Jumat, 20 Desember 2024

Percaya pada Tuhan untuk Melakukan Perkara yang Besar

21 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Matius 19:26 "Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."
------------------
Segala sesuatu adalah mungkin bila dengan Tuhan.

Di Gereja Saddleback, kami meluncurkan Rencana PEACE. PEACE adalah singkatan dari Plant churches (menanam gereja), Equip servant leader (memperlengkapi pemimpin yang melayani), Assist the poor (membantu mereka yang berkekurangan), Care for the sick (merawat orang sakit), dan Educate the next generation (mendidik generasi berikutnya). Apa yang membuat kami berpikir bahwa kami dapat memimpin ribuan gereja lain untuk mengatasi beberapa masalah terbesar di planet ini, seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, dan penyakit?

Jawabannya masih sama dan tetap sama-- karena kami memiliki Tuhan yang besar!

Kenyataannya, terkadang saya mendengar orang-orang berkata, "Anda pikir Anda siapa mencoba melakukan gerakan ini?" Itu salah. Pertanyaan yang benar adalah, "Menurut Anda seperti apa Tuhan Anda?"

Tuhan kami bisa melakukan apa pun.

Yesus berkata, "Jadilah kepadamu menurut imanmu" (Matius 9:29).

Tuhan ingin memakai Anda. Dia ingin memberkati Anda. Dia ingin melakukan hal-hal luar biasa dalam hidup Anda. Dia ingin Anda menjadi seorang pengubah dunia. Akan tetapi, Dia sedang menunggu Anda untuk percaya pada-Nya terlebih dahulu.

Karena itu berhentilah berkata, Saya tidak bisa." "Saya tidak bisa menyelamatkan pernikahan ini." "Saya tidak bisa melakukan apa yang Tuhan suruh saya lakukan." "Saya tidak bisa mengasihi mereka yang berbeda dengan saya." Itu semua kebohongan! Segalanya mungkin jika bersama Tuhan.

Efesus 3:20 menjelaskan, "Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita."

Itulah sebabnya, melalui renungan ini, saya hendak mendorong Anda. Itu karena saya tahu Anda memiliki potensi yang luar biasa besar—jauh melampaui apa yang bisa Anda bayangkan. Tuhan ingin menggunakan Anda dalam pekerjaan-Nya dengan iman, maka Anda akan dimampukan.

Tahukah Anda apa penentang terbesar bagi iman Anda? Itu bukan orang lain. Itu bukan kritikan. Itu bahkan bukan iblis. Itu adalah ketidakpercayaan Anda sendiri.

Anda punya pilihan. Anda dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan—atau tidak. Anda dapat memilih untuk memercayakan segalanya kepada Tuhan—atau tidak. Ada banyak hal yang di luar kuasa Anda, tetapi Anda dapat memilih untuk percaya kepada Tuhan.

Renungkan hal ini:

- Kapan Anda pernah melihat Tuhan melakukan hal-hal besar oleh karena hasil dari iman seseorang?

- Di bidang apa Anda lebih mudah untuk percaya kepada Tuhan? Di bidang apa Anda merasa memercayai-Nya lebih sulit?

- Apakah Anda percaya Tuhan dapat menggunakan Anda untuk melakukan hal-hal besar bagi-Nya? Mengapa atau mengapa tidak?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 5; Wahyu 10
__________
Apakah Anda ingin Tuhan melakukan hal-hal besar dalam hidup Anda? Mulailah untuk percaya.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Trust God to Do Great Things
By Rick Warren

"Jesus looked at them and said, 'With man this is impossible, but with God all things are possible.'" Matthew 19:26 (NIV)
------------------
Everything is possible with God.

"Jesus looked at them and said, 'With man this is impossible, but with God all things are possible'" (Matthew 19:26 NIV).

When I was pastor at Saddleback Church, we launched the PEACE Plan. PEACE stands for Plant churches, Equip servant leaders, Assist the poor, Care for the sick, and Educate the next generation. What made us think we could lead thousands of other churches to go after some of the biggest problems on the planet, such as poverty, lack of education, and sickness?

The answer was—and still is—that we have a big God!

In fact, sometimes I hear people say, "Who do you think you are to try to do all this?" That's the wrong question. The real question to ask is, "Who do you think God is?"

Because our God can do anything.

Jesus said, "According to your faith let it be done to you" (Matthew 9:29 NIV).

God wants to use you. He wants to bless you. He wants to do amazing things in your life. He wants you to be a world changer. But he's waiting for you to trust him.

So stop saying, "I can't." "I can't make this marriage work." "I can't do what God wants me to do." "I can't love those who are different than me." Those are lies! All things are possible with God.

In the Living Bible paraphrase, Ephesians 3:20 says, "Now glory be to God, who by his mighty power at work within us is able to do far more than we would ever dare to ask or even dream of—infinitely beyond our highest prayers, desires, thoughts, or hopes" (TLB).

That's why, through these devotionals, I push you. It's because I know you have enormous potential—far beyond what you ever imagined. God wants to use you, and according to your faith, it will be done to you.

Do you know what the greatest opposition to your faith is? It's not other people. It's not critics. It's not even the devil. It's your unbelief.

You have a choice. You can choose to believe God—or not. You can choose to trust God—or not. There are many things you don't have control over. But you can choose to have faith in God.

Do you want God to do big things in your life? Then start believing.


Kamis, 19 Desember 2024

Amanat Agung Bukanlah Sebuah Anjuran

20 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Matius 28:18-20 "Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
--------------------
Seluruh dunia membutuhkan Yesus.

Yesus mengatakan ini lagi dan lagi, dan dalam Matius 28:18-20, Dia memberikan para pengikut-Nya Amanat Agung: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Apa tugas Anda? "Pergi."

Ini bukan sebuah anjuran! Juga bukan opsional. Jika Anda adalah anak Allah, maka Dia memerintahkan Anda untuk melaksanakannya.

Apakah tugas Anda? Untuk pergi dan menjadikan semua bangsa murid-Nya. Murid adalah seseorang yang melakukan lima misi di Bumi: mengenal dan mengasihi Allah, tumbuh dalam kedewasaan rohani, melayani Allah melalui pelayanan, mewartakan Kabar Baik, dan menyembah Allah dengan sepenuh hati.

Siapa yang menggerakkan Anda? Bukan pemerintah atau organisasi politik, melainkan Yesus Kristus.

Apa kewajiban Anda? Apakah Anda harus pergi memuridkan beberapa negara? Tidak. Semua negara. Apakah itu termasuk negara-negara yang tidak percaya dengan Kristus? Ya. Apakah itu negara-negara di mana terjadi pergolakan politik? Ya. Semua negara, tanpa terkecuali.

Apa artinya ini buat Anda? Seluruh dunia membutuhkan Yesus, maka Anda harus menyiarkan Kabar Baik itu. Jika Anda tahu obat untuk penyakit Alzheimer, AIDS, atau kanker, tidak memberitahukannya kepada dunia adalah sesuatu yang tidak dapat dimaafkan.

Namun, Anda memiliki sebuah kabar yang jauh lebih baik dibanding obat untuk suatu penyakit. Anda tahu obat bagi hati manusia dan kebutuhan terdalam umat manusia. Mereka membutuhkan Juruselamat. Mereka membutuhkan pengampunan. Mereka membutuhkan pengampunan atas masa lalu mereka, membutuhkan tujuan hidup dan rumah di surga. Anda tidak boleh menyimpannya sendiri. Anda harus mewartakannya!

Yohanes 3:17 mengatakan, "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia."

Saya ingin menjadi seperti Yesus. Saya juga ingin Anda menjadi seperti Yesus. Untuk itu, janganlah khawatir akan opini dunia atau bagaimana cara dunia mendefinisikan kesuksesan.

Renungkan hal ini:

- Allah tidak memanggil semua orang untuk pindah ke negara lain untuk mewartakan Injil. Bila Dia belum memanggil Anda untuk itu, bagaimana Anda dapat membantu mendukung misi-Nya untuk membagikan Kabar Baik ke seluruh dunia?

- Bagian mana dari Amanat Agung yang memberikan Anda keberanian yang Anda butuhkan saat Anda takut atau gugup untuk mewartakan Injil?

- Apa satu cara yang dapat Anda lakukan untuk membantu melaksanakan Amanat Agung di kelompok kecil Anda saat ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 4; Wahyu 9
___________
Sibukkan diri Anda dengan mewartakan Kabar Baik.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
The Great Commission Is Not a Suggestion
By Rick Warren

"All authority in heaven and on earth has been given to me. Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit, and teaching them to obey everything I have commanded you. And surely I am with you always, to the very end of the age." Matthew 28:18-20 (NIV)
-------------------
The whole world needs Jesus.

Jesus said this very clearly over and over, and in Matthew 28:18-20 he gave his followers the Great Commission: "All authority in heaven and on earth has been given to me. Therefore go and make disciples of all nations, baptizing them in the name of the Father and of the Son and of the Holy Spirit, and teaching them to obey everything I have commanded you. And surely I am with you always, to the very end of the age" (NIV).

What is your assignment? "Go."

This is not a suggestion! It's not optional. If you are a child of God, God expects you to go.

What's the task? Go and make disciples. A disciple is someone who does the five things we were put on earth to do: know and love God, grow to spiritual maturity, serve God through ministry, share the Good News, and worship God with all your heart.

Under whose authority? It's not some government or political movement. It's Jesus.

What is your responsibility? Are you supposed to go and make disciples of some nations? No. All nations. Does that include nations that are outright hostile to believers? Yes. Countries where there is political turmoil? Yes. There is no nation that is off-limits.

What does it mean for you? If the whole world needs Jesus, then you must share the Good News. If you knew the cure for Alzheimer's, AIDS, or cancer, it would be inexcusable to not share it.

But you have something even better than a cure for a disease. You know the cure for the human heart and the deepest needs of mankind. They need a Savior. They need forgiveness. They need their past forgiven, a purpose for living, and a home in heaven. You can't hold it back. You have to share it!

John 3:17 says, "God did not send his Son into the world to condemn the world, but to save the world through him" (NIV).

I want to be like Jesus. I want you to be like Jesus. It's important that we stop getting too caught up in the culture and trying to find ways to get ahead in life. Let's get busy sharing the Good News.


Rabu, 18 Desember 2024

Segala Sesuatunya adalah Tentang Allah

19 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Roma 11:36 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!"
----------------
Ini bukan tentang Anda.

Ini semua adalah tentang Allah.

Keduanya saling berpadanan. Alasan mengapa hidup ini bukanlah tentang Anda yaitu karena segala sesuatunya adalah dari Allah, dan oleh Allah, dan kepada Allah.

Jika Anda belum memahami kebenaran ini, hidup Anda tidak akan pernah tampak masuk akal. Tujuan hidup ini bukanlah kesenangan, harta benda, prestise, politik, kekuasaan, atau ketenaran. Tujuan hidup ini bukanlah nilai-nilai yang diagungkan dunia, melainkan memberikan kemuliaan bagi Allah.

Roma 11:36 mengatakan, "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!"

Segala sesuatu yang ada di planet ini dan di alam semesta ini diciptakan untuk kemuliaan Allah.

Apa implikasinya?

Jika semuanya adalah tentang Allah, bukan tentang Anda—atau bukan tentang mengejar uang atau menjadi terkenal atau hal-hal lain yang dianggap penting oleh dunia ini—maka, kesimpulannya adalah mengasihi Allah adalah prioritas utama kita. Yesus berkata: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama" (Matius 22:37-38). Tak ada yang bisa mengalahkan kebenaran ini. Apabila Anda melewatkannya, itu berarti Anda sudah menyia-nyiakan hidup Anda.

Bagaimana caranya? Mulailah dengan membaca firman-Nya, Alkitab. Meluangkan waktu untuk belajar Alkitab memang bukan pilihan yang mudah, tetapi ketika Anda menjalaninya, Anda akan belajar lebih banyak tentang Dia dan mencintai Dia lebih dalam. Dan ketika Anda mulai mengerti bahwa hidup Anda adalah tentang Dia, bukan tentang Anda, maka Anda akan menemukan lebih banyak sukacita dalam mengenal-Nya.

Renungkan hal ini:

- Apa tujuan hidup Anda?

- Bagaimana budaya dunia memberi pengaruh kepada Anda bahwa hidup ini adalah tentang Anda?

- Bagaimana Anda dapat berlatih mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, dan pikiran Anda?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 3; Wahyu 8
_______________
Hal yang paling utama dalam hidup ini ialah mengasihi dan mengenal Allah, pencipta Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
It's All About God
By Rick Warren

"For everything comes from God alone. Everything lives by his power, and everything is for his glory." Romans 11:36 (TLB)
-----------------------
It's not about you.

It's all about God.

Those two go together. The reason it's not about you is because it's all about God.

Until you understand this, life is never going to make sense. The goal of life is not pleasure, possessions, prestige, politics, power, or popularity. It's not anything that the world values. The goal of life is the glory of God.

Romans 11:36 says, "For everything comes from God alone. Everything lives by his power, and everything is for his glory" (TLB). Everything on the planet and in the universe was created for God's glory.

What's the implication of that?

If it's all about God and it's not all about you—or about making money or being popular or any of those other things the world thinks are important—then the implication is that loving God is your first priority. Jesus said it like this: "Love the Lord your God with all your heart, soul, and mind. This is the first and greatest commandment" (Matthew 22:37-38 TLB).

Nothing tops this truth, folks! If you miss this, you'll end up wasting your life. The most important thing in life is to love and get to know the God who created you.

Let me ask you a question. Have you decided what you're going to love most of all in life? Maybe you used to love God most—he was number one in your life. What happened? Do you still love him as much? Have you lost your first love? Sometimes when you become familiar with something, you start taking it for granted. Don't forget what an incredibly great thing you have in Jesus Christ!

So how do you come back to your first love? Start by reading his Word, the Bible. It's not always the easy choice to make time for Bible study, but when you do, you'll learn more about God and find your love for him deepened. And, as you start to understand that your life is about God, not you, you'll find more joy in the pursuit of him.


Selasa, 17 Desember 2024

Tak Ada yang dapat Memisahkan Anda dari Kasih Tuhan

18 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Efesus 4:1 "Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu."
-------------------
Tuhan tak akan pernah berhenti mengasihi Anda. Anda akan selalu dikasihi. Tak ada yang dapat menghancurkan hubungan Anda dengan Tuhan. Jika Anda memahami fakta ini, itu akan mengubah hidup Anda.

Roma 8:38-39 mengatakan, "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita."

Ketika Anda meletakkan tangan Anda pada tangan-Nya, Dia akan menggenggamnya dan tidak pernah melepaskannya. Anda mungkin kadang ingin melepaskannya, tapi Tuhan tidak akan pernah. Anda selamanya aman bersama-Nya.

Begitu Anda dilahirkan ke dalam sebuah keluarga, Anda tidak bisa menolak untuk tidak dilahirkan. Begitu Anda lahir kembali, Anda tidak akan bisa dipisahkan dari keluarga Allah. Begitu nama Anda tertulis di dalam kitab kehidupan abadi, maka itu tidak akan bisa dihapuskan. Nama Anda telah tertulis dengan tinta yang tak dapat dihapuskan.

Betapa pun banyaknya keraguan atau ketakutan yang Anda miliki atau betapa pun banyaknya dosa yang Anda lakukan, tidak akan ada yang dapat memisahkan Anda dari kasih-Nya bila Anda percaya kepada-Nya. Apa pun yang tengah Anda hadapi dalam kehidupan, Anda tak akan pernah menghadapinya sendirian.

Inilah Kabar Baik itu: Anda telah diampuni. Anda telah dimerdekakan. Tuhan ada untuk Anda, dan Dia tak akan pernah berhenti mengasihi Anda.

Memahami Kabar Baik ini adalah hal terpenting bagi Anda dan bagi setiap orang di planet ini. Itulah sebabnya ribuan orang telah mengambil komitmen untuk mendoakan dan berdonasi untuk Daily Hope ini agar kami dapat menyebarkan pesan harapan ini. Itulah sebabnya Gereja Saddleback dibangun. Itulah sebabnya kami melatih para pendeta di seluruh dunia. Itulah sebabnya kami melakukan pelayanan mahasiswa, pelayanan anak, dan ratusan pelayanan lainnya.

Itulah alasan mengapa banyak gereja lainnya di seluruh dunia melakukan hal yang serupa setiap hari. Tidak ada seorang pun yang bisa menawarkan apa yang Yesus Kristus tawarkan: kehidupan yang merdeka, pengampunan, kuasa, damai sejahtera, dan tujuan yang ada untuk selamanya.

Bagaimana Anda harus merespons tawaran Tuhan itu? "Supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu." (lihat Efesus 4:1).

Renungkan hal ini:

- Kapan Anda pernah takut dipisahkan dari kasih Tuhan?

- Bagaimana dengan mengetahui bahwa Tuhan akan selalu mengasihi Anda mengubah cara hidup Anda?

- Bagi Anda, apa artinya hidup "berpadanan dengan panggilan" Tuhan atas hidup Anda?

Bacaan Alkitab Setahun
Zakaria 3:1-10; Wahyu 7
___________
Hiduplah dengan cara yang seturut dengan kehendak Allah. Jalanilah hidup dengan harapan, dan bagikan harapan itu kepada orang lain.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
=========
Nothing Can Separate You from God's Love
By Rick Warren

"Live and act in a way worthy of those who have been chosen for such wonderful blessings as these." Ephesians 4:1 (TLB)
------------------
God will never ever stop loving you. You will always be loved. Nothing can break your relationship with God. If you grasp this fact, it will change your life.

Romans 8:38-39 says, "I am convinced that nothing can ever separate us from God's love. Neither death nor life, neither angels nor demons, neither our fears for today nor our worries about tomorrow—not even the powers of hell can separate us from God's love. No power in the sky above or in the earth below—indeed, nothing in all creation will ever be able to separate us from the love of God that is revealed in Christ Jesus our Lord" (NLT).

When you put your hand in God's hand, he grasps it—and never lets go. You might feel like letting go at times. But God never will. You are eternally secure.

Once you are born into a family, you can't be born out of it. Once you're born again, you can't be born out of the family of God. Once your name is written in the eternal book of life, it can't be erased. It's indelible ink.

It doesn't matter how many doubts or fears you have or how many sins you commit. If you put your trust in Christ, he says nothing—nothing!—will separate you from his love. No matter what you face in life, you will never face it alone.

This is the Good News: You are forgiven, and you are free. God is for you, and he's never going to stop loving you.

Understanding this Good News is the most important thing for you, and for every other person on this planet to do. It's why thousands of people have committed to pray for and give to Daily Hope so that we can spread this message of hope. It's why we train pastors around the world. It's why countless churches around the globe have student ministries, children's ministries, and hundreds of other ministries.

We do it because no one else can offer what Jesus Christ offers: a life of freedom, forgiveness, power, peace, and purpose that goes on and on for eternity.

What should be your response? "Live and act in a way worthy of those who have been chosen for such wonderful blessings as these" (Ephesians 4:1 TLB).

Live in a way that's worthy. Live with hope and share that hope with others.


Senin, 16 Desember 2024

Ada Warisan yang sedang Menunggu Anda

17 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Roma 8:16-17 "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."
----------------
Seandainya Anda adalah anak seorang miliarder, wajar jika Anda akan menerima warisan besar.

Tapi ketahuilah, Anda punya ayah yang lebih kaya dari Bill Gates. Bapa surgawi Anda telah menyiapkan warisan untuk Anda sebagai salah satu dari anak-anaknya. Alkitab mengatakan dalam Roma 8:16-17, "Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia."

Ini merupakan salah satu ayat paling mengagumkan dalam Alkitab. Semua yang Allah telah berikan kepada Putra-Nya Yesus Kristus, telah Ia berikan kepada Anda juga. Berbagilah di dalam kemuliaan-Nya. Kemuliaan-Nya tak ada habisnya! Di Surga, Anda akan punya akses tak terbatas terhadap sumber yang tak akan ada habisnya itu karena Allah menciptakan Anda untuk menjadi anak-Nya. Akan tetapi, Anda juga harus memilih untuk menjadi anak-Nya.

Semua orang diciptakan oleh Allah, tetapi tidak semua orang adalah anak Allah. Anda harus memilih Dia dan berseru, "Bapa, aku percaya pada-Mu. Aku mengerti apa yang telah Engkau lakukan untukku di kayu salib. Aku percaya pada-Mu, dan aku ingin mengasihi-Mu dan percaya pada-Mu." Jika Anda mau melakukannya, maka Anda akan menjadi anak Allah, dan Anda akan menerima warisan-Nya suatu hari nanti.

