17 April 2025
Bacaan Hari ini:
Yakobus 3:16 "Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."
------------------
Ketika "aku" menjadi pusat dari segala sesuatu dalam hidupku, itu adalah dosa.
Kita semua memiliki masalah "aku": Aku mau melakukannya dengan caraku; Aku akan melakukan apa yang kumau; Aku harus mementingkan diriku sendiri terlebih dahulu; Aku tidak punya waktu untuk orang lain; Aku yang paling penting.
Waktu kecil, ayah saya mengajarkan saya tentang bahayanya kehidupan yang berpusat pada diri sendiri dengan menunjukkan bahwa huruf tengah dari "dosa (sin)" adalah "aku (I)." Akar dosa adalah keegoisan, dan huruf tengah dari "kesombongan (pride)" juga adalah "aku (I)." Di mana lagi ini berlaku? Semua "kejahatan (crime)" berpusat pada diri sendiri (I). Banyak masalah sosial yang terjadi di dunia saat ini disebabkan karena menempatkan "aku" sebagai pusatnya dan berkata, "Aku lebih baik darimu."
Dosa-dosa keegoisan apa yang terjadi ketika Anda mulai menjalani kehidupan yang berfokus pada diri sendiri? Anda mulai "mengeluh" dan "mengkritik." Anda menjadi "iri hati," "menipu," "menentang," dan "tidak kenal ampun"—karena Anda menginginkan kasih karunia dari Tuhan buat diri sendiri, tetapi tidak untuk orang lain.
Apa akibat dari menjalani kehidupan yang berfokus pada diri sendiri? Rasa bersalah, kelelahan, pesimisme, permusuhan, dan kekosongan—semuanya berpusat pada "aku".
Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Dan Anda hanya akan menemukan damai sejahtera dan tujuan hidup ketika Anda memfokuskan hidup Anda kepada-Nya. Alkitab berjanji, "Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya" (Yesaya 26:3)
Renungkan hal ini:
- Luangkan waktu untuk menelaah apa yang menjadi fokus pikiran, tujuan, dan jadwal Anda. Dalam hal apa hidup Anda berfokus pada diri sendiri? Bagaimana kehidupan Anda yang berfokus pada Tuhan?
- Bagaimana Anda melihat keegoisan memengaruhi kehidupan Anda serta orang lain?
- Apa saja cara yang dapat Anda lakukan untuk tetap berfokus pada Tuhan?
Bacaan Alkitab Setahun :
1 Samuel 30-31; Lukas 13:23-25
____________
Apa satu-satunya penawar untuk kehidupan yang berpusat pada diri sendiri? Anda harus mengubah fokus Anda.
(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Rick Warren)
==========
Results of an "I-Centered" Life
By Rick Warren
"Wherever there is jealousy and selfish ambition, there you will find disorder and evil of every kind." James 3:16 (NLT)
----------------
When "I" am at the center of everything in my life, that's sin.
We all have an "I" problem: I want it my way; I will do my thing; I have to take care of myself first; I don't have time for others; I am the most important thing.
Growing up, my dad taught me the danger of I-focused living by pointing out that the middle letter of "sin" is "I." At the root of sin is self-centeredness, and the middle letter of "pride" just also happens to be "I." Where else does this apply? All "crime" is self-centered. A lot of social problems in the world today are caused by putting "I" at the center and saying, "I am better than you."
What other I-centered sins happen when you start living a self-focused life? You start to "whine" and "criticize." You turn "envious," "deceitful," "defiant," and "merciless"—because you want grace for yourself but not for others.
What are the results of living a self-focused life? Guilt, fatigue, pessimism, hostility, and emptiness—all with "I" at the center.
What is the only antidote to an I-focused life? You have to change your focus.
You were made by God and for God. And you will only find peace and purpose when you focus your life on him. The Bible promises, "You will keep in perfect peace all who trust in you, all whose thoughts are fixed on you" (Isaiah 26:3 NLT).