Minggu, 12 April 2020

KETEKUNAN


"Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun."
(Yakobus 1: 4)

Dalam kehidupan ini ada suatu dorongan yang mengatakan, "Aku harus bertumbuh."

Anak ayam di dalam telur menggambarkan hal ini. Pada suatu titik, ia akan merasa terkungkung oleh kulit telur, dan ia pun mulai mematuk, mematuk, dan mematuk kulit itu. Ia bekerja keras, dan mendapatkan kekuatan dari pergumulannya ini.

Kesabaran dan ketekunan itu diperlukannya untuk berhadapan dengan lingkungan baru yang segera dihadapinya begitu kulit telur itu retak terbuka.

Apa yang terjadi jika ada orang yang berusaha menolongnya dengan meretakkan kulit itu sebelum waktunya?

Ia akan membunuh anak ayam itu kerana telah melumpuhkan kemampuannya untuk menghadapi suasana baru.

Tahap kehidupan yang baru dan pertumbuhan selalu mengandung resiko. Resiko atau harga untuk suatu kemerdekaan. Namun, Allah telah mempersiapkan kita menghadapi resiko itu melalui ketekunan dan pergumulan yang memperkuat otot-otot iman kita untuk bertumbuh makin dewasa tahap demi tahap. Kalau kita tidak mahu berjuang, kita akan tertahan dan pertumbuhan kita terganggu.

Kenapa kita memerlukan ketekunan?

Ujian dalam hidup ini muncul secara tak terduga. Kita ditantang untuk selalu siap._ Orang yang tidak siap melihat kesulitan sebagai rintangan, ia akan kalah dan frustrasi. Sebaliknya, orang yang siap melihat kesulitan sebagai peluang, ia akan menggunakannya untuk memperkuat iman dan mengembangkan karakternya.

Tantangan dan pencobaan hidup itu tak terelakkan. Adakah kita siap menghadapinya dalam ketekunan?

"KESABARAN MENGHADAPI TANTANGAN HIDUP TIDAK DIPEROLEH DALAM SEKEJAP, TETAPI DIKEMBANGKAN DENGAN TEKUN TAHAP DEMI TAHAP

GUNAKANLAH WAKTU2 BERDIAM DIRI KITA UTK LEBIH DEKAT KEPADA TUHAN DAN LEBIH DEKAT KEPADA KELUARGA

TUHAN YESUS MEMBERKATI DAN MELINDUNGI KITA SEMUA

STAY AT HOME AND STAY SAFE


Tidak ada komentar:

Posting Komentar