Kamis, 14 Juli 2022

Tuhan sedang Menunggu Anda untuk Menanam


15 Juli 2022

Bacaan Hari ini:  Yohanes 12:24
✍️ "Aku berkata kepadamu:
πŸ‘‰ Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap  ==> satu biji saja;
πŸ‘‰ tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan  ==> banyak buah."
------------------
πŸ€” Apa yang dilakukan petani ketika ladangnya tandus dan tidak menghasilkan?
🫡 Dia tidak mengeluh.
πŸ‘‰ Dia bahkan tidak perlu mendoakannya!
✍️ Dia langsung pergi dan ==> mulai menanam benih
πŸ—️ karena tidak akan terjadi perubahan jika  ==> ia tidak mulai menanam.
πŸ‘‰ Dia bisa berdoa sekuat mungkin, tetapi itu ==> tidak akan menghasilkan apa pun.

πŸ”– Mungkin
πŸ’­ Anda pikir Anda harus menunggu Tuhan.
πŸ’­ Anda pikir Anda harus menunggu Tuhan  untuk ==> mewujudkannya.
πŸ’­ Anda pikir Anda harus menunggu Tuhan  untuk ==> mengirimkan jodoh Anda.
πŸ’­ Anda pikir Anda harus menunggu  ==> rezeki nomplok dari Tuhan.
πŸ“ Tetapi Tuhan berkata, "Kau pikir ==> kau yang harus menunggu-Ku?
✏️ Akulah yang sedang menunggumu!
✍️ Aku sedang menantikanmu untuk menanam benih."

πŸ—️ Segala sesuatu dalam hidup dimulai dari  ==> sebuah benih:
πŸ”– sebuah hubungan,
πŸ”– sebuah pernikahan,
πŸ”– sebuah bisnis,
πŸ”– sebuah gereja.
✍️ Tidak akan terjadi apa pun
==> sebelum benih itu ditabur.

πŸ™„ Mengapa Tuhan mengharuskan Anda untuk ==> menanam benih?
✍️ Karena menanam adalah ==> suatu tindakan iman.
πŸ‘‰ Anda mengambil apa yang Anda miliki, dan kemudian ==> memberikannya.
✍️ Diperlukan iman untuk ==> melakukannya, dan
🫡 itu mendatangkan kemuliaan bagi  ==> Tuhan.

πŸ’‘ Yesus mengajarkan prinsip tabur tuai ini ketika Dia mencoba menjelaskan ==> mengapa Dia datang ke bumi untuk mati di kayu salib.
πŸ“– Dalam Yohanes 12:24
✍️ Yesus berkata,
πŸ‘‰ Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap ==> satu biji saja;
πŸ‘‰ tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan  ==> banyak buah."

πŸ”– Dia seolah berkata,
πŸ’‘ "Orang-orang akan diselamatkan dan pergi ke surga ==> berkat
☝️ kematian dan
✌️ Kebangkitan-Ku.
πŸ—️ Misi-Ku adalah untuk ==> menanam benih,
✍️ dan benih itu adalah ==> hidup-Ku."

πŸ”– Inilah ==> prinsip tabur tuai:
πŸ‘‰ Kapan pun Anda memiliki kebutuhan,
==> tanamlah sebuah benih.
πŸ“ Apa pun kebutuhan Anda
✏️lebih banyak waktu,
✏️lebih banyak tenaga,
✏️lebih banyak uang,
✏️lebih banyak dukungan,
✏️lebih banyak hubungan,
✏️lebih banyak hikmat
πŸ“ tanamlah ==> sebuah benih.
πŸ”– Jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu, ==> berikanlah kepada anak-anak Anda.
πŸ”– Jika Anda membutuhkan lebih banyak uang, ==> berikanlah kepada seseorang yang membutuhkannya.
πŸ”– Jika Anda membutuhkan lebih banyak hikmat, ==> berikanlah kepada seseorang yang membutuhkannya.
✍️ Berikanlah ==> diri Anda!

Renungkan hal ini:
- Apa kebutuhan yang selama ini sedang Anda nantikan untuk Tuhan beri?

- Menurut Anda, apa yang sedang Tuhan tunggu untuk Anda lakukan dengan kebutuhan itu? Benih apa yang bisa Anda tanam hari ini?

- Hasil seperti apa yang Anda lihat dalam diri Anda dan orang lain ketika Anda menanam sebuah benih dan kemudian memberikan diri Anda untuk hal itu? Bagaimana saat ini Tuhan membangun karakter Anda lewat hal itu?

Bacaan Alkitab Setahun :
Mazmur 10-12; Kisah Para Rasul 19:1-20
_____________
πŸ”– Mungkin tidak masuk akal buat Anda untuk memberikan sesuatu yang sebenarnya  ==> juga Anda butuhkan,
πŸ‘‰ tetapi itulah tindakan yang ==> Tuhan inginkan,
✍️ dan itu akan menghasilkan buah dalam ==> ==> hidup Anda.

(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
God Is Waiting for You to Plant a Seed
By Rick Warren

"Unless a kernel of wheat falls to the ground and dies, it remains only a single seed. But if it dies, it produces many seeds." John 12:24 (NIV)
-----------------
What does a farmer do when he has a barren field that's producing no income? He doesn't complain about it. He doesn't even have to pray about it! He just goes out and starts planting some seed—because nothing is going to happen until he plants the seed. He can pray all he wants, but it's not going to produce a crop.

Maybe you think you're waiting on God. You think you're waiting on God for that job. You think you're waiting on God for a spouse. You think you're waiting on God for the windfall. But God says, "You think you're waiting on me? I'm waiting on you! I'm waiting for you to plant a seed."

Everything in life starts as a seed: a relationship, a marriage, a business, a church. And nothing happens until the seed is planted.

Why does God require you to plant a seed? Because planting is an act of faith. You take what you've got, and you give it away. That takes faith, and it brings glory to God.

Jesus described this principle of sowing and reaping when he was trying to explain why he came to Earth to die on the cross. In John 12:24 Jesus said, "Unless a kernel of wheat falls to the ground and dies, it remains only a single seed. But if it dies, it produces many seeds" (NIV). Jesus was saying, "People will be saved and go to heaven because of my death and Resurrection. I'm going to plant a seed, and the seed is going to be my life."
Here's the principle of sowing and reaping: Whenever you have a need, plant a seed. Whatever you need—more time, more energy, more money, more support, more relationships, more wisdom—just plant a seed. If you need more time, give more time to your kids. If you need more money, give it away to someone who needs it. If you need more wisdom, share what wisdom you have with others. Give yourself away!

It may not make sense to you to give away something that you need more of, but that is exactly the kind of attitude that God wants to bless and that will produce fruit in your life.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar