Matthew Perry pernah meminta, "Tuhan buat aku terkenal." Memang benar, ia menjadi aktor yang sangat terkenal. Tentunya di samping terkenal, ia bergelimang harta. Namun, ia kecanduan alkohol, 15 kali masuk rehab, 14 kali dioperasi, dan beberapa kali hampir mati. Untunglah ia berubah, dan ia menulis buku untuk menolong orang-orang yang kecanduan. Kesimpulannya, berdoa minta "terkenal" bukan permintaan yang tepat. Jadi, kalau Tuhan tanya "Kamu mau apa?" atau "Apa yang kamu minta untuk anak-anakmu?" sebaiknya dijawab apa? SUKSES? Memang hidup lebih dari cukup (kaya), karir bagus, jabatan tinggi, adalah hal yang baik. Namun, apakah ini permintaan terpenting? Kalau cuma bisa minta satu hal, apakah ini yang akan kita minta? Banyak orang kaya, karir bagus, dikagumi seluruh dunia, tapi hidupnya sengsara, sehingga mereka bunuh diri. Ternyata sukses bukan jawaban. PANDAI/BERHIKMAT? Penting untuk punya kepandaian atau hikmat, tapi tidak sedikit orang yang pandai menggunakan kepandaiannya untuk merugikan orang lain. Orang bisa berhikmat, tetapi tidak bisa menguasai diri, ini juga percuma. BAHAGIA? Ini permintaan yang sepertinya mustahil, karena kita hidup di dunia yang tidak sempurna, dan kita juga tidak sempurna. Walaupun kita berusaha, tetap saja kita bisa salah mengambil keputusan lalu terlibat masalah. Bisa juga kita tidak bahagia akibat kesalahan atau kejahatan orang lain. Kebahagiaan adalah perasaan yang datang dan pergi akibat kejadian-kejadian dalam hidup kita. Sepertinya doa yang tepat adalah minta agar kita punya hati yang hormat/takut akan Tuhan, supaya kita menjaga hidup kita untuk menyenangkan hati Tuhan. Belum tentu kaya, tapi ada damai di hati. Belum tentu hidup mudah, tapi ada kekuatan. Belum tentu dikenal manusia, tapi dikenal Tuhan. (Esther Idayanti) KUNCI KEHIDUPAN YANG SEJAHTERA ADALAH MENJALANI KEHIDUPAN SESUAI DENGAN KETETAPAN TUHAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar