30 Juni 2020
Bacaan Hari ini:
Amsal 29:11 "Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya."
__________________
Banyak orang berpikir bahwa semua amarah adalah dosa, tapi itu tidak benar.
Amarah hanya akan menjadi dosa jika itu diekspresikan dengan cara yang tidak benar.
Kadang respons yang paling sesuai terhadap sebuah situasi ialah dengan kemarahan. Itu sebenarnya bisa menjadi sebuah ungkapan kasih. Bahkan Alkitab mengatakan bahwa Yesys marah dengan benar, dan satu-satunya alasan mengapa Anda dapat mengalami amarah ialah karena Anda diciptakan seturut gambar-Nya.
Tetapi, ada yang bernama kemarahan yang berdosa. Ini ketika emosi kita meledak-ledak. Ini terjadi saat kita mengancam, menghina, atau meremehkan seseorang.
Kemarahan yang salah kelola ialah sebuah dosa; kemarahan yang dikelola adalah sebuah aset karena itu memberi Anda pandangan yang jernih tentang suatu situasi dan memungkinkan Anda untuk meresponnya dengan kasih Allah — bahkan jika Anda bersalah.
Sebab Tuhan ada beserta Anda, bukan untuk melawan Anda. Ia memberi Anda kemampuan untuk memilih bagaimana mengatasi kemarahan Anda. Dengan Roh Kudus yang bekerja di dalam diri Anda, Anda dapat mengendalikannya.
Pernahkah Anda berdebat sengit di rumah, kemudian ponsel Anda berdering dan Anda menjawabnya dengan nada manis, "Halo." Anda bisa mengubah nada suara Anda dengan instan karena Anda menginginkannya.
Amsal 29:11 mengatakan, "Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya."
Memilih untuk marah adalah sesimple — sebuah pilihan. Anda mungkin pernah berkata, "Kamu membuatku sangat marah!" Tetapi tidak ada yang bisa mengendalikan emosi Anda tanpa seizin Anda. Anda bisa memutuskan sebelumnya bagaimana Anda akan merespons dan mengatur amarah Anda.
Hubungan Anda dengan Kristus akan menentukan seberapa baik Anda menguasai amarah dalam hidup Anda. Bahkan di tengah krisis, dalam situasi yang paling sulit sekali pun,_ Anda dapat mengatur amarah Anda dengan___ kasih Allah di dalam Anda.
______________
Renungkan hal ini:
- Apa manfaatnya buat Anda ketika Anda sudah tahu sebelumnya bagaimana Anda akan mengatur amarah Anda?
- Mengapa amarah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak hubungan dan kemajuan Anda?
- Pernahkah ada saat di mana Anda marah dengan tepat? Bagaimana Anda mengendalikan respons Anda?
Bacaan Alkitab Setahun :
Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43
______________
Amarah yang dapat dikelola dengan bijak dan tepat, akan menghasilkan pernikahan yang hebat, persahabatan yang hebat, bisnis yang hebat, pemimpin yang hebat, dan kemajuan yang hebat.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==============
Not All Anger Is Sinful
By Rick Warren
"Fools vent their anger, but the wise quietly hold it back." Proverbs 29:11 (NLT)
------------------
Many people think that all anger is sinful, but that's not true.
Anger only becomes sin when it is expressed in an inappropriate way.
Sometimes the most appropriate response to a situation is anger. It can even be an expression of love. In fact, the Bible says God gets righteously angry, and the only reason you're able to experience anger is because you're created in his image.
But there is such a thing as sinful anger. This is when we blow up or clam up. It's when we threaten, insult, or belittle someone.
While mismanaged anger is a sin, managed anger is an asset because it gives you a clear-headed view of the situation and allows you to respond with God's love—even if you're wronged.
Because God is for you and not against you he gives you the ability to choose how to handle your anger. With the Holy Spirit working within you, you can control it.
Have you ever been in a heated argument at home, and the phone rang and you answered it by sweetly saying, "Hello." What just happened? You were able to change your tone instantly because you wanted to.
Proverbs 29:11 says, "Fools vent their anger, but the wise quietly hold it back" (NLT).
Choosing to get angry is just that—a choice. You've probably said at some point, "You make me so mad!" But nobody can control your emotions without your permission. You can decide beforehand how you will respond and manage your anger.
Your relationship to Christ will determine how well you master the anger in your life. Even in a crisis, in the most difficult of situations, you can manage your anger with God's love inside you.
And when anger is managed wisely and appropriately, it produces great marriages, great friendships, great businesses, great leaders, and great progress.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar