Kisah nyata krn tanpa sadar, melakukan kekejaman yg sungguh terlambat disadari. Welas asih, kasih sayang, mengulurkan tangan adalah sifat hati nurani terdalam. ------------------------------------ Foto ini diambil oleh Kevin Carter, seorang photografer asal Afrika Selatan. Foto tersebut diambil tahun 1993 di Sudan bagian Selatan, dan di bulan May 1994 Carter memenangkan Pulitzer untuk foto tersebut. Sebuah penghargaan tertinggi Jurnalistik. Foto itu bercerita tentang seorang gadis yang menangis kelaparan & berusaha merangkak kelelahan menuju camp pengungsian PBB yang berjarak 1 Km dari tempatnya. Dengan tanpa pakaian dan tulang kurus kering menonjol di mana mana. Sementara di belakangnya dia di bayang bayangin seekor burung pemakan bangkai yang sudah mencium "bau kematian" gadis kecil tersebut. Begitu foto tersebut dipublikasikan, New York Times yang menerima foto tersebut segera menerima ribuan penelepon, untuk menanyakan kabar gadis itu : "Apakah dia mati ?" "Apakah saya bisa sampai ke penampungan PBB ?" "Apakah dia dimakan burung pemakan bangkai ?" "Bagaimana agar saya bisa menolong gadis tersebut ?" "Mengapa KEVIN tidak menolong anak gadis itu ?" 2 bulan setelah menerima penghargaan tersebut, Kevin mati bunuh diri, karena dihantui pemandangan tersebut. Dia bunuh diri dengan cara menghirup zat beracun yang dihubungkan melalui sebuah pipa kedalam pick up truknya. Menurut pengakuan seorang temannya, Carter diketahui mengalami depresi yang sangat berat dalam hidupnya dan tidak henti2nya menangis dan menyalahkan dirinya sendiri. Ini dikarenakan, sesaat setelah mengambil foto tadi, Carter langsung meninggalkan gadis kecil itu sendirian, dan hingga kini dunia tidak mengetahui apa yang kemudian terjadi pada gadis itu. Dia tidak pernah berhenti menangis, menyesali diri. Sebab dia baru sadar, ternyata selama ini dia lebih mengutamakan ketenarannya, dari pada menolong gadis kecil tersebut. "MENGAPA AKU TIDAK MENOLONG ANAK GADIS ITU......!!!" Itulah yang selalu ada dihatinya. Ya, penyesalan memang selalu datang terlambat. Selagi masih ada KESEMPATAN untuk mampu berbuat baik, lakukan... Jangan pernah mengharapkan imbal baliknya... Jangan sampai kita menyesali diri, karena KESEMPATAN BERBUAT BAIK itu sudah tertutup. Karena hidup ini hanya sementara… Berbuatlah baik terhadap sesama, terutama terhadap kaum yg lemah dan miskin… Hidup ini adalah Kesempatan… Berbuat baik terhadap kaum yang lemah, sama dengan melayani Tuhan. God Bless You ������������������
Tidak ada komentar:
Posting Komentar