Tulisan Agung Baster
Hampir saban tahun menjelang hari raya Idul Fitri atau Idul Adha pasti kawasan Palestina terutama jalur Gaza yg dikuasai Hamas pasti rame terus. Hal ini biasanya karena Hamas nembakin roket ke kota2 Israel, dan akibat penembakan roket ini Israel pasti membalasnya dengan ngebomin daerah2 Gaza.
Nah nantinya klo Gaza udah di bom israel pasti dah dunia islam dibanjiri permintaan donasi atau propaganda mengharu-biru menarasikan rakyat palestina yg tidak berdosa sedang di jajah Israel. Bahkan klo ada korban jiwa sipil atau anak2 yg kena bom nyasar dari tentara IDF israel, udah pasti hal ini akan di goreng habis2an untuk menunjukan Israel itu sangat biadab.
Tapi klo kita fikir dengan jernih (seperti yg ane pernah bilang dulu) : klo ada satu negara menembakan ratusan roket ke negara lainnya lalu dibalas habis2an oleh negara tersebut, tentunya itu bukan salah negara yg membalas tersebut. Mau dibawa ke pengadilan perang international pun hal itu pasti akan dibenarkan karena itu pembelaan diri.
Sama halnya seandainya Singapura atau Malaysia nekad ngeroket Jakarta atau Surabaya kita udah pasti akan membalasnya habis2an, masalah ada korban jiwa rakyat sipil Malaysia atau anak2 Singapura, peduli setan dah. Itu bukan salah kita tapi salah pemerintah Singapura dan Malaysia yg memulai perang duluan. Nah sikon Palestina dan Israel itu sama seperti analogi ini, Israel pasti akan membalas habis2an klo negaranya di serang Hamas, masalah ada korban jiwa sipil atau anak2 di jalur Gaza itu jelas salah Hamas bukan Israel.
Tapi kenapa walaupun tau tindakannya itu ilegal dan sama aja cari penyakit HAMAS tetap melakukan serangan itu ?? jawabannya ya memang biar ada donasi besar2an mengalir ke Palestina terutama ke Gaza dari orang2 negara2 Islam yg lugu2 tapi sangat fanatik. Nantinya donasi ini dikelola oleh HAMAS untuk kepentingan organisasinya serta untuk membeli roket lagi dari Iran. Nantinya lingkaran kekerasan ini akan dimulai lagi tahun depan begitu selamanya. Sampai para petinggi hamas punya jet pribadi dan hidup mewah di Qatar (jauh dari bom Israel di Gaza).
Pada akhirnya perang Israel dan Palestina itu memang di jaga agar tidak pernah berakhir atau berdamai, bahkan klo perlu bawa2 dalil agama yg mengatakan klo Israel dan Palestina berdamai maka dunia akan kiamat atau terus memupuk kebencian kepada yahudi dan Israel di negara2 Islam. Hal ini semua bertujuan untuk mengelola bisnis perang dan donasi ini agar selalu langgeng.
Tulisan ane dulu yg lebih terperinci membahas tentang kehidupan mewah para pemimpin2 Palestina (terutama hamas) : https://opiniagung.com/index.php/2020/11/08/pemimpin-hamas-yg-menikmati-kehidupan-mewah-dari-konflik-timur-tengah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar