Sabtu, 21 September 2024

Salib Kristus Membuat Doa Menjadi Mungkin

22 September 2024

Bacaan Hari ini:
Roma 8:32 "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?"
----------------------
Karena Tuhan selalu baik, maka Dia mementingkan Anda di atas diri-Nya sendiri.

Inilah Kabar Baiknya—sang Raja mengorbankan diri-Nya untuk umat-Nya. Dalam cerita dongeng, semua orang rela mati untuk sang raja dan melindunginya dengan segala cara. Hanya ada satu kisah di dunia ini di mana sang Raja rela mati untuk rakyat-Nya. Itu disebut Injil.

Kekristenan ditandai dengan alur cerita yang unik, berbeda dengan agama-agama lain di dunia ini. Allah berfirman bahwa kita semua berdosa dan pantas mendapatkan hukuman. Akan tetapi, itu bukan akhir cerita. Ada pengharapan dalam Roma 6:23, di mana dikatakan dalam Alkitab, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Itu artinya, karena Allah itu adil, maka harus ada seseorang yang menebus dosa Anda. Karena Dia adalah Tuhan yang baik, yang kudus dan juga mengasihi Anda, maka Dia membuat rencana penyelamatan Anda. Dia datang ke Bumi sebagai Anak Allah, Yesus Kristus, dan mati untuk menebus dosa-dosa Anda. Itulah ekspresi cinta yang paling luar biasa—sang Raja yang bersedia mati untuk rakyat-Nya, Gembala yang bersedia mati untuk domba-domba-Nya.

Tak ada seorang pun yang akan pernah menawarkan dirinya untuk menebus dosa-dosa Anda—kecuali Allah. Yesus tidak mati di kayu salib karena pemerintahan lalim Romawi. Dia mati oleh karena kasih. Dia begitu mengasihi Anda sehingga Dia rela mati untuk Anda karena Dia adalah Tuhan yang baik dan Maha Pengasih.

Apa yang telah Yesus lakukan bagi Anda di kayu salib membuat doa menjadi mungkin.

"Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32)

Ketika Yesus Kristus mati untuk Anda di kayu salib, Dia telah memecahkan masalah terbesar Anda. itu artinya masalah-masalah lainnya dalam hidup Anda adalah kecil bagi Dia! Allah begitu mengasihi Anda hingga Dia rela mati untuk Anda, hanya karena kebaikan-Nya. Tidakkah menurut Anda Dia juga akan menolong Anda dengan tagihan, utang, masalah kesehatan, dan hubungan Anda? Tidak ada perkara yang terlalu besar bagi Allah. Demikian pula, tak ada satu pun kekhawatiran Anda yang terlalu remeh untuk Anda ceritakan kepada-Nya.

Renungkan hal ini:

- Hal apa yang belum Anda bawa kepada Allah di dalam doa sebab Anda pikir itu terlalu besar atau terlalu sepele?

- Ketika Anda menganggap bahwa Yesus telah memecahkan masalah terbesar Anda di kayu salib, bagaimana hal tersebut mengubah perspektif Anda tentang doa?

- Hari ini apa yang akan Anda percayakan kepada Allah karena Anda telah memercayakan keselamatan Anda kepada-Nya?

Bacaan Alkitab Setahun :
Pengkotbah 5-7; Galatia 2
___________
Tak ada perkara yang tidak dapat Anda bawa kepada Allah di dalam doa. Dia sangat mengasihi Anda sehingga Dia bersedia mati untuk Anda, dan Dia begitu mengasihi Anda untuk menjawab doa Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
The Cross Makes Prayer Possible
By Rick Warren

"Since he did not spare even his own Son but gave him up for us all, won't he also give us everything else?" Romans 8:32 (NLT)
------------------
Because God is always good, he puts your good even above his own.

This is the Good News—that the King sacrifices himself for his people. In fairy tales, everybody dies for the king and protects the king at all costs. There's only one story in the world where the King dies for his people. It's called the Gospel.

Christianity is marked by a unique storyline, different from every other religion in the world. God says you've sinned and deserve punishment. But that's not the end of the story. Hope is found in Romans 6:23, where the Bible says, "For the wages of sin is death, but the gift of God is eternal life in Christ Jesus our Lord" (NIV).

This means that, because God is just, somebody must pay for your sin. But because he is a good and holy God and he loves you, he made a plan to save you. He came to earth as the Son of God, Jesus Christ, and died for your sins. This is the ultimate expression of love—the King dying for his people, the Shepherd dying for his sheep.

Nobody has ever offered to pay for your sins—except God. Jesus didn't die on the cross because of the Roman government. He died because of love. He loved you so much that he was willing to die for you because he is good and merciful.

What God did for you at the cross makes prayer possible.

"Since he did not spare even his own Son but gave him up for us all, won't he also give us everything else?" (Romans 8:32 NLT)

When Jesus Christ died for you on the cross, he solved your biggest problem. Any other problem you have in your life is small to him! If God loved you enough to die for you—in his goodness—don't you think he loves you enough to help you with your bills and your health and your relationships? Nothing is too big for God. But also, nothing you care about is too small to talk to him about.

There is nothing you can't bring to God in prayer. He loved you enough to die for you, and he loves you enough to answer your prayers.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar