17 Juni 2020
Bacaan Hari ini:
Efesus 4: 23-24 "Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya."
-------------------
Pada mulanya, rencana Allah adalah untuk menjadikan Anda seperti Putra-Nya, Yesus. Inilah takdir Anda.
Allah mengumumkan tujuan-Nya ini saat Penciptaan manusia: "Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,"
(Kejadian 1:26a).
Dari semua ciptaan, hanya manusia yang dibuat "menurut gambar dan rupa Allah." Namun, gambar itu tidak lengkap dan telah rusak dan terdistorsi oleh dosa. Karena itulah Allah mengutus Yesus untuk melaksanakan sebuah misi untuk memulihkan citra Allah yang sepenuh yang telah sudah lenyap dalam diri kita.
Seperti apakah "gambar dan rupa" Allah? Itu sama seperti Yesus Kristus!
Alkitab mengatakan bahwa Yesus adalah "seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia," "gambar Allah yang tidak kelihatan," dan "cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah"
(2 Korintus 4: 4, Kolose 1:15, Ibrani 1: 3).
Orang sering menggunakan ungkapan "seperti ayah, seperti anak" untuk menunjukkan kemiripan suatu keluarga. Ketika orang melihat kemiripan saya dengan anak-anak saya, itu menyenangkan hati saya. Allah ingin anak-anak-Nya juga bertanggung jawab dengan kemiripan-Nya dengan Anda. Alkitab berkata, "Dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
(Efesus 4:24).
Biarkan saya menegaskan: Anda tidak akan pernah menjadi Tuhan atau bahkan dewa-dewi. Kebohongan itu adalah godaan Iblis yang paling kuno. Iblis berjanji kepada Adam dan Hawa bahwa jika mereka mengikuti nasihatnya, "kamu akan menjadi seperti Allah"
(Kejadian 3: 5).
Banyak agama dan filosofi Modern masih mempromosikan kebohongan kuno ini: kita adalah tuhan, kita akan menjadi dewa. Hasrat untuk menjadi tuhan muncul setiap kali kita mencoba mengendalikan keadaan kita, masa depan kita, dan orang-orang di sekitar kita
Namun, sebagai makhluk ciptaan, kita tidak akan pernah menjadi sang Pencipta. Allah tidak ingin Anda menjadi tuhan. Dia ingin Anda menjadi kudus dengan meneladani nilai-nilai, sikap, serta sifat-Nya.
Ketika Anda berusaha memenuhi panggilan Anda, ingatlah bahwa tujuan utama Allah atas hidup Anda di Bumi bukanlah berupa kenyamanan, melainkan pengembangan karakter. Dia ingin Anda tumbuh secara rohani dan menjadi seperti Kristus.
Anda dirancang untuk "yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,"
(Efesus 4:22).
Renungkan hal ini:
- Jika saja yang hanya Anda tahu tentang panggilan hidup Anda ialah bahwa Anda harus menjadi serupa seperti Yesus, apakah saat ini Anda akan puas dengan hidup Anda? Mengapa atau mengapa tidak?
- Lihat Efesus 4:22. Mengapa mengubah cara kita bertingkah laku dimulai dengan mengubah cara pikir kita?
- Bagaimana Anda dapat lebih mengenal pribadi Yesus, sehingga Anda dapat menjadi lebih seperti Dia?
Bacaan Alkitab Setahun :
Nehemia 4-6; Kisah Para Rasul 2:22-47
____________
Teladanilah karakter Yesus dalam hidup Anda, jadikanlah Dia sebagai teladan yang utama dan arahkan mata Anda selalu pada-Nya
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar