PRAKTEK MEDITASI 004
Senin, 06 Juli 2020
Bersama Sudarto W
Meditasi Itu Sederhana
Sering seorang meditator mempunyai pemikiran yang rumit. Mesti begini dan begitu.
Cara duduk harus begini tidak boleh begitu.
Obyek meditasinya harus yang beda dengan orang lain biar kelihatan hebat.
Ingin bisa begini dan begitu dan tidak mau kerja, hanya mengejar pencapaian.
Dan sebagainya . .
Ternyata makin banyak keinginan bukan bisa tenang yang menjadi pencapaian tahap pertama, bahkan terjadi ketegangan-ketegangan dan sakit-sakit pada bagian-bagian tubuh.
Dan pikiran dan perasaan menjadi gelisah dan tidak tahan melakukan meditasi.
Sederhanakan pemikiran dengan tidak berpikir macam-macam dan tidak perlu punya banyak keinginan.
Pahami bahwa dengan melakukan dengan benar sistem meditasi; konsentrasi pada obyek yang diambil misal masuk dan keluarnya napas otomatis pikiran akan menjadi tenang, dan menyadari proses masuk dan keluarnya napas tanpa berpikir otomatis kesadaran makin meningkat dan konsentrasi makin bertambah kuat, dan Rileksasi Total Fisik dan Mental, kendorkan tubuh, kendorkan pikiran dengan tidak berpikir otomatis emosi atau perasaan mengendor.
Bebas dari ketegangan fisik dan mental.
Dengan demikian ketenangan makin mendalam, napas menjadi lembut dan seolah-olah hilang memasuki keheningan.
Berdiamlah dalam keheningan.
Tidak perlu takut karena napas seperti hilang karena sangat lembut tidak terasa.
Kalau kaget dab ketakutan; maka napas akan menjadi kasar kembali dan ketenangan menghilang.
Jadi sadari saja bahwa "Tidak ada napas".
Memang pikiran dan napas itu selaras.
Memperhatikan napas otomatis memperhatikan pikiran.
Karena itu sederhanakan pemikiran hsnya melakukan meditasi dengan sistem meditasi dan obyek yang dipergunakan.
Sehinggga meditasi menjadi mudah dilakukan.
Meditasi itu sederhana !
🙂🙂🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar