26 Maret 2025
Bacaan Hari ini:
2 Korintus 5:19 "Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami."
-----------
Di bulan Januari 1956, lima misionaris Amerika pergi ke hutan Amazon timur di Ekuador. Itulah kunjungan kedua mereka ke suku Huaorani, yang menurut para antropolog merupakan kelompok masyarakat paling kejam dan paling brutal di muka bumi. Mereka punya budaya membunuh, dan penelitian menunjukkan bahwa 60 persen dari penduduk suku tersebut mati karena dibunuh.
Benar saja, begitu para misionaris tersebut turun dari pesawat, mereka langsung ditombak mati oleh para anggota suku. Pembunuhan brutal itu menjadi berita utama di seluruh dunia dan menjadi sampul majalah Life, Time, dan Newsweek. Banyak surat kabar memberitakan tentang kematian para misionaris ini, dua di antaranya adalah misionaris Nate Saint dan Jim Elliot.
Beberapa tahun kemudian, Elisabeth dan Valerie, istri dan putri dari Jim Elliot, dan Rachel Saint, saudari perempuan dari Nate Saint, pindah ke desa Huaorani untuk menunjukkan apa yang dinamakan kasih dan pengampunan serta pelayanan kepada orang-orang yang telah membunuh anggota keluarga mereka tersebut. Dan pada akhirnya, pemimpin suku tersebut serta orang-orang yang terlibat dalam pembunuhan kelima misionaris ini diubahkan dan menjadi orang Kristen.
Jenis pengampunan yang dicontohkan oleh Elisabeth Elliot, Valerie Elliot, dan Rachel Saint memang sulit untuk dimengerti, kecuali Anda telah diampuni oleh Allah. Maka, setelah Anda menerima pengampunan dari Allah, bagaimana seharusnya Anda mengampuni sesama? Lakukanlah empat hal yang dilakukan oleh para wanita ini:
Lepaskan hak Anda untuk membalas dendam. Roma 12:19 berkata, "Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan." Serahkanlah itu pada Tuhan. Dia yang akan mengurusnya, dan Dia akan melakukannya dengan cara yang jauh lebih baik ketimbang Anda.
Respons kejahatan dengan kebaikan. Bagaimana Anda bisa tahu bahwa Anda telah sepenuhnya mengampuni seseorang? Berdoalah kepada Tuhan, minta Dia untuk memberkati orang yang menyakiti Anda. Alkitab mengatakan, "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu" (Lukas 6: 27-28).
Beri pengampunan terus-menerus. Petrus pernah bertanya kepada Yesus dalam Matius 18:21, "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus menjawab, "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali" (Matius 18:22). Pengampunan harus diberikan tanpa henti.
Selamatkan orang lain lewat Kabar Baik tentang pengampunan dari Allah. Alkitab mengatakan dalam 2 Korintus 5: 18-20, "Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah." Karena Anda telah diampuni oleh Allah, maka Dia ingin Anda mengampuni orang lain juga.
Renungkan hal ini:
- Apa yang Anda pelajari dari cara Elisabeth, Valerie Elliot, dan Rachel Saint merespons pembunuhan anggota keluarga mereka?
- Pernahkah Anda berada di tengah situasi di mana Anda harus mengampuni seseorang "bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali," seperti yang dikatakan dalam Matius 18? Apa yang memberi Anda kekuatan untuk melakukannya?
- Siapa seseorang dalam hidup Anda yang harus mendengar Kabar Baik tentang pengampunan, damai sejahtera, dan keselamatan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yosua 19-21; Lukas 2:25-52
____________
Tuhan akan membantu Anda menyembuhkan rasa sakit Anda dan memampukan Anda untuk mengampuni mereka yang telah menyakiti Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
How Do You Forgive?
By Rick Warren
"What we mean is that God was in Christ, offering peace and forgiveness to the people of this world. And he has given us the work of sharing his message about peace." 2 Corinthians 5:19 (CEV)
----------------
In January 1956, five American missionaries headed to Ecuador's rainforest. They were visiting the Huaorani tribe, which anthropologists said was the most vicious, violent society on earth. As soon as the missionaries exited their plane, they were speared to death. The brutal murders of these men, who included Nate Saint and Jim Elliot, made news around the world.
A couple years later, Elisabeth and Valerie Elliot (wife and daughter of Jim Elliot), and Rachel Saint (sister of Nate Saint), moved into the Huaorani village to minister and show love and forgiveness. Eventually, the tribe's leader and other men who participated in the missionary murders became Christians.
The forgiveness Elisabeth Elliot, Valerie Elliot, and Rachel Saint modeled only makes sense when you have been forgiven by God. So, once you've experienced God's forgiveness, how do you forgive? You do the four things these women did:
Relinquish your right to get even. This is the heart of forgiveness. Romans 12:19 says, "Don't try to get even. Let God take revenge" (CEV). Even if you think you deserve to retaliate, don't. Trust God to take care of any repayment.
Respond to evil with good. How can you tell when you've completely forgiven someone? When you can pray for God to bless the person who hurt you. The Bible says. "Do good to those who hate you, bless those who curse you, pray for those who mistreat you" (Luke 6:27-28 NIV).
Repeat these steps as long as necessary. Peter asked Jesus in Matthew 18:21, "How many times should I forgive someone who does something wrong to me? Is seven times enough?" (CEV). Jesus replied, "Not just 7 times, but 77 times!" (Matthew 18:22 CEV). Sometimes forgiveness has to be continual.
Rescue others with the Good News of God's forgiveness. Once you forgive the people who've hurt you, you're free to share the Good News of God's forgiveness with them and with others. The apostle Paul invited people to accept God's forgiveness this way: "God was in Christ, offering peace and forgiveness to the people of this world. . . . We speak for Christ and sincerely ask you to make peace with God" (2 Corinthians 5:19-20 CEV).
If you've been holding on to pain caused by someone else, don't sit another day in your resentment. Ask God to help you work through your hurt and forgive those who've hurt you. Then you can move on to the life you were created to live!