Setiap orang tua pasti ingin tahu apakah anak-anak mereka bertanggung jawab sebelum mereka memberikan warisan. Sering kali, orang tua menguji anak-anak mereka dengan memberikan sedikit uang sebelum memberikan jumlah yang lebih besar. Ini sama seperti kehidupan rohani Anda. Hidup ini adalah ujian Anda. Allah tengah menguji Anda untuk melihat apa yang akan Anda lakukan dengan jumlah uang yang sedikit sebelum Ia memercayakan Anda dengan yang lebih lagi di Surga.

Dia sedang mengawasi apa yang sedang Anda lakukan dengan talenta Anda yang terbatas untuk melihat apakah Anda akan bertanggungjawab untuk menerima talenta-talenta yang lebih banyak di Surga. Dia tengah menguji bagaimana Anda akan menangani relasi-relasi dengan sesama, dan bagaimana Anda akan menangani peluang-peluang kecil yang Ia berikan pada Anda.

Jika Anda menjalaninya dengan baik, coba tebak? Alkitab mengatakan Anda akan dipercaya dengan yang lebih lagi di Surga: "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar" (Lukas 16: 10).

Renungkan hal ini:

- Apa saja hal-hal yang telah Tuhan percayakan kepada Anda sebagai suatu ujian untuk melihat bagaimana Anda bisa mengurus itu semua?

- Hal-hal apa yang perlu Anda tingkatkan dengan tanggung jawab sehingga Allah mempercayakan Anda dengan yang lebih besar di Surga?

- Bagaimana dengan mengetahui bahwa Anda memiliki warisan yang kekal, tanpa batas, memengaruhi cara pandang Anda terhadap uang dan keuangan Anda saat ini?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 2:1-5; Wahyu 6
____________
Saat ini apa yang Anda lakukan dengan apa yang telah Tuhan anugerahkan?

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
============
There's an Inheritance Waiting for You
By Rick Warren

"For his Spirit joins with our spirit to affirm that we are God's children. And since we are his children, we are his heirs. In fact, together with Christ we are heirs of God's glory." (Romans 8:16-17 NLT)
--------------------
If you were the son or the daughter of a billionaire, it would probably stand to reason that you would receive a large inheritance.

But you have a father who is wealthier than any billionaire—richer than even King Solomon. Your heavenly Father has prepared an inheritance for you as one of his children. The Bible says in Romans 8:16-17, "For his Spirit joins with our spirit to affirm that we are God's children. And since we are his children, we are his heirs. In fact, together with Christ we are heirs of God's glory" (NLT).

That is one of the most amazing verses in the entire Bible. Everything God has given to his Son Jesus Christ he's given to you also. You're going to share in his glory. That is limitless! In heaven, you will have unlimited access to the unlimited resources of God, because God created you to be his child. But you have to choose to be part of his family by accepting Jesus as your Lord and Savior.

In other words, everybody is created by God, but not everybody is a child of God. You have to choose him and say, "Lord, I put my trust in you. I accept what you did for me on the cross. I believe in you, and I want to love you and trust you." When you do that, you become a child of God, and you're going to have an inheritance one day in heaven.

Often, when parents want to know if their children are responsible enough to handle a large inheritance, they give them a small amount first.

The same is true with you spiritually. This life is your test. God is testing you to see what you do with little amounts before he trusts you with more in eternity. He's testing you to see how you handle the little bit of wealth he gives you. He's testing to see how you handle the relationships he gives you. And he's testing to see how you handle the little opportunities he gives you.

If you're doing well with it, guess what? The Bible says you will be trusted with more in heaven: "If you are faithful in little things, you will be faithful in large ones" (Luke 16:10 NLT).

What are you doing with what you've been given?


Minggu, 15 Desember 2024

Ada Lebih Banyak Rancangan yang Belum Anda Ketahui

16 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Roma 8:11 "Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu."
-----------------
Sebagai orang percaya, kita mempunyai pengharapan sebab kita akan hidup dalam kekekalan. Kematian bukanlah akhir. Ada lebih banyak rancangan yang belum Anda ketahui!

Suatu hari jantung Anda akan berhenti berdetak, tetapi itu tidak akan jadi akhir dari hidup Anda. Anda diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Anda dibuat untuk hidup kekal selamanya. Yang ada di dunia ini bukanlah akhir dari rancangan Allah.

Mengapa kita harus berpengharapan? Karena seberapapun buruknya dunia ini tampak, itu hanyalah untuk sementara. Ketika Anda percaya sepenuhnya kepada Yesus, Anda tahu Anda akan menghabiskan triliunan tahun di sisi lain di mana tidak ada lagi air mata, tidak ada lagi kesedihan, tidak ada lagi sakit penyakit dan penderitaan.

Alkitab mengatakan dalam Roma 8:11, "Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu."

Sebagai seorang pendeta, saya telah menghadiri ratusan pemakaman, dan saya tahu bedanya antara mereka yang ditinggalkan yang memiliki pengharapan, dan yang tidak. Anda bisa melihatnya di mata mereka. Saya melihat ketakutan di mata mereka yang tak memiliki pengharapan. Di benak mereka, "Hanya dialah yang saya punya. Inilah akhir dari segalanya. Saya tidak akan pernah bisa melihat dia lagi. Sudah selesai. Hidup ini sudah tamat."

Saya membandingkan respons itu dengan ribuan orang yang pernah saya lihat di pemakaman orang percaya. Mereka tahu ini hanyalah sebuah langkah transisi. Orang terkasih mereka sedang memasuki kehidupan yang sesungguhnya! Mereka akan bersama dengan Allah selama-lamanya. Ada kesedihan, tentunya, namun juga ada harapan, sebab mereka tahu suatu hari mereka akan dipersatukan kembali dengan orang-orang terkasih mereka yang ikut Yesus. Bagi orang percaya, kematian bukanlah meninggalkan rumah—tetapi pulang ke rumah.

Renungkan hal ini:

- Keselamatan di dalam Yesus Kristus membuat suatu perbedaan dalam hal kekekalan. Bagaimana hal itu memengaruhi cara Anda menjalani hidup di dunia ini?

- Telah terbebas dari jerat apakah Anda berkat keselamatan dari Kristus?

- Dengan siapakah Anda dapat berbagi tentang pengharapan yang Anda miliki melalui Kristus?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:18-21; Wahyu 5
_____________
Apakah Anda memiliki pengharapan yang seperti itu setelah mengetahui bahwa Anda akan menghabiskan kekekalan selamanya bersama Yesus Kristus? Jika belum, jangan tunda lagi. Ambil keputusan itu sekarang.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
There Is More to Your Story
By Rick Warren

"The Spirit of God, who raised Jesus from the dead, lives in you. And just as God raised Christ Jesus from the dead, he will give life to your mortal bodies by this same Spirit living within you." Romans 8:11 (NLT)
-----------------
As believers, we have hope because we're going to live forever in heaven with God. Death is not the end. There is more to the story!

One day your heart will stop beating, and that will be the end of your body. But it's not going to be the end of you. You were made in God's image. You were made to last forever. This life is not all there is.

That's a reason to have hope! Because no matter how bad it seems on earth, it's just for a while. When you have faith in Jesus, you know you're going to spend trillions of years on the other side of eternity with no more sorrow, no more sadness, no more sickness, and no more suffering.

The Bible says in Romans 8:11, "The Spirit of God, who raised Jesus from the dead, lives in you. And just as God raised Christ Jesus from the dead, he will give life to your mortal bodies by this same Spirit living within you" (NLT).

As a pastor, I've stood at the graveside with hundreds of families, and I know the difference between people with hope and those without. You can see it in their eyes. I've seen the terror in the eyes of people without hope. They're thinking, "This is all I have. It's over. I will never see this person again. It's done. That's all there is to life."

I compare that to the thousands of people I've seen at the funerals of believers. They know this is just a transition step. Their loved one is entering real life! They're going to be with God for eternity. There is grief, of course, but also hope, because they know they will be reunited one day with their loved one who followed Jesus. For a believer, death is not leaving home—it's going home.

Do you have that hope, knowing you'll spend eternity with Jesus Christ? If not, don't delay. Make this important decision today. I tell you how to do that at the end of this devotional.


Sabtu, 14 Desember 2024

Iman adalah Bersyukur Kepada Tuhan Terlebih Dahulu

15 Desember 2024

Bacaan Hari ini:
Markus 11:24 "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu."
---------------------
Iman bukan hanya percaya bahwa Tuhan dapat melakukan sesuatu. Iman bukan hanya berharap Tuhan akan melakukan sesuatu. Iman adalah bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu.

Yesus berkata, "Apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu" (Markus 11:24).

Ketika Anda berterima kasih kepada Tuhan setelah Anda mendapatkannya, itu adalah ungkapan rasa syukur. Tetapi apabila Anda berterima kasih pada-Nya sebelum itu terjadi, itu disebut iman.

Mengucap syukur adalah sesuatu yang baik dan benar. Tetapi tujuan Anda seharusnya adalah untuk menjadi orang dengan iman yang lebih dalam. Untuk mewujudkan hal itu, Anda harus berterima kasih kepada Tuhan terlebih dahulu.

Jika saya memberikan Anda sebuah cek senilai seratus dolar sekarang, apakah Anda akan menunggu hingga Anda mencairkannya untuk mengucapkan terima kasih? Tidak! Anda akan mengucapkan terima kasih saat ini juga. Namun, uang itu tidak akan menjadi milik Anda hingga Anda benar-benar mencairkannya, karena cek itu ibaratnya sebuah janji. Ketika saya memberikan cek itu kepada Anda, Anda akan berkata, "Terima kasih, Rick." Itu artinya Anda percaya bahwa ada sejumlah dana tersebut di rekening saya dan bahwa saya tidak memberikan Anda cek palsu.

Begitu pula dengan iman. Iman adalah bersyukur kepada Tuhan terlebih dahulu. Iman adalah percaya pada apa yang telah Tuhan janjikan, maka Dia akan sediakan. Iman adalah mengasihi Tuhan dengan tulus dan bukan hanya karena apa yang dapat Dia lakukan buat Anda.

Suatu hari, ada dua orang buta yang mengikuti Yesus ke rumah tempat Dia singgah. Mereka berseru kepada-Nya agar mengasihani mereka. Yesus kemudian bertanya kepada mereka apakah mereka memiliki iman agar Dia dapat menyembuhkan mereka. Mereka menjawab bahwa mereka percaya, dan Yesus berkata, "Jadilah kepadamu menurut imanmu" (lihat Matius 9:29).

Renungkan hal ini:

- Apakah Anda cenderung bersyukur kepada Tuhan dengan rasa syukur (setelah jawaban dari-Nya) atau dengan iman (sebelum jawaban dari-Nya)?

- Apa saja cara Tuhan untuk memperdalam iman Anda ketika Anda bersyukur kepada-Nya terlebih dahulu?

- Sesungguhnya Tuhan tidak berkata "ya" untuk semua doa kita. Bagaimana caranya agar Anda dapat terus berdoa dengan iman, bahkan ketika Tuhan berkata "tidak," "belum," atau "tunggu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Zakaria 1:7-17; Wahyu 4
____________
Iman adalah menunjukkan bahwa Anda percaya Dia akan melakukan apa pun seturut dengan rancangan-Nya

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
===========
Faith Is Thanking God in Advance
By Rick Warren

"When you pray and ask for something, believe that you have received it, and you will be given whatever you ask for." Mark 11:24 (GNT)
---------------------
Faith is not just believing God can do something. Faith is not just hoping he will do something. Faith is thanking God in advance.

Jesus said, "When you pray and ask for something, believe that you have received it, and you will be given whatever you ask for" (Mark 11:24 GNT).

When you thank God after you've got it, that's gratitude. When you thank him in advance, that's faith.

Gratitude is good and right. But your goal should be to become a person of deeper faith. To do that, you have to thank God in advance.

If I handed you a check for one hundred dollars right now, would you wait until you cashed it to thank me? No! You'd thank me right now. But the money wouldn't be yours until you actually cashed it, because that check is really a promise. When I gave you that check, you'd say, "Thank you, Rick." You'd believe that I was credible and that I had enough money in the bank to cover a check for one hundred dollars.

In the same way, faith is thanking God in advance. It's believing that what God has promised, he will provide. It's saying you love God for who he is and not just what he can do for you. It's showing you trust him to do what he's said he will do.

One day two blind men followed Jesus to the home where he was staying. They shouted at him to have mercy on them, and Jesus asked them if they had faith that he could heal them. They answered that they believed, and Jesus said, "Because of your faith, it will happen" (Matthew 9:29 NLT).

What I'm saying is this: If God tells you to go after Moby Dick in a rowboat, take the tartar sauce with you. You're going to have a fish fry tonight!