Minggu, 04 Desember 2022

Janji Tuhan kepada Orang yang Murah Hati dan Rendah Hati


05 Desember 2022

Bacaan Hari ini:  Mazmur 112:1, 9
πŸ“― "Haleluya!
πŸ—️ Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN,
==> yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
πŸ‘‰ Ia membagi-bagikan,
🫡 ia memberikan kepada orang miskin;
✍️ kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
==> Tanduknya meninggi dalam kemuliaan."
------------------
πŸ€” Apa yang Tuhan janjikan kepada mereka yang melakukan segalanya dalam hidup  dengan
πŸ“ kerendahan hati dan
πŸ“ kemurahan hati?
✍️ Mereka akan dimuliakan.

πŸ’‘ Alkitab berkata,
πŸ“― "Haleluya!
πŸ—️ Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada ==> segala perintah-Nya.
πŸ‘‰ Ia membagi-bagikan,
🫡 ia memberikan kepada orang miskin;
✍️ kebajikannya tetap untuk selama-lamanya,
==> tanduknya meninggi dalam kemuliaan."
πŸ“– (Mazmur 112:1, 9).
πŸ‘‰ Nehemia hidup dalam
☝️ kemurahan hati dan
✌️ kerendahan hati—dan
✍️ oleh karena itulah, ==> dia dimuliakan.

πŸ’‘ Nehemia 5 mencatat kesaksian Nehemia mengenai ==> kerendahan hati:
πŸ“ "Pula sejak aku diangkat sebagai bupati  ==> di tanah Yehuda, yakni
✏️ dari tahun kedua puluh sampai tahun ketiga puluh dua ==> pemerintahan Artahsasta
✏️ jadi dua belas tahun lamanya,
πŸ”– aku dan saudara-saudaraku
==> tidak pernah mengambil pembagian yang menjadi hak bupati.
πŸ“ Tetapi para bupati yang sebelumnya,  ==> yang mendahului aku,
✏️ sangat memberatkan ==> beban rakyat.
πŸ”– Bupati-bupati itu mengambil dari mereka empat puluh syikal perak sehari untuk
πŸ“ bahan makanan dan
πŸ“ anggur.
πŸ”– Bahkan anak buah mereka merajalela  ==> atas rakyat.
✍️ Tetapi aku tidak berbuat demikian! karena ==> takut akan Allah"
πŸ“– (Nehemia 5:14-15).

✍️ Perhatikan, Nehemia menolak bagian yang merupakan haknya sebagai ==> seorang gubernur.
✏️ Meskipun dia memiliki ==> hak istimewa,
πŸ“ dia memilih untuk ==> tidak mengambilnya.
πŸ”– Dia menolak semua tunjangan jabatannya  ==> yang diterima oleh gubernur sebelumnya.
πŸ‘€ Nehemia
memimpin dengan ==> rendah hati dan
mendahulukan kepentingan rakyatnya di atas ==> kepentingan sendiri.

πŸ’‘ Nehemia 5 juga mencatat kesaksian pribadi Nehemia ini tentang ==> kemurahan hati:
πŸ’¬ "Akupun memulai pekerjaan tembok itu, walaupun ==> aku tidak memperoleh ladang.
πŸ’¬ Dan semua anak buahku dikumpulkan di sana ==> khusus untuk pekerjaan itu.
πŸ’¬ Duduk pada mejaku
πŸ“orang-orang Yahudi dan
πŸ“ para penguasa,
πŸ“ seratus lima puluh orang,
πŸ’¬ selain mereka yang datang kepada kami dari ==> bangsa-bangsa sekeliling kami.
πŸ’¬ Yang disediakan sehari atas tanggunganku  ialah:
seekor lembu,
enam ekor kambing domba ==> yang terpilih dan
▫️ beberapa ekor unggas, dan
▫️ bermacam-macam anggur
==> dengan berlimpah-limpah setiap sepuluh hari.
πŸ’¬ Namun, dengan semuanya itu, aku tidak menuntut pembagian yang menjadi hak bupati,
==> karena pekerjaan itu sangat menekan rakyat"
πŸ“– (Nehemia 5:16-18).

πŸ‘‰ Nehemia bukan hanya ==> rendah hati;
🫡 dia
πŸ“ ramah dan
πŸ“ punya jiwa memberi.
πŸ”– Dalam kepemimpinannya,
πŸ“ secara pribadi dia mengeluarkan banyak biaya ==> buat rakyatnya.
✏️ Dia bahkan memberi makan seluruh anak buahnya secara teratur, ==> dengan uangnya sendiri.

✏️ Tentu saja, bermurah hati bukan berarti  ==> Anda harus memberi makan 150 orang setiap hari.
πŸ“ Nehemia melakukan yang bisa ia lakukan  dengan berkat yang telah Allah beri kepadanya  untuk ==> meringankan beban orang lain.

Janganlah semena-mena dengan  ==> kekuasaan dan
janganlah ==> menuntut.
✝️ Di dalam Kristus,
✍️ Anda dapat memilih untuk
==> melepaskan hak Anda
πŸ‘‰ agar Anda dapat melayani Dia
🫡 sambil membela hak orang lain.

Renungkan hal ini:
- Apa persamaan dari kerendahan hati dengan kemurahan hati?

- Di zaman ini, pemimpin seperti apakah yang menuntut rakyatnya? Pemimpin seperti apakah yang baik dan murah hati? Apakah Anda melihat hasil yang beda dari gaya kepemimpinan mereka?

- Dalam bidang apa Anda kesulitan untuk melepaskan hak-hak Anda untuk mendahulukan kepentingan orang lain di atas kepentingan Anda sendiri? Menurut Anda, apa yang Allah perintahkan untuk Anda lakukan akan hal ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Nahum 3; I Petrus 1-3
______________
✍️ Bila Anda ingin dimuliakan, ==> mulailah  dengan
πŸ‘‰ kerendahan hati dan
🫡 kemurahan hati

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
========
God's Promise to the Generous and Humble
By Rick Warren

"Happy is the person who honors the Lord . . . He gives generously to the needy, and his kindness never fails; he will be . . . respected." Psalm 112:1, 9 (GNT)
-------------------
What does God promise to those who do everything in life with humility and generosity? They will be respected.

The Bible says, "Happy is the person who honors the Lord . . . He gives generously to the needy, and his kindness never fails; he will be . . . respected" (Psalm 112:1, 9 GNT).

Nehemiah lived a life of generosity and humility—and he was respected because of it.

Nehemiah 5 records Nehemiah's personal testimony of humility: "During all the twelve years that I was governor of the land of Judah . . . neither my relatives nor I ate the food I was entitled to have as governor. Every governor who had been in office before me had been a burden to the people and had demanded forty silver coins a day for food and wine. Even their servants had oppressed the people. But I acted differently, because I honored God" (Nehemiah 5:14-15 GNT).

Notice that Nehemiah rejected a sense of entitlement as governor. Though he was entitled to certain privileges, he chose not to demand them. He refused all the perks of his office that the previous governors had expected. Nehemiah acted humbly and put the needs of the people ahead of his own.

Nehemiah 5 also offers Nehemiah's personal testimony of generosity: "I put all my energy into rebuilding the wall and did not acquire any property . . . I regularly fed at my table a hundred and fifty of the Jewish people and their leaders, besides all the people who came to me from the surrounding nations . . .  I knew what heavy burdens the people had to bear, and so I did not claim the allowance that the governor is entitled to" (Nehemiah 5:16-18 GNT).

Nehemiah wasn't just humble; he was hospitable and had a generous spirit. He personally paid for the many costs of his leadership position. He even fed his whole team regularly, paying for it all himself.

Of course, being generous doesn't necessarily mean you have to regularly feed 150 people. But Nehemiah did what he could with what God had given him to relieve the burdens of others.

If you want to be respected, start with humility and generosity. Refuse to have a sense of entitlement and don't be demanding. In Christ, you can choose to give up your own rights so that you can serve him while defending the rights of others.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar