Pilihlah Anugerah-Nya, Bukan Kepahitan 23 Mei 2017 Bacaan Hari ini: Ibrani 12:15 "Jagalah supaya ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang ~ menimbulkan kerusuhan dan yang ~ mencemarkan banyak orang." ---------------------------- Jika Anda masih menyimpan kebencian, artinya ~ orang tersebut masih mengendalikan Anda. Pernahkah Anda berkata, ~ "Anda membuat saya begitu marah?" Ketika Anda jujur, sesungguhnya Anda berkata, ~ "Anda tengah mengendalikan saya." Satu-satunya cara agar ~ Anda bisa menyingkirkan orang ini dari pikiran dan hati Anda, serta ~ agar orang itu tidak mengendalikan Anda lagi ialah dengan ~ memulihkannya menggunakan anugerah –anugerah Tuhan. Ibrani 12:15 mengatakan, "Jagalah supaya ~ jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar ~ jangan tumbuh akar yang pahit yang ~ menimbulkan kerusuhan dan yang ~ mencemarkan banyak orang." Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana ~ si ibu yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya? Pernahkah Anda mendengar ada satu keluarga di mana ~ si ayah yang kepahitan meracuni semua anggota keluarganya? Kepahitan itu menular, dan ~ itu bahkan bisa menjadi penyakit turun-menurun. Seseorang harus mematahkan mata rantai itu dan orang itu adalah ~ Anda. Jika saat ini ~ Anda tengah menyimpan kepahitan karena orangtua Anda, tidaklah heran jika ~ sebelumnya orangtua Anda juga dulunya menyimpan kepahitan pada orangtuanya, maka ~ Anda harus mematahkan mata rantai itu. Dan hanya ada satu cara untuk menghancurkannya: ~ Memulihkannya dengan anugerah yang dari Tuhan. Saudaraku, jika Anda tidak menyambut anugerah Tuhan dalam hidup Anda, maka ~ hidup ini akan membuat Anda kepahitan. Sebab ~ hidup ini memang tidak adil. Mengapa? ~ Karena dosa ada di dunia ini. ~ Kita hidup di planet yang rusak. ~ Dunia ini bukan Surga. ~ Orang-orang jahat tak henti-hentinya lolos dengan kejahatan mereka. ~ Hidup ini tidak adil. Dan apabila tidak ada anugerah Tuhan di hati Anda, itu akan ~ membuat Anda kepahitan. Apakah pengampunan itu sesuatu yang adil? Tentunya tidak. Tapi ~ ini bukan soal keadilan. ~ Ini bukan soal penghukuman. Ini soal anugerah. Anda tidak memaafkan seseorang karena ~ Anda menganggap jika itu sama-sama adil buat mereka. Tapi sebaliknya, ~ maafkanlah, sebab itu adalah ~ hal yang tepat untuk dilakukan, dan tentunya ~ Anda tidak ingin hati Anda dipenuhi dengan racun, bukan? ~ Anda tidak ingin hati Anda berpegang pada luka dan kebencian. Pengampunan itu gratis, tapi ~ itu tidak murah. Pengampunan mengorbankan nyawa Yesus. ~ Harga yang harus dibayar adalah Anak Allah. Dan ketika Yesus sedang sekarat di kayu salib, dengan lengan yang terbentang dan darah-Nya yang menetes, Dia berkata, ~ "Ya Bapa, ampunilah mereka, karena ~ mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan." Maksud perkataan-Nya ialah, ~ "Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu, ~ Aku mengasihimu." Dia berkata, ~ "Mereka tak pantas mendapatkannya. ~ Mereka bahkan tak tahu apa yang mereka lakukan. Karena itu Bapa, ampuni mereka." Renungkan hal ini: ~ Pernahkah Anda mengalami kepahitan terhadap seseorang? ~ Apa akibatnya dalam hidup Anda? ~ Menurut Anda mengapa sangat penting bagi kita jika segalanya adil? _______________ Serahkan keadilan kepada Tuhan. ~ Sembuhkan kepahitan Anda dengan anugerah-Nya. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar