05 Januari 2025
Bacaan Hari ini:
Mazmur 37:8 "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."
------------
Ada banyak hal yang telah melukai kita. Mungkin Anda pernah terluka karena seseorang membohongi Anda atau mengingkari janji, atau menolak Anda. Mungkin Anda pernah mengalami pengkhianatan, kesalahpahaman, kekecewaan, atau kesepian.
Daud berkata dalam Mazmur 109:22, "Sebab sengsara dan miskin aku, dan hatiku terluka dalam diriku." Luka emosional sering kali lebih menyakitkan daripada luka fisik, dan kerap kali memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh. Itu karena lebih sulit bagi kita untuk melepaskan luka emosional.
Anda tidak ingat sebagian besar luka fisik, lecet, dan memar yang Anda pernah alami di taman bermain ketika Anda kecil. Tapi saya yakin Anda ingat kata-kata tajam yang meninggalkan luka emosional dari para pembully atau tetangga atau bahkan orang tua Anda. Anda masih mengingatnya, dan itu masih memengaruhi Anda.
Kita mengingat luka emosional lebih lama karena kita menyimpannya di dalam memori kita. Kita cenderung memikirkan rasa sakit itu lagi dan lagi.
Namun, ingatlah masa lalu telah berlalu. Orang-orang yang menyakiti Anda di masa lalu tidak dapat dan tidak akan menyakiti Anda lagi kecuali Anda memilih untuk membiarkannya. Sebab setiap kali Anda mengingat luka itu di pikiran Anda, Anda membiarkan seseorang di masa lalu Anda mengendalikan masa kini Anda.
Berpegang pada luka disebut kebencian. Setiap kali Anda mengingatnya, Anda melukai diri Anda sendiri lagi. Anda membuka kembali luka itu, dan rasa sakit itu datang lagi.
Tetapi Anda punya pilihan. Masa lalu Anda tidak akan bisa menyakiti Anda lagi apabila Anda membiarkannya berlalu.
Dikatakan dalam Mazmur 37:8, "Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan."
Anda tidak dapat menjalani hidup dengan melaksanakan panggilan Tuhan atas Anda jika Anda masih hidup di masa lalu dan berpegang pada luka-luka itu. Kepahitan dan kebencian ibarat mengendarai mobil sambil melihat ke kaca spion. Anda akan mengalami kecelakaan! Anda tidak dapat terkoneksi dengan masa depan bila Anda selalu membenci masa lalu.
Untuk itu, Anda harus melepaskan luka masa lalu. Pikiran-pikiran tentang bagaimana Anda terluka di masa lalu pasti akan mencoba muncul lagi. Saat itu terjadi, pilihlah untuk memikirkan yang lain. Fokuslah pada masa depan. Pikirkanlah tentang kasih, pengampunan, dan perhatian Tuhan terhadap Anda.
Renungkan hal ini:
- Apa luka emosional dari masa lalu yang belum dapat Anda lepaskan?
- Mengapa Anda membutuhkan Firman Tuhan untuk membantu Anda melepaskan kata-kata menyakitkan yang pernah diucapkan kepada Anda?
- Saat Anda tergoda untuk berfokus pada masa lalu, apa saja cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengingatkan diri sendiri tentang kasih dan janji Tuhan kepada Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Kejadian 10-12; Matius 4
___________
Inilah saatnya meninggalkan kebencian Anda, dan mulai melangkah maju menuju rancangan Tuhan yang indah atas hidup Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How to Leave Resentment Behind
By Rick Warren
"Let go of anger, and leave rage behind. Do not be preoccupied. It only leads to evil." Psalm 37:8 (GW)
-------------------
There are a lot of things that wound us. Maybe you were wounded when somebody lied to you or broke a promise or rejected you. Maybe you've experienced betrayal or misunderstanding or disappointment or loneliness.
David said in Psalm 109:22, "My heart is wounded within me" (NIV). Emotional wounds are often more painful than physical wounds, and they often take longer to heal. It's hard for us to let go of an emotional hurt.
For example, you don't remember most of the physical cuts and scrapes and bruises that you got on the playground as a kid. But I bet you remember the cutting words that left emotional bruises from bullies or neighbors or even parents. You still remember them, and they still affect you.
We remember emotional wounds a lot longer because we rehearse them in our minds. We think about the hurt over and over and over again.
But your past is past. The people who hurt you in the past can no longer hurt you unless you choose to let them. Every time you rehearse a wound in your mind, you're allowing somebody in your past to control your present.
Holding on to a hurt is called resentment. Resentment means "to cut again." Every time you resent something, you cut yourself again. You reopen the wound. You re-administer the pain.
But you have a choice. Your past can't hurt you anymore if you let it go.
Psalm 37:8 says, "Let go of anger, and leave rage behind. Do not be preoccupied. It only leads to evil" (GW).
You can't get on with your life and the purpose God has for you if you're still living in the past and holding on to those hurts. Bitterness and resentment are like driving a car while looking in the rearview mirror. You're going to crash! You cannot relate to the future if you're always resenting the past.
You've got to let your past hurts go. Those thoughts of how you were hurt will try to creep in again. When they do, choose to think about something different. Focus on the future. Think about God's love and forgiveness and care for you.
It's time to leave your resentment behind and start walking forward into God's good plan for your life.