05 November 2020
Bacaan Hari ini:
Yakobus 3:16 "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."
---------------------
✒️ Ketika "Saya" menjadi pusat dari segala sesuatu dalam hidup saya itulah
==> dosa.
π‘ Kita semua memiliki masalah
==> "saya":
π Saya hanya ingin melakukan yang saya mau;
π Saya akan melakukan urusan saya sendiri;
π Saya harus mengurus diri saya sendiri lebih dahulu;
π Saya tidak punya waktu untuk orang lain;
π Diri saya yang paling penting.
π‘ Saat tumbuh dewasa, ayah saya mengajari saya apa bahayanya hidup yang berpusat pada diri sendiri.
π‘ Ia mengajarkan bahwa akar dari dosa adalah keegoisan dan kesombongan.
π₯ Semua kejahatan juga disebabkan oleh
==> keegoisan.
π₯ Saat ini banyak masalah sosial di dunia ini yang disebabkan oleh
==> tiga hal yang berpusat pada "saya":
~ rasisme,
~ seksisme, dan
~ sauvinisme.
Semua itu berangkat dari filosofi bahwa
π "Saya lebih baik dari Anda."
π Dosa apa lagi yang berpusat pada keegoisaan yang muncul ketika Anda mulai menjalani kehidupan yang berfokus pada diri sendiri?
π‘ Pada saat Anda mulai "merengek" dan "mengkritik." Anda berubah menjadi seseorang yang
~ "iri hati",
~ "licik",
~ "senang berselisih," dan
~ "tak punya belas kasih" karena Anda ingin menyimpan anugerah
==> untuk diri Anda sendiri, bukan untuk orang lain.
π Apa *akibat dari menjalani kehidupan yang berpusat pada diri sendiri?
~ Rasa bersalah,
~ kelelahan,
~ pesimisme,
~ permusuhan, dan
~ kehampaan
==> semua adalah tentang saya dan untuk saya.
π Apa satu-satunya penangkal kehidupan yang egois itu?
π Anda harus mengubah fokus Anda.
✒️ Anda diciptakan
==> oleh Allah dan
==> untuk Allah.
✒️ Anda hanya akan menemukan kedamaian dan tujuan hidup Anda apabila Anda
π memfokuskan hidup Anda pada-Nya.
"Yang hatinya teguh Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya"
(Yesaya 26: 3).
Renungkan hal ini:
- Luangkan waktu untuk menyelidiki apa yang menjadi fokus dari sebagian besar pikiran, tujuan, dan jadwal kegiatan Anda. Seperti apa kehidupan Anda yang "berpusat pada saya"? Bagaimana dengan bidang kehidupan Anda yang lain yang fokusnya pada Tuhan?
- Bagaimana selama ini Anda melihat keegoisan memengaruhi kehidupan Anda serta kehidupan orang lain?
- Cara praktis apa saja yang dapat Anda lakukan untuk menjaga fokus Anda kepada Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun :
Yehezkiel 27 - 30; II Timotius 3: 1-9
_____________________
Lepaskanlah ego Anda untuk Tuhan.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
====================
Results of an "I-Centered" Life
By Rick Warren
"Wherever there is jealousy and selfish ambition, there you will find disorder and evil of every kind." James 3:16 (NLT)
-----------------
When "I" am at the center of everything in my life, that's sin.
We all have an "I" problem: I want it my way; I will do my thing; I have to take care of myself first; I don't have time for others; I am the most important thing.
Growing up, my dad taught me the danger of I-focused living by pointing out that the middle letter of "sin" is "I." At the root of sin is self-centeredness, and the middle letter of "pride" just also happens to be "I." Where else does this apply? All "crime" is self-centered. A lot of social problems in the world today are caused by three groups with "I" at the center: racists, sexists, and chauvinists. All of these work off the philosophy that "I am better than you."
What other I-centered sins happen when you start living a self-focused life? You start to "whine" and "criticize." You turn "envious," "deceitful," "defiant," and "merciless"—because you want grace for yourself but not for others.
What are the results of living a self-focused life? Guilt, fatigue, pessimism, hostility, and emptiness—all with "I" at the center.
What is the only antidote to an I-focused life? You have to change your focus.
You were made by God and for God. And you will only find peace and purpose when you focus your life on him. "You will keep in perfect peace all who trust in you, all whose thoughts are fixed on you" (Isaiah 26:3 NLT).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar