Mintalah kasih Allah yang mampu menutupi segala luka Anda dan mengampuni orang lain sepenuhnya. 11 April 2017 Bacaan Hari ini: Amsal 10:12 "*Kebencian* menimbulkan *pertengkaran*, tetapi *_kasih menutupi segala pelanggaran_*." --------------------------- Manakah dari "segala" pelanggaran yang dibuat oleh orang lain atas Anda yang belum Anda ampuni? Manakah luka-luka dalam hidup Anda yang masih membebani Anda? Mungkin ketika Anda masih kecil, Anda terluka oleh orang dewasa - ~ guru, ~ anggota keluarga, bahkan mungkin ~ orangtua Anda. Alkitab mengatakan bahwa akan ada hukuman berat atas ~ kekerasan, ~ penelantaran, dan ~ pengabaian atas anak; suatu hari Allah akan memberikan hukuman-Nya. Tetapi ketika Allah berfirman, "Hormatilah ayahmu dan ibumu," maksud-Nya bukanlah agar ~ kita menghormati dosa-dosa mereka atau keegoisan mereka atau pilihan-pilihan bodoh mereka. Dia tidak meminta Anda untuk ~ mengabaikan rasa sakit dalam hidup Anda dan ~ memasang wajah bahagia dan berpura-pura bahwa segalanya baik-baik saja. Jadi apa yang Allah minta? Bagaimana Dia mengharapkan Anda untuk mengasihi orang-orang yang merusak dan yang menyakiti Anda? ~ Dia tidak meminta Anda untuk mengabaikan luka Anda. ~ Dia tidak meminta Anda untuk berpura-pura itu tidak ada. ~ Dia tidak meminta Anda untuk mengabaikan atau menyangkal atau menutupi atau mencari pembenaran atas orang yang telah menyakiti Anda. Allah tidak ingin ~ Anda berpura-pura; Allah ingin ~ Anda menghadapinya, sebab Anda tidak bisa mengampuni sampai Anda menghadapinya. ~ Anda harus berhenti berlari, dan ~ Anda harus berhenti menyalahkan. Jika Anda ingin menjadi orang yang penuh kasih seperti yang Allah kehendaki, maka ~ saat ini juga Anda harus menghadapi kerusakan yang sudah ditimbulkan orang lain di masa lalu Anda. Bila Anda masih marah dengan orangtua atau dengan orang lain, itu artinya ~ Anda masih membiarkan orang tersebut mengontrol Anda. Jangan biarkan itu terjadi lagi. ~ Anda harus berdamai dengan amarah Anda. ~ Anda harus menghadapinya agar mampu mengampuni mereka. Alkitab mengatakan dalam Amsal 19:11, ~ "Akal budi membuat seseorang ~ panjang sabar dan ~ orang itu dipuji karena ~ memaafkan pelanggaran." Anda tidak bisa mengabaikan pelanggaran itu sebelum ~ Anda bisa menyelesaikan luka Anda dan ~ memaafkannya. Setelah itu, barulah Anda bisa ~ membuangnya, ~ melepaskan rasa sakit Anda. Kasih memampukan itu terjadi. Kita tahu bahwa "Ia (kasih) ~ tidak pemarah dan ~ tidak menyimpan kesalahan orang lain" (1 Korintus 13: 5). Saya tidak tahu siapa yang harus Anda maafkan, tapi ~ saya percaya bahwa hari ini adalah saatnya. Kasih itu merelakan. Kasih itu memaafkan. Apakah karena mereka layak mendapatkannya? Tidak. Karena itulah yang ~ Allah telah terlebih dahulu lakukan untuk Anda, dan itu ~ satu-satunya cara untuk bebas dari kepahitan. Renungkan hal ini: Siapa saja orang-orang dalam hidup Anda yang telah menyakiti Anda dan yang perlu Anda ampuni? Bagaimana pengampunan akan mengubah rasa sakit Anda? Perubahan apa yang akan terjadi dalam diri Anda? Dengan masa depan Anda? Bagaimana Amsal 19:11 akan mengubah cara Anda merespon rasa sakit Anda di kemudian hari? ________________ Mintalah kasih Allah yang ~ mampu menutupi segala luka Anda dan ~ mengampuni orang lain sepenuhnya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar