*Orang miskin:*
Pak tolong dibuatkan parcel yg bagus dan mahal, karna itu akan saya hadiahkan utk boss saya".
*Orang kaya raya*
Pak tolong dibuatkan parcel yg paling murah, krn itu akan saya hadiahkan utk karyawan2 bawahan saya".
*Pertanyaan menariknya adalah:*
■ Siapa yg lebih miskin ?
■ Siapa yg lebih kaya ?
■ Siapa yg lebih baik ?
Saya rasa jawabannya tdk usah dibahas lagi.
Begitulah _kita sebagai MANUSIA, terkadang berpikirnya sering terbalik-balik._
_Kepada orang yg *seharusnya pantas disantuni, justru kita jadi sangat pelit.*_
_Kepada *orang yg berkelimpahan harta,* kita justru jadi *sangat royal.*_
_Kepada *orang lemah/bawah* yg seharusnya *kita berlemah-lembut* kpdnya, justru kpdnya *kita jadi sangat kasar dan jahat dlm ucap, maupun sikap.*_
_Kepada *orang yg sepantasnya kita tegur,* karna *kesombongan dan kejahatannya,* justru kita jadi sangat hormat._
_Kepada *orang yg setiap hari makan mewah, kita mengundangnya dlm pesta dgn suguhan makanan yg 'wah' dan melimpah.*_
_Tetapi kepada *orang yg hari ini bisa makan dan besok bisa jadi dia lapar,* justru *kita memberinya makanan sisa, yg kita sendiri sdh tidak mau.*_
_Begitulah *KEBANYAKAN MANUSIA. Sering BERPIKIR TERBALIK-BALIK*._
Saya jadi teringat dengan pesan hati:
*"Bila mau mengukur kebaikan seseorang, lihatlah cara dia memperlakukan orang-orang dibawahnya atau orang-orang yg tdk memberi keuntungan apapun kpdnya"*.
_Mudah-mudahan kita bukan termasuk orang yg *"terbalik",* dan _*selalu memperbaiki diri, untuk menjadi manusia yang terbaik.*_ ππΌππΌππΌ
*Semoga Bermanfaat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar