereka yang mencari Dia: "Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka" (2 Tawarikh 7:14).

"Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku" (Amsal 8:17).

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia" (Ibrani 11:6).

"Dan baru di sana engkau mencari Tuhan, Allahmu, dan menemukan-Nya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Apabila engkau dalam keadaan terdesak dan segala hal ini menimpa engkau di kemudian hari, maka engkau akan kembali kepada Tuhan, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya. Sebab Tuhan, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu" (Ulangan 4:29-31).

Carilah Tuhan, bukan hanya berkat atau mujizat-Nya. Itu artinya, apakah Anda akan mendapatkan jawaban yang Anda inginkan atau tidak, Anda akan menemukan sukacita dari mengenal Tuhan dengan lebih baik. Apakah Anda akan mendapatkan apa yang menurut Anda terbaik buat Anda atau tidak, Anda akan puas dengan apa yang menurut Tuhan terbaik untuk Anda. Apakah Anda sedang mengalami perceraian atau keguguran atau PHK atau tidak, carilah Tuhan. Dia akan memberikan Anda kelegaan yang jauh melebihi rasa sakit Anda.

Namun, jangan jadikan ini sekadar hobi. Jangan mencari Tuhan di waktu senggang Anda, setelah Anda selesai bekerja, atau saat Anda menggulir halaman media sosial Anda. Jadikan kegiatan mengenal Tuhan sebagai fokus utama hidup Anda.

"Tuhan memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah" (Mazmur 14:2).

Jarang sekali menemukan orang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan. Sebagian besar dari kita hanya ingin cukup mengenal Tuhan supaya Dia memberkati kita, tetapi tidak mau Dia mengubah kita.

Anda tidak bisa menjadi atlet Olimpiade di waktu luang Anda. Sama halnya dengan mengenal Allah, Anda tidak bisa menjadi murid Kristus yang setia dengan memberikan sisa-sisa Anda kepada-Nya.

Renungkan hal ini:

- Bagaimana selama ini Anda memberi Tuhan sisa-sisa Anda dalam mengambil langkah menuju pertumbuhan rohani?

- Apa artinya mencari Tuhan secara realistis? Apa hal-hal yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa, lebih dari apa pun, Anda ingin mengenal Dia dengan lebih baik?

- Bagaimana Anda dapat memulai doa Anda agar dapat terlebih dahulu bersyukur kepada Tuhan karena siapa Dia, bukan hanya karena apa yang telah Dia berikan kepada Anda? Mengapa hal ini begitu penting?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 25-28; Filipi 1 : 12-30
_________
Berikan pada Tuhan yang pertama dan yang terbaik dan Dia akan menggenapi setiap janji-Nya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
Seek God, Not Just His Gifts
By Rick Warren

"The LORD looks down from heaven on all mankind to see if there are any who understand, any who seek God." Psalm 14:2 (NIV)
---------------
Millions of Christians spend their time seeking something from God and not God himself.

When you're praying for healing and restoration, it's okay to want a miracle. But ultimately, it should be God you seek—not a sign, prosperity, or a thousand other gifts of God. Your prayer should be, "God, I want you. I want to know you." When you seek God, you get everything else.

God gives many promises in the Bible about those who seek him:

"If my people, who are called by my name, will humble themselves and pray and seek my face . . .  then I will hear from heaven" (2 Chronicles 7:14 NIV).

"I love those who love me, and those who seek me find me" (Proverbs 8:17 NIV).

"Anyone who comes to him must believe that he exists and that he rewards those who earnestly seek him" (Hebrews 11:6 NIV).

"If from there you seek the LORD your God, you will find him if you seek him with all your heart and with all your soul . . . For the LORD your God is a merciful God; he will not abandon or destroy you" (Deuteronomy 4:29, 31 NIV).

Seek God, not just his blessing. That means, whether or not you get the answer you want, you'll find joy in knowing God better. Even if you don't get what you think is best for you, you'll be satisfied with what God thinks is best for you.

When you're going through a divorce or a miscarriage or a layoff, seek God—even more than you seek deliverance from your pain.

This is not a casual pastime. Don't seek God in your spare moments, after you're done with work or after scrolling social media. Make getting to know God the primary focus of your life.

"The LORD looks down from heaven on all mankind to see if there are any who understand, any who seek God" (Psalm 14:2 NIV).

It's rare to find someone who's earnest about seeking God. Most of us want just enough of God to bless us, but not to change us.

You don't become an Olympic athlete in your spare time. In the same way, you don't become a faithful disciple of Jesus Christ by giving him your leftovers. Give him your first and best, and he will keep every promise.


Kamis, 03 Oktober 2024

Jangan Berhenti Meminta Kesembuhan

04 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Yohanes 16:23-24 "Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."
-------------------
Jika ada sesuatu dalam hidup Anda yang perlu disembuhkan atau dipulihkan, pertama-tama Anda harus merendahkan hati dan kemudian mengakui bahwa Anda tidak punya kuasa untuk mengendalikan segalanya. Katakanlah kepada Tuhan bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya seorang diri!

Setelah itu, mintalah bantuan Tuhan. Bagaimana caranya? "Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka" (2 Tawarikh 7:14).

Jangan menunggu Tuhan. Dialah yang sedang menunggu Anda! Apa pun yang Anda harap pulih dalam hidup Anda, doakanlah itu. Sudahkah Anda meminta bantuan-Nya? Dia sedang menunggu Anda untuk memintanya. Dia jauh lebih tahu apa yang Anda perlukan ketimbang diri Anda sendiri.

Banyak orang menyadari bahwa mereka harus mendoakan kesembuhan pikiran, tubuh, atau hubungan mereka. Hanya sajai mereka tidak tahu bagaimana caranya berdoa. "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu" (Lihat Yohanes 16:23-24).

Ayat ini memberitahu Anda bagaimana caranya:

Pertama, ingatlah bahwa Yesus ingin Anda meminta kepada-Nya. Tuhan ingin Anda meminta apa pun di dalam doa sebab itulah satu-satunya cara Anda belajar untuk percaya pada-Nya.

Kemudian, mintalah di dalam nama Yesus. Dengan kata lain, mintalah karena apa yang telah Yesus lakukan buat Anda di atas kayu salib. Dia telah membayar lunas kebutuhan terdalam Anda, keselamatan. Ada kuasa di dalam nama Yesus karena itu membawa kasih karunia dan kasih penebusan Allah yang sepenuh.

Terakhir, teruslah berdoa sampai Tuhan menyuruh Anda berhenti. Janganlah hanya berdoa satu kali, lalu menyerah karena tidak langsung mendapatkan jawaban dari Tuhan. Tetaplah berdoa, percayalah bahwa waktu Tuhan itu sempurna. Tuhan bertanggung jawab penuh atas kapan dan bagaimana Dia menjawab doa Anda. Dan Anda bertanggung jawab untuk meminta kepada-Nya..

Sukacita tidak datang dari mendapatkan apa yang Anda minta kepada Tuhan. Sukacita datang dari meminta, mengimani, dan bersyukur kepada Tuhan, meskipun jawaban yang Dia beri kelihatannya berbeda dengan yang Anda harapkan.

Berdoalah dan ingat tiga hal ini. Bahkan di dalam kesukaran Anda, Tuhan akan memberi Anda jauh lebih banyak sukacita dalam perjalanan Anda mengikuti Dia jauh dari yang bisa Anda bayangkan!

Renungkan hal ini:

- Mengapa Tuhan ingin agar Anda merendahkan hati Anda sebelum meminta kesembuhan kepada-Nya?

- Ketika Anda berkata "di dalam nama Yesus," apakah Anda percaya bahwa ada kuasa di baliknya? Apa yang juga bisa Anda katakan pada diri Anda sendiri untuk mengingatkan Anda atas apa yang Anda percaya?

- Bagaimana doa yang tekun mengubah dan membantu Anda untuk bertumbuh secara spiritual?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 20-24; Filipi 1 : 1-11
___________
Sukacita berasal dari percaya kepada Tuhan bahwa Ia akan menggunakan rasa sakit Anda untuk menjadikan Anda semakin seperti Dia dan memahami bahwa suatu hari Anda akan sepenuhnya dipulihkan bersama Dia di surga.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Don't Stop Asking for Healing
By Rick Warren

"Very truly I tell you, my Father will give you whatever you ask in my name. Until now you have not asked for anything in my name. Ask and you will receive, and your joy will be complete." John 16:23-24 (NIV)
------------------
If something in your life needs to be healed or restored, you should first humble yourself and then admit you're not in control. You tell God you can't do it on your own.

Then ask him for help. How do you do that? "If my people, who are called by my name, will humble themselves and pray and seek my face . . . then I will hear from heaven" (2 Chronicles 7:14 NIV).

You're not waiting on God. He's been waiting on you! Whatever you want restored in your life, you need to pray about it. Have you asked God for that kind of help? He is waiting for you to ask. And he knows even better than you do what you need.

A lot of people know they should pray for healing in their mind or their body or their relationships. But they don't know how to pray.

"Very truly I tell you, my Father will give you whatever you ask in my name. Until now you have not asked for anything in my name. Ask and you will receive, and your joy will be complete" (John 16:23-24 NIV).

That verse tells you how to pray for healing:

First, remember Jesus wants you to ask. God wants you to ask for anything in prayer because that's how you're going to learn to trust him.

Then, ask in Jesus' name. In other words, ask on the basis of what Jesus did on the cross, where he paid for everything you will ever need. There is power in Jesus' name because it carries the full weight of God's grace and redemptive love.

Finally, keep on praying until God tells you to stop. Don't pray one time and then give up when you don't get your answer right away. Keep praying, believing God's timing is perfect. God is responsible for when and how he answers. You are responsible for asking.

Joy does not come from getting what you ask God for. Joy comes in asking, believing God will answer, and then thanking him, even if his answer looks different than you expected. Joy comes from trusting God to use your circumstances to make you more like him, knowing you will one day be fully restored with him in heaven.

Pray, remembering these three steps. Even in your pain, God will give you more joy in the journey of following him than you could ever imagine!


Rabu, 02 Oktober 2024

Jangan Berhenti Meminta Kesembuhan

04 Oktober 2024

Bacaan Hari ini:
Yohanes 16:23-24 "Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu."
-------------------
Jika ada sesuatu dalam hidup Anda yang perlu disembuhkan atau dipulihkan, pertama-tama Anda harus merendahkan hati dan kemudian mengakui bahwa Anda tidak punya kuasa untuk mengendalikan segalanya. Katakanlah kepada Tuhan bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya seorang diri!

Setelah itu, mintalah bantuan Tuhan. Bagaimana caranya? "Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka" (2 Tawarikh 7:14).

Jangan menunggu Tuhan. Dialah yang sedang menunggu Anda! Apa pun yang Anda harap pulih dalam hidup Anda, doakanlah itu. Sudahkah Anda meminta bantuan-Nya? Dia sedang menunggu Anda untuk memintanya. Dia jauh lebih tahu apa yang Anda perlukan ketimbang diri Anda sendiri.

Banyak orang menyadari bahwa mereka harus mendoakan kesembuhan pikiran, tubuh, atau hubungan mereka. Hanya sajai mereka tidak tahu bagaimana caranya berdoa. "Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku. Sampai sekarang kamu belum meminta sesuatupun dalam nama-Ku. Mintalah maka kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu" (Lihat Yohanes 16:23-24).

Ayat ini memberitahu Anda bagaimana caranya:

Pertama, ingatlah bahwa Yesus ingin Anda meminta kepada-Nya. Tuhan ingin Anda meminta apa pun di dalam doa sebab itulah satu-satunya cara Anda belajar untuk percaya pada-Nya.

Kemudian, mintalah di dalam nama Yesus. Dengan kata lain, mintalah karena apa yang telah Yesus lakukan buat Anda di atas kayu salib. Dia telah membayar lunas kebutuhan terdalam Anda, keselamatan. Ada kuasa di dalam nama Yesus karena itu membawa kasih karunia dan kasih penebusan Allah yang sepenuh.

Terakhir, teruslah berdoa sampai Tuhan menyuruh Anda berhenti. Janganlah hanya berdoa satu kali, lalu menyerah karena tidak langsung mendapatkan jawaban dari Tuhan. Tetaplah berdoa, percayalah bahwa waktu Tuhan itu sempurna. Tuhan bertanggung jawab penuh atas kapan dan bagaimana Dia menjawab doa Anda. Dan Anda bertanggung jawab untuk meminta kepada-Nya..

Sukacita tidak datang dari mendapatkan apa yang Anda minta kepada Tuhan. Sukacita datang dari meminta, mengimani, dan bersyukur kepada Tuhan, meskipun jawaban yang Dia beri kelihatannya berbeda dengan yang Anda harapkan.

Berdoalah dan ingat tiga hal ini. Bahkan di dalam kesukaran Anda, Tuhan akan memberi Anda jauh lebih banyak sukacita dalam perjalanan Anda mengikuti Dia jauh dari yang bisa Anda bayangkan!

Renungkan hal ini:

- Mengapa Tuhan ingin agar Anda merendahkan hati Anda sebelum meminta kesembuhan kepada-Nya?

- Ketika Anda berkata "di dalam nama Yesus," apakah Anda percaya bahwa ada kuasa di baliknya? Apa yang juga bisa Anda katakan pada diri Anda sendiri untuk mengingatkan Anda atas apa yang Anda percaya?

- Bagaimana doa yang tekun mengubah dan membantu Anda untuk bertumbuh secara spiritual?

Bacaan Alkitab Setahun :
Yesaya 20-24; Filipi 1 : 1-11
___________
Sukacita berasal dari percaya kepada Tuhan bahwa Ia akan menggunakan rasa sakit Anda untuk menjadikan Anda semakin seperti Dia dan memahami bahwa suatu hari Anda akan sepenuhnya dipulihkan bersama Dia di surga.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Don't Stop Asking for Healing
By Rick Warren

"Very truly I tell you, my Father will give you whatever you ask in my name. Until now you have not asked for anything in my name. Ask and you will receive, and your joy will be complete." John 16:23-24 (NIV)
------------------
If something in your life needs to be healed or restored, you should first humble yourself and then admit you're not in control. You tell God you can't do it on your own.

Then ask him for help. How do you do that? "If my people, who are called by my name, will humble themselves and pray and seek my face . . . then I will hear from heaven" (2 Chronicles 7:14 NIV).

You're not waiting on God. He's been waiting on you! Whatever you want restored in your life, you need to pray about it. Have you asked God for that kind of help? He is waiting for you to ask. And he knows even better than you do what you need.

A lot of people know they should pray for healing in their mind or their body or their relationships. But they don't know how to pray.

"Very truly I tell you, my Father will give you whatever you ask in my name. Until now you have not asked for anything in my name. Ask and you will receive, and your joy will be complete" (John 16:23-24 NIV).

That verse tells you how to pray for healing:

First, remember Jesus wants you to ask. God wants you to ask for anything in prayer because that's how you're going to learn to trust him.

Then, ask in Jesus' name. In other words, ask on the basis of what Jesus did on the cross, where he paid for everything you will ever need. There is power in Jesus' name because it carries the full weight of God's grace and redemptive love.

Finally, keep on praying until God tells you to stop. Don't pray one time and then give up when you don't get your answer right away. Keep praying, believing God's timing is perfect. God is responsible for when and how he answers. You are responsible for asking.

Joy does not come from getting what you ask God for. Joy comes in asking, believing God will answer, and then thanking him, even if his answer looks different than you expected. Joy comes from trusting God to use your circumstances to make you more like him, knowing you will one day be fully restored with him in heaven.

Pray, remembering these three steps. Even in your pain, God will give you more joy in the journey of following him than you could ever imagine!