21 Mei 2021
Bacaan Hari ini:
2 Timotius 1: 7
π "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
π melainkan roh yang membangkitkan
π kekuatan,
π kasih dan
π ketertiban."
-----------------
✍️ Tuhan ingin Anda hidup damai dengan semua orang.
π Mengapa?
π Sebab konflik yang belum terselesaikan
==> punya tiga dampak yang menghancurkan dalam hidup Anda.
π Pertama, itu menghalangi persekutuan Anda dengan Tuhan.
✍️ Jika Anda tidak harmonis dengan orang lain, Anda tidak bisa harmonis dengan Tuhan.
✍️ Jika Anda teralihkan oleh konflik dengan orang lain, Anda tak dapat memiliki hubungan yang jernih dengan Tuhan.
π Alkitab mengatakan,
π¬ "Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan
π ia membenci saudaranya,
==> maka ia adalah pendusta,
π karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya,
==> tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya"
(1 Yohanes 4:20).
π Kedua, konflik yang belum terselesaikan menghalangi doa-doa Anda.
π Berulang kali Alkitab mengatakan bahwa apabila hidup Anda ditandai dengan
~ konflik,
~ dosa, dan
~ ketidakharmonisan, maka
==> doa-doa Anda diblokir. "Tetapi
✍️ yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah
==> segala kejahatanmu, dan
✍️ yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah
==> segala dosamu" (Yesaya 59: 2).
π Ketiga, konflik yang belum terselesaikan menghalangi kebahagiaan Anda.
✍️ Anda tidak bisa bahagia sekaligus berkonflik pada saat yang bersamaan.
==> Ketika konflik masuk melalui pintu depan, maka
==> kebahagiaan keluar dari pintu belakang."
✍️ Begitu konflik muncul,
πitu tidak bisa hilang dengan sendirinya.
πAnda tidak bisa melenyapkannya dengan
~ mengabaikan,
~ menyangkal, atau
~ menyembunyikan konflik di balik karpet.
π Pernahkah Anda mendengar ungkapan, "Waktu menyembuhkan segalanya"?
✍️ Itu sama sekali tidak benar.
π Waktu tidak menyembuhkan apapun!
π Jika waktu menyembuhkan segalanya,
==> Anda tidak perlu pergi ke dokter.
π Jika Anda punya luka terbuka dan tidak mengobatinya,
==> maka luka itu akan membusuk.
✍️ Demikian juga dengan konflik.
π Kemarahan akan berubah menjadi
==> kebencian, dan
π kebencian akan berubah menjadi ==> kepahitan.
π Oleh karena itu, untuk dapat melenyapkan konflik,
==> Anda harus menyelesaikannya dengan niat.
✍️ Jangan menunggu orang yang berkonflik dengan Anda untuk mendatangi Anda terlebih dahulu.
==> Datangilah orang yang tersebut.
π Ambil inisiatif dan
π jadilah pembawa damai.
✍️ Hanya orang-orang berani yang mau menyelesaikan konflik.
π Tindakan paling berani yang bisa Anda lakukan dengan konflik berkepanjangan yang selama ini Anda abaikan ialah dengan
π menghadapinya -- baik itu
π dalam pernikahan Anda,
π dengan anak-anak Anda,
π dengan karyawan Anda atau
π dengan atasan Anda, atau
π dengan siapa pun.
π Di mana menemukan keberanian untuk
==> menghadapi dan
==> menyelesaikan konflik?
✍️ Anda bisa mendapatkannya dari π Tuhan.
π Alkitab berkata dalam 2 Timotius 1: 7,
π "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan,
π melainkan roh yang membangkitkan
π kekuatan,
π kasih dan
π ketertiban."
π Biarkan Roh Tuhan memenuhi hidup Anda, dan
π Anda akan mendapati diri Anda dipenuhi dengan
π kekuatan,
π kasih, dan
π disiplin diri.
Renungkan hal ini:
- Apa dampak negatif dari konflik dalam hidup Anda hari ini?
- Apa yang akan Anda lakukan hari ini untuk mengambil inisiatif dalam menyelesaikan konflik tersebut?
- Apa artinya membiarkan Roh Tuhan memenuhi hidup Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Tawarikh 10-12; Yohanes 6:45-71
_____________
π Kasih Tuhan akan
==> mengatasi rasa takut dan
==> memberi Anda keberanian untuk menyelesaikan konflik dan
==> menyembuhkan hubungan Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Courageous People Resolve Conflict
By Rick Warren
"God has not given us a spirit of fear and timidity, but of power, love, and self-discipline." 2 Timothy 1:7 (NLT)
--------------
God wants you to live at peace with everyone. Why? Because unresolved conflict has three devastating effects in life.
First, it blocks your fellowship with God. When you're out of harmony with others, you can't be in harmony with God. When you're distracted by conflict with other people, you can't have a clear connection with God. The Bible says, "If someone says, 'I love God,' but hates a fellow believer, that person is a liar" (1 John 4:20 NLT).
Second, unresolved conflict hinders your prayers. Over and over again the Bible says that when your life is characterized by conflict, sin, and disharmony, your prayers are blocked. "It's your sins that have cut you off from God. Because of your sins, he has turned away and will not listen anymore" (Isaiah 59:2 NLT).
Third, unresolved conflict hinders your happiness. You can't be happy and in conflict at the same time. When conflict comes in through the front door, happiness goes out the back door.
Once conflict has arrived, it won't go away on its own. You can't make it disappear by ignoring, denying, or pushing conflict under the rug.
Have you heard the expression, "Time heals everything"? That's simply not true. Time heals nothing! If time healed everything, you wouldn't ever need to see the doctor. When you've got an open wound and you don't deal with it, it festers. Conflict is the same way. Anger turns to resentment, and resentment turns to bitterness.
So, to get rid of conflict, you need to intentionally deal with it. Don't wait for the other person to come to you. Go to the person you're in conflict with. Take the initiative and be the peacemaker.
Only courageous people resolve conflict. Maybe the most courageous thing you can do is to face an issue that you've been ignoring for a long time—whether it's in your marriage, with your kids, with your employees or your boss, or whoever.
Where do you find the courage to face and resolve conflict? You get it from God.
The Bible says in 2 Timothy 1:7, "God has not given us a spirit of fear and timidity, but of power, love, and self-discipline" (NLT). Let God's Spirit fill your life, and you'll find yourself filled with power, love, and self-discipline. God's love will overcome fear and give you the courage to resolve conflict and bring healing to your relationships.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar