Kepuasan adalah Tanda Kedewasaan Rohani
23 Februari 2023
Bacaan Hari ini: Pengkhotbah 6:9
π "Lebih baik melihat saja dari pada ==> menuruti nafsu.
π Inipun
✏️ kesia-siaan dan
✏️ usaha menjaring angin."
------------------
π Daripada menyesal,
==> bersyukurlah.
π«΅ Daripada mengeluh, ==> ingatlah bahwa segalanya adalah anugerah dari Allah.
π‘ Alkitab mengatakan dalam
==> 1 Korintus 4:7-8,
⁉️ "Sebab siapakah yang menganggap ==> engkau begitu penting?
⁉️ Dan apakah yang engkau punyai, yang ==> tidak engkau terima?
❗ Dan jika engkau memang menerimanya,
❓ mengapakah engkau memegahkan diri, ==> seolah-olah engkau tidak menerimanya?
☝️ Kamu telah kenyang,
✌️ kamu telah menjadi kaya,
π tanpa kami ==> kamu telah menjadi raja.
π«΅ Ah, alangkah baiknya kalau
==> benar demikian,
✏️ bahwa kamu ==> telah menjadi raja,
π sehingga kamipun ==> turut menjadi raja dengan kamu."
π Kecemburuan ==> selalu bertanya,
⁉️ "Mengapa mereka?
π Mengapa dia lebih sehat ==> daripada saya?
π Mengapa dia memiliki pekerjaan dan suami, sementara ==> saya tidak memiliki keduanya?"
π Rasa syukur berkata,
⁉️ "Mengapa saya?
π Mengapa saya bisa minum air bersih, sementara ==> sebagian besar orang di dunia ini tidak bisa?
π Mengapa saya ==> tidak tertindas?
π Mengapa saya tidak dijebloskan ke penjara oleh karena ==> iman saya?"
✏️ Kecemburuan adalah berlandaskan pada_ ==> mitos bahwa
π Anda harus memiliki lebih banyak untuk ==> jadi lebih bahagia.
✍️ Mitos ini sama sekali ==> tidak benar.
π️ Kebahagiaan adalah ==> pilihan.
π Saya bisa berbagi banyak kesaksian tentang orang-orang yang ==> memiliki lebih banyak dari Anda,
✏️ tetapi itu tidak membuat
==> mereka lebih bahagia.
π Anda bahagia karena ==> Anda memilihnya.
π Pengkhotbah 6:9 mengatakan,
π "Lebih baik melihat saja dari pada ==> menuruti nafsu.
π Inipun
✏️ kesia-siaan dan
✏️ usaha menjaring angin."
✍️ Inilah yang dinamakan kepuasan, dan ==> kita semua perlu mempelajarinya.
⁉️ Mengapa?
‼️ Karena secara manusiawi,
==> tidak ada satu pun orang yang puas!
π️ Justru tidak wajar jika
==> manusia merasa puas.
✍️ Menjadi puas adalah ==> suatu kedewasaan.
☑️ Bayi ==> tidak pernah puas.
✔️ Bila ada yang tidak sesuai dengan keinginanan serta rutinitas mereka, maka ==> mereka tidak akan puas.
✅ Kedewasaan ialah belajar untuk merasa puas ==> ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda.
π Biarkan saya mengklarifikasi ini.
π Kecemburuan bukanlah keinginan sebab ==> keinginan itu sifatnya baik.
π Kecemburuan bukanlah ambisi sebab ==> ambisi itu sifatnya baik.
π Anda harus menjadi
π«΅ ambisius dan
π«΅ bekerja keras mewujudkan_
==> hal-hal baik dalam hidup Anda.
π Kecemburuan bukanlah impian,
π«΅ sebab ==> Anda harus punya banyak impian dalam hidup Anda.
ππ½ Kecemburuan membuat Anda membenci orang lain yang ==> sudah memiliki sesuatu dan
π«΅π½ Anda percaya pada kebohongan bahwa ==> Anda tidak bisa bahagia sampai Anda mendapatkannya juga.
π Sebaliknya,
π belajarlah untuk bersyukur atas
π«΅ siapa diri Anda dan
π«΅ apa yang Anda miliki.
✍️ Itu semua adalah ==> anugerah dari Allah!
Renungkan hal ini:
- Apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk mempraktikkan rasa syukur?
- Ketika Anda tergoda untuk membenci seseorang karena apa yang orang itu miliki atau siapa dia, bagaimana Anda mengubah kecemburuan Anda menjadi rasa syukur?
- Menurut Anda mengapa Tuhan menjadikan kebahagiaan sebagai pilihan, alih-alih membuat semua orang merasa bahagia sepanjang waktu?
Bacaan Alkitab Setahun :
Bilangan 4-6; Markus 4:1-20
___________
π Lebih baik ==> puas dengan apa yang sudah Anda punya,
π«΅ daripada selalu
==> menginginkan sesuatu lebih.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Contentment Is a Sign of Spiritual Maturity
By Rick Warren
"It is better to be satisfied with what you have than to be always wanting something else." Ecclesiastes 6:9 (GNT)
-----------------
Instead of being regretful, you need to be grateful. Instead of complaining, you need to remember that everything is a gift from God.
The Bible says in 1 Corinthians 4:7-8, "Isn't everything you have and everything you are sheer gifts from God? So what's the point of all this comparing and competing? You already have all you need" (The Message).
Envy always asks, "Why them? Why does he have better health? Why does she have a job and a husband, and I have neither?"
Gratitude says, "Why me? Why do I get to drink clean water when so much of the world doesn't? Why am I not under persecution? Why am I not thrown into prison for my faith?"
Envy is based on the myth that you must have more in order to be happier. But it's just not true. Happiness is a choice. If you're not happy now, you're not going to be happy with more. I could give many testimonies of people who have a lot more than you, and it doesn't make them happier. You are as happy as you choose to be.
Ecclesiastes 6:9 says, "It is better to be satisfied with what you have than to be always wanting something else" (GNT). This is called contentment—and all of us need to learn it.
Why? Because by nature no one is contented! It is not natural to be contented. But it is mature to be contented. Babies are discontented. Unless everything is going their way, they're not satisfied. Maturity is learning to be content when things are not going your way. It's better to be satisfied with what you have than to always want something more.
Let me clarify. Envy is not desire; desire is good. Envy is not ambition; ambition is good. You ought to be ambitious and work for good things in your life. Envy is not a dream; you ought to have a dream in your life. Envy is not setting goals; dreams, ambitions, goals, and desires are all things that God puts in you.
Envy is resenting other people who have something already and believing the lie that you can't be happy until you get it too. Instead, learn to be grateful for who you are and what you have. It's all a gift from God!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar