Sabtu, 04 Januari 2025

Cara Meninggalkan Kebencian

05 Januari 2025

Bacaan Hari ini:
Mazmur 37:8 "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."
------------
Ada banyak hal yang telah melukai kita. Mungkin Anda pernah terluka karena seseorang membohongi Anda atau mengingkari janji, atau menolak Anda. Mungkin Anda pernah mengalami pengkhianatan, kesalahpahaman, kekecewaan, atau kesepian.

Daud berkata dalam Mazmur 109:22, "Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku." Luka emosional sering kali lebih menyakitkan daripada luka fisik, dan kerap kali memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Itu karena lebih sulit bagi kita untuk melepaskan luka emosional.

Anda tidak ingat sebagian besar luka fisik, lecet, dan memar yang Anda pernah alami di taman bermain ketika Anda kecil. Tapi saya yakin Anda ingat kata-kata tajam yang meninggalkan luka emosional dari para pembully atau tetangga atau bahkan orang tua Anda. Anda masih mengingatnya, dan itu masih memengaruhi Anda.

Kita mengingat luka emosional lebih lama karena kita menyimpannya di dalam memori kita. Kita cenderung memikirkan rasa sakit itu lagi dan lagi.

Namun, ingatlah masa lalu telah berlalu. Orang-orang yang menyakiti Anda di masa lalu tidak dapat dan tidak akan menyakiti Anda lagi kecuali Anda memilih untuk membiarkannya. Sebab setiap kali Anda mengingat luka itu di pikiran Anda, Anda membiarkan seseorang di masa lalu Anda mengendalikan masa kini Anda.

Berpegang pada luka disebut kebencian. Setiap kali Anda mengingatnya, Anda melukai diri Anda sendiri lagi. Anda membuka kembali luka itu, dan rasa sakit itu datang lagi.

Tetapi Anda punya pilihan. Masa lalu Anda tidak akan bisa menyakiti Anda lagi apabila Anda membiarkannya berlalu.

Dikatakan dalam Mazmur 37:8, "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."

Anda tidak dapat menjalani hidup dengan melaksanakan panggilan Tuhan atas Anda jika Anda masih hidup di masa lalu dan berpegang pada luka-luka itu. Kepahitan dan kebencian ibarat mengendarai mobil sambil melihat ke kaca spion. Anda akan mengalami kecelakaan! Anda tidak dapat terkoneksi dengan masa depan bila Anda selalu membenci masa lalu.

Untuk itu, Anda harus melepaskan luka masa lalu. Pikiran-pikiran tentang bagaimana Anda terluka di masa lalu pasti akan mencoba muncul lagi. Saat itu terjadi, pilihlah untuk memikirkan yang lain. Fokuslah pada masa depan. Pikirkanlah tentang kasih, pengampunan, dan perhatian Tuhan terhadap Anda.

Renungkan hal ini:

- Apa luka emosional dari masa lalu yang belum dapat Anda lepaskan?

- Mengapa Anda membutuhkan Firman Tuhan untuk membantu Anda melepaskan kata-kata menyakitkan yang pernah diucapkan kepada Anda?

- Saat Anda tergoda untuk berfokus pada masa lalu, apa saja cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengingatkan diri sendiri tentang kasih dan janji Tuhan kepada Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 10-12; Matius 4
___________
Inilah saatnya meninggalkan kebencian Anda, dan mulai melangkah maju menuju rancangan Tuhan yang indah atas hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Leave Resentment Behind
By Rick Warren

"Let go of anger, and leave rage behind. Do not be preoccupied. It only leads to evil." Psalm 37:8 (GW)
-------------------
There are a lot of things that wound us. Maybe you were wounded when somebody lied to you or broke a promise or rejected you. Maybe you've experienced betrayal or misunderstanding or disappointment or loneliness.

David said in Psalm 109:22, "My heart is wounded within me" (NIV). Emotional wounds are often more painful than physical wounds, and they often take longer to heal. It's hard for us to let go of an emotional hurt.

For example, you don't remember most of the physical cuts and scrapes and bruises that you got on the playground as a kid. But I bet you remember the cutting words that left emotional bruises from bullies or neighbors or even parents. You still remember them, and they still affect you.

We remember emotional wounds a lot longer because we rehearse them in our minds. We think about the hurt over and over and over again.

But your past is past. The people who hurt you in the past can no longer hurt you unless you choose to let them. Every time you rehearse a wound in your mind, you're allowing somebody in your past to control your present.

Holding on to a hurt is called resentment. Resentment means "to cut again." Every time you resent something, you cut yourself again. You reopen the wound. You re-administer the pain.

But you have a choice. Your past can't hurt you anymore if you let it go.

Psalm 37:8 says, "Let go of anger, and leave rage behind. Do not be preoccupied. It only leads to evil" (GW).

You can't get on with your life and the purpose God has for you if you're still living in the past and holding on to those hurts. Bitterness and resentment are like driving a car while looking in the rearview mirror. You're going to crash! You cannot relate to the future if you're always resenting the past.

You've got to let your past hurts go. Those thoughts of how you were hurt will try to creep in again. When they do, choose to think about something different. Focus on the future. Think about God's love and forgiveness and care for you.

It's time to leave your resentment behind and start walking forward into God's good plan for your life.


Jumat, 03 Januari 2025

Satu-satunya Cara Melepaskan Kekhawatiran Anda

04 Januari 2025

Bacaan Hari ini:
Mazmur 46:10 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
---------------
Pernahkah Anda begitu khawatir sehingga Anda merasa seolah berat badan Anda lebih berat karena beban emosional yang Anda pikul?

Kekhawatiran adalah beban emosional yang menghalangi kemajuan Anda menuju kedewasaan rohani. Alkitab mengatakan dalam Amsal 12:25, "Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia."

Tuhan tidak ingin Anda menjalani hidup seperti itu. Dia tidak ingin Anda terbebani dengan kekhawatiran, ketakutan dan kecemasan. Dia ingin Anda melepaskan semua itu.

Mazmur 46:10 mengatakan, "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"

Ketika Anda khawatir, Anda biasanya "mengambil peran sebagai Tuhan." Anda bertindak seakan-akan Tuhan tidak memegang kendali dan tidak peduli dengan Anda. Anda mencoba menyelesaikan masalah dengan tangan Anda sendiri.

Sebaliknya, Tuhan ingin Anda tenang dan membiarkan Dia sebagai Tuhan. Dia dapat mengurus perkara-perkara dalam hidup Anda yang telah membebani Anda begitu lama.

Tahukah Anda semua hal yang Anda khawatirkan tahun lalu yang tidak terjadi? Untuk itulah Anda harus berhenti mengkhawatirkannya sekarang. Anda harus melepaskannya.

Bagaimana caranya melepaskan kekhawatiran itu? Anda tidak dapat menghilangkan kekhawatiran melalui tren, diet, pil, seminar, atau bahkan terapi—meskipun beberapa hal tersebut sebenarnya dapat membantu dalam hidup kita. Namun, hanya ada satu cara untuk menghilangkan kekhawatiran: mendoakannya.

Anda dapat khawatir, atau Anda dapat berdoa. Anda akan melakukan salah satunya sepanjang hidup Anda. Semakin Anda khawatir, semakin sedikit Anda akan berdoa. Dan sebaliknya, semakin banyak Anda berdoa, semakin sedikit Anda akan khawatir.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:6-7).

Renungkan hal ini:

- Kekhawatiran apa yang membuat Anda merasa terbebani hari ini?

- Apa yang perlu Anda katakan kepada Tuhan tentang kekhawatiran Anda itu?

- Ketika Anda melepaskan kekhawatiran Anda, apa yang akan Anda isi ke dalam hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 7-9; Matius 3
___________
Doa adalah cara untuk melepaskan kekhawatiran dan beban berat Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
The Only Way to Release Your Worry
By Rick Warren

"Let go of your concerns! Then you will know that I am God. I rule the nations. I rule the earth." Psalm 46:10 (GW)
---------------
Have you ever been so worried that you felt like you physically weighed more because of the emotional weight you were carrying?

Worry is emotional weight that hinders your progress to spiritual maturity. The Bible says in Proverbs 12:25, "Worry weighs a person down" (NLT). It starts to make you feel heavy, pressed down, and depressed.

God doesn't want you walking through life like that. He doesn't want you loaded down with burdens and cares and fears and anxieties. He wants you to release those things.

Psalm 46:10 says, "Let go of your concerns! Then you will know that I am God. I rule the nations. I rule the earth" (GW). 

When you worry, you're "playing God." You're acting as if God isn't in control and doesn't care about you. You're trying to take matters into your own hands.

Instead, God wants you to relax and just let him be God. He can take care of the things in your life that have weighed you down for so long.

You know all those things that you worried about last year that didn't happen? You need to stop worrying about them now. You need to let them go.

How do you let go of your worries? You don't get rid of worry through fads, diets, pills, seminars, or even therapy—though some of those things can be helpful in our lives. There is only one way to get rid of worry: by praying about it.

You can worry, or you can pray. You're going to do one or the other throughout your life. The more you worry, the less you're going to pray. The more you pray, the less you're going to worry. Prayer is the way you release your worries and heavy burdens.

"Instead of worrying, pray. Let petitions and praises shape your worries into prayers, letting God know your concerns. Before you know it, a sense of God's wholeness . . . will come and settle you down. It's wonderful what happens when Christ displaces worry at the center of your life" (Philippians 4:6-7 MSG).np


Kamis, 02 Januari 2025

PENELITIAN PAKAR MEDIA RRC - USA . INI NYATA.

๐Ÿ„ฟ๐Ÿ„ด๐Ÿ…๐Ÿ„ธ๐Ÿ„ฝ๐Ÿ„ถ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ…ƒ๐Ÿ„ฐ๐Ÿ„ฝ

Hati²...ingatkan keluarga, jangan terlalu terlena dengan kecanggihan jaman sekarang !!! 

Apa *PENEMUAN* yang paling hebat, dahsyat dan luar biasa di Abad ini ??? 

   LISTRIK ?
   PESAWAT ? 
   MOBIL ?
   TELEVISI ?
   KOMPUTER ? 

SALAH BESAR, ternyata bukan ! 

Penemuan yang paling hebat di Abad ini adalah *'HAND PHONE.'*     

Mengapa ???
Inilah alasannya. 

*HP* melenyapkan telepon umum.
*HP* melenyapkan telepon rumah.
*HP* melenyapkan Warnet.
*HP* melenyapkan Televisi.
*HP* melenyapkan Arloji.
*HP* melenyapkan Radio.
*HP* melenyapkan Tape Recorder.
*HP* melenyapkan Kamera.
*HP* melenyapkan Game.
*HP* melenyapkan Koran.
*HP* melenyapkan Kalender.
*HP* melenyapkan Kartu ATM.
*HP* melenyapkan Dompet Uang. 

... yang akan datang, *HP* akan melenyap kan apa lagi ?? 

*HP* bisa melenyapkan *mata* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *tulang leher* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *kesehatan* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *perkawinan* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *kasih sayang kel* kalian.
*HP* bisa melenyapkan *generasi  penerus.*
*HP* bisa melenyapkan *waktu berharga* kalian
*HP* bisa melenyapkan masa depan *anak²* kalian.
HP bisa memutus tali *silaturahmi* kalian.
HP melenyapkan *adab & etika* terhadap orang tua dan sanak saudara. 

*HP* melenyapkan *anak kita,* tidak peduli dan masa bodoh akan tanggung jawab terhadap orang tua. 

Bahkan HP bisa melenyapkan *IMAN* kalian !
*AWAS !!!*
Mari kita ingatkan diri kita, anak² dan keluarga kita agar bisa bersikap BIJAK dalam penggunaan *HP,* memberi manfaat dan agar *HP* tidak melalaikan diri kita !!


*MENYINDIR DIRI SENDIRI.*
Tidak tua
Tidak muda
Tidak laki-laki
Tidak perempuan
Kalau sudah taruh HP,  ditinggal sebentar dilihat lagi, ditutup sebentar, dibuka lagi..... 

Semua sayang banget sama yang namanya HP.
Bepergian ngantongi HP.
Kumpul² sama teman bawa tas isinya HP.
Sehari HP bisa keluar masuk dari tas atau saku kemeja lebih dari lima puluh kali. 

Habis mandi lihat HP.
Habis nyapu lihat HP.
Habis masak lihat HP.
Habis nyuci lihat HP.
Habis makan lihat HP.
Habis kedatangan tamu lihat HP.
Habis bangun tidur lihat HP.
Tengah malam terjaga lihat HP. 

Pokoknya asal habis apa saja, yang di lihat HP.
Karena setianya sama HP pulsa tinggal sdkt, cepat² dibelikan. 

*Lowbatt* satu strip bingung cari colokan listrik. 

*Sinyalnya lemah* bingung cari tempat, apa lagi kalau pas lowbatt listrik mati lagi, PLN yang di umpat .. .. .. 

Dipanggil suami/istri pura² tidak dengar.
HPnya bunyi langsung lari mencari di mana HP ditaruhnya tadi. 

Pokoknya kalau sudah selesai acara apa saja yang di cari HP. 

Jangan sampai kita ketularan seperti itu. 

Yang merasa seperti itu jangan senyam senyum sendiri...
Nanti suami/istri kita tidak paham dengan sikap kita. 

*DO'A UNTUK HP.*
Ya Tuhan, ampuni dosa² kami yang punya HP ini Tuhan.
Karena :                                                
*1*. Lebih banyak NGISI PULSA daripada memberkati.

*2*. Lebih sering update status daripada baca kitab suci. 

*4*. Lebih sering buka BLUETOOTH daripada BERLUTUT SUJUD. 

*5*. Sering TELPON, tapi jarang ketemuan. 

*6*. Isi pulsa 10.000 tidak puas, tapi isi KOTAK persembahan
10.000 aja merasa kebanyakan banget. 

*7*. Kalau dengar HP bunyi, langsung buru²  angkat sambil cengar cengir, 

Ya Tuhan, ampuni dosa-dosa kami yang punya HP ini.


Edisi bukan nyindir, tapi mengingatkan diriku sendiri. 

Terima kasih dan mohon maaf bila ada yang tersinggung... saya juga sama tersinggung, hanya untuk renungan lembut tapi nyata. 

*SALAM SEHAT BUAT SEMUA ANGGOTA GROUP* 

*Silahkan di share bila bermanfaat bagi anda dan orang lain...* 

Silahkan di bagikan... 
Semoga bermanfaat.

Pengharapan adalah Percaya Pada Kebaikan Tuhan

03 Januari 2025

Bacaan Hari ini:
Mazmur 27:13-14 "Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"
---------------
Tuhan hanya punya rancangan-rancangan yang baik untuk hidup Anda. Dia tidak pernah, dan tidak akan pernah punya rancangan buruk untuk Anda.

Akan tetapi, banyak orang melewatkan rancangan Tuhan atas hidup mereka karena mereka tidak yakin pada Tuhan. Sebaliknya, mereka memilih untuk mengikuti rencana mereka sendiri, yang pada akhirnya membawa mereka pada keputusasaan dan pesimisme.

Semakin Anda mengerti tentang kebaikan Tuhan, semakin Anda berharap kepada-Nya—sebab pengharapan ialah menantikan kebaikan Tuhan. Satu-satunya alasan mengapa Anda memiliki pengharapan yang sejati yaitu karena Tuhan baik; tanpa kebaikan-Nya, tidak ada alasan yang logis untuk kita berharap.

Raja Daud berkata dalam Mazmur 27:13-14, "Sesungguhnya, aku percaya akan melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"

Segala sesuatu yang Tuhan lakukan buat Anda, melalui Anda, untuk Anda, dan di dalam Anda adalah karena Dia baik.

Apakah saat ini Anda tengah melawan keputusasaan, keraguan, atau penderitaan? Alihkanlah pandangan Anda dari masalah Anda, lalu ingatlah segala kebaikan yang telah Tuhan lakukan dalam hidup Anda. Anda bisa membuat daftar kebaikan Tuhan atas Anda, dan Anda akan terkagum-kagum dengan Dia. Anda juga bisa menjadikan catatan itu sebagai pengingat untuk Anda untuk hari-hari mendatang.

Yeremia 29:11 mengatakan, "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan."

Seperti apakah kebaikan Tuhan itu? Itu bisa berupa berkat finansial, keseimbangan, daya juang, bimbingan, kepercayaan diri, ketenangan, pengaruh lingkungan yang baik—dan masih banyak lagi. Alasan Dia memberikan itu semua kepada anak-anak-Nya ialah oleh karena kemurahan hati-Nya dan sifat-Nya.

Itu memberikan saya pengharapan, begitu pula seharusnya dengan Anda!

Renungkan hal ini:

- Mengapa Anda mendapatkan kelegaan ketika Anda mengakui bahwa kebaikan Tuhan adalah berdasarkan pada karakter-Nya, dan bukan karakter Anda?

- Apa yang bisa Anda lakukan sambil menunggu Tuhan memerdekakan Anda di musim-musim yang sulit? Bagaimana Anda dapat meningkatkan keteguhan hati Anda di masa-masa itu?

- Bagaimana Anda dapat lebih mempelajari dan memahami tentang kebaikan Tuhan?

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 4-6; Matius 2
____________
Kebaikan Tuhan dalam hidup Anda tidak tergantung pada seberapa baik Anda, tetapi selalu didasarkan pada karakter Tuhan, bukan karakter Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Hope is Believing in God's Goodness

January 03, 2025

Today's Reading:
Psalm 27:13-14 "Indeed, I believe that I will see the goodness of the LORD in the land of the living! Wait on the LORD! Be strong and firm in your heart! Yes, wait for the LORD!"
---------------
God only has good plans for your life. He never has, and will never have bad plans for you.

However, many people miss God's plan for their lives because they don't believe in God. instead, they choose to follow their own plans, which ultimately leads them to despair and pessimism.

The more you understand about God's goodness, the more you hope in Him—because hope is waiting for God's goodness. the only reason you have true hope is because God is good; without His goodness, there is no logical reason for us to hope.

King David said in Psalm 27:13-14, "Behold, I believe that I will see the goodness of the LORD in the land of the living! wait on the LORD! Be strong and firm in your heart! Yes, wait for the LORD!"

Everything God does for you, through you, for you, and in you is because He is good.

Are you currently battling despair, doubt, or suffering? Turn your gaze away from your problems, then remember all the good that God has done in your life. You can make a list of God's goodness toward you, and you will be amazed by Him. You can also make the note as a reminder for you for the days to come.Jeremiah 29:11 says, "For I know the plans I have for you, says the Lord, plans for peace and not for harm, to give you a future full of hope."

What does God's goodness look like? it can be financial blessings, balance, resilience, guidance, self-confidence, calm, good environmental influences—and much more. The reason He gives it all to His children is because of His generosity and His nature.

it gives me hope, and so should it do you!

Think about this:

- Why do you find relief when you recognize that God's goodness is based on His character, and not yours?

- What can you do while waiting for God to deliver you in difficult seasons? How can you increase your resolve in those times?

- How can you learn and understand more about God's goodness?

Bible Reading a Year:
Genesis 4-6; Matthew 2
____________
God's goodness in your life is not dependent on how good you are, but is always based on God's character, not yours.

(Translated from Daily Devotional by Rick Warren)


Rabu, 01 Januari 2025

Apa Pertanggungjawabanmu Pak Jokowi



*Hehehe...bakal jadi _job order_ pertama di tahun baru bagi mereka.....JADI PARA PARA BABU BABU BUZZER Rp REZIM WAKANDA KONOHA PLUS REZIM FUFU FUFU FAFA FAFA....Selamat MENCOBA....* ๐Ÿ™„๐Ÿค”๐Ÿ™ƒ๐Ÿซฃ๐Ÿคญ๐Ÿ˜„๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ ============================================== *"Triliunan Rupiah Dana APBN Digelontorkan untuk Buzzer Pendukung Jokowi, Apa PertanggungjawabanmuPak Jokowi".* *Jakarta,25 Desember 2024.* Oleh: Saiful Huda EMS Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berlangsung selama hampir dua periode, dengan beragam kebijakan yang mempengaruhi masyarakat Indonesia. Di balik berbagai pencapaian yang dipublikasikan, ada satu isu yang menarik perhatian banyak pihak, yakni penggunaan dana triliunan rupiah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai para buzzer pendukung Jokowi, yang kini lebih dikenal dengan sebutan "Influencercrut". Istilah ini tampaknya merupakan penghalusan dari konsep buzzer yang sebelumnya sering dikaitkan dengan kampanye-kampanye politik, terutama yang menyebarkan narasi tertentu untuk menguntungkan pihak tertentu. Para buzzer atau "influencercrut" ini, meski memiliki pengaruh besar di media sosial, sering kali anonim dan tidak transparan dalam identitas mereka. Mereka bukan hanya sekadar mempromosikan citra positif Jokowi, tetapi juga kerap kali menyerang individu atau kelompok yang kritis terhadap pemerintahannya. Dari pantauan media sosial, para buzzer ini tidak segan-segan menggunakan bahasa yang kasar, bahkan penuh provokasi, untuk menghancurkan reputasi tokoh-tokoh publik yang dianggap berseberangan dengan pemerintahan Jokowi. Serangan ini tentu saja menimbulkan kegelisahan di kalangan masyarakat yang mulai mempertanyakan etika dan moralitas pemerintah dalam mengelola kekuasaan. Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar: Bagaimana pertanggungjawaban Presiden Jokowi atas penggelontoran dana APBN yang digunakan untuk mendanai para buzzer tersebut? Mengingat dana negara seharusnya digunakan untuk kepentingan rakyat, apakah penggunaan dana tersebut untuk mendukung pihak tertentu dalam memengaruhi opini publik tidak melanggar prinsip transparansi dan akuntabilitas yang seharusnya dijaga oleh pemerintah? Di samping itu, masih banyak laporan mengenai kunjungan-kunjungan yang dilakukan oleh Jokowi secara diam-diam ke rumah-rumah orang berpengaruh di media sosial. Tidak ada yang tahu dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi dalam pertemuan-pertemuan tersebut, namun banyak yang menduga bahwa Jokowi memberikan sesuatu untuk memastikan para individu ini terus mendukungnya secara terbuka di media sosial. Keberhasilan Jokowi dalam meraih simpati publik lewat media sosial jelas merupakan hasil dari strategi ini, namun sejauh mana hal tersebut dapat diterima sebagai bagian dari praktik politik yang sehat patut dipertanyakan. Bagi sebagian orang, ini adalah taktik politik yang cerdik. Namun, bagi sebagian yang lain, ini adalah bukti nyata bahwa Jokowi tidak dapat sepenuhnya lepas dari kecurigaan terhadap ketidaktransparansiannya. Dalam dunia politik, tak jarang para pemimpin menggunakan segala cara untuk mempertahankan kekuasaan, tetapi apakah langkah-langkah yang diambil benar-benar mencerminkan integritas dan komitmen terhadap demokrasi? Sebagai seseorang yang telah mengamati dunia pergerakan politik sejak tahun 1985, saya melihat pola yang sama yang sering terjadi dalam sejarah: mereka yang pernah memegang kekuasaan dengan cara yang kurang etis, cepat atau lambat akan menemui titik balik yang tidak mengenakkan. Presiden Jokowi boleh berbangga dengan pencapaian politiknya, tetapi jika pergerakan politik yang dilakukannya lebih banyak bergantung pada pengaruh media sosial yang manipulatif, masa depan politiknya mungkin tidak akan semulus yang dia harapkan. Meskipun tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti apa yang akan terjadi, pengalaman panjang dalam dunia pergerakan ini mengajarkan saya bahwa politik yang dibangun di atas fondasi yang rapuh, seperti manipulasi opini publik dan penggunaan buzzer untuk tujuan tertentu, bisa berakhir dengan kekalahan yang pahit. Masa depan Indonesia seharusnya dibangun oleh para pemimpin yang memegang teguh prinsip kejujuran, keterbukaan, dan akuntabilitas, bukan oleh mereka yang hanya berfokus pada cara-cara instan untuk meraih kekuasaan. Dalam hal ini, sebagai warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsa, kita harus terus mengawasi jalannya pemerintahan dan tidak segan-segan untuk bertanya: Apa sebenarnya yang terjadi di balik layar? Jokowi mungkin sudah berhasil mengalahkan lawan-lawan politiknya selama masa jabatannya, namun sejarah akan mencatat bagaimana sebuah negara tumbuh berdasarkan prinsip keadilan dan kebenaran.

OCCRP bukan organisasi kaleng2 dibidang jurnalisme investivasi (Investigative Jurnalisme).



OCCRP bukan organisasi kaleng2 dibidang jurnalisme investivasi (Investigative Jurnalisme). OCCRP punya deretan penghargaan bergengsi kelas dunia termasuk nominasi Piala Nobel untuk Perdamaian (Nobel Peace Prize). https://www.occrp.org/en/about-us/awards ๐—ข๐—–๐—–๐—ฅ๐—ฃ ๐——๐—”๐—ก ๐—ฆ๐—ž๐—”๐—ก๐——๐—”๐—Ÿ ๐—š๐—Ÿ๐—ข๐—•๐—”๐—Ÿ Sudah banyak kok tokoh dunia yg kebakaran jembut saat diungkap kasusnya oleh OCCRP. Bukan hanya Jokowi saja. Di Indonesia para bajernya lagi pada sibuk nyiram jembut yg kebakaran. Masih ingat dengan skandal Panama Papers dan Paradise Papers bbrp tahun yg lalu, dimana bbrp tokoh publik di Indonesia pada kebakaran jembut? Salah satu tokoh yg terdaftar dalam list adalah Prabowo? Saat itu para pendukung Jokowi bersorak sorai atas pembocoran skandal Panama Papers dan Paradise Papers. Salah satu yg membocorkan adalah OCCRP. Namun kini ketika OCCRP memasukkan Jokowi dalam daftar Nominasi pemimpin dunia yg terkorup, mereka nggak terima. Standard Janda. Apa sih OCCRP itu? Fadly Abu Zayyan menjelaskan panjang lebar lewat komentar di postingannya, yg ditimpali oleh sesama penjilat Jokowi dg sukacita, salah satunya Sofia Ceti. Namun hanya dari satu sisi saja. Sisi yg intinya mendelegitimasi OCCRP seolah sebagai lembaga yg tidak credible. Ya boleh² saja kalau mau menyimpulkan seperti itu. Toh sudah biasa kan, orang² yg perilakunya dibongkar oleh lembaga Watch²an semacam itu selalu playing victim, termasuk para pendukungnya? Sederhananya OCCRP itu semacam ICW kalau di Indonesia namun scopenya lebih luas dan lebih berani dalam melakukan investigasi. Kenapa lebih berani? Karena OCCRP, yang merupakan bagian dari media asing semacam AJI (Aliansi Jurnalis Independen) kalau di Indonesia, adalah organisasi nirlaba yang dibentuk oleh 24 pusat investigasi nirlaba. Organisasi ini tersebar di berbagai benua: Eropa, Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Dan organisasi ini menerima dukungan dana dari organisasi-organisasi seperti The Bay and Paul Foundations, Dutch Postcode Lottery, European Instrument for Democracy and Human Rights, Ford Foundation, Fritt Ord Foundation, German Marshall Fund, Ministry for Europe and Foreign Affairs of France, Ministry of Foreign Affairs of Denmark, National Endowment for Democracy, Oak Foundation, Open Society Foundations, Puech Foundation, Rockefeller Brothers Fund, Skoll Foundation, US Agency for International Development, US Department of State, dll. Dengan dukungan sebanyak itu wajar kalau mereka lebih berani dan nekat dalam mengungkap skandal global. Kalau Fadly menyebut pernah ada tuduhan mereka pernah menerima dana dari lembaga intelijen US ya boleh² saja. Namanya jg pendapat dan tuduhan. Sama halnya kita jg bisa menuduh siapa saja, asalkan didukung dg data yg akurat. Organisasi ini didirikan oleh Drew Sullivan dan Paul Radu. Entitas ini juga terlibat dalam peliputan investigatif spyware Pegasus milik Israel serta kebocoran Panama Papers dan Paradise Papers. Jadi tidak hanya yg berseberangan dengan negara Paman Sam saja yg mereka sikat. Atau krn kepentingan intelijen US mereka melakukan investigasi. Negara yg ada di ketiak USA pun mereka sikat dan mereka bongkar skandal²nya. Kalau kemudian ada yg melakukan perlawanan dan memframing negatif OCCRP ya sudah biasa ituuuuh. Mosok dibongkar skandalnya pura² bego ndak melakukan perlawanan? Wajar saja atuuuh. Misi dan Visi OCCRP Kelompok ini bertujuan untuk mengembangkan dan melengkapi jaringan jurnalis investigasi global dan menerbitkan artikel² mereka ke publik. Semacam AJI di Indonesia namun scope-nya global. Atau semacam ICW. Tapi nggak mirip² amat sih. Dengan cara ini, OCCRP berupaya mengungkap kejahatan dan korupsi yg dilakukan di berbagai negara oleh para tokoh² publiknya. Tidak selalu pemimpin negara. Ada jg pemimpin bisnis alias konglomerat² besar di suatu negara yg mereka ungkap skandal kejahatannya. Sehingga masyarakat setempat dapat meminta pertanggungjawaban dari pihak berwenang. Visinya adalah "๐—ฆ๐—ฒ๐—ฏ๐˜‚๐—ฎ๐—ต ๐—ฑ๐˜‚๐—ป๐—ถ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ถ ๐—บ๐—ฎ๐—ป๐—ฎ ๐—ธ๐—ฒ๐—ต๐—ถ๐—ฑ๐˜‚๐—ฝ๐—ฎ๐—ป, ๐—บ๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ฝ๐—ฒ๐—ป๐—ฐ๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐—ฟ๐—ถ๐—ฎ๐—ป, ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฒ๐—บ๐—ผ๐—ธ๐—ฟ๐—ฎ๐˜€๐—ถ ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐˜๐—ฒ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ฐ๐—ฎ๐—บ ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต ๐—ธ๐—ฒ๐—ท๐—ฎ๐—ต๐—ฎ๐˜๐—ฎ๐—ป ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐—ธ๐—ผ๐—ฟ๐˜‚๐—ฝ๐˜€๐—ถ." Indah bukan? Indah dong, visi mulia kok ndak Indah? Walaupun bisa jadi ndak indah² amat, namanya jg manusia pengelolanya. Sudah banyak dampak laporan OCCRP di berbagai negara. Laporan-laporan sebelumnya telah membantu memulai lebih dari 398 investigasi di berbagai negara, 702 tindakan hukum secara resmi di satu negara, pengenaan denda senilai hingga $10 miliar, dsb. Jurnalisme investigatifnya juga telah memaksa lebih dari 702 pejabat mengundurkan diri atau menghadapi penangguhan dari jabatan mereka. Laporan-laporan OCCRP juga telah menghasilkan lebih dari 620 dakwaan hukum, dan vonis hukuman serta lebih dari 100 tindakan korporasi. OCCRP bahkan pernah dinominasikan untuk mendapatkan penghargaan bergengsi Nobel Perdamaian pada tahun 2023 oleh Wolfgang Wagner di Vrije Universiteit Amsterdam atas karyanya "๐’ƒ๐’†๐’“๐’Œ๐’๐’๐’•๐’“๐’Š๐’ƒ๐’–๐’”๐’Š ๐’‘๐’‚๐’…๐’‚ ๐’‘๐’†๐’“๐’…๐’‚๐’Ž๐’‚๐’Š๐’‚๐’ ๐’…๐’†๐’๐’ˆ๐’‚๐’ ๐’Ž๐’†๐’๐’ˆ๐’–๐’๐’ˆ๐’Œ๐’‚๐’‘ ๐’Œ๐’๐’“๐’–๐’‘๐’”๐’Š ๐’‘๐’๐’๐’Š๐’•๐’Š๐’Œ ๐’…๐’‚๐’ ๐’Œ๐’†๐’‹๐’‚๐’‰๐’‚๐’•๐’‚๐’ ๐’•๐’†๐’“๐’๐’“๐’ˆ๐’‚๐’๐’Š๐’”๐’‚๐’”๐’Š." Sekalipun Fadly dan para followernya dalam komentarnya meragukan kredibilitas OCCRP. Pada tahun 2017, OCCRP juga dianugerahi Penghargaan Pulitzer untuk pelaporan penjelasan Panama Papers Series. Pada tahun 2017-2018 pula tokoh² publik Indonesia yg ada dalam daftar Panama Papers serta Paradise Papers menjadi pemberitaan ramai di media lokal kita. Dan para pendukung Jokowi saat itu bersorak sorai mencela Prabowo. Penghargaan tersebut diberikan kepada Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional, McClatchy, Miami Herald, Sรผddeutsche Zeitung, dan mitra media internasional lainnya atas pelaporan proyek tersebut, termasuk Jaringan OCCRP. Organisasi tersebut juga telah menerima penghargaan dari organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dll. Masih meragukan kredibilitas OCCRP? Ya sah2 saja bagi mereka yg kebakaran jembut. Toh tahun 2018 para pendukung Prabowo yg kebakaran jembut juga pada sibuk nyiram jembut utk mengklarifikasinya dan kasusnya cuma dianggap angin lalu. Sementara para pendukung Jokowi pada euforia. Kalau kini para penjilat pantat Jokowi yg kebakaran jembut itu hanya soal jembut siapa yg kebakaran secara bergiliran saja. Nothing else.... Gimana penjelasan saya Ary Sudiargo, Franz Surya? Sudah cukup kah? ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹๐Ÿ˜‹๐Ÿซฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ๐Ÿคฃ

Untuk Hidup dengan Pengharapan, Ingatlah Janji-Janji Tuhan

02 Januari 2025

Bacaan Hari ini:
Kisah Para Rasul 2:25-26 "Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram."
---------------------
Salah satu penyebab utama keputusasaan adalah masa depan yang tak pasti. Jadi, jika Anda ingin hidup dengan pengharapan, Anda harus mendasarkan masa depan Anda pada janji-janji Allah atas Anda.

Ketika Anda membeli polis asuransi, polis tersebut menjanjikan untuk menanggung hal-hal tertentu. Ketika sesuatu terjadi dengan Anda, perusahaan asuransi berjanji untuk menanggungnya.

Begitu Anda tahu apa saja yang ditanggung oleh polis Anda, Anda tak perlu khawatir. Anda tak perlu khawatir dengan tagihan rumah sakit yang besar atau membayar biaya kerusakan mobil Anda karena asuransi yang akan membayarnya. Anda tak perlu khawatir dengan isi polis Anda.

Di dalam Alkitab, ada 6.000 janji asuransi untuk Anda dari Allah. Namun, kita menjadi khawatir apabila kita tidak mengenal sebagian besar dari janji itu. Sebaliknya, bila kita mengetahuinya, kita tidak akan khawatir.

Anda tidak akan tahu berapa tahun lagi yang tersisa atau suka duka apa yang akan Anda lalui. Akan tetapi, Anda tahu satu hal yang pasti: Anda tahu bagaimana itu akan berakhir! Anda tahu apa yang akan terjadi setelah hidup Anda di bumi. Anda tahu bahwa ketika Anda meninggal, Anda akan pergi ke surga untuk berkumpul bersama Allah selamanya sebab Dia membuat itu mungkin dengan membangkitkan Yesus. Allah telah menjanjikan itu dan janji-Nya itu pasti.

Bila Anda percaya bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan Juruselamat dunia serta Anda ikut Dia sebagai Tuhan, maka Anda tidak akan kehilangan keselamatan Anda. Anda mungkin ingin melepaskan tangan Tuhan, tetapi Dia tidak akan pernah melepaskan tangan Anda.

Dalam Kisah Para Rasul 2:25-26, Petrus mengutip mazmur Daud dan berbicara tentang kebangkitan Yesus: "Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram."

Ketika Anda ikut Yesus, Anda tidak hanya memiliki janji-janji Allah, tetapi Anda juga memiliki hadirat Allah. Ketika kapal Anda hancur karena badai, Anda dapat berpegang pada janji-Nya untuk menyertai Anda.

Renungkan hal ini:

- Mengapa penting untuk menghafal, dan tidak hanya membaca janji-janji Allah?

- Ketika badai kehidupan menerjang, apakah Anda merasa terhibur dengan mengingat bahwa Allah ada menyertai Anda? Menurut Anda, mengapa Anda terkadang masih merasa khawatir?

- Bagaimana dengan berpegang teguh pada janji-janji Allah dan hadirat-Nya telah menolong Anda melewati badai di masa lalu_

__________

Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 1-3; Matius 1

Tubuh Anda dapat beristirahat karena Anda berharap pada satu hal yang paling pasti di dunia ini dan yang akan datang: Firman-Nya dan janji-Nya untuk menyelamatkan Anda, menjaga Anda, dan menyertai Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
To Live with Hope, Remember God's Promises
By Rick Warren

"I see that the LORD is always with me. I will not be shaken, for he is right beside me. No wonder my heart is glad, and my tongue shouts his praises! My body rests in hope." Acts 2:25-26 (NLT)
-------------------
One of the major causes of hopelessness is an uncertain future. So if you want to live with hope, you must anchor your future in God's promises to you.

When you buy an insurance policy, that policy promises to cover particular things. When certain things happen, the insurance company promises to pay for it.

Once you know what your policy covers, you don't sweat it. You don't worry about the big hospital bill or paying for a new car after yours is totaled, because insurance will pay for it. You don't worry about what's covered in the promise.

There are 6,000 insurance promises to you from God in the Bible. Yet we worry because we don't even know most of them! If we knew them, we wouldn't be worried.

You don't know how many years you've got left or the highs and lows you're going to go through. But you already know one thing: You know how it ends! You know what will happen after your life on earth. You know that when you die, you're going to heaven to be with God forever because he made it possible by resurrecting Jesus. God promises to do that for you, and God cannot lie.

When you believe that Jesus Christ is the Son of God and Savior of the world and follow him as Lord, then you cannot lose your salvation. You may want to let go of God's hand, but he's never letting go of yours.

In Acts 2:25-26, Peter quotes David and talks about the resurrection: "I see that the LORD is always with me. I will not be shaken, for he is right beside me. No wonder my heart is glad, and my tongue shouts his praises! My body rests in hope" (NLT).

When you follow Jesus, you not only have God's promises, but you also have God's presence. When your ship is breaking apart in a storm, you can trust God's promise to be with you.

Your body can rest because you hope in the surest thing there is in this world and the next: God's Word and his promise to save you, keep you, and be with you.