Novel Baswedan Yth, Tidak perlu menunggangi wafatnya Sdr Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi. Komentar anda 'aparat jangan keterlaluanlah' tidak mencerminkan fakta sebenarnya apalagi ditambah framing 'apalagi dengan ustaz' apa tujuan anda berkomentar seperti itu? Alm Soni Eranata alias Maaher At-Thuwailibi ditangkap karena benar-benar ada kasus hukum, kemudian beliau jatuh sakit di tahanan dan langsung dirawat ke RS Polri (mudah sekali mencari informasi tentang ini). Alm Soni alias Maaher ditangkap tidak ada hubungannya dengan status sosial dia yg anda percaya sebagai ustaz tapi karena tindakan dia. Sejak kapan anda mengaitkan tindakan seseorang dengan status sosialnya? Apakah saat anda menangkap koruptor dikaitkan dengan status sosialnya? Kok tiba-tiba saat ini anda mengaitkan dengan status sosial? Terkait tuduhan anda 'aparat keterlaluan' tidak bisa dibenarkan sama sekali selama aparat melaksanakan prosedur dan aturan yang anda. Kok saya tiba-tiba teringat kasus lama yang sering dikaitkan dengan anda sewaktu menjadi aparat yang diberitakan menembak terduga pencuri sarang burung walet. Apakah Alm Soni alias Maaher mengalami kekerasan seperti yang katanya pernah anda lakukan: kekerasan? Yang mana sebenarnya 'aparat keterlaluan'? Tapi bagi saya komentar anda ini merupakan framing jahat yang mengaitkan 'aparat keterlaluan' terhadap seorang 'ustaz'. Apa tujuan sebenarnya komentar anda itu? Daripada anda berkomentar tidak jelas terkait kasus yang anda tidak tahu dan tidak anda tangani, sebaiknya anda jawab saja pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pendukung-pendukung anda itu: apa kabar di mana dan mana itu Harun Masiku? Mohamad Guntur Romli
Tidak ada komentar:
Posting Komentar