24 Desember 2022
Bacaan Hari ini: 1 Timotius 2:5-6
π️ "Karena Allah itu esa dan
✍️ esa pula Dia yang menjadi pengantara antara ==> Allah dan manusia,
✝️ yaitu manusia Kristus Yesus,
✍️ yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai ==> tebusan bagi semua manusia:
π️ itu kesaksian pada waktu yang ==> ditentukan."
-----------------
π Ketika Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus ke Bait Allah untuk ==> menyerahkan-Nya kepada Allah,
✏️ ada seorang lelaki tua yang saleh bernama ==> Simeon.
π Simeon telah menantikan seumur hidupnya untuk ==> bertemu Mesias.
✏️ Dia memandang bayi Yesus dan berkata,
π¬ "Sebab mataku telah melihat keselamatan yang ==> dari pada-Mu,
✅ yang telah Engkau sediakan
==> di hadapan segala bangsa,
✅ yaitu terang yang menjadi penyataan bagi ==> bangsa-bangsa lain dan
✅ menjadi kemuliaan bagi umat-Mu, ==> Israel"
π (Lukas 2:30-32).
π Yesus ialah ==> hadiah bagi semua orang
✋ bukan hanya saat ==> Natal,
π tetapi juga ketika ==> Dia menyerahkan nyawa-Nya di kayu salib untuk menebus hukuman dosa kita.
π‘ Alkitab mengatakan dalam ==> 1 Timotius 2:5-6,
π️ "Karena Allah itu esa dan
✍️ esa pula Dia yang menjadi pengantara antara ==> Allah dan manusia,
✝️ yaitu manusia Kristus Yesus,
✍️ yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai ==> tebusan bagi semua manusia:
π️ itu kesaksian pada waktu yang ==> ditentukan."
π Suatu hari, saat Yohanes Pembaptis tengah ==> membaptis orang banyak di Sungai Yordan,
π Yesus datang untuk ==> memberikan dirinya dibaptis.
π Ini yang terjadi:
✏️ "Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata:
π "Lihatlah Anak domba Allah,
==> yang menghapus dosa dunia"
π (Yohanes 1:29).
π Tanpa salib Kristus
π«΅ tanpa Yesus, Anak Domba Allah
✍️ Natal ==> tidak akan punya makna.
π Seandainya Yesus tidak mati untuk ==> menebus dosa-dosa kita,
π«΅ Dia hanya
π seorang guru yang baik atau
π seorang filsuf dengan pemikiran-pemikiran yang hebat.
π Sepanjang sejarah,
✏️ orang-orang baik dan
✏️ para pemikir hebat
π telah memberikan kita ide-ide yang ==> menarik
π«΅ tetapi tak satu pun dari mereka yang ==> dapat menyelamatkan Anda.
π Pada tahun 2013, saya dan istri saya ==> kehilangan putra bungsu kami setelah berjuang sepanjang hidupnya bergumul dengan penyakit mental.
π Itu merupakan hari terburuk dalam hidup kami.
π Dalam kedukaan kami selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan yang kelam
==> setelah kematian Matthew,
✏️ saya menyadari bahwa Allah merasakan bagaimana ==> rasanya kehilangan seorang anak.
π Dia telah memberikan Putra-Nya yang tunggal demi ==> keselamatan kita.
✍️ Dan kebenaran itulah yang hingga kini telah memberikan saya
==> pengharapan di tengah kepedihan saya.
✍️ Itu pula yang menjadi pengharapan bagi Anda dan setiap orang yang percaya kepada Yesus atas ==> keselamatan mereka.
π️ Pengorbanan Yesus adalah
==> untuk semua orang.
✍️ "Dan Kristus telah mati untuk
==> semua orang,
π supaya mereka yang hidup,
✋ tidak lagi hidup untuk ==> dirinya sendiri,
π«΅ tetapi untuk Dia,
☝️ yang telah mati dan
✌️ telah dibangkitkan ==> untuk mereka"
π (2 Korintus 5:15).
Renungkan hal ini:
- Pernahkah Anda meluangkan waktu di hari Natal untuk merenungkan pengorbanan Yesus di kayu salib? Mengapa atau mengapa tidak?
- Kapan pengharapan Natal pernah memberikan Anda penghiburan di saat waktu sedih dan sakit?
- Kematian dan kebangkitan Yesus diperuntukkan bagi semua orang. Bagaimana seharusnya kebenaran ini mengubah cara Anda merayakan Natal?
Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 8; Wahyu 13
__________
π️ Satu-satunya cara untuk memiliki Juruselamat ialah ==> lewat pengorbanan seseorang yang bersedia mati untuk menggantikan kita.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Jesus' Sacrifice Is for Everyone
By Rick Warren
"Christ Jesus . . . gave himself to redeem the whole human race. That was the proof at the right time that God wants everyone to be saved." 1 Timothy 2:5-6 (GNT)
------------
When Mary and Joseph took baby Jesus to be dedicated at the temple, a really old man named Simeon was there. Simeon had been waiting his whole life to see the Messiah. He took one look at baby Jesus and said, "I have seen your salvation, which you have prepared for all people. He is a light to reveal God to the nations" (Luke 2:30-32 NLT).
Jesus was a gift for all people—not just at Christmas but also when he gave his life on the cross to pay the penalty for sin. The Bible says in 1 Timothy 2:5-6, "Christ Jesus . . . gave himself to redeem the whole human race. That was the proof at the right time that God wants everyone to be saved" (GNT).
One day, while John the Baptist was baptizing people in the Jordan River, Jesus came to him to be baptized. Here's what happened: "John saw Jesus coming toward him and said, 'Look, the Lamb of God, who takes away the sin of the world!'" (John 1:29 NIV)
Without the cross—without Jesus being the Lamb of God—Christmas has no significance. If Jesus hadn't died for our sins, he would have just been a good teacher or another philosopher with some good thoughts. Throughout history, good people and great thinkers have shared interesting ideas—but none of them could save you. The only way to have a Savior is for someone to die in your place.
In 2013, my wife, Kay, and I lost our youngest son to his lifetime battle with mental illness. It was the worst day of my life. In the grief of those dark weeks and months after Matthew's death, it occurred to me that God knows what it's like to lose a child. He had given his only Son for our salvation. That truth has been my hope in the midst of the pain.
It is your hope, too, and the hope of everyone who trusts in Jesus for their salvation. Jesus' sacrifice is for everyone.
"And he died for all, that those who live should no longer live for themselves but for him who died for them and was raised again" (2 Corinthians 5:15 NIV).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar