Perlakukan Mereka Yang Menentang Anda Dengan Baik 13 November 2016 Bacaan Hari ini: Lukas 6:27b-29 ~ "Kasihilah musuhmu, ~ berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; ~ mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; ~ berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. ~ Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, ~ dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu." ------------------------------------------------ Ketika Anda dianiaya, dilecehkan, dan ditentang, Anda perlu menanggapinya dengan kasih. Yesus berkata dalam Lukas 6:27-29, "Kasihilah musuhmu, ~ berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; ~ mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; ~ berdoalah bagi orang yang mencaci kamu. ~ Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, ~ dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu." Siapa yang mau melakukan itu?! ~ Tidak banyak orang, tentunya. Itulah yang membedakan orang Kristen, sebab itu bukan respon yang lazim atau mudah. Butuh keberanian besar untuk melakukan hal tersebut! ~ Orang bodoh mana pun bisa melawan balik. ~ Pengecut mana pun bisa membalas. ~ Orang bodoh mana pun bisa mengucapkan sesuatu yang kejam. ~ Bahkan burung beo sekali pun bisa diajarkan untuk mengucapkan makian. Tetapi Allah ingin Anda mengasihi musuh Anda, ~ berbuat baiklah kepada mereka yang membenci Anda, ~ berkatilah mereka yang memaki Anda, ~ berdoalah bagi mereka yang menyakiti Anda, ~ dan kontrol amarah Anda. Apakah itu mudah? ~ Tidak. Anda hanya bisa dan mampu melaksanakannya apabila ~ dipenuhi dengan kasih Allah. Itulah bentuk kesaksian yang paling ampuh. Film The Butler mengisahkan tentang para aktivis hak-hak sipil bernama Freedom Riders yang berjuang melawan rasisme di daerah Selatan selama Gerakan Hak Sipil. Mereka melatih anggotanya bagaimana agar tidak membalas ketika mereka ~ dipukul, ~ dliudahi, ~ dimaki, ~ didorong, ~ atau dilemparkan makanan ke muka mereka. Dalam film ini diperlihatkan ~ bagaimana kita bisa mengambil sikap tanpa kekerasan. Saat saya menonton adegan itu, air mata saya mulai berlinang. Saya pikir, ~ "Saya ingin menjadi orang yang seperti itu buat Yesus. ~ Saya ingin memiliki hati yang penuh keberanian untuk diam saat dijahati, tidak peduli apapun yang mereka lemparkan ke muka saya. ~ Saya mau merespon panggilan ini dengan kasih. " Ketika Anda ~ menolak untuk membalas dan sebaliknya; ~ merespon dengan cinta kasih di tempat kerja atau dengan seseorang yang tidak menyukai Anda, Allah akan senang. Anda akan diberkati. ~ "Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga. ~ Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. ~ Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di surga." (Matius 5:10-12a). Yesus telah membayar harga untuk Anda. Dia mengatakan ada harga yang harus dibayar untuk mengikuti-Nya. ~ Popularitas di bumi bukanlah bagian dari jaminan dengan menjadi orang Kristen, ~ namun upah Anda di surga pasti akan Anda dapat. Renungkan hal ini: ~ Apa resiko menjadi seorang Kristen? ~ Bagaimana Anda bersedia untuk menderita bagi Yesus Kristus? ~ Bagaimana respon Anda mempengaruhi cara Anda mengatasi penghinaan atau penolakan? Mengapa ~ merespon dengan kasih ~ dan tidak membalas dendam adalah bentuk kesaksian yang paling kuat atas Kristus? ____________________________________ Keadaan yang tidak enak yang Anda rasakan karena orang lain, ~ tanggapilah itu dengan kasih. (Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar