Anda bisa Yakin dengan Masa Depan Anda 02 May 2017 Bacaan Hari ini: Mazmur 23:6b "Dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa." ----------------------- Suatu hari tubuh Anda akan mati, tapi diri Anda tidak! Meski tubuh Anda ada masa berakhirnya, tapi itu tidak akan menjadi akhir buat Anda. Anda akan hidup selamanya di salah satu dari dua tempat ini: Surga atau Neraka. Kedua-duanya adalah tempat yang nyata. Tubuh Anda akan mati, tapi diri Anda tidak akan mati, sebab Anda dirancang untuk hidup selamanya. Berapa lama yang dinamakan selamanya? Selama-lamanya! Mengapa orang Kristen harus begitu yakin akan masa depan? "Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan, tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan" (2 Korintus 5: 6, 8). Anda belum dikatakan siap untuk hidup sampai Anda siap untuk mati. Anda tidak tahu bagaimana harus menjalankan hidup sampai Anda siap untuk mati. Hanya orang bodoh yang menjalani hidup tanpa adanya persiapan sama sekali untuk menghadapi sesuatu yang tak bisa terelakkan, kematian. Suatu hari nanti Anda akan mati. Jika Anda telah menerima Kristus, maka Anda akan pergi ke Surga. Anda akan dibebaskan dari rasa sakit, dari kesedihan, dari penderitaan, dari depresi, dari rasa takut. "Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu" (Wahyu 21: 4). Bagi orang Kristen, kematian adalah suatu keubahan dan perpindahan hidup ke tempat yang lebih baik bersama Tuhan selamanya. Renungkan hal ini: Bagaimana keyakinan Anda tentang masa depan tercermin dalam kehidupan Anda? Menurut Anda apa cara yang benar bagi orang beriman dalam berduka? Diskusikanlah dengan seseorang atau persekutuan Anda mengenai pemikiran mereka tentang Surga. Seperti apakah yang dikatakan Alkitab tentang Surga? _________________ Bukti Iman pada Tuhan diwujudkan dengan kesiapan kita dalam menghadapi realita akhir hidup kita, yaitu kematian. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